1. Jelaskan perbedaan konsep fermentasi dari sudut pandang metabolem
dengan fermentasi dari sudut pandang bioteknologi1! Berikan dengan contoh masing-masing! Jawab: Perbedaannya adalah fermentasi dari sudut pandang metabolism adalah proses penguraian senyawa organic oleh enzim yang dihasilkan oleh mikroba dengan tujuan untuk menghasilkan energy yang berguna dakam aktivitas hiduonya. Fermentasi dapat berlangsung secara anaerob dan aerob. Sedangkan fermentasi dari sudut pandang bioteknologi berarti proses- proses konveri biomasa tumbuhan, hewan dan mikroorganisme melalui reaksi biokimia dengan memanfaatkan enzim atau biokatalis menjadi bahan lain yang dipanadang lebih bernilai seperti makanan, pakan ternak, obat- obatan, bahan kimia, polimer atau bioenergi yang dilaksanakan pada skala industry. 2. Apa saja sector industry yang termasuk kategori industry fermentasi, dan produk apa yang dihasilkan? Jawab: Sector industry yang termasuk kategori industry fermentasi, dan produk yang dihasilkan adalah: a. Sector bahan kimia: etanol (gasohol) b. Sector farmasi: antibiotic, agen diagnostic (enzim, antibody monoclonal), inhibhitor enzim, steroid dan vaksin. c. Sector makanan: produk sehari-hari (yoghurt, susu, keju, ikan, daging), minuman (alcohol, the, dan kopi), ragi roti, cita rasa makanan, makanan fermentasi (kecap, tempe, sup miso), produk jamur asam amino, vitamin, produk pati, glukosa dan sirup tinggi fruktosa serta modifikasi fungsional dan protein dan pectin. d. Sector pertanian: bahan ternak (SCP), vaksin hewan, proses ensilase dan pengomposan peptide mikroba, rhizobium dan inokulan pengikat bakteri N lainnya, inokulen mikoriza serta kultur dan jaringan (perbanyakan vegetative, pruduksi embrio, dan perbaikan genetic). 3. Apa konsep yang menjadi prinsip dari proses bioteknologi sehingga menghasilkan berbagai produk yang dapat dimanfaatkan manusia? Jawab: Konsep yang menjadi prinsip dari proses bioteknologi sehingga menghasilkan berbagai produk yang dapat dimanfaatkan manusia adalah bioteknologi berkaitan dengan katalis biologi (enzim) untuk fungsi atau proses tertentu, penciptaan dengan memanfaatkan katalis dan pemisahan atau pemurnian produk esensial untuk produk yang dihasilkan. Pada awalnya bioteknologi dianalogikan dengan industry agen-agen mikrobiologi untuk memproduksi barang dan jasa. Dalam pertkembangannya, tanaman dan hewan juga dapat diekplorasi secara komersial. 4. Mengapa bioteknologi fermentasin membutuhkan berbagai keahlian ilmu dasar, ilmu terapan, dan ilmu rekayasa (engineering)? jelaskan jawabanmu dengan contoh konkrit ilmu-ilmu yang dimaksud! Jawab: Karena bioteknologi fermentasi sangat membutuhkan beberapa ilmu dasar, ilmu terapan maupun rekayasa dengan tujuan untuk menciptakan suatu inovasi atau terobosan baru, menciptakan berbagai macam perkembangan dan operasi proses yang optimal dalam berbagai bidang kehidupan sehingga membantu umat manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, dengan bantuan beberapa ilmu tersebut maka kemajuan dari perkembangan manusia akan terus meningkat seperti yang kita rasakan saat ini. Salah satu contoh nyata yang dapat dilihat ialah adanya tanaman transgenic seperti dimana dalam proses pembuatannya menggunakan teknologi rekayasa genetkika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, biokimia yang dapat mengahasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena hama maupun tekanan lingkungan. 5. Apa panduan operasional optimalisasi sistem bioreactor? Apa maksudnya scale-up bioreactor? Jawab: Panduan operasional optimalisasi sistem bioreactor adalah sebagai berikut a. Bioreactor harus dirancang untuk mengecualikan masuknya organism yang mencemari serta mengadung organisme yang diinginkan b. Volume kultur harus tetap konstan, yaitu tidak ada kebocoran atau penguapan c. Tingkat oksigen terlarut harus dipertahankan di atas tingkat kritis aerasi dan agitasi kultur untuk organisme aerobic. d. Parameter lingkungan seperti suhu, pH, dan lain-lain harus dikontroldan volume kultur harus tercampur dengan baik. Maksud dari scale-up adalah peningkatan skala bireaktor artinya proses pemindahan dan peningkatan bioreactor dari skala laboratorium itu sama, namun proses mikroba berbeda dengan skala industry dengan skala laboratorium. 6. Apa saja substrat padat industry fermentasi yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Jawab: Substrat padat industry fermentasi yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah biji-bijian sereal, biji legum, dedak gandum, bahan lignoselulosa seperti jerami, serbuk atau serutan kayu, komponen limbah, bahan organic campuran, dan berbagai bahan tanaman (kubis, kedelai dan gandum, kue pres kacang, dadih susu biji kadar rendah, gula tebu molase, dadak gandum) dan hewan. Sebagian besar senyawa ini adalah molekuler polimer, tidak larut atau sedikit larut dalam air, tetapi sebagian besar murah, mudah diperoleh dan merupakan sumber nurisi terkontaminasi untuk pertumbuhan mikroba. 7. Apakah industri pengadaan masa bibit pisang, atau Sawit dengan kultur jaringan, atau pengadaan vaksin termasuk juga kategori teknologi bioproses? Berikan alasan jawabmu? Jawab: Biopres merupakan suatu proses biologis yang biasanya melibatkan sel hidup lengkap, organel atau enzim sebagai biokatalis yang bertujuan mengahasilkan bahan kimia atau perubahan fisik bahan biokimia. Berdasarkan pengertian tersebut industry pengadaan masal bibit pisang sawit dan pengadaan vaksin termasuk dalam kategori teknologi biopreses karena didalam proses pembuatannya menggunakan sel-sel yang berasal dari tumbuhan dan hewan tingkat tinggi untuk menghasilkan banyak produk penting. Kultur sel tumbuhan sebagian besar ditujukan untuk pembentukan produk sekunder seperti perasa, parfum dan obat-obatan, sementara kultur sel mamalia berkaitan dengan pembentukan vaksin dan antibody dan produksi rekombinan molekul protein seperti interferon, interleukin, dan eritroprotein.