Anda di halaman 1dari 3

BAB III

PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN STAF

Pasal 4
Uraian Tugas Staf
Setiap staf yang bekerja di rumah sakit harus mempunyai uraian tugas. Pelaksanaan tugas,
orientasi, dan evaluasi kinerja staf didasarkan pada uraian tugasnya.
Uraian tugas ditetapkan untuk tenaga kesehatan :
1. Tenaga kesehatan ditugaskan di bidang manajerial, misalnya kepala bidang, kepala unit.
2. Tenaga kesehatan melakukan dua tugas yaitu di bidang manajerial dan di bidang klinis,
misalnya dokter spesialis bedah melakukan tugas manajerialnya sebagai kepala kamar
operasi maka harus mempunyai uraian tugas sedangkan tugas klinisnya sebagai dokter
spesialis bedah harus mempunyai Surat Penugasan Klinis (SPK) dan Rincian Kewenangan
Klinis (RKK).
3. Tenaga kesehatan yang sedang mengikuti pendidikan dan bekerja dibawah supervisi, maka
program pendidikan menentukan batasan kewenangan apa yang boleh dan apa yang tidak
boleh dikerjakan sesuai dengan tingkat pendidikannya
4. Tenaga kesehatan yang diizinkan untuk memberikan pelayanan sementara di rumah sakit;
misalnya, perawat paruh waktu yang membantu dokter di poliklinik.
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BAKTI
KARS
NOMOR 002/RSBK/PER/DIR/II/2022
TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN SUMBER
DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT BAKTI KARS

PEDOMAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA


DI RUMAH SAKIT BAKTI KARS

BAB II
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
(MAN POWER PLANNING)

11. Uraian Jabatan


a. Dalam perencanaan kebutuhan staf rumah sakit ditetapkan persyaratan pendidikan,
keterampilan, pengetahuan dan persyaratan lain dari seluruh staf rumah sakit. Setiap
staf mempunyai uraian jabatan
1) Persyaratan jabatan meliputi : pendidikan formal, kualifikasi berupa keterampilan
dan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan
2) Uraian tugas
3) Tanggung jawab
4) Wewenang
b. Setiap tenaga medis yang rangkap jabatan (struktural & fungsional) selain memiliki
uraian jabatan juga memiliki rincian kewenangan klinis.
c. Pada saat penempatan dan penempatan kembali, setiap staf mempunyai uraian tugas
jabatan yang meliputi persyaratan jabatan (pendidikan formal, pendidikan non
formal), uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang.
d. Staf yang dizinkan praktik mandiri dilakukan proses identifikasi melalui kredensial
atau rekredensial dengan latar belakang pendidikan, kompetensi, pelatihan dan
pengalaman, sehingga layak diberikan Surat Penugasan Klinis dan Rincian
Kewenangan Klinis.
e. Uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang dilakukan review sesuai dengan
kebutuhan lapangan atau sesuai dengan perkembangan pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai