yaitu ilmu, sehingga dapat dikatakan bahwa bioteknologi adalah ilmu yang
dan ilmu rekayasa yang bertujuan untuk meningkatkan aplikasi organisme hidup,
sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan
primer atau metabolit sekundernya. Contoh produk hasil fermentasi yaitu yoghurt,
keju, bir, tape dan tempe. Dalam dunia pertanian bioteknologi konvensional dapat
digunakan untuk membuat pupuk kompos, pupuk kandang dan biogas melalui
proses fermentasi dengan bantuan mikroorganisme. Selain itu proses fermentasi ini
juga dimanfaatkan untuk menambah nilai jual suatu produk hasil pertanian sebagai
contoh pengolahan keju, kimchi, tape, minuman beralkohol dan masih banyak lagi
perbaikan sifat-sifat suatu tanaman pada level gen. Secara keseluruhan bioteknologi
Era Industri saat ini merupakan era teknologi dimana hampir di semua sektor
menggunakan teknologi, seperti yang sedang marak saat ini yaitu mobile
dibutuhkan oleh sektor pertanian dalam era ini, sehingga digitalisasi, bioteknologi,
dan kecepatan proses merupakan kunci dari revolusi pertanian pada era saat ini.
jenis tanaman baru. Semua itu bisa dihasilkan dengan cara rekayasa genetika dan
kultur jaringan. Rekayasa genetika adalah suatu usaha memanipulasi suatu gen
hasil rekayasa genetika. Pada jagung manis gula yang terkandung direkayasa
untuk tidak diubah menjadi pati sehingga tetap manis dan berair.
2. Pepaya California, pepaya ini juga merupakan hasil rekayasa genetika oleh
seorang profesor dari IPB, yang memiliki kelebihan rasa lebih manis dan cepat
berbuah.
3. Golden rice, pada tanaman padi ini disisipkan gen penghasil betakaroten dari
4. Kapas yang resisten terhadap Bt toksin, pada tanaman kapas ini telah disisipkan
5. Kedelai impor yang menjadi bahan baku dari tempe dan tahu, kedelai ini telah
disisipkan dengan gen EPSPS sehingga kedelai impor ini tahan terhadap
herbisida berbahan glifosfat. Selain itu kelebihan lainnya adalah harganya lebih
Selain rekayasa genetika, kultur jaringan juga memiliki peran dalam bidang
hasil rekayasa genetika dan juga untuk menyediakan benih unggul yang selalu
tersedia sepanjang waktu yang tidak dapat dipenuhi dengan perbanyakan tanaman
secara konvensional. Selain itu kultur jaringan juga digunakan untuk menghasilkan
benih tanaman dalam waktu relatif cepat dan dalam jumlah banyak yang tidak
Kultur jaringan sendiri bukanlah suatu ilmu, melainkan suatu teknik yang sangat
menumbuhkan tanaman dari bagian tanaman yang dapat berupa sel, jaringan atau
organ yang ditanam dalam media tumbuh dalam kondisi lingkungan yang aseptis
sehingga tumbuh menjadi tanamah utuh. Media tumbuh yang digunakan pada kultur
jaringan berisi nutrisi makro, mikro, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tanaman
terhadap bahan kimia. Aplikasi bioteknologi ini dapat berupa pembuatan kompos,
pertanian lainnya.
memperoleh varietas tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit, serta
kompos, yang merupakan bahan organik yang dihasilkan dari limbah organik,
menggunakan jaringan yang disusun dari pasir atau mineral yang diisolasi.
3. Hidroponik: Sistem ini menggunakan nutrisi dan air yang disusun ke dalam
tanaman dengan cara menyembatkan mereka pada jaringan atau bahan yang
Kesimpulan
dalam produksi pangan dan bahan baku industri. Meskipun tantangan terkait etika,
keamanan, dan regulasi masih perlu diatasi, potensi positifnya dalam menghadapi
pangan.