Saat ini negara kita sedang menyongsong Indonesia emas 2045, dengan
harapan kita berada pada jajaran negara-negara maju. Salah satu pondasi yang
perlu dilakukan yaitu pembenahan Sumber Daya Manusia salah satunya ASN ,
dimana telah dilakukan perbaikan rekrutmen dan pengembangan sumber daya
manusia sesuai dengan tantangan dunia.
Pengembangan sumber daya manusia khususnya ASN dengan melalui
pengembangan kompetensi dengan kurikulum BerAKHLAK untuk menjadi ASN
berliterasi digital (SMART ASN). Salah satu dalam pemahaman kurikulum ini yaitu
dengan melalui Latsar CPNS yang bertujuan untuk menjadi Pelaksana kebijakan
Publik, Pelayan Publik, Perekat dan Pemersatu Bangsa
WAWASAN KEBANGSAAN
Kekuatan para Tokoh Pendiri Bangsa ini (founding fathers), yaitu saat
menjelang kemerdekaan untuk menyusun suatu dasar negara. Komitmen dari
berbagai elemen bangsa ini dan para pemimpinnya dari masa ke masa, Orde Lama,
Orde Baru, dan Reformasi yang konsisten berpegang teguh kepada 4 (empat)
konsensus dasar, yaitu Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
NKRI, dan Bhinneka Tunggal
Dari sudut hukum, batang tubuh UUD 1945 merupakan tataran pertama dan
utama dari penjabaran 5 (lima) norma dasar negara (ground norms) Pancasila
beserta norma-norma dasar lainnya yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945,
menjadi norma hukum yang memberi kerangka dasar hukum sistem administrasi
negara Republik Indonesia pada umumnya, atau khususnya sistem
penyelenggaraanpemerintahan negara yang mencakup aspek kelembagaan,
aspek ketatalaksanaan, dan aspek sumber daya manusianya.