Anda di halaman 1dari 8

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANUGRAH

Jl. Sungai Raya Dalam No. 43 Telp. (0561) 721176

KUBU RAYA

PANDUAN DIKLAT RSIA ANUGRAH

A. LATAR BELAKANG
Sumber daya manusia merupakan elemen rumah sakit yang sangat penting.
Sumber daya manusia merupakan pilar utama sekaligus penggerak roda organisasi
dalam upaya mewujudkan visi dan misinya. Oleh karena itu harus dipastikan SDM
dikelola dengan sebaik mungkin agar mampu memberikan kontribusi secara optimal.
Selain proses rekrutmen dan seleksi, maka perlu juga dilakukan pengembangan dan
pemeliharaan sumber daya manusia rumah sakit. Dalam hal ini diperlukan sebuah
pengelolaan secara sistematis dan terencana agar tujuan yang diinginkan dimasa
sekarang dan masa depan bisa tercapai.
Pada suatu rumah sakit diperlukan karyawan yang selalu meningkat
kompetensinya karena teknologi dan ilmu pengetahuan tentang pelayanan kesehatan
yang berkembang sangat pesat dari waktu kewaktu. Kompetensi ini harus
dikembangkan secara terencana sesuai dengan pengembangan usaha agar menjadi
kekuatan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi. Peningkatan kompetensi
dapat dilakukan dengan mengikutsertakan SDM dalam kegiatan pendidikan dan
pelatihan dalam rangka meningkatkan mutu layanan rumah sakit.

B. PENGERTIAN
Pelatihan atau diklat adalah suatu proses pendidikan jangka pendek yang
menggunakan prosedur sistematis dan terorganisasi, dimana personal non manajerial
mempelajari kemampuan dan pengetahuan teknis untuk tujuan tertentu ( Andrew E.
Sikula ).

C. RUANG LINGKUP
Panduan ini dibuat hanya meliputi pelatihan baik yang diadakan secara
internal maupun ekternal untuk jangka waktu tertentu.

-1-
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANUGRAH
Jl. Sungai Raya Dalam No. 43 Telp. (0561) 721176

KUBU RAYA
D. TUJUAN

Tujuan Umum
Diharapkan RSIA ANUGRAH secara bertahap memiliki SDM yang
berkualitas secara kompetensi baik pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan
pelatihan yang diikuti baik internal atau ekternal.
Tujuan Khusus
 Meningkatnya kompetensi tenaga medis melalui pendidikan kedokteran
berkelanjutan
 Meningkatnya profesionalisme SDM keperawatan dalam hal kegawatdaruratan,
manajemen, memberikan pelayanan prima kepada pasien
 Meningkatnya kompetensi SDM penunjang dalam bidang rekam medis,
laboratorium, farmasi, clining service
 Meningkatnya kompetensi SDM dalm bidang manajerial dan administrasi
 Untuk mengembangkan sikap sehingga menimbulkan kerja sama dengan antar
pegawai dan pimpinan

E. SASARAN
1. Pencapaian pelatihan
Terwujudnya pegawai di RSIA ANUGRAH yang memiliki kompetensi sesuai
dengan persyaratan jabatan masing – masing
2. Peserta pelatihan
Peserta pendidikan dan pelatihan Internal dan Eksternal diperuntukkan bagi
seluruh SDM di RSIA ANUGRAH, diantaranya yaitu :
a. Medis ( Dokter )
b. Perawat / Bidan dan tenaga penunjang keperawatan (TPK)
c. Petugas Penunjang Medis ( Radiologi, Laboratorium, gizi )
d. Petugas Keamanan ( Satpam )
e. Petugas Kebersihan
f. Petugas Rekam medis ( Registrasi dan Admission )
g. Bagian Umum ( Teknisi, Keuangan, Laundry )

-2-
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANUGRAH
Jl. Sungai Raya Dalam No. 43 Telp. (0561) 721176

KUBU RAYA

F. PERENCANAAN PELATIHAN
Dalam proses pelatihan, perencanaan sangat penting untuk menjalankan
kegiatan pelatihan. Sebelum melakukan perencanaan pelatihan hal yang harus
dilakukan adalah menganalisis kebutuhan pelatihan, analisis kebutuhan tersebut
dinamakan Training Need Assessment ( TNA )
 Pengertian
Analisis kebutuhan pelatihan adalah suatu langkah yang dilakukan
sebelum melakukan pelatihan dan merupakan bagian terpadu dalam merancang
pelatihan untuk memperole gambaran komprehensif tentang materi, alokasi
waktu tiap materi, dan strategi pembelajaran yang sebaiknya diterapkan dalam
penyelenggaraan pelatihan agar pelatihan bermanfaat bagi peserta pelatihan.
Dari analisis ini akan diketahui pelatihan apa saja yang relevan pada saat ini dan
juga di masa yang akan datang.
Analisis kebutuhan pelatihan memegang peran penting dalam setiap
program pelatihan, sebab dari analisis ini akan diketahui pelatihan apa saja yang
relevan bagi suatu organisasi pada saat ini dan juga dimasa yang akan datang,
yang berarti dalam tahap analisis kebutuhan pelatihan ini dapat diidentifikasi
jenis pelatihan apa saja yang dibutuhkan oleh pegawai dalam mengemban
kewajibannya.
 Adapun tujuan dari analisa kebutuhan pelatihan, diantaranya :
1. Dasar penyusunan untuk program pelatihan
2. Sebagai pedoman penyusunan program diklat
3. Sebagai referensi bagi organisasi atau penyelenggara untuk merancang
program diklat
4. Menjaga produktifitas dan meningkatkan kualitas kerja atau pelaksanaan
pelatihan
5. Membantu peserta diklat untuk membantu mempersiapkan diri menhadapi
hal hal baru
 Fungsi Analisis ( Training Need Assessment )
1. Mengumpulkan informasi tentang skill, knowledge dan feeling pekerja

-3-
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANUGRAH
Jl. Sungai Raya Dalam No. 43 Telp. (0561) 721176

KUBU RAYA
2. Mengumpulkan informasi tentang job content dan job context
3. Mendefinisikan kinerja standart dan kinerja aktual dalam rincian yang
operasional
4. Melibatkan stakeholders dan membentuk dukungan
5. Memberi data untuk keperluan perencanaan
 Ada beberapa pendekatan dalam melakukan analisis ( TNA )
1. Makro
Analisis yang didasarkan kepada kebutuhan rumah sakit secara umum,
sehingga hasil analisisnya berlaku untuk semua orang yang ada di
dalamnya.
2. Mikro
Analisis yang didasarkan kepada kebutuhan kelompok tertentu terdiri dari 2
yaitu :
a. Task-Based Analysis
Fokus utamanya adalah apakah standar keterampilan yang dibutuhkan
pada sebuah pekerjaan sudah dimiliki oleh si pemegang jabatan atau
belim
b. Person-Based Analysis
Fokus utamanya adalah apakah karyawan sudah dapat melakukan
pekerjaan sesuai tuntutan atau belum
 Tahap Training Needs Assessment
a. Analisis organisasi
Analisis organisasi menentukan dimana pelatihan dapat dilakukan dan
dimana seharusnya dilakukan. Analisis ini bertujuan memperoleh informasi
tentang organisasi yang digunakan untuk menentukan tujuan pelatihan yang
hendak dicapai. Sebagai tahap awal perlu adanya upaya mengaitkan
penilaian kebutuhan pelatihan dengan pencapaian tujuan organisasi. Dengan
mengaitkan hubungan tersebut, kebutuhan pelatihan akan dapat
diidentifikasi
b. Analisis tugas

-4-
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANUGRAH
Jl. Sungai Raya Dalam No. 43 Telp. (0561) 721176

KUBU RAYA
Analisis tugas mengindefikasi pelatihan apa saja yang harus diberikan
kepada karyawan terkait dengan pekerjaannya. Tujuan analisis ini adalah
mengetahui tentang tugas yang harus dilakukan karyawan, penentuan
standar kinerja untuk suatu pekerjaan, penentuan pengetahuan, kemampuan
dan perilaku yang diperlukan dalam suatu pekerjaan
c. Analisis Individu
Analisis individu mengidentifikasi siapa atau karyawan mana yang
membutuhkan pelatihan dan pelatihan apa saja yang perlu diberikan. Untuk
itu perlu mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki tiap karyawan.
d. Penentuan kesenjangan kemampuan
Gambaran kemampuan karyawan yang diperoleh kemudian dianalisis untuk
mengetahui adanya kesenjangan antara standar dengan kondisi aktual saat
ini
e. Rekomendasi
Setelah mengetahui bentuk kesenjangan yang ada dan faktor apa yang
mempengaruhi, kemudian dapat ditentukan pelatihan apa yang perlu
diberikan. Sehingga bisa merencanakan pelatihan dan pengembangan
sebelum melaksanakannya.

G. PROSES PELATIHAN
1. Proses pelatihan yang pertama adalah penilaian yang terdiri dari analisis
kebutuhan pelatihan serta identifikasi tujuan dan kriteria pelatihan. Penilaian
dilakukan diawal sebelum melakukan pelatihan untuk mencari atau
mengidentifikasi kemampuan apa yang diperlukan karyawan dalam rangka
menunjang kebutuhan rumah sakit. Setelah mengidentifikasi pelatihan apa saja
yang diperlukan karyawan, selajutnya adalah menentukan tujuan dari setiap
pelatihan yang akan dilakukan.
2. Setelah melakukan penilaian, proses pelatihan yang kedua adalah perancangan
yang terdiri dari pemilihan metode pelatihan dan isi pelatihan. Pada tahap ini
menentukan metode dan isi pelatihan seperti apa yang akan diadakan dan
disesuaikan dengan analisis penilaian kebutuhan.

-5-
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANUGRAH
Jl. Sungai Raya Dalam No. 43 Telp. (0561) 721176

KUBU RAYA
3. Selanjutnya proses yang ketiga adalah penyampaian yang terdiri dari jadwal
pelaksanaan dan pemantauan pelatihan. Tahap ini merupakan rangkaian kegiatan
pelaksanaan dan program pelatihan yang sesuai dengan hasil perancangan dan
ada pemantauan terhadap jalannya pelatihan
4. Proses pelatihan yang terakhir adalah evaluasi yaitu mengukur hasil pelatihan
dan membandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Apakah pelatihan
berjalan dengan sukses dan sesuai tujuan yang ingin dicapai atau tidak

H. PELAKSANAAN PELATIHAN
Panduan pelatihan ini disusun untuk pelatihan yang akan diikuti oleh SDM RSIA
ANUGRAH, adapun pelatihan yang akan diikuti terdiri dari :
a. Pelatihan Rutin, yaitu pelatihan yang rutin akan selalu dilaksanakan pada setiap
tahunnya hingga tercapai sasaran seluruh SDM Rumah Sakit sesuai kompetensi
yang diharapkan
b. Pelatihan Non rutin, yaitu pelatihan yang disusun berdasarkan kebutuhan terkini
pada setiap unit pelayanan pada setiap unit pelayanan pada setiap tahunnya baik
internal training maupun eksternal training

-6-
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANUGRAH
Jl. Sungai Raya Dalam No. 43 Telp. (0561) 721176

KUBU RAYA
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) ANUGRAH
NOMOR : …………/ ........ / SK / III/2018

TENTANG
PANDUAN DIKLAT
DI RSIA ANUGRAH

DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANUGRAH

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu, profesionalisme dan


kompetensi tenaga kesehatan diperlukan berbagai upaya,
diantaranya melalui pendidikan dan pelatihan
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud
dalam butir a perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
tentang Panduan Diklat RSIA ANUGRAH
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 1999
tentang Perubahan atas UU No. 8 Tahun 1974 tentang pokok-
pokok kepegawaian
3. Permenkes No. 725/ Menkes/ SK/ V/ 2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Di Bidang Kesehatan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 31 Tahun 2006
tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional

Memperhatikan : Keputusan Direktur RSIA ANUGRAH Nomor : ........... tentang


pemberlakuan panduan diklat di RSIA ANUGRAH

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan dan memberlakukan panduan diklat di RSIA ANUGRAH
sebagaimana terlampir.

-7-
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANUGRAH
Jl. Sungai Raya Dalam No. 43 Telp. (0561) 721176

KUBU RAYA
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

DITETAPKAN DI : Kubu Raya


PADA TANGGAL :

DIREKTUR RSIA ANUGRAH

dr. Hilmi K. Riskawa, Sp.A,.M.Kes

-8-

Anda mungkin juga menyukai