Anda di halaman 1dari 25

BAB I

DEFINISI

1. Pengelolaan adalah suatu proses dari perencanaan, penorganisasian, pengarahan,


pengawasan, dan penilaian usaha-usaha pendidikan agar bisa mencapai tujuan
pendidikan yang sudah di tetapkan sebelumnya

2. Diklat adalah merupakan bagian dari suatu proses pendidikan dan pelatihan yang
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan khusus seseorang atau
sekelompok orang.

3. Staf Rumah Sakit adalah Seluruh karyawan atau karyawati yang bertugas di rumah
sakit umum daerah wangaya kota denpasar baik PNS maupun Pegawai Non PNS

4. Pendidikan (formal) adalah suatu proses pengembangan kemampuan ke arah yang


diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan atau Usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, sesuai dengan kompetensi dan jenjang karier

5. In house training adalah pelatihan SDM atau pelatihan karyawan yang


pelaksanaannya berdasarkan permintaan oleh instansi klien, sehingga semua
pesertanya berasal dari satu instansi yang sama

6. Sosialisasi adalah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan
dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role
theory).

7. Diklat internal kegiatan diklat yang dilaksanakna di dalam rumah sakit dan
diselenggarakan oleh bagian diklat rumah sakit

8. Diklat eksternal diklat yang diikuti di luar luar sakit, yang diselenggarakan oleh
pihak ketiga

9. Diklat Teknis
Diklat teknis dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis yang
diperlukan untuk pelaksanakan tugas

10. Diklat Fungsional


Diklat Fungsional dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai
dengan jenis dan jenjang jabatan Fungsional masing-masing

1
11. Workshop adalah sebuah kegiatan atau acara yang dilakukan dimana beberapa orang
yang memilikikeahlian di bidang tertentu berkumkuluntuk membahas masalah
tertentu dan mengajari para peserta (gabungan antar teori dan praktek)

12. Loka karya adalah sebuah acara atau pertemuan yang dilakukan oleh para ahli di
bidang tertentu yang bertujuan untuk membahas suatu masalah yang terkait dengan
keahlian mereka sekaligus untuk mencari solusi bagi permasalahan tersebut

13. Bimtek adalah suatu kegiatan dimana para peserta diberi pelatihan berupa bimbingan
secara teknis yang bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi peserta

14. Seminar adalah sebah bentuk pengajaran yang diberikan secara khusus untu
membahas suatu topic tertentu yang mana pelaksanaanya bisa dilakukan oleh sebuah
lembaga atau oleh organisasi komersial lainnya

15. Perencanaan adalah suatu proses menyususn tujuan dan sasaran organisasi serta
penyusun”peta kerja” yang melibatkan cara pencapaian tujuan

16. Pengorganisasian adalah suatu proses dari menghimpun sumber daya manusia,
modal dan peralatan yang dibutuhkan dengan cara yang efektif demi mencapai
tujuan

17. Pelaksanaan merupakan suatu proses dengan menggerakan sumber daya manusia
yang ada untuk melakukan suatu kegiatan pencapaian tujuan sehingga efesien dan
menghasilkan sebuah efektivitas hasil kerja

18. Pengawasan/ evaluasi merupakan suatu proses pemberian balikan dan tindak lanjut
dari pembandingan antara hasil yang dicapai dengan suatu rencana yang sudah
dibuat kemudian terdapat tindakan penyesuaian jika terjadi penyimpangan

BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pengelolaan diklat di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar
adalah sebagai berikut

2
A. Langkah – langkah pengelolaan diklat
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian danPelaksanaan
3. Pengawasan / evaluasi

B. Ruang lingkup kegiatan Diklat (Pendidikan dan pelatihan )


1. Pendidikan formal
a. Pendidikan S3
b. Pendidikan S2
c. Pendidikan S1
d. Pendidikan D4
e. Pendidikan D 3

2. Pelatihan
a. Pelatihan Teknis
Pelatihan teknis yang dikola oleh Diklat Rumah Sakit Umm Daerah Kota
Denpasar adalah sebagai berikut :
1) Pelatihan clining servis
2) Pelatihan PPI /Hand hygiene
3) Pelatihan Bantuan hidup dasar
4) Pelatihan pengelolaan limbah B3
5) Pelatihan sismadak
6) Pelatihan E rekam medis
7) Pelatihan penghitungan unit cost
8) Pelatihan analisis beban kerja
9) Pelatihan penulisan resep
10) Code Blue
11) Pasien safety
12) HPK /Simulasi BLACK CODE
13) Komunikas efektif SBAR
14) Komunikasi efektif educator
15) T Dots
16) APAR
17) PITC (Provider Intiated Tes Counseling)
18) Taransfer Pasien
19) Manajemn nyeri

b. Pelatihan Fungsional

Pelatihan funsional yang dikelola oleh Diklat Rumah Sakit Umum Daerah
wangaya Kota Denpasar adalah sebagai berikut :
1) Pelatihan emergency Nursing
2) Platihan ICU
3) Pelatihan Preceptorship
4) Pelatihan PONEK

3. Wokshop
4. Seminar

3
5. Loka karya
6. Bintek
7. Sosialisasi
8. Orientasi

C. Jenis Pegawai
1. Pegawai Negeri Sipil
2. Pegawai Non PNS

D. Jenis tenaga
1. Tenaga administrasi
2. Tenaga costumer servis
3. Tenaga Satpam
4. Tenaga Sopir
5. Tenaga Clining Servis
6. Tenaga SIM RS
7. Tenaga rekam medis
8. Tenaga coding
9. Dokter
10. Perawat
11. Tenaga kesehatan lainnya

E. Jenis penyelenggaraan Diklat (Pendidikan dan Pelatihan)


1. Pelatihan internal
2. Pelatihan external

BAB III
TATA LAKSANA

A. LANGKAH –LANGKAH PENGELOLAAN DIKLAT


1. Perencanaan

Kegiatan perencanaan diklat dilakukan dengan cermat agar tujuan diklat dapat
tercapai. Kegiatan perencanaan mencakup beberapa hal, yaitu:

a. Identifikasi dan analisis kebutuhan diklat.


Identifikasi dan analisis kebutuhan diklat bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana kebutuhan diklat perlu dipenuhi. Langkah awal dalam menganalisis
kebutuhan diklat yaitu dengan menganalisa matrik kompetensi yang telah
dibuat oleh masing-masing instalasi
b. Menganalisis jabatan dan tugas

4
menganalisis jabatan merupakan suatu proses mendapatkan informasi tentang
suatu jabatan untuk menyusun standar-standar tertentu.
c. Klasifikasi dan menentukan peserta diklat
Klasifikasi peserta diklat disesuaikan dengan jabatan dan tugas yang diemban
oleh masing-masing peserta. Hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan
peserta diklat adalah kuota dan sumber daya yang mendukung pelaksanaan
diklat seperti latar belakang, pengalaman, usia, pendidikan, dan sebagainya.
d. Merumuskan tujuan diklat
Tujuan diklat disusun berdasarkan orientasi yang diharapkan oleh organisasi
pada sumber daya manusia yang akan mengikuti diklat. Pada dasarnya tujuan
pelatihan dapat dibedakan menjadi tiga kategori pokok domain, yang meliputi:
1) Cognitive domain, adalah tujuan diklat yang berkaitan dengan
meningkatkan pengetahuan peserta.
2) Affective domain, adalah tujuan diklat yang berkaiatan dengan sikap dan
tingkah laku
3) Psychomotor domain, adalah tujuan diklat yang berkaitan dengan
keterampilan peserta diklat

e. Menyusun rancangan program diklat

Menyusun rancangan program diklat adalah menyusun kurikulum. Untuk


merancang suatu kurikulum dan menyajikannya dalam suatu sajian tertentu,
maka dianjurkan langkah-langkah berikut :

1) Menentukan dan memprioritaskan isi/muatan materi diklat.

2) Membangun hubungan logis dan urutannya.

3) Menentukan metoda dan media pelatihan

4) Menentukan kebutuhan waktu.

Rancangan kurikulum tersebut kemudian disusun dalam perencanaan


pelaksanaan diklat yang memuat semua aspek pelaksaaan diklat yang
meliputi: peserta pelatihan dan jumlahnya, fasilitator/pelatih, tempat
pelaksanaan, waktu pelaksanaan, kelengkapan pendukung, kebutuhan biaya
dan sumber dana, bahan pelatihan, konsumsi, akomodasi, transportasi,
dokumentasi, dan kepanitiaan.

f. Menyusun dan mengembangkan kerangka acuan

Menyusun dan mengembangkan suatu kerangka acuan diklat atau Term of


Reference (TOR). Pada umumnya garis besar isi kerangka acuan diklat
meliputi:

a) Pendahuluan / Latar belakang


b) Tujuan dikalt
c) Cara pelaksanaan
- Tempat pelaksanaan

5
- Waktu pelaksanaan
- Nara sumber
- Materi pelatihan
d) Sasaran
e) Pembiayaan
f) Jadwal pelaksanaan

2. Pengorganisasian dan Pelaksanaan


a. Pengorganisasian dan pelaksanaan Diklat Internal RS / pelatihan yang
diselenggarakan di rumah sakit umum daerah wangaya kota denpasar yang
disenggarakan oleh bagian diklat

Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan diklat terkait


dengan event organization, yaitu pembentukan organizing commite atau struktur
organisasi kepanitiaan yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan diklat
sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing dan starring comitte yang
bertanggungjawab penuh saat pelaksanaan diklat. Kegiatan organizing commite
meliputi :

1) menetapkan tempat penyelenggaraan dan fasilitas yang tersedia


(kapasitas ruangan, tempat parkir, kamar kecil, ruang pelatihan , dan
fasilitas lain yang dibutuhkan) yang dapat memberikan kenyamanan
peserta diklat
2) membuat time schedule diklat termasuk pemberitahuan/ undangan
kepada peserta dan fasilitator,
3) mempersiapkan kelengkapan bahan diklat

4) konsumsi.
5) penentuan pembawa acara,
6) moderator yang dapat mancairkan suasana,
7) para nara sumber, jenis bahan ajar, metode, dan pendukung pelaksanaan
diklat lainnya.

b. Pengorganisasian dan pelaksanaan Diklat external / diklat atau pelatihan yang


diikuti di luar rumaha sakit , yang diselenggarakan oleh pihak ketiga
Rumah sakit mengirim SDM untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan
kompetensi yang dibutuhkan dan sesuai prosedur yang berlaku . Adapun
kegiatan diklat sesuai dengan hal tersebut adalah :
1) Mengkaji dan menindak lanjuti surat penawaran pelatihan
2) Membuatkan surat tugas
3) Menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan terkait dengan
kegiatan tersebut
4) Memproses pencairan anggaran

6
3. Evaluasi Dan Tindak Lanjut

Tahap evaluasi menjadi bagian penting yang perlu dilakukan oleh penyelenggara
diklat untuk mengetahui apakah diklat tersebut mempunyai nilai guna yang
maksimal dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan
organisasi.

Tahapan evaluasi bertujuan untuk:

a. Menemukan bagian-bagian mana saja dari pelaksanaan diklat yang berhasil


mencapai tujuan, serta bagian mana sajakan yang kurang atau tidak mencapai
tujuan sehingga dapat dibuat langkah-langkah perbaikan.
b. Memberi kesempatan kepada peserta untuk menyumbangkan pemikiran dan
saran-saran serta penilaian terhadap efektifitas program pelatihan yang
dilaksanakan.
c. Mengetahui sejauh mana dampak kegiatan pelatihan terutama yang berkaitan
dengan terjadinya perubahan perilaku dikemudian hari.
d. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk merancang dan merencanakan
diklat selanjutnya.

Beberapa tahap evaluasi yang diungkapkan oleh William Anthoni, et.al, (2002) yaitu:

1. Reaction merupakan reaksi dari para peserta diklat. Data tentang reaksi para
peserta diklat dapat dikumpulkan dengan cara pemberian angket kuisener
penyelenggaraan diklat. Data ini meliputi tanggapan peserta diklat mengenai
fasilitas penyelenggaraan diklat baik itu tempat, makanan, pelayanan, proses
pembelajaran, dan materi diklat.
2. Learning merupakan tingkatan pencapaian proses pembelajaran peserta diklat.
Pada tahap ini dapat diketahui sejauh mana peserta diklat telah mencapai
standar kelulusan baik keterampilannya maupun ketika proses pelatihan.
Pengambilan data ini melalui performance test untuk mengukur tingkat
kelulusan, role playing untuk mengukur proses keterampilan, dan penilaian
terhadap perubahan perilaku (behaviour).
3. Result / Evaluasi pasca pelatihan merupakan evaluasi hasil melalui
penyelidikan bagaimana program diklat telah memegaruhi organisasi yang
mengikuti diklat dengan menguankan formulir khusus. Misalnya, apakah terjadi
peningkatan kinerja para pegawai atau sebaliknya. Jika terjadi ketidaksesuaian
antara kenyataan dengan harapan diselenggarakannya diklat maka perlu
dilakukan analisis penyebab kegagalan tersebut.

Setelah diperoleh data evaluasi maka dilakukan tindak lanjut. Tindak lanjut merupakan
kegiatan yang dilakukan oleh peserta diklat setelah kegiatan pelatihan selesai. Rencana
tindak lanjut seharusnya dibuat secara spesifik dan realistis sesuai dengan
tanggungjawabnya.

7
BAB IV
DOKUMENTASI

Pendokumentasian pengelolaan Diklat dilakukan oleh Seksi Diklat secara rutin setiap
kegiatan diklat. Dokumentasi tersebut dapat digunakan sebagai pertanggung jawaban dan
hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Disamping itu dokumentasi juga dipakai rujukan
dalam menyususn perencanaan berikutnya

Adapun dokumentasi penyelenggaraan diklat terdiri dari :


1. Matrik kompetensi/ TNA
2. Perencanaan diklat
3. Program Diklat
4. Kerangka acuan
5. GBPP
6. SK panita penyelenggaraan pelatihan
7. Surat tugas MOT
8. Pretes dan Postes
9. Absensi
10. Hasil evaluasi (fasilitator, praktek dan penyelenggara )
11. Sertifikat
12. Materi
13. Laporan pelaksanaan pelatihan

8
LAMPIRAN

Lampiran 1

EVALUASI PENYELENGGARAAN

Berikan penilaian saudara dengan mengisi kolom jawaban yang sesuai pada
pertanyaan – pertanyaan di bawah ini :

Tulislah tanda centang (√) penilaian saudara pada kolom yang sesuai

No Hal – Hal yang Dievaluai 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100


1. Pengalaman belajar dalam
pelatihan ini
2. Rata – rata penggunaan metode
pembelajaran oleh pengajar
3. Tingkat semangat belajar
(motivasi) saudara untuk
mengikuti program latihan
4. Tingkat kepuasan saudara
terhadap penyelenggaraan
9
proses belajar mengajar
5. Kenyamanan ruang belajar

6. Penyediaan alat bantu pelatihan


dalam kelas
7. Penyediaan dan pelayanan
bahan belajar (seperti
penggandaan, bahan diskusi)
8. Peneydiaan dan kebersihan
kamar kecil
9. Pelayanan sekretariat

10. Penyediaan pelayanan


akomodasi
11. Penyediaan dan pelayanan
konsumsi

Saran/Komentar anda mengenai :

1. Fasilitator :

2. Penyelenggaraan/pelayanan panitia :

3. MOT :
Hal – hal yang dirasakan membantu maupun menghambat dalam kegiatan pelatihan ini :

Yang dirasakan membantu Yang dirasakan menghambat

10
Materi yang relevan dalam pelatihan ini Materi yang kurang relevan dalam pelatihan
ini

Lampiran 2

EVALUASI

TERHADAP PELATIH / FASILITATOR

Nama Pelatih/Fasilitator : .................................................................................................

Mata Pelajaran : .................................................................................................

Hari/Tanggal/Waktu : .................................................................................................

Petunjuk Pengisian : Mohon diisi dengan memberikan tanda ( √ ) atau ( X )


pada kolom yang tersedia

60 65 70 75 80 85 90 95 100

1. Penguasaan Materi

2. Sistematika Penyajian

3. Kemampuan Menyajikan

11
4. Relevansi Materi Dengan
Tujuan Instruksional

5. Penggunaan Metode Belajar


Dan Sarana Diklat

6. Penggunaan Bahasa

7. Nada Dan Suara

8. Cara Menjawab Pertanyaan

9. Gaya/Sikap Dan Perilaku

10. Pemberian Motivasi Kepada


Peserta

11. Kualitas Bahan Diklat

12. Kerapihan Berpakaian

13. Disiplin Kehadiran

14. Kerjasama Antar Widyaiswara

Terima Kasih

Denpasar,
…………………………………

Rata – Rata Nilai :

Catatan/Saran :

12
Lampiran 3

EVALUASI PRAKTEK PELATIHAN PRECEPTORSHIP

TERHADAP PESERTA PELATIHAN

Nama Peserta : .................................................................................................

Tempat Tugas : .................................................................................................

Praktek Preceptorship : .................................................................................................

Hari/Tanggal/Waktu : .................................................................................................

Petunjuk Pengisian : Mohon diisi dengan memberikan tanda ( √ ) atau ( X )


pada kolom yang tersedia

No Kompenen/unsur yg Nilai
dinilai
60 65 70 75 80 85 90 95 100
1
dst

13
Lampiran 4

FORMULIR AKREDITASI PELATIHAN

Nama Pelatihan : Pelatihan …..

1. Komponen Kurikulum
A. Kompetensi

B. Tujuan Pelatihan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus :

2. Struktur Program :
WAKTU JUMLAH
NO MATERI
T P PL

A MATERI DASAR

14
B MATERI INTI

C MATERI PENUNJANG

JUMLAH

Catatan : 1 jam pelajaran (@ 45 menit

3. Garis-Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP)

Nomor : MP 1

Materi :

Waktu :

I. Tujuan Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)
B. Tujuan Pembelajaran Khusus

II. Pokok bahasan

III. Metode pembelajran

IV. Media dan alat bantu

15
Lampiran 5

Jadwal Pelatihan “ Preceptorship”


N Hari/Tanggal Pukul Kegiatan Mata Diklat JPL Narasumber Pendamping
o (WITA)

3 -

16
Lampiran 6

LEMBAR JAWABAN POST TEST

PELATIHAN ……….

RSUD WANGAYA KOTA DENPASAR

Nama :

Tanggal :

Unit Kerja :

NO JAWABAN
1.
A B C D E
2.
A B C D E
3.
A B C D E
4.
A B C D E
5.
A B C D E
6.
A B C D E
7.
A B C D E
8.
A B C D E
9.
A B C D E
10.
A B C D E
11.
A B C D E
12.
A B C D E
13.
A B C D E
14.
A B C D E
15.
A B C D E

17
Lampiran 7

LEMBAR JAWABAN PRE TEST

PELATIHAN PRECEPTORSHIP

RSUD WANGAYA KOTA DENPASAR

Nama :

Tanggal :

Unit Kerja :

NO JAWABAN
1.
A B C D E
2.
A B C D E
3.
A B C D E
4.
A B C D E
5.
A B C D E
6.
A B C D E
7.
A B C D E
8.
A B C D E
9.
A B C D E
10.
A B C D E
11.
A B C D E
12.
A B C D E
13.
A B C D E
14.
A B C D E
15.
A B C D E

18
Lampiran 8

MATRIK KOMPETENSI /TNA

Unit Kerja :

Pemenuhan Kebutuhan diklat


No. Jabatan Pemegang Persyaratan
Jabatan

Pelatihan Pengalaman Pelatihan/ Pengalaman


Akademik Akademik
(2) (3) /Kursus Kursus
(4) (6) (7)
(5) (8)

1.

19
Lampiran 9 :

Monitoring dan evaluasi pasca pelatihan (untuk alumnus peserta)

Nama Peserta :
Unit :
Judul Pelatihan :
Tanggal :

KUESIONER
MONITORING DAN EVALUASI PASCA PELATIHAN PROMOSI KESEHATAN
Pilihlah jawabana yang saudara anggap paling tepat dengan memberikan tanda (v) pada
angka dalam kolom (1,2,3,4) dibawah ini
I. Pemahaman
Bagaimana pemahaman saudara/i terhadap materi pelatihan
N Materi inti 1 2 3 4 Alasan
o
1
2
3
4
5
6
7
8

Keterangan:
1. Tidak Paham
2. Kurang Paham
3. Cukup Paham
4. Sangat Paham

II. Pemanfaatan
Bagaimana pemanfaatan materi pelatihan

20
No Materi Inti 1 2 3 4 Alasan
1
2
3
4
5
6
7
8

Keterangan :
1. Tidak bermanfaat
2. Kurang Bermanfaat
3. Cukup Bermanfaat
4. Sangat Bermanfaat

III. Penerapan Materi Pelatihan


No Kegiatan Materi Inti ya tidak Ket /Bukti2 Fisik
1
2
3
4
5
6
7
8

IV. Faktor Pendukung / Penghambat


1. Jelaskan faktor yang mendukung pelaksanaan / Penerapan hasil pelatihan promosi
kesehatan…….
2. Jelaskan faktor apa saja yang dapat menghambat pelaksanaan kegiatan tersebut……

V. Saran / Rekomendasi
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
VI. RTL
⃝ ada, lampirkan

21
⃝ Tidak, mengapa

VII. Notifikasi dari Atasan


1. Apakah saudara sering ditanyakan tentang rencana tindak lanjut hasil pelatihan
promosi kesehatan
⃝ Ya, Kapan,dimana, bagaimana
⃝ Tidak
2. Apakah saudara diberi motivasi oleh atasan dalam hal pelaksanaan hasil pelatihan
promosi kesehatan
⃝ Ya, Kapan,dimana, bagaimana
⃝ Tidak
3. Apakah saudara pernah diberikan arahan tentang pelatihan promosi kesehatan

Denpasar,
Alumni

( )

Lampiran 10
Monitoring dan evaluasi Pasca pelatihan (untuk atasan lagsung dan teman sekerja)

Nama Peserta :
Unit :
Judul Pelatihan :
Nama Atasan :
Tanggal Pelatihan :
KUESIONER
MONITORING DAN EVALUASI PASCA PELATIHAN …………………….

A. Aplikasi Pelatihan
1. Apakah alumni sudah melaporkan tentang pelatihan ……………….
22
⃝ Ya, dilengkapi dengan RTL
⃝ Tidak

2. Apakah saudara menugaskan Alumni melaksanakan hasil pelatihan


…………………….
⃝ Ya
⃝ Tidak, mengapa

3. Bagaimana Komitmen Staf dalam penerapan hasil pelatihan ………………..


(Alasan)

B. Faktor Pendukung / Penghambat


1. Pendukung…………
Penghambat……..
2. Apakah alumni pernah menyampaikan hambatan yang dihadapi
⃝ Ya
⃝ Tidak
C. Kinerja Alumni
1. Apakah alumni sudah melakukan kegiatan pelatihan
⃝ Ya
⃝ Tidak, mengapa
2. Produk / Hasil / Bukti Fisik apa saja yang dihasilkan oleh alumni……….(jelaskan
dan sertakan fotocopy hasil)
a…………
b…………
c……………

D. Saran / Perbaikan
………………………………………………………………

Denpasar, …………………….

Atasan Langsung / Spv

( )

23
24
25

Anda mungkin juga menyukai