Anda di halaman 1dari 12

BIO INDUSTRI

Dosen Pengampu: Elida Hafni Siregar, S.Si., M.Si.


DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1

ASTI ELRAIDA : 4213121021


JANTRI SYAHPUTRA SEMBIRING: 4212321002
LORIANA NABABAN: 4212421017
MARLINDA MANALU: 4212421006
PUTRI RAHAYU: 4211121032
PUTRI SIHOMBING: 4213321001
RENI RIANI : 4212421004
Pengertian Bioindustri
Secara umum bioindustri adalah aplikasi bioteknologi dalam bidang industri (Koehler,1994).
Menurut Koehler (1994) bioteknologi dalam arti luas adalah penerapan teknik biologi dan rekayasa
organisme untuk membuat produk atau memodifikasi tanaman dan hewan agar membawa sifat-sifat
yang diinginkan. Istilah bioindustri mengacu pada sekelompok perusahaan yang memproduksi
rekayasa produk biologi dan bisnis pendukungnya. Pembangunan pertanian diarahkan pada
bioindustri berkelanjutan dengan paradigma biokultura. Pelaku utama dan pelaku usaha sektor
pertanian Indonesia didominasi oleh petani dan pengusaha kecil/menengah. Berbeda dengan
negara-negara maju di mana bioteknologi dimotori oleh perusahaan swasta dan perguruan
tinggi, komitmen dan peran pemerintah untuk mengembangkan bioteknologi yang tepat guna
bagi para pelaku utama dan pelaku usaha skala kecil dan menengah di Indonesia sangat diperlukan.

White space is an advanced method of design. It is a blank space. It is the most common in minimalist design. Keeping white space sounds and then use it properly most

common in minimalist design. Keeping white space sounds very simple and then use it properly
dasar dari industri adalah bioteknologi materi bioteknologi akan disajikan dibawah
ini :
1. Bioteknologi
Teknologi berasal dari kata bio dan teknologi dan secara definisikan sebagai
pemanfaatan organisme hidup untuk menghasilkan produk dan jasa yang
bermanfaat bagi manusia bioteknologi sendiri merupakan cabang ilmu
pengetahuan yang mempelajari kegunaan atau manfaat makhluk hidup (bakteri,
fungi, virus, dan lain lain ). Maupun produk dari makhluk ( enzim,alkohol) dalam
sebuah proses produksi untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa.

Jenis-jenis bioteknologi
1. Bioteknologi konvensional/ tradisionalBioteknologi konvensional atau tradisional
adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol
asam asetat gula atau bahan makanan seperti tempe tape oncom dan kecap.
2. 2. Bioteknologi modernBioteknologi modern telah menggunakan peralatan yang
canggih penerapan bioteknologi modern tidak hanya melibatkan mikrobia sebagai
perubahan bentuk maupun kandungan gizi pada makanan atau fermentasi
Penerapan Bioteknologi

Sesuai dengan tujuannya untuk membantu kehidupan manusia, bioteknologi kini


telah dimanfaatkan dalam berbagai bidang atau sektor. Bentuk aplikasi atau
penerapan tersebut merambah berbagai bidang mulai dari bidang pangan,
pertanian, medis, industri, perairan, dan kehutanan.
1. Bidang PanganPenerapan bioteknologi dalam bidang pangan banyak sekali dan
hampir semua sudah disebutkan sebelumnya. Produk hasil bioteknologi pun
sering dikonsumsi baik dalam bentuk minuman dan makanan. Beberapa
diantaranya adalah yoghurt, sirup, roti, dan tempe.
2. Bidang Pertanian dan KehutananPemanfaatan bioteknologi dalam bidang
pertanian dan kehutanan juga sangat beragam. Beberapa diantaranya adalah jenis
kedelai yang mempunyai ketahanan terhadap herbisida, tomat hasil manipulasi
genetik yang tahan lama dan jagung yang kebal terhadap serangga. Sementara
dalam bidang kehutanan adalah metode kultur jaringan.
3. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan aplikasi bioteknologi kebanyakan memanfaatkan teknik
rekayasa genetik. Beberapa contoh bioteknologi dalam bidang ini yaitu produksi hormon
insulin dengan bantuan bakteri, pemanfaatan sel punca, penemuan vaksin, dan juga
pemanfaatan antibodi monoklonal.
4. Bidang Industri
Aplikasi bioteknologi dalam bidang industri antara lain dengan memanfaatkan biomassa
untuk melakukan konversi energi serta berbagai produk. Biasanya produk hasil
bioteknologi memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Contoh penerapannya adalah proses
penghasilan gula, alkohol, enzim, dan sebagainya.
5. Bidang Kelautan
Senyawa aktif yang dihasilkan oleh organisme laut juga banyak dimanfaatkan untuk
kebutuhan dalam dunia medis, pertanian, industri, hingga lingkungan. Ada banyak sekali
produk kosmetik yang menggunakan senyawa aktif organisme laut sebagai bahan
campurannya dan juga proses restorasi laut.
Dampak Positif dan Dampak Negatif yang ditimbulkan dari bioteknologi
Text content
A. Dampak positif
1. Menghasilkan produk makanan yang inovatif dengan memanfaatkan bantuan
bakteri dan jamur. Proses ini biasanya dikenal sebagai fermentasi.
2. Membantu untuk meciptakan tanaman yang bersifat kebal terhadap hama yang
sering menyerang tanaman sejenisnya.
3. Dengan begitu kualitas tanaman yang dihasilkan lebih tinggi.
4. Menghasilkan penemuan baru dalam bidang medis seperti berbagai jenis obat-
obatan dan vaksin yang menggunakan bantuan virus yang sudah dinonaktifkan.
5. Membantu proses perkembangbiakan pada makhluk hidup melalui berbagai
cara dan biasanya individu yang dihasilkan mempunyai ketahanan yang lebih baik.
B. Dampak Negatif Bioteknologi

1. Memicu hilangnya plasma nutfah dalam hal ini makhluk hidup


‘normal’, karena yang diproduksi dan dibudidayakan hanya makhluk
hidup unggul saja.
2. Menyebabkan alergi terhadap tubuh. Gen asing yang digunakan
sebagai bahan untuk membuah makanan dan minuman, serta obat-
obatan biasanya ada yang tidak bisa diterima oleh tubuh.
3. Mengakibatkan kerusakan pada ekosistem, karena kondisi normal
lingkungan mengalami perubahan seperti keberadaan kapas Bt yang
mengurangi populasi ulat dan kupu-kupu.
4. Mencemari lingkungan, karena air sisa produksi makanan
bioteknologi seringkali dibiarkan tergenang begitu sajadalam waktu
yang cukup lama.
5. Mengganggu aktivitas otak khususnya produk minuman yang
mengandung alkohol seperti anggur, bir, air tape, dan wiski.
A. Keterkaitan Sumber daya Dalam Industri
- Sumberdaya yang harus diperhatikan dalam industri adalah manusia,
uang untuk modal usaha, material, metode, mesin, dan pasar.

- Penentu kelancaran proses/ kemajuan bioidustri yaitu pabrikasi, kompetisi


pemasaran baik di tingkat nasional maupun intenasional jaringan
kerjasama dengan pihak lain, manajemen pemerintahan.
- Penentuan kemajuan bioindustri yaitu di negara-negara maju perusahaan
bioindustri sudah banyak menggunakan prinsip-prinsip rekayasa genetika.
Di negara berkembang masih ditentukan oleh bioteknologi “lama” yang
belum memanfaatkan rekayasa genetika. Pada  umumnya masih
menggunakan mikroorganisme indogenous.

- Faktor-faktor penting dalam kemajuan bioindustri yaitu politk, hukum,


sosial, perekonomian, pendidikan, teknologi, dan demografi.
  Ruang Lingkup Bioindustri
1. Faktor-faktor penting
Batasan pokok proses dalam kemajuan industri.
bioindustri
1. Politik:
Agen karena
biologis sepertiberhubungan dengan
mikroba, enzim,sel masyarakat.
tanaman, sel hewan, pendayagunaan secara
2. Hukum : berpengaruh terhadap berdiri dan berkembangnya
teknologis dan industrial, dan produk dan jasa yang diperoleh.
perusahaan
 2.3.
Skala aplikasi
Sosial: bioteknologidengan golongan dalam masyarakat
berhubungan
Laboratoruium yaitu merupakan
4. Perekonomian: tahapan
berhubungan penyeleksian
dengan mikroorganisme,
angkatan kerja, tingkatsel baik tanaman
maupun hewan atau diskripsi enzim.
produktivitas.
5. Pendidikan: tingkat pendidikan bekerja menentukan keberhasilan suatu
Skala pilot yaitu mulai menerapkan kondisi-kondisi operasi yang dioptimalkan.
industri.
6. Teknologi:
Skala industri kegiatan operasionalyang
yaitu proses-proses dalam industri berpacu
dilaksanakan dengan dengan
mempertimbangkan
kemajuan teknologi
pertimbangan ekonomi industri.
7. Demografi: kemajuan perusahaan juga dipengaruhi sebaran penduduk
3. dll.
Bidang-bidang yang dipelajari
Industri pertanian (agroindustri), kedokteran dan farmasi, dan lingkungan(bidang
biodegradasi- bidang bioremediasi)
4. Bioteknologi modern

Penelitian dan pengembangan produk fermentasi harus dapat diaplikasikan


pada bahan baku,proses, dan kultur mikrobia.
5.Tren dalam industri produk hayati (bio-product)

Kesehatan seperti farmasi, kosmetik, perlengkapan perawatan tubuh.

Energi seperti bio-diesel, etanol, bahan tambahan bahan bakar, dll.

Biokimia seperti pelapis, polimer, plastic, tinta, cat, sabun, deterjen, dll.

Produk-produk lingkungan seperti kertas dan papan, biokomposit, serat.


DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/424308926/BIOINDUSTRI-ringkasan-docx

https://blog.ub.ac.id/sisukmasukamakan/2012/11/27/produk-bioindustri-ragam-prod
uk-dan-skala-usaha/

https://rimbakita.com/bioteknologi/

http://www.dhanhariz.esy.es/2016/04/pengertian-bioteknologi.html
THANKS
White space is an advanced method of design. It is a blank space. It is the most common in minimalist design. Keeping white space sounds and then use

it properly most common in minimalist design. Keeping white space sounds very simple and then use it properly

Anda mungkin juga menyukai