Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andy Saputra Nasution

Nim : 20.01.021.035
MK : Downstream

Inspirational Lecturer FITH “Aplikasi Bioteknologi di Bidang Industri”

Bioteknologi merupakan bidang ilmu yang sangat berpotensi saat ini begitu
juga untuk masa depan, Bioteknologi adalah suatu bidang ilmu yang mana merupakan
pembuatan berbagai macam produk-produk yang berasal dari berbagai organisme
terutama mikroorganisme, yang man bertujuan untuk meningkatkan mutu nilai dari
produk-produk tersebut. Saat ini pengembangan bioteknologi berfokus pada
bioteknologi modern dan bioteknologi molekuler. Contoh pengaplikasian bioteknologi
modern adalah pembuatan yogurt, tempe, serta lain-lain. Sedangkan aplikasi pada
bioteknologi modern adalah PCR, Bioinformatik dan lain-lain. Beberapa
pengaplikasian ini memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang industri.
Umumnya bioteknologi dibagi menjadi empat bagian atau empat warna yaitu; Merah
(Medis dan Farmasi), Putih (Industri), Biru (Aquakultur, Biotek Kelautan), dan Hijau
(Agrikultur, dan lingkungan).
Dalam bidang medis saat ini telah banyak berkembang teknologi-teknologi
yang dapat di manfaatkan oleh manusia, seperti teknologi bayi tabung, dalam teknologi
bayi tabung, ada teknologi bayi tabung konvensional dan ada teknologi baik tabung
modern. Seperti; Non-invasive Prenatal Testing (NIPT) yang merupakan teknologi
bayi tabung konvensional, dan Pre-Implantation Genetic Testing for Aneuploidy yang
mana teknologi ini adalah teknologi bayi tabung modern, dan peran dari Bioteknologi
sendiri sangat besar dalam hal ini. Oleh sebab itu peran bioteknologi dalam bidang
kesehatan sangat besar selain contoh di atas contoh yang lain merupakan proses
pembuatan vaksin untuk covid 19, Selain itu proses untuk melakukan test untuk
mengetahui bahwa seseorang tersebut terjangkit covid-19 atau tidak maka perlu
dilakukan PCR, tenaga-tenaga orang yang menjalankan PCR merupakan pakar-pakar
biotek. Bioteknologi juga dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang industri lain,
yaitu dengan menghasilkan senyawa-senyawa biologis yang bergerak di bidang
kesehatan energi pangan ataupun bidang-bidang lainnya.

Adapun beberapa contohnya adalah pengolahan makro Alga ataupun mikroalga


yang ada pada perairan di Indonesia, karena dunia juga tahu bahwa pereren Indonesia
memiliki potensi yang sangat besar dalam memajukan sektor industri baik itu pada
sektor formasi, kosmetik, industri, ataupun makanan. Aplikasi bioteknologi pada
pertanian juga memiliki peran yang sangat besar dalam bidang pangan dan
agrokompleks karena dengan menggunakan peran bioteknologi maka dapat dihasilkan
berbagai jenis tanaman yang memiliki kelebihan-kelebihan tertentu baik itu dari
kualitas dan ketahanannya terhadap lingkungan, contohnya adalah tanaman transgenik
yang sudah disisipkan oleh berbagai jenis gen dari organisme lain, yang memiliki
kelebihan tertentu. Contoh: Rice Gold, Semangka tanpa biji, Kapas bt, Jagung bt, dan
lain-lain. Selain itu Indonesia juga dikenal memiliki banyak jenis tanaman-tanaman
obat ataupun rempah-rempah yang mana dapat dimanfaatkan senyawa-senyawa
tertentu dengan menerapkan aplikasi bioteknologi di dalamnya sehingga dapat
digunakan dalam bidang kesehatan ataupun bidang lainnya. Contoh lain dari peran
bioteknologi adalah Biodegracadbel Plastic, MFC (Microbial Fuell Cell), serta
Biodiesel.

Namun agar bioteknologi dapat diterapkan dalam berbagai bidang industri


perlu adanya langkah-langkah yang harus dilakukan sehingga dapat menghasilkan
suatu produk tertentu yang diinginkan dan dapat memberikan manfaat bagi manusia.
Bioindustri merupakan suatu pengolahan yang dilakukan dengan menggunakan
berbagai jenis mikroorganisme, enzim, untuk disintase dalam berbagai tahapan
sehingga menghasilkan pangan, pakan, atau berbagai macam bioproduk; adapun
beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam bio industri adalah

• Upstream
Upstream merupakan persiapan yang dilakukan dalam proses pembuatan
produk-produk tersebut, seperti vektor host dan lain-lain.
• Fermentasi
Fermentasi adalah suatu proses untuk membuat kondisi tertentu agar host yang
digunakan dalam menghasilkan produk tersebut dapat digunakan secara
maksimal pada umumnya di bidang industri itu menggunakan fermentor pada
bioreaktor.
• Downstream (Proses Hilir)
Downstream yaitu suatu tahapan akhir yang dilakukan untuk menghasilkan
produk-produk tertentu yang diinginkan, melalui tahapan tertentu seperti;
separation, purification, dan concentration.
Walaupun bioteknologi memiliki potensi yang sangat besar dalam berbagai
jenis bidang industri bahkan di segala bidang kehidupan manusia terutama di
Indonesia, ada berbagai tantangan dalam proses penerapan bioteknologi di bidang
industri ini seperti; minimnya penelitian serta pengetahuan yang ada, minumnya bahan
ataupun fasilitas yang hendak digunakan karena harus diimpor, kurangnya sumber daya
manusia karena minimnya orang-orang yang tertarik dengan bidang bioteknologi serta
kurangnya sumber daya keuangan yang mana disebabkan rendahnya investasi riset di
Indonesia. Untuk dapat mengaplikasikan bioteknologi dalam bidang industri secara
maksimal maka permasalahan-permasalahan ataupun tantangan di atas harus dapat
diselesaikan dengan keikutsertaan pemerintah ataupun masyarakat untuk
menanggulangi hal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai