Anda di halaman 1dari 28

KEMAMPUAN

AKHIR YANG
DIHARAPKAN
Mengukur tingkat efektifitas, efisiensi dan produktivitas sekolah dalam
menerapkan manajemen berbasis sekolah.
KAJIAN EFEKTIFITAS, EFISIENSI DAN
PRODUKTIVITAS SEKOLAH
A. Profil Sekolah
School profile (Profil sekolah ) adalah laporan yang memberikan gambaran
tentang sejarah, status saat ini, dan tujuan masa depan sebuah lembaga
pendidikan. Sebuah profil lembaga pendidikan dapat sesingkat satu
halaman, atau mengandung data yang cukup untuk mengisi beberapa
halaman. Walaupun ada sejumlah format yang berbeda yang digunakan
menyusun sebuah profil, ada beberapa jenis informasi penting yang
wajib disertakan.
• Setiap jenis laporan profil , informasi kontak selalu disertakan. Informasi
kontak mungkin tidak lebih dari sekedar alamat fisik dan surat untuk
kantor pusat lembaga pendidikan, atau mungkin termasuk nama dan alamat
dari petugas atau eksekutif tertentu dari lembaga tersebut. Biasanya nomor
telepon dan nomor faks juga dimasukkan dalam data kontak dasar. Dalam
beberapa tahun terakhir, alamat email dan informasi umum juga dianggap
penting dalam sebuah profil lembaga pendidikan.
• School Profile juga seringkali menyertakan beberapa statistik
umum berkaitan dengan status usaha. Hal ini dapat mencakup
informasi seperti jumlah gedung, kantor, atau operasi lain yang
saat ini dimiliki lembaga. Selain itu jumlah
karyawan disebutkan, bersama dengan nominal statistik
pendapatan yang dihasilkan selama tahun akademik terbaru.
Profil sekolah juga bisa memasukkan data mengenai rencana masa
depan organisasi. Profil dapat mendiskusikan rencana untuk ekspansi
masa depan dalam hal lokasi, produk atau jasa baru yang diantisipasi
akan ditawarkan dalam waktu dekat, atau rencana untuk
merestrukturisasi operasi sebagai bagian dari strategi untuk
memastikan keberhasilan lanjutan dari usaha.
B. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran
Pengertian Visi
dan
Visi adalah suatu pandangan jauh Nilai
tentang perusahaan, tujuan - tujuan
organisasi dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut
pada masa yang akan datang. Visi itu tidak dapat dituliskan secara lebih jelas
menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, dikarenakan perubahan
ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut.
B. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran
Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi:
dan Nilai
1)Berorientasi pada masa depan;
2)Tidak dibuat berdasar kondisi atau tren saat ini;
3)3) Mengekspresikan kreativitas;
4) Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung
penghargaan bagi masyarakat
;
5)Memperhatikan sejarah, kultur, clan nilai organisasi meskipun ada
perubahan terduga ;
6) Mempunyai standard yang tinggi, ideal serta harapan bagi anggota
lembaga ;
B. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran
7) Memberikan klarifikasi bagi manfaat lembaga serta tujuan-
tujuannya ; dan Nilai
8 ) Memberikan semangat clan mendorong timbulnya dedikasi pada
lembaga ;
9) Menggambarkan keunikan lembaga dalam kompetisi serta
citranya ;
10) Bersifat ambisius serta menantang segenap anggota lembaga
Pengertian Misi
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam
usahanya meng-ujud-kan Visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman
pada pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi Visi.

Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan
petunjuk garis besar cara pencapaian Visi.

Pernyataan Misi memberikan keterangan yang jelas tentang apa yang ingin
dituju serta kadang kala memberikan pula keterangan tentang bagaimana cara
lembaga bekerja.
Pengertian Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi, tujuan adalah sesuatu yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Penetapan tujuan pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor kunci
keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi dan misi.

Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat
menunjukkan kondisi yang ingin dicapai dimasa mendatang (Akdon,
2006:143).

Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijaksanaan, program dan


kegiatan dalam rangka merealisasikan misi, oleh karena itu tujuan harus dapat
menyediakan dasar yang kuat untuk menetapkan indikator. Pencapaian
tujuan dapat dijadikan indikator untuk menilai kinerja sebuah organisasi.
BEBERPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
MERUMUSKAN TUJUAN:

•Tujuan organisasi harus memberikan ukuran yang spesifik dan akuntabel


(dapat diukur)
•Tujuan organisasi merupakan penjabaran dari misi, oleh karena itu tujuan
harus selaras dengan visi dan misi.
•Tujuan organisasi menyatakan kegiatan khusus apa yang akan diselesaikan
dan kapan diselesaikannya?
KRITERIA TUJUAN.
•Tujuan harus serasi dan mengklarifikasikan misi, visi dan nilai- nilai
organisasi.
•Pencapaian tujuan akan dapat memenuhi atau berkontribusi
memenuhi misi, program dan sub program organisasi.
•Tujuan cenderung untuk esensial tidak berubah, kecuali terjadi
pergeseran lingkungan, atau dalam hal isu strategik hasil yang
diinginkan.
•Tujuan biasanya secara relatif berjangka panjang
•Tujuan menggambarkan hasil program
•Tujuan menggambarkan arahan yang jelas dari organisasi.
•Tujuan harus menantang, namun realistik dan dapat dicapai.
SASARAN
•Sasaran adalah target yang terukur sebagai indikator tingkat keberhasilan dari
tujuan yang telah ditetapkan
Nilai
Theodorson dalam Pelly (1994) mengemukakan bahwa nilai merupakan
sesuatu yang abstrak, yang dijadikan pedoman serta prinsip – prinsip umum
dalam bertindak dan bertingkah laku. Keterikatan orang atau kelompok
terhadap nilai menurut Theodorson relatif sangat kuat dan bahkan bersifat
emosional. Oleh sebab itu, nilai dapat dilihat sebagai tujuan kehidupan
manusia itu sendiri.
• Setiap individu dalam melaksanakan aktifitas sosialnya selalu berdasarkan
serta berpedoman kepada nilai–nilai atau sistem nilai yang ada dan hidup
dalam masyarakat itu sendiri. Artinya nilai–nilai itu sangat banyak
mempengaruhi tindakan dan perilaku manusia, baik secara individual,
kelompok atau masyarakat secara keseluruhan tentang baik buruk, benar
salah, patut atau tidak patut.
• Suatu nilai apabila sudah membudaya di dalam diri seseorang, maka nilai
itu akan dijadikan sebagai pedoman atau petunjuk di dalam bertingkahlaku.
Jadi, secara umum, nilai itu merupakan pendorong bagi seseorang dalam
mencapai tujuan tertentu.
Ada tiga hal yang terkait dengan nilai-nilai yaitu :
•Simbol-simbol, slogan atau yang lainnya yang kelihatan kasat mata
(jelas)
•Sikap, tindak laku, gerak gerik yang muncul akibat slogan, moto
tersebut
•Kepercayaan yang tertanam (believe system) yang mengakar dan
menjadi kerangka acuan dalam bertindak dan berperilaku (tidak
terlihat).
C. Program Sekolah
PROGRAM
•Program merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan. Program yang
dimaksudkan dalam makalah ini adalah program operasional. Program
operasional didefinisikan sebagai kumpulan kegiatan yang dihimpun dalam
satu kelompok yang sama secara sendiri-sndiri atau bersama-sama untuk
mencapai tujuan dan sasaran (Kdon, 2006:135). Program merupakan
kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu, dilaksanakan oleh satu
instansi pemerintah atau lebih ataupun dalam rangka kerja sama dengan
masyarakat atau yang merupakan partisipasi aktif masyarakat guna mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Wujud nyata sebuah organisasi
adalah adanya program operasional yang akan dilaksanakan dalam bentuk
kegiatan.
D. Indeks Tingkat Pencapaian Efektifitas, Efisiensi, dan Produktivitas MBS dalam
Studi Kasus.

Efektifitas merupakan sebuah konsepsi yang bersifat elusive (sulit diraih)


yang harus didefinisikan secara jelas. Sehingga efektivitas organisasi atau
lembaga pendidikan memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang, bergantung
pada kerangka acuan yang dipakai.

Keefektifan merupakan derajat di mana sebuah mencapai


organisasi tujuaannya . Sedangkan menurut
Sergiovani, antara
kesesuaian keefektifan
hasil yang dicapai oleh organisasi dengan tujuan merupakan
yang telah
dirumuskan
Efektifitas pendidikan dalam setiap tahapannya berproses pada das sollen dan
dessein dengan indikator-indikator sebagai berikut :
•a. Indikator input, meliputi karakteristik guru, fasilitas, perlengkapan
dan materi pendidikan serta kapasitas manajemen.
•b. Indikator proses, meliputi prilaku administratif, alokasi waktu guru,
dan alokasi waktu peserta didik.
•c. Indikator out put, berupa hasil-hasil dalam bentuk perolehan
peserta didik meliputi hasil prestasi belajar, sikap, keadilan dan persamaan.
•d. Indikator out come, meliputi jumlah lulusan ketingkat pendidikan
berikutnya, prestasi belajar di sekolah yang lebih tinggi dan pekerjaan serta
pendapatan .
• Barometer efektifitas dapat dilihat dari kualitas program, ketepatan
penyusunan, kepuasan, keluwesan, dan adaptasi, semangat kerja, motivasi,
ketercapaian tujuan, ketepatan waktu, serta ketepatan pendayagunaan
sarana, prasarana, dan sumber belajar dalam meningkatkan mutu lembaga
pendidikan .
EFISIENSI
• Efisiensi mengacu pada ukuran penggunaan daya yang langka oleh
organisasi . Efisiensi juga ditekankan pada perbandingan antara
input/sumber daya dengan out put. Sehingga suatu kegiatan dikatakan
efisiien bila tujuan dapat dicapai secara optimal dengan penggunaan atau
pemakaian sumber daya yang minimal . Efisiensi dengan demikian
merupakan perbandingan antara input dengan out put, tenaga dengan hasil,
perbelanjaan dan masukan, serta biaya dengan kesenangan yang
dihasilkan.
.
EFISIENSI
• Dalam dunia pendidikan dapat diartikan sebagai kegairahan atau motivasi
belajar yang tinggi, semangat kerja yang besar, kepercayaan berbagai
pihak, dan pembiayaan, waktu, dan tenaga sekecil mungkin tetapi hasil
yang didapatkan maksimal. Dengan demikian, efisiensi merupakan faktor
yang sangat urgen dalam rangka manajemen peningkatan mutu pendidikan
Islam. Hal ini karena lembaga pendidikan Islam secara umum dihadapkan
pada masalah kelangkaan sumber dana, yang secara langsung berdampak
terhadap kegiatan manajemen.
PRODUKTIVITAS

• Produktivitas merupakan perbandingan terbaik antara


hasil yang diperoleh (output) dengan jumlah sumber
yang dipergunakan (input). Produktivitas dapat
dinyatakan dengan kuantitas maupun kualitas.
Kuantitas output merupakan jumlah lulusan,
sedangkan input merupakan jumlah tenaga kerja
• sekolah, dan sumber daya lainnya. Sedangkan
produktivitas dalam ukuran kualitas tidak dapat
diukur dengan uang, ia digambarkan dari ketetapan
penggunaan metode dan alat yang tersedia sehingga
volume dan beban kerja dapat diselesaikan sesuai
dengan waktu yang tersedia serta mendapatkan
• Produktivitas dalam dunia pendidikan berkaitan erat dengan keseluruhan
proses penataan dan penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien. Dalam konteks produktivitas
pendidikan, sumber-sumber pendidikan dipadukan dengan cara-cara yang
berbeda. Perpaduan tersebut sama halnya dengan upaya memproduksi
pakaian yang menggunakan teknik-teknik yang berbeda dalam memadukan
buruh, modal, dan pengetahuan. Untuk mengusai teknik-teknik tersebut
diperlukan proses belajar.
• Seiring dengan bertambahnya waktu, semakin besar pula modal untuk
pendidikan. Sekolah pun semakin berkembang seiring dengan besarnya
tuntutan pendidikan yang harus dikembangkan. Perubahan dalam intensitas
tenaga kependidikan pun kemudian harus dilakukan dan disesuaikan
dengan kebutuhan. Sehingga perlu diaplikasikan model ketrampilan
mengajar yang bervariasi.
Produktifitas pendidikan dapat ditinjau dari 3 dimensi sebagai berikut :
•1. Meninjau produktifitas sekolah dari segi keluaran administratif, yaitu
seberapa besar dan seberapa baik layanan yang dapat diberikan dalam proses
pendidikan, baik oleh guru kepala sekolah maupun pihak lain yang
berkepentingan.
•2. Meninjau produktifitas dari segi keluaran perubahan prilaku,
dengan melihat nilai-nilai yang diperoleh peserta didik sebagai suatu
gambaran prestasi akademik yang telah dicapainya dalam periode belajar
tertentu disekolah
•3. Melihat produktifitas sekolah dari keluaran ekonomis yang berkaitan
dengan pembiayaan layanan pendidikan di sekolah. Hal ini mencakup
“harga” layanan yang diberikan (pengorbanan atau cost) dan “perolehan”
yang ditimbulkan oleh layanan itu atau disebut “peningkatan nilai baik“.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai