Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KOTA KUPANG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH S.K. LERIK


Jl. Timor Raya - No. 134 - Pasir Panjang
 Telp./Fax. (0380) 824157  e-mail : rsudsklerik.pemkotkupang@gmail.com

PENDIDIKAN DAN PELATIFAN STAFF

RSUD S.K LERIK KUPANG

POKJA MANAJEMENT FASILITAS KESEHATAN


RSUD S.K. LERIK
2018
PEMERINTAH KOTA KUPANG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH S.K. LERIK
Jl. Timor Raya - No. 134 - Pasir Panjang
 Telp./Fax. (0380) 824157  e-mail : rsudsklerik.pemkot@gmail.com

KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH S.K LERIK

NOMOR : TAHUN 2018

TENTANG

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN STAF RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SK


LERIK

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH S.K LERIK

Menimbang : bahwa agar dalam penyelenggaraan pendidikan dan


pelatihan di Rumah Sakit Umum Daerah SK Lerik dapat
terlaksana dengan baik, maka perlu adanya kebijakan
tentang pendidikan dan pelatihan staf Rumah Sakit
Umum Daerah SK Lerik;
Mengingat : 1. Undang-UndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-UndangNomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;

M E M U T U S K A N:
Menetapkan :

Pertama : KEBIJAKAN TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM


PENINGKATAN MUTU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH S.K LERIK
KOTA KUPANG;
Kedua : Kebijakan tentang Pendidikan dan Peltihan asien Rumah Sakit
Umum Daerah S.K Lerik Kota Kupang, sebagaimana tercantum
dalam lampiran Peraturan ini;

Ketiga : Pembinaan dan pengawasan Pendidikan dan Pelatihan RSUD S.K


Lerik Kota Kupang dilaksanakan oleh ;

Keempat : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila


dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di Kupang
pada tanggal
Direktur RSUD S.K Lerik Kupang,

dr Marsiana Y.Halek
PEMBINA TK I
NIP. 19770712200112 2004
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dituntut untuk
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan. Salah satu komponen yang menentukan dalam
kualitas pelayanan rumah sakit adalah sumber daya manusia. Agar
sikap, pengetahuan dan ketrampilan personel rumah sakit dapat
sesuai dengan standar pelayanan yang diharapkan dari pelayanan
rumah sakit maka diperlukan pembinaan dalam bentuk pelatihan-
pelatihan.
Pelatihan merupakan suatu usaha yang terencana untuk
memfasilitasi pembelajaran tentang pekerjaan yang berkaitan dengan
pengetahuan, keahlian dan perilaku oleh para pegawai/personil. Guna
memenuhi kebutuhan akan banyaknya pelatihan bagi personil rumah
sakit maka perlu ditetapkan pedoman pelatihan internal RSUD SK
Lerik.

II. Definisi
A. Pelatihan adalah suatu usaha yang terencana untuk
memfasilitasi pembelajaran tentang pekerjaan yang berkaitan
dengan pengetahuan, keahlian dan perilaku oleh para
pegawai/personil.
B. On the Job training adalah metode pelatihan dengan bekerja,
dari kegiatan bekerja akan ada proses belajar yaitu dengan
mencontoh pegawai yang lebih senior dalam melakukan suatu
tindakan.
C. Inservise training/ in house training adalah kegiatan belajar
melalui pelatihan yang dilaksanakan dengan menggunakan
segala sumber daya yang ada dari dalam rumah sakit.

III. Tujuan
A. Umum
Sebagai panduan pelaksanaan pelatihan di RSUD SK Lerik dalam
rangka optimalisasi pendayagunaan RSUD SK Lerik.
B. Khusus
1. Dapat menjadi panduan perencanaan pelatihan bagi personel
RSUD SK Lerik
2. Dapat menjadi pedoman pelatihan bagi personel RSUD SK
Lerik.
3. Dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan evaluasi
pelaksanaan pelatihan bagi personel RSUD SK Lerik.

IV. Ruang Lingkup


Adapun ruang lingkup panduan pelatihan meliputi :
A. Bab I Pendahuluan terdiri dari umum, tujuan, pengertian, dan
ruang lingkup.
B. Bab II Ruang Lingkup Pelatihan meliputi :
1. Jenis pelatihan
2. Unit terkait
3. Sasaran
C. Bab III Tata Laksana Pelatihan.
D. Penutup.
BAB II
RUANG LINGKUP PELATIHAN

Pelatihan merupakan suatu usaha yang terencana untuk


memfasilitasi pembelajaran tentang pekerjaan yang berkaitan dengan
pengetahuan, keahlian dan perilaku oleh para pegawai/personil
rumah sakit yang diselenggarakan secara internal RSUD SK Lerik.

I. Jenis Pelatihan :
A. inservice training.
B. In house training
C. Pelatihan
D. On the Job Training.
E. Seminar
F. Workshop

II. Unit terkait :


A. Komite Medik
B. Komite Keperawatan
C. Seluruh Departemen :
1). Departemen Bedah & Anestesi
2). Departemen Obsgin & Ika
3). Departemen Penyakit Dalam,
4). Departemen Gigi dan Mulut
5). Departemen P.mata
6). Departemen Sarwa
D. Instal rawat Inap
E. Instal rawat Jalan
F. Instal farmasi
G. Instal Rehab Medik
H. Instal Jang diagnostic
I. Instal jangwat
J. Instaldik
K. Seksi/Bagian/urusan terkait.

III. Sasaran :
A. Seluruh personel RSUD SK Lerik
BAB III
KEBIJAKAN

I. Pendidikan dan Pelatihan Staf


A. Staf pendidikan dan pelatihan harus terlibat secara aktif dalam
kegiatan Diklat untuk peningkatan mutu rumah sakit.
B. Kinerja staf pendidikan dan pelatihan di evaluasi apabila ada
perkembangan ilmu pengetahuan yang perlu diikuti guna
peningkatan mutu pelayanan.
C. Dokumen evaluasi dari kinerja staf pendidikan dan pelatihan
tersebut disimpan dalam file Instalasi Pendidikan.
BAB IV
TATA LAKSANA PELATIHAN

I. Prosedur
A. Pelatihan Internal program dari bawah :
1. Unit kerja terkait membuat usulan materi pelatihan kepada
kepala RSUD SK Lerik kemudian Direktur Rumah Sakit
mendisposisikan usulan tersebut kepada Kepala instalasi
pendidikan (Kainstaldik).
2. Kainstaldik menerima perintah kaRumah Sakit untuk
melaksanakan pelatihan atas masukan dari
departemen/instalasi/unit terkait.
3. Instaldik membuat analisis kebutuhan pelatihan berdasarkan
masukan dari departemen/instalasi/unit terkait kemudian
Instaldik membuat rencana kegiatan..
4. Setelah KaRumah Sakit menyetujui rencana kegiatan pelatihan,
Ka instaldik dapat menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan.
5. Mengadakan koordinasi dengan Departemen/ Instalasi /
Unit / Bagian terkait dengan keilmuan yang akan diberikan
pada pelatihan.
6. Membuat rapat persiapan kepanitian pelatihan.
7. Mengadakan koordinasi dengan PPNI/ IDI/ IBI (terkait dengan
pemberian SKP Pelatihan ) dan penyiapan sertifikat untuk
peserta, Narasumber/pembicara dan panitia.
8. Melakukan persiapan-persiapan pelatihan terdiri dari :
a. Persiapan ruang dan perlengkapan peralatan untuk proses
pembelajaran pelatihan.
b. Persiapan untuk acara pembukaan pelatihan.
9. Melaksanakan pelatihan dan tetap adakan koordinasi agar
pelatihan berjalan sesuai yang direncanakan
10. Membuat laporan kegiatan pelatihan.
B. Pelatihan internal program dari atas :
1. Kepala Rumah Sakit menerima petunjuk perencanaan dari
satuan atas kemudian mendisposisikan kepada Kainstaldik.
2. Instaldik menerima perintah dan membuat rencana pelatihan
sesuai arahan Direktur RSUD SK Lerik.
3. Setelah Direktur Rumah Sakit menyetujui rencana kegiatan
pelatihan, Ka instaldik dapat menyelenggarakan kegiatan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
4. Mengadakan koordinasi dengan Departemen / Instalasi /
Unit / Bagian terkait dengan keilmuan yang akan diberikan
pada pelatihan.
5. Membuat rapat persiapan kepanitian pelatihan.
6. Mengadakan koordinasi dengan PPNI/ IDI/ IBI (terkait
dengan pemberian SKP Pelatihan ) dan penyiapan sertifikat
untuk peserta, Narasumber/pembicara dan panitia.
7. Melakukan persiapan-persiapan pelatihan terdiri dari :
a) Persiapan ruang dan perlengkapan peralatan untuk proses
pembelajaran pelatihan.
b) Persiapan untuk acara pembukaan pelatihan.
8. Melaksanakan pelatihan dan tetap adakan koordinasi agar
pelatihan berjalan sesuai yang direncanakan
9. Membuat laporan kegiatan pelatihan Instaldik
menyelenggarakan kegiatan pelatihan
10. Membuat laporan kegiatan pelatihan.

C. Pelatihan keluar
1. Surat usulan mengenai pendidikan/pelatihan dari luar RS.
disampaikan ke Direktur RSUD SK Lerik kemudian
didisposisikan ke Kainstaldik RSUD SK Lerik.
2. Kainstaldik akan meminta tanggapan dari unit terkait tentang
tawaran yang tersedia dengan mempertimbangkan alokasi
pelatihan yang telah direncanakan sebelumnya.
3. Unit terkait /Komite profesi terkait memberikan tanggapan
berupa usulan nama yang akan mengikuti pelatihan
berdasarkan kebutuhan organisasi. Kainstaldik akan
melanjutkan usulan nama dan jenis pelatihan kepada
Direktur RSUD SK Lerik.
4. Direktur Rumah Sakit memberikan persetujuan atau
tanggapan berdasarkan kebutuhan organisasi apakah
pelatihan tersebut dapat diikuti dengan/tanpa bantuan RS.
5. Kaurpers akan menerbitkan surat perintah pelaksanaan
pelatihan bagi Staf RSUD SK Lerik yang telah ditunjuk
berdasarkan disposisi KaRumah Sakit.
6. Staf RSUD SK Lerik dapat mengikuti pelatihan setelah
mendapatkan perintah Direktur Rumah Sakit.
7. Selesai melaksanakan Pelatihan staf terkait akan
menyerahkan bukti mengikuti pendidikan/pelatihan (piagam,
sertifikat) ke kaurpers.
8. Bila diperlukan maka staf yang telah mengikuti pelatihan
akan dijadwalkan untuk menjadi narasumber bagi pelatihan
internal RSUD SK Lerik.
BAB V
DOKUMENTASI

Dokumentasi adalah kegiatan untuk memonitoring atas kegiatan yang


dilaksanakan karena itu bentuk kegiatan dokumentasi yang dapat
dilaksanakan adalah membuat laporan-laporan kegiatan. Adapun laporan
kegiatan akan memuat tentang kegiatan yang telah dilakukan dapat berupa
daftar hadir, foto kegi atan, materi pelatihan dan lain-lain.

KUPANG,
DIREKTUR
RSUD SK LERIK

dr. Marsiana Y. Halek


Pembina Tk I
NIP. 19770712 2001 12 2 003

Anda mungkin juga menyukai