1. Pendahuluan
Pendidikan adalah suatu peroses untuk menciptakan penerus bangsa yang memiliki
keterampilan dan keahlian. Pendidikan sebagai suatu peroses pembelajaran sangat
diperlukan sosok guru sebagai pengajar dan pendidik.Pada proses belajar mengajar seorang
guru harus mengunakan berbagai variasi dalam menyampaikan pelajaran .Untuk dapat
menciptakan pembelajaran yang bervariasi , maka diperlukan adanya kemampuan atau
kompetensi guru.
Tuntutan terhadap peningkatan kompetensi secara berkesinambungan disebabkan
karena subtansi kajian dan konteks pembelajaran. Keharusan bagi setiap guru untuk
mengembangkan kompetensinya secara terus menerus dalam rangka pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab secara profesional.
2. Pembahasan
a. Pengertian Kompentensi Guru
Kompetensi merupakan kemampuan yang digunakan sebagai standar kinerja
organisasi. Kompetensi memiliki arti yang sangat luas dan variatif, dan dalam
implementasinya disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan individu yang bersangkutan.
Inti pokok dari definisi adalah penjelasan mengenai tugas-tugas pekerjaan yang dilakukan
oleh individu yang berhubungan dengan bagaimana individu itu mengerjakan pekerjaannya.
b. Pengertian Profesi Guru
Pekerjaan guru merupakan pekerjaan yang menuntut syarat dan kriteria tertentu yang
disebut profesi. Kata profesi berasal dari Bahasa yunani “probaino” yang berati
menyatakan secara publik ,dan dalam Bahasa latin disebut “profession” yang digunakan
untuk menunjukan pernyataan publik yang dibuat seseorang yang bermaksud menduduki
jabatan publik.
Secara tradisional profesi mengandung arti prestise,kehormatan, setatus sosial dan
otonomi lebih besar yang diberikan masyarakat kepadanya, Guru merupakan suatu profesi,
yang berati suatu jabatan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat
dilakukan oleh sembarang orang diluar bidang kependidikan.
c. Pengembangan Kompetensi Guru
perhatian, baik oleh para ahli pendidikan maupun oleh para administrator pendidikan dalam
Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan dan satuan pendidikan pada jalur
pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. Akreditasi
terhadap progam dan satuan pendidikan dilakukan oleh pemerintah dan/atau lembaga
mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.
Akreditasi sekolah merupakan suatu kegiatan penilaian kelayakan dan kinerja suatu
sekolah berdasarkan kriteria (standar) yang telah ditetapkan dan dilakukan oleh Badan
Akreditasi Sekolah Nasional (BASNAS) yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk
pengakuan peringkat kelayakan sebagaimana diatur dalam keputusan Menteri Pendidikan
Nasional 087/U/2002.
1. Memberikan informasi tentang kelayakan progam sekolah atau madrasah dan progam
yang telah dilaksanakan berdasarkan SNP.
2. Memberikan pengakuan peringkat kelayakan,
3. Memberikan pertangggungjawaban kepeda pemangku kepentingan (stakeholder)
sebagai bentuk akuntabilitas public
4. Memberikan rekomendasi tentang pinjaman mutu pendidiakan pada progam atau
satuan pendidiakan yang diakreditasi.
1. Standar isi
2. Standar proses
3. Standar kompetensi lulusan
4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan
5. Standar sarana dan prasarana
6. Standar pengelolaan
7. Standar pembiayaan
8. Standar penilaian pendidikan
3. Kesimpulan
Tujuan dari akreditasi sekolah pada umumnya adalah untuk meberikan informasi
tentang standar yang sudah ada dilembaga pendidikan tersebut kepada masyarakat. Dan
juga dapat mempermudah pemerintah dalam memantau lembaga pendidikan dari segi
mutu/kualitas yang dimiliki oleh lembaga pendidikan, hal ini dapat menunjang proses
pendidikan yang lebih baik.