https://www.youtube.com/watch?v=ePCp4OCJuO8
bioteknologi pertanian
https://www.youtube.com/watch?v=ni_IhRlnm3c
bioteknologi peternakan.
Mengenal bioteknologi
Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan mendefinisikan bioteknologi
sebagai “penerapan prinsip-prinsip ilmiah dan teknik untuk pengolahan material
oleh agen biologis untuk menyediakan barang dan jasa.” Dengan kata lain,
bioteknologi mengacu pada penggunaan proses, organisme, atau sistem biologis
untuk menghasilkan produk yang meningkatkan kehidupan manusia dan
kesehatan planet.
Dari makanan hingga obat-obatan, begitu banyak produk bioteknologi telah
menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Bioteknologi mencakup
berbagai konsep, prosedur, dan fungsi, mulai dari penggunaan ragi untuk
membuat roti dan minuman fermentasi hingga mekanisme
pembuatan vaksin yang lebih kompleks.
Sebagai cabang ilmu yang terus berkembang, bioteknologi berpeluang
menawarkan banyak solusi atas permasalahan dunia yang terus berkembang.
Dalam beberapa tahun terakhir, penggerak pembangunan berkelanjutan telah
mengakui bioteknologi sebagai alat yang ampuh. Bioteknologi memiliki potensi
yang sangat besar untuk mendukung berbagai aspek kehidupan manusia dan
membantu menjawab masalah paling mendesak di dunia, seperti krisis pangan
global dan emisi gas rumah kaca.
Seperti diketahui Bioteknologi sendiri adalah sebuah cabang ilmu pengetahuan
yang mempelajari kegunaan atau manfaat makhluk hidup ( bakteri, fungi, virus,
dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup ( enzim, alcohol) dalam sebuah
proses produksi untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa. Dalam
bidang pertanian bioteknologi terbukti dapat meningkatkan tampilan buah dan
sayur, memperpanjang waktu makanan untuk di simpan, meningkatkan
kandungan nutrisi tanaman dan membuat tanaman tahan terhadap penyakit dan
hama.
Dr. Satya Nugraha mengungkapkan bahwa seminar kali ini adalah upaya untuk
menjelaskan kepada masyarakat akan betapa besarnya manfaat dari
Bioteknologi terutama rekayasa genetika. Rekayasa genetika saat ini
tambahnya, sudah diterapkan oleh para petani di seluruh dunia. Hasil dari
rekayasa genetika yang saat ini banyak diminati masyarakat seperti pepaya,
jagung serta kedelai. Dengan teknologi rekayasa genetika tanaman, sayuran
serta buah – buahan menjadi lebih segar, lebih awet, lebih higienis serta lebih
enak rasanya.
Mengapa hal itu bisa terjadi lanjutnya, rekayasa genetika telah membuat virus –
virus yang ada di dalam tanaman maupun sayuran menjadi mati dan tidak
mampu menyebar sehingga dengan adanya rekayasa genetika suatu saat nanti
para petani tidak perlu menyemprotkan pembasmi hama dan virus ke tanaman
mereka dikarenakan tanaman dan buah – buahan yang mereka tanam berasal
dari bibit – bibit unggul yang tahan terhadap segala hama, virus maupun cuaca
yang tidak menentu. Hal inilah yang membedakan kualitas produk dari setiap
negara berbeda – beda. Di akhir presentasinya tak lupa pria yang saat ini
bertugas di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ) ini berpesan kepada
seluruh peserta yang hadir untuk terus mensosialisasikan dan
mengkampanyekan pentingnya rekayasa genetika ditengah – tengah banyaknya
berita negatif dan informasi yang salah mengenai rekayasa genetika di bidang
pertanian.
Bioteknologi dapat memainkan peran penting dalam mengatasi krisis pangan dunia.
Beberapa manfaat bioteknologi dalam pertanian antara lain menghasilkan produk
pertanian yang bermutu tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit tanaman, toleran
terhadap kekeringan, dan tahan terhadap cekaman lingkungan.
Teknologi ini dapat membantu memerangi krisis pangan dan iklim di dunia.
Beberapa negara maju di dunia telah memanfaatkan tanaman hasil bioteknologi yang
terus meningkat pesat dari tahun ke tahun. Namun, pemanfaatan produk pertanian hasil
bioteknologi terutama hasil rekayasa genetika harus tetap mengedepankan prinsip
kehati-hatian yang berlandaskan pada keamanan pangan, keamanan pakan, dan
keamanan lingkungan sebelum masuk ke tahapan komersialisasi.
Bioteknologi juga dapat menjadi jawaban perubahan iklim global, krisis air, sekaligus
pengurangan pestisida dan emisi karbon dunia. Teknologi ini juga bisa menjadi jawaban
dari ancaman krisis pangan di dunia, termasuk di Indonesia. Dengan kondisi lahan yang
terbatas, bioteknologi dapat membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil
pertanian, mengurangi risiko gagal panen karena serangan hama dan penyakit, serta
meningkatkan ketahanan pangan nasional
Bioteknologi dapat menjadi solusi dalam mengatasi krisis pangan. Berikut adalah
beberapa peran bioteknologi di masa krisis pangan:
– Meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian.
– Memperbaiki kualitas pangan dan meningkatkan jumlah produksi hasil pertanian.
– Mengurangi risiko gagal panen karena serangan hama dan penyakit tanaman.
– Menghasilkan produk pertanian yang bermutu tinggi, tahan terhadap hama dan
penyakit tanaman, toleran terhadap kekeringan, dan tahan terhadap cekaman
lingkungan.
– Memaksimalkan produksi pangan melalui teknologi biotek, sehingga tidak perlu
menambah lahan.
– Mengurangi penggunaan pestisida dan emisi karbon dunia.
– Meningkatkan ketahanan pangan.
– Meningkatkan efisiensi penggunaan air.
Program studi Bioteknologi Universitas Esa Unggul adalah Program Studi Bioteknologi
pada jenjang pembelajaran sarjana (strata 1/S1) yang bertanggung jawab untuk
menyelenggarakan pendidikan sampai tahap sarjana Bioteknologi, dengan gelar
lulusan S.Si.Program Studi Bioteknologi Universitas Esa Unggul memiliki keunggulan
dan karakteristik Bioteknologi Kesehatan dan Pangan yang berbasis Bioechonomics
dan Biotechpreneurship dengan mengaplikasikan Bioengineering, Nanoteknologi, dan
Bioinformatika. Program Studi Bioteknologi yang berbasis Bioeconomics berarti
mengembangkan ilmu Bioteknologi menjadi suatu karya atau produk yang memiliki nilai
ekonomi tinggi serta bermanfaat bagi masyarakat, dalam bidang Kesehatan dan
Pangan. Dengan memadukan biotechpreneurship dan Bioengeering dari sumber daya
alam hayati Indonesia sehingga dihasilkan produk unggulan yang dapat memenuhi
kebutuhan hidup masyarakat Indonesia. Bidang Peminatan, Bioteknologi Kedokteran,
dan Bioteknologi Pangan.
Baca artikel detikedu, "25 Contoh Bioteknologi Modern dan Konvensional Dalam Berbagai
Bidang" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6705181/25-contoh-bioteknologi-
modern-dan-konvensional-dalam-berbagai-bidang.
Bidang Pangan
Rekayasa genetika sehingga bakteri bisa memproduksi enzim chymosin/rennin untuk mencerna susu.
b. Bidang Pertanian
Tersedianya tanaman jagung dan kapas yang tahan terhadap serangan serangga (Bt-corn dan Bt-cotton),
Buah tomat yang memiliki masa simpan lama (Flavr Savr Tomato)
Baca artikel detikedu, "25 Contoh Bioteknologi Modern dan Konvensional Dalam Berbagai Bidang"
selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6705181/25-contoh-bioteknologi-modern-dan-
konvensional-dalam-berbagai-bidang.
1. Bidang Makanan
Pada bidang makanan ini bioteknologi konvensional yang dihasilkan adalah fermentasi yang
prosesnya dibantu oleh mikroorganisme, contohnya seperti keju, tempe, yoghurt, kecap, cuka
dan masih banyak lagi.
2. Bidang Pertanian
Kultur jaringan yang memiliki fungsi untuk mengendalikan penyakit pada tanaman
Pembastaran berfungsi untuk menghasilkan tanaman yang lebih baik dari induknya
Hidroponik sebagai teknik bercocok tanam.
Baca artikel detikedu, "25 Contoh Bioteknologi Modern dan Konvensional Dalam Berbagai
Bidang" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6705181/25-contoh-bioteknologi-
modern-dan-konvensional-dalam-berbagai-bidang.
Contoh-Contoh Bioteknologi
Nah, sekarang kita cari tahu apa saja contoh penerapan bioteknologi di sekitar kita:
1. Pangan
Selain itu ada juga bioteknologi yang menggunakan mikroba dalam pembuatan
tempe, nata de coco, kecap, tapai, mentega, oncom, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Contoh Gangguan dan Kelainan pada Sistem Sendi dan Otot Manusia
2. Pertanian
Contoh bioteknologi di bidang pertanian adalah teknik menanam hidroponik dan kultur
jaringan.
Contoh lainnya adalah memodifikasi tanaman atau buah, misalnya semangka kotak dan
mawar biru.
Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/559852/pengertian-bioteknologi-jenis-dan-
contoh-penerapan
https://drive.google.com/file/d/16VDhGuldWfLsWAnYrpFSLfSgCOdIT9Jv/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/16VDhGuldWfLsWAnYrpFSLfSgCOdIT9Jv/view?usp=sharing
https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=FE_CbJ_DHLY
https://www.youtube.com/watch?v=iz1mbxVQ7fw
https://www.youtube.com/watch?v=lpYtIDjrKxM
https://www.youtube.com/watch?v=OjyMCfEpQTg
https://www.youtube.com/watch?v=N_cyjxkGVqU
https://www.youtube.com/watch?v=2TA6eFY-fJ0
Instrumen dan Rubrik Penilaian Pengetahuan 1) Kisi-kisi soal evaluasi No. Indikato r Indikator No. Soa l
Soal Dimensi pengetahua n 3.10.1 Menerapkan prinsip bioteknologi untuk menyelesaikan permasalahan
dalam kehidupan. 1 Jelaskan prinsipprinsip dasar yang digunakan dalam bioteknologi ! C2 2
Bagaimanakah solusi dalam bidang bioteknologi yang dapat kalian berikan untuk menyelesaikan
permasalahan: a. Bidang peternakan b. Bidang pertanian C3 2) Kunci jawaban dan rubrik penilaian
pengetahuan No. Soal Jawaban Skor 1 Prinsip dasar bioteknologi : a. Bioteknologi menggunakan agen
biologi seperti mikroorganisme (bakteri dan jamur). b. Bioteknologi menggunakan metode tertentu
(fermentasi, kultur jaringan, rekayasa genetika). c. Bioteknologi menghasilkan suatu produk turunan
(tempe, yoghurt, keju, domba dolly, wine, dsb). d. Melibatkan banyak cabang ilmu seperti sitologi,
fisiologi, mikrobiologi,biologi molekuler,genetika (genetika molekuler dan rekayasagenetika),biokimia,
dan teknik kimia Menjelaskan satu prinsip dasar bioteknologi, skor 5. Menjelaskan dua prinsip dasar
bioteknologi, skor 10. Menjelaskan tiga prinsip dasar bioteknologi, skor 15. Menjelaskan empat prinsip
dasar bioteknologi, skor 20. 2 Memberikan solusi untuk permasalahan dalam bidang peternakan dan
pertanian, skor 5. Memberikan solusi dan merancang sebuah metode penyelesaian masalah
menggunakan prinsip bioteknologi peternakan dan pertanian, skor 15. Nilai kognitif = totalskor benar
totalskor maksimal ×100 a. Instrumen dan Rubrik Penilaian Keterampilan i. Instrumen penilaian
keterampilan Berilah tanda checklist () pada skor 1, 2, 3, atau 4 berdasarkan pekerjaan sisw