KEMENTERIAN PERTAHANAN RI
SEKRETARIAT JENDERAL
PETUNJUK PELAKSANAAN
NOMOR : JUKLAK/02/II/2012 /
TENTANG
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
b. Visi dan Misi organisasi akan menentukan kompetensi SDM tertentu yang
akan dikembangkan. Ada keterkaitan antara kompetensi organisasi
dengan kompetensi SDM dalam kerangka mencapai keberhasilan
organisasi. Oleh karena itu, kinerja dan kompetensi akan selalu menjadi
masalah aktual atau tema sentral dalam setiap organisasi. Keahlian yang
diperoleh pegawai dari pendidikan umum, perlu dilengkapi dengan
pembekalan tambahan, sehingga mereka mampu untuk menangani
tantangan yang dihadapi ketika melaksanakan tugas-tugas yang harus
diselesaikan, terutama yang dipersiapkan untuk menduduki jabatan
fungsional.
2
3. Dasar.
4. Ruang lingkup dan tata urut. Dalam ruang lingkup petunjuk pelaksanaan
ini meliputi ketentuan-ketentuan pokok penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Fungsional PNS di lingkungan Kementerian Pertahanan dengan tata
urut sebagai berikut :
a. Bab I Pendahuluan
5. Pengertian.
f. Tim Seleksi Diklat Kemhan adalah unsur Baperjakat dan unsur lain yang
terkait, baik secara fungsional maupun secara profesional menjadi
penyelenggara seleksi calon peserta Diklat tertentu yang ditetapkan oleh
Sekjen Kemhan dan bertugas memberi masukan kepada Sekjen Kemhan
tentang PNS Kemhan yang memenuhi syarat yang ditetapkan sesuai
dengan Diklat yang akan diikuti.
BAB II
KETENTUAN UMUM
BAB III
JENIS DAN JENJANG DIKLAT FUNGSIONAL
b. Instansi Pembina Diklat PNS (LAN) melakukan evaluasi atas program dan
penyelenggaran Diklat Fungsional, serta memberikan bantuan
perkonsultasian dalam hal pemenuhan persyaratan penyelenggaraan
Diklat Teknis pada instansi yang bersangkutan.
b. Persyaratan :
7) Konduite dan DP3 paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir.
1) Jenis Diklat :
2) Persyaratan :
a) Pangkat untuk PNS II/b sampai dengan II/d dan TNI Sersan
Satu sampai dengan Pembantu Letnan Satu.
1) Jenis Diklat :
2) Persyaratan :
a) Pangkat untuk PNS III/a sampai dengan III/b dan TNI Letnan
Dua sampai dengan Kapten .
2) Persyaratan :
a) Pangkat untuk PNS III/c sampai dengan III/d dan TNI Mayor
sampai dengan Letnan Kolonel.
1) Jenis Diklat :
2) Persyaratan :
1) Jenis Diklat :
2) Persyaratan :
BAB IV
PESERTA DIKLAT FUNGSIONAL
e. Telah mengikuti paling sedikit 2 (dua) kali Diklat teknis substantif yang
berbeda sesuai dengan kompetensi bidang jabatannya masing-masing
dan dinyatakan dengan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(STTPP).
17
b. Telah mengikuti paling sedikit 2 (dua) kali Diklat teknis substantif yang
berbeda dan dinyatakan dengan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTPP).
d. Lulus seleksi yang dilaksanakan oleh Tim Seleksi Peserta Diklat Instansi
(TSPDI).
a. Peserta Diklat Alih Jenjang Jabatan Fungsional adalah PNS yang telah
menduduki jabatan fungsional Tingkat Terampil Pelaksana Lanjutan.
c. Telah mengikuti paling sedikit 2 (dua) kali diklat teknis substantif yang
berbeda sesuai dengan kompetensi bidang jabatannya masing-masing
dan dinyatakan dengan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(STTPP).
f. Konduite dan DP3 paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir.
BAB V
KURIKULUM DIKLAT FUNGSIONAL
BAB VI
METODE DIKLAT FUNGSIONAL
24. Dalam penerapan metode di atas, perlu dipahami hal-hal sebagai berikut :
3) Metode Praktikum.
4) Metode Presentasi.
5) Studi Banding/Benchmarking
BAB VII
TENAGA PENGAJAR DIKLAT FUNGSIONAL
a. Widyaiswara.
d. Pejabat pemerintah.
e. Pengelola Diklat.
d. Mempunyai pendidikan formal paling rendah strata satu (S-1) atau yang
sederajat.
BAB VIII
PENYELENGGARA DIKLAT FUNGSIONAL
BAB IX
SARANA DAN PRASANA DIKLAT FUNGSIONAL
33. Tata cara pengelolaan sarana dan prasarana Diklat Fungsional diatur dengan
Peraturan Kabadiklat Kemhan.
BAB X
MODUL DAN BAHAN DIKLAT FUNGSIONAL
34. Modul.
BAB XI
ANGGARAN DIKLAT FUNGSIONAL
BAB XII
SERTIFIKASI DIKLAT FUNGSIONAL
38. Peserta Diklat yang telah menyelesaikan keseluruhan program dengan baik
dinyatakan lulus dan diberikan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(STTPP)
39. Jenis dan bentuk, serta ukuran Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(STTPP) ditetapkan oleh Instansi Pembina.
40. Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) ditandatangani oleh
pimpinan Lembaga Diklat dengan nomor registrasi dari Instansi Pembina
Jabatan Fungsional
42. Penanggung jawab diklat menyampaikan daftar peserta yang lulus disertai
penggunaan Kode Registrasinya dalam Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTPP) kepada Instansi Pembina Jabatan Fungsional selambat-
lambatnya satu bulan setelah penyelenggaraan diklat selesai.
43. Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) merupakan salah satu
syarat pengangkatan dalam Jabatan Fungsional.
44. Peserta yang tidak lulus diberikan surat keterangan telah mengikuti Diklat
Fungsional
24
BAB XIII
PELAPORAN
BAB XIV
EVALUASI DIKLAT FUNGSIONAL
a. Kurikulum.
b. Peserta.
c. Widyaiswara/tenaga pengajar.
d. Anggaran Diklat.
g. Penyelenggaraan Diklat.
h. Bahan Diklat.
i. Metode Diklat.
j. Jangka waktu.
25
BAB XV
TATARAN KEWENANGAN
BAB XVI
PENUTUP
52. Petunjuk Pelaksanaan ini disusun untuk dijadikan pedoman dalam menyusun
Diklat Fungsional Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pertahanan.
53. Hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan ini akan diatur
kemudian.
Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal 21 Februari 2012
Sekretaris Jenderal,
Ka Satker/Ka Subsatker
di lingkungan Kemhan
Tembusan :
1. Menhan
2. Wamenhan
3. Irjen Kemhan.
27
Paraf :
Kabadiklat :
Karopeg :
Karo TU :
Kabag Adabangpeg :
Kabag Takahdissip :
Kasubbag TU Biro :
Kasubbag Bang :