EVALUASI STAF
Jakarta Utara
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM CILINCING
NOMOR 4 TAHUN 2015
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 01 Juli 2015
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
ijinNya Panduan Evaluasi Staf di Rumah Sakit Umum Cilincing dapat dibuat.
Panduan ini akan dijadikan panduan dalam segenap Struktural maupun pegawai
Rumah Sakit Umum Cilincing.
Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
terlibat dalam penyusunan Panduan Evaluasi Staf di Rumah Sakit Umum Cilincing,
sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit khususnya sumber daya
manusia.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam Panduan Evaluasi
Staf di Rumah Sakit Umum Cilincing ini, kami sampaikan terima kasih dan
penghargaan yang tinggi. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan yang terbaik
untuk kita semua.
Halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Umum 1
C. Tujuan Khusus 1
BAB II DEFINISI EVALUASI 2
BAB III EVALUASI STAF 3
A. Evaluasi staf baru 3
B. Evaluasi staf klinis 4
C. Evaluasi staf Non Klinis 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perubahan pada kondisi Rumah Sakit telah menghadapkan manajemen pada tuntutan
perbaikan dan perubahan dalam pengelolaan sumber daya manusia di Rumah Sakit.
Dalam pengelolaan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja tentunya rekruitmen,
pelaksanaan ditempat bekerja dan monitoring evaluasi harus saling terkait,
berkesinambungan dan dapat dijalankan dengan efisien dan efektif. Namun secara luas
diketahui bahwa monitoring dan evaluasi merupakan salah satu aspek yang belum
diimplimentasikan dengan baik. Karenanya, perubahan dan perbaikan harus segera
dilakukan melalui upaya monitoring dan evaluasi.
Telah diketahui bahwa evaluasi merupakan alat bantu yang digunakan dalam
menyusun, menetapkan dan mengelola kebijakan. Dalam konteks pegawai atau tenaga
kerja. Evaluasi berguna untuk menelusuri, mengukur, dan menganalisa hasil dan capaian
pelaksanaan kinerja pegawai. Dengan melaksanakan evaluasi ini diharapkan mampu
mengetahui perkembangan kualitas kinerja pegawai, kompetensi pegawai dan sikap
pegawai.
B. TUJUAN UMUM
Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui bila terjadi penyimpangan atau kekurangan
supaya segera diperbaiki, sehingga sasaran atau tujuan tercapai. Hasil evaluasi kinerja
individu dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kinerja, pengembangan SDM, program
peningkatan produktivitas, program kepegawaian, menghindari perlakuan diskriminasi.
C. TUJUAN KHUSUS
Tujuan khusus dilakukannnya evaluasi yaitu untuk mencapai visi dan misi dari
Rumah Sakit Umum Cilincing melalui Sumber Daya Manusia yang dimiliki.
BAB II
DEFINISI EVALUASI
Dari pendapat diatas maka disimpulkan bahwa evaluasi adalah penilaian yang
dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara tujuan yang hendak dicapai dengan
kejadian yang sebenarnya yang terus menerus dilakukan oleh administrasi dan
manajemen.
BAB III
EVALUASI STAF
Evaluasi staf baru dilakukan terhadap pegawai/staf yang dianggap lulus seleksi
dan diterima bekerja di Rumah Sakit Umum Cilincing. Formulir evaluasi staf baru
diisi menggunakan formulir tertentu yang diisi oleh kepala unit atau kepala seksi yang
membawahi yang disebut Pejabat Penilai
1. Evaluasi Harian
Evaluasi harian adalah evaluasi yang dilakukan oleh pejabat penilai kepada staf
klinis baru atau non klinis baru menggunakan formulir harian yang berisi
mengenai uraian tugasnya dan capaian kinerjanya setiap hari yang hanya
dilakukan selama tiga bulan pertama sejak diterima bekerja di Rumah Sakit
Umum Cilincing.
2. Evaluasi Per-Tiga Bulan
Evaluasi Per-Tiga bulan adalah evaluasi yang dilaporkan oleh pejabat penilai
kepada manajemen Rumah Sakit Umum Cilincing untuk dijadikan bahan evaluasi
kinerja staf baru yang selanjutnya akan dijadikan sebagai pertimbangan untuk
penandatanganan kontrak kerja.
3. Evaluasi Bulanan
Evaluasi Bulanan adalah penilaian yang disandingkan dengan angka kredit
dan/atau target capaian kinerja pegawai dalam satu bulan. Evaluasi Bulanan ini
digunakan dalam pengevaluasian staf baru sebagai dokumentasi capaian kinerja
disetiap bulan guna diperhitungkan menjadi evaluasi yang dinilai dalam satu
tahun.
1. Evaluasi Bulanan
Evaluasi bulanan dilakukan setiap akhir bulan yang dibuat oleh masing-masing
staf klinis sendiri sejak bulan pertama berkerja yang selanjutnya diserahkan
kepada pejabat penilai untuk ditandatangani dan menjadi dasar evaluasi bagi
Kepala Unit/Pejabat Penilai serta bagi Manajemen. Dokumentasi evaluasi tersebut
kemudian akan digandakan untuk diarsipkan oleh Unit Kerja di Unitnya dan
didalam file kepegawain staf klinis tersebut sebagai arsip kepegawaian.
2. Evaluasi Tahunan
Evaluasi tahunan dibuat pada akhir tahun dengan merekapitulasi dari evaluasi
bulanan yang telah dibuat. Selanjutnya diajukan kepada pejabat penilai untuk
diteruskan kepada Kepala Seksi yang membawahi dan Direktur untuk diberikan
tanggapan dan akan dilakukan evaluasi oleh Manajmen dan Direktur untuk
kelanjutan kontrak kerja.
Evaluasi staf non klinis dilakukan kepada pegawai yang berkerja dibidang non klinis
seperti bagian administrasi, tata usaha, kepegawaian dan driver. Evaluasi yang
dilakukan berdasarkan tugasnya dan tentunya harus memiliki target untuk mengetahui
standar capaian kinerja.
1. Evaluasi Bulanan
Evaluasi bulanan dilakukan setiap akhir bulan yang dibuat oleh masing-masing
staf klinis sendiri sejak bulan pertama berkerja yang selanjutnya diserahkan
kepada pejabat penilai untuk ditandatangani dan menjadi dasar evaluasi bagi
Kepala Unit/Pejabat Penilai serta bagi Manajemen. Dokumentasi evaluasi tersebut
kemudian akan digandakan untuk diarsipkan oleh Unit Kerja di Unitnya dan
didalam file kepegawain staf klinis tersebut sebagai arsip kepegawaian.
2. Evaluasi Tahunan
Evaluasi tahunan dibuat pada akhir tahun dengan merekapitulasi dari evaluasi
bulanan yang telah dibuat. Selanjutnya diajukan kepada pejabat penilai untuk
diteruskan kepada Kepala Seksi yang membawahi dan Direktur untuk diberikan
tanggapan dan akan dilakukan evaluasi oleh Manajmen dan Direktur untuk
kelanjutan kontrak kerja.