M
NIP : 19990529 202203 1 005
INSTANSI : BKPSDMD Parepare
AGENDA II
(BerOrientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten)
BERORIENTASI PELAYANAN
Tiga unsur penting dalam pelayanan publik khususnya dalam konteks ASN,
yaitu :
1. Penyelenggara pelayanan publik yaitu ASN/Birokrasi,
2. Penerima layanan yaitu masyarakat, stakeholders, atau sektor privat, dan
3. Kepuasan yang diberikan dan/atau diterima oleh penerima layanan
Pelayanan publik yang berkualitas harus berorientasi kepada pemenuhan
kepuasan pengguna layanan. Apabila dikaitkan dengan tugas ASN dalam melayani
masyarakat, pelayanan yang berorientasi pada customer satisfaction adalah wujud
pelayanan yang terbaik kepada masyarakat atau dikenal dengan sebutan pelayanan
prima. Pelayanan prima didasarkan pada implementasi standar pelayanan yang
dimiliki oleh penyelenggara.
Pegawai ASN bertugas untuk:
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
2. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan
ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (World Class Government), Pemerintah
telah meluncurkan Core Values (Nilai-Nilai Dasar) ASN BerAKHLAK dan Employer
Branding (Bangga Melayani Bangsa).
Tugas pelayanan publik yang sangat erat kaitannya dengan pegawai ASN,
sangatlah penting untuk memastikan bahwa ASN mengedepankan nilai Berorientasi
Pelayanan dalam pelaksanaan tugasnya, yang dimaknai bahwa setiap ASN harus
berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.
AKUNTABEL
Aturan dan kode etik tertulis memang penting, namun, komitment Anda
sebagai ASN secara pribadi juga menjadi hal yang tidak kalah penting. Terlebih, bila
Anda menyadari bahka semua gaji dan fasilitas yang Anda gunakan nanti berasal
dari Pajak yang dibayarkan Masyarakat negeri ini yang menuntut dilayani dengan
layanan yang terbaik. Mari mulai menunjuk diri sendiri untuk memulai, dari hal-hal
kecil di keseharian, dan di mulai dari sekarang.
Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda yaitu akuntabilitas personal,
akuntabilitas individu, akuntabilitas kelompok, akuntabilitas organisasi, dan
akuntabilitas stakeholder.
Aspek - Aspek akuntabilitas mencakup beberapa hal berikut yaitu
akuntabilitas adalah sebuah hubungan, akuntabilitas berorientasi pada hasil,
akuntabilitas membutuhkan adanya laporan, akuntabilitas memerlukan konsekuensi,
serta akuntabilitas memperbaiki kinerja.
KOMPETEN