MATAKULIAH : BIOTEKNOLOGI
SKS/SEMESTER : 6 / Genap
NPM : 1901080005
A. PROSES:
Pada pertemuan kali ini membahas tentang “Pengembangan
Produk Bioteknologi: Proses dan Produk Bioteknologi Bidang Pertanian”.
Penyajian makalah oleh Riza Elprilda Paraswati, untuk pembahas
makalah oleh Ardia Regita Cahya, Della Aulia Pangesti dan Riza Elprilda
Paraswati. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Setelah
itu perkuliahan diakhiri dengan salam penutup.
B. ISI
1. Pemaparan Penyaji
A. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari
makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi
tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu
terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular,
mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan
kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan
berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
B. Produk-Produk Bioteknologi dalam Bidang Pertanian
Penerapan bioteknologi tanaman juga dapat memudahkan petani
dalam proses budidaya tanaman. Misalkan dalam pengendalian gulma
yaitu dengan menghasilkan tanaman yang memiliki ketahanan terhadap
jenis herbisida tertentu. Sebagai contoh adalah tanaman berlabel
Roundup Ready yang terdiri dari kedelai, canola (sejenis tanaman
penghasil minyak), dan jagung yang tahan terhadap herbisida Roundup.
Ketahanan dan kemandirian pangan di Indonesia perlu adanya
upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian, seperti tanaman
pangan. Menurut Pawiroharsono (2012), perlu adanya upaya
ekstensifikasi dengan memanfaatkan lahan marginal sebagai
alternatifnya. Mengingat Indonesia memiliki potensi besar
mengembangkan pertanian di lahan marginal untuk meningkatkan
produksi pangan.
Beberapa jenis tanaman unggul baru yang dibuat dengan
pemanfaatan bioteknologi adalah sebagai berikut:
a. Padi Golden Rice
Padi merupakan tanaman pangan utama dunia. Dengan demikian
padi menjadi prioritas utama dalam bioteknologi. Selain padi, tanaman
pangan yang telah banyak mendapat sentuhan bioteknologi adalah
kentang. Penerapan bioteknologi pada tanaman padi sebenarnya telah
lama dilakukan. Salah satu produknya adalah pari jenis golden rice yang
dikenalkan pada tahun 2001. Diharapkan padi jenis ini dapat membantu
jutaan orang yang mengalami kebutaan dan kematian dikarenakan
kekurangan vitamin A dan besi. Vitamin A sangat penting untuk
penglihatan, respon kekebalan, perbaikan sel, pertumbuhan tulang,
reproduksi, hingga penting untuk pertumbuhan embrionik.
Nama golden rice diberikan karena butiran yang dihasilkan
berwarna kuning menyerupai emas karena mengandung karotenoid.
Rekayasa genetika merupakan metode yang digunakan untuk produksi
golden rice. Hal ini disebabkan karena tidak ada plasma nutfah padi yang
mampu untuk mensintesis karotenoid.
b. Kentang Russet Burbank
Teknik bioteknologi saat ini telah banyak digunakan dalam
produksi kentang. Baik dalam teknik penyediaan bibit, pemuliaan
kentang, hingga rekayasa genetika untuk meningkatkan sifat-sifat unggul
kentang. Dalam hal penyediaan bibit, saat ini teknik kultur jaringan telah
banyak digunakan. Teknik kultur jaringan me-mungkinkan petani
mendapatkan bibit dalam jumlah besar yang identik dengan induknya.
Contoh varietas kentang baru adalah kentang Russet Burbank yang
memiliki kandungan pati yang tinggi yang dapat menghasilkan kentang
goreng dan kripik kentang dengan kualitas yang lebih baik karena
menyerap lebih sedikit minyak ketika digoreng.
c. Tomat FlavrSavr
Teknologi rekayasa genetika juga telah diaplikasikan pada
tanaman hortiklutura. Sebagai contoh yang cukup terkenal adalah tomat
FlavrSavr, yaitu jenis tomat yang buah matangnya tidak lekas
rusak/membusuk. Hal ini sangat berbeda dengan tanaman tomat lain, di
mana buah yang matang cepat menjadi rusak. Sifat tomat FlavrSavr ini
sangat berguna dalam pengiriman buah ke tempat yang jauh sebelum
tiba di tangan konsumen.
d. Tembakau Rendah Nikotin
Salah satu dari sekian banyak kerugian merokok adalah
gangguan kesehatan karena kadar nikotin yang tinggi. Pendekatan
bioteknologi dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan
merakit tanaman tembakau yang bebas kandungan nikotin. Pada tahun
2001 jenis tembakau ini diklaim dapat mengurangi resiko serangan
kanker akibat merokok. Selain bebas nikotin, sentuhan bioteknologi lain
juga dilakukan untuk tanaman tembakau misalnya dengan meningkatkan
aroma menggunakan gen aroma dari tanaman lain. Salah satu yang
telah berhasil adalah mengabungkannya dengan aroma buah lemon.
6. Fusi protoplas
Fusi protoplas merupakan suatu proses alamiah yang terdapat
dari mulai tanaman tingkat rendah sampai pada tanaman tingkat
tinggi. Fusi protoplas merupakan gabungan protoplas dengan
protoplas lain dari beberapa spesies, kemudian membentuk sel yang
dapat tumbuh menjadi tanaman hibrid. Hibridisasi somatik melalui fusi
protoplasma digunakan untuk menggabungkan sifat lain dua spesies
atau genus yang tidak dapat digabungkan secara seksual ataupun
aseksual. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menggabungkan
seluruh genom dari spesies yang sama (intraspesies), atau
antarspesies dari genus yang sama (inter-spesies), atau antargenus
dari satu famili (inter genus).
Tujuan fusi protoplas adalah untuk mendapatkan suatu hibrida
somatic atau sibrida atau mengatasi kelemahan dari hibrida seksual.
Terdapat kelemahan dari hibrida seksual, yaitu:
a. Sukar untuk mendapatkan suatu hibrida antar spesies dan antar
genera. Hibridisasi somatik dapat mengatasi hal tersebut.
b. Sitoplasma pada perkawinan seksual hanya berasal dari induk
betina saja. Dalam proses pembuahan, ganet jantan hanya
membawa inti saja dengan sedikit sitoplasma sebaliknya pada
tetua betina selain inti juga sitoplasma. Untuk mendapat
sitoplasma dari kedua tetua diadakan fusi antara sitoplasma. Fusi
protoplas dapat dimanfaatkan untuk melakukan persilangan antar
spesies atau galur tanaman yang tidak memungkinkan untuk
dilakukan dengan persilangan biasa karena adanya masalah
inkompatibilitas fisik.
Fusi protoplas membuka kemungkinan untuk:
a. Menghasilkan hibrid somatik amphidiploid yang fertil antar
spesies yang secara seksual tidak kompatibel.
b. Menghasilkan galur heterozigot dalam satu spesies tanaman
yang secara normal hanya dapat diperbanyak dengan cara
vegetatif, misalnya pada kentang.
c. Memindahkan sebagian informasi genetik dari satu spesies
ke spesies lain dengan memanfaatkan fenomena yang
disebut penghilangan kromosom (chromosome elimination).
d. Memindahkan informasi genetik yang ada di sitoplasma dari
satu galur atau spesies ke galur atau spesies lain.
e. Fusi protoplas dapat menghasilkan dua macam
kemungkinan produk: Hibrid, jika nukleus dari kedua
spesies tersebut betul-betul mengalami fusi (menyatu) dan
Cybrid (cytoplasmid hybrid ataru heteroplast), jika hanya
sitoplasma yang mengalami fusi sedangkan informasi
genetik dari salah satu induknya hilang.
Teknik ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari
teknik ini adalah dapat menghasilkan tanaman dengan sifat tertentu
dan dapat dilakukan dengan spesies yang berbeda. Kekurangan dari
teknik ini adalah memerlukan biaya yang mahal serta butuh ketelitan
yang lebih.
7. Bioteknologi dalam pembentukan varietas tanaman unggul baru
Teknik-teknik bioteknologi juga dimanfaatkan untuk membuat jenis
tanaman tanaman unggul yang baru. Hal ini diperlukan untuk
mencukupi kebutuhan pangan yang terus meningkat, sedangkan luas
lahan pertanian cenderung menurun. Tanaman unggul ini diharapkan
mempunyai produktivitas yang lebih baik. Selain itu, peningkatan hasil,
juga dilakukan upaya perbaikan pada kandungan nutrisi, kelestarian
lingkungan, usia panen, dan berbagai nilai tambah yang lain. Sebagai
contoh, nilai tambah pada beberapa tanaman unggul yang telah
dikembangkan adalah sebagai berikut:
a. Peningkatan kandungan nutrisi pada tanaman pisang, cabe,
stroberi, dan ubi jalar.
b. Peningkatan rasa, misalnya pada tanaman tomat, cabe,
buncis, dan kedelai.
c. Peningkatan kualitas produk, misalnya pada pisang, cabe,
stroberi dengan tingkat kesegaran dan tekstur yang lebih baik.
d. Mengurangi reaksi alergi, misalnya pada tanaman polong-
polongan dengan kandungan protein penyebab alergi yang
lebih rendah.
e. Kandungan bahan berkhasiat obat, misalnya pada tomat
dengan kandungan lycopene yang tinggi yang berguna
sebagai antioksidan untuk mengurangi kanker, bawang dengan
kandungan allicin untuk menurunkan kolesterol, serta pada
padi dengan kandungan vitamin A dan zat besi untuk
mengatasi anemia dan kebutaan.
f. Tanaman yang mampu memproduksi vaksin dan obatobatan
untuk mengobati penyakit manusia, misalnya pada tanaman
tembakau yang telah direkayasa sehingga dapat menghasilkan
vaksin untuk penyakit kanker.
g. Tanaman dengan kandungan nutrisi yang lebih baik untuk
pakan ternak.
Nah kemudian dampaknya pada lingkungan sekitar ini adalah Tanaman PRG
yang mengandung sifat menghasilkan toksik dikhawatirkan dapat memusnahkan
plasma nutfah yang ada dialam. misalnya jagung Bt, ternyata dapat
menyebabkan kematian larva spesies kupu-kupu raja (Danaus plexippus)
sehinggadikhawatirkan akan menimbulkan gangguan keseimbangan ekosistem
akibat musnahnya plasma nutfah kupu-kupu tersebut. Selain itu, dikhawatirkan
memicu pergeseran gen dan ketidakseimbangan ekologis yang berbahaya bagi
keragaman makhluk hidup.
Penggunaan metode ini sangat ekonomis dan komersial karena bahan tanaman
awal yang diperlukan hanya sedikit atau satu bagian kecil yang menghasilkan
turunan dalam jumlah besar, sehingga penyediaan bibit dalam jumlah yang besar
tidak memerlukan banyak tanaman induk.
tidak semua tumbuhan bisa dilakukan kultur jaringan, tapi sebagian besar bisa
selama tumbuhan tersebut memiliki jaringan meristem yg merupakan bahan dari
kultur jaringan.
Dan dalam kultur jaringan hanya bagian tertentu tumbuhan yang dapat digunakan
sebagai kultur jaringan, karena tidak semua bagian pada tumbuhan memiliki
kemampuan regenerasi yang baik, maka dari itu teknik kultur jaringan hanya
menggunakan bagian bagian tanaman yang memiliki intensitas regenerasi yang
baik, contohnya seperti tepi daun, ujung akar, kambium batang, dll.
Contoh tanaman yang tidak dapat dilakukan kultur jaringan adalah tanaman yang
mempunyai biji.
Pertanyaan dari audience : Rizka Ambar Febriani
6. Dimakalah disebutkan beberapa produk hasil dsri bioteknologi dibidang
oertanian seperti tomat tahan busuk, tambakau rendah nikotin, dll. Produk
tersebut sudah diproduksi tetapi masih jarang ditemui dikalangan masyarakat
luas contohnya kayak di pasar biasa gitu.. Na apa si yg menjadi kendala hal
tesebut, apa mahal pupuknya apa gimana sehungganya blm bisa diproduksi di
taraf besar yg sudah merambah dimasyarkat biasa maksutnya bukan cmak di
mall" mewah gitu
Jawaban dari Riza Elprilda Paraswati :
Jadi gini mbak, kenapa tomat flavr savr tomat itu sudah ditemui tapi masih jarang
sekali dikalangan masyarakat? Jadi menurut beberapa sumber yang saya baca
terkait hal itu adalah diperkirakan bahwa Pertumbuhan penduduk yang semakin
pesat dewasa ini memberikan tantangan besar bagi upaya-upaya penyediaan
pangan dunia. Ancaman krisis pangan membayang-bayangi dunia pada tahun
2050.
Oleh karena itu dilakukan Berbagai upaya dilakukan guna menjawab tantangan
tersebut, diantaranya dengan menerapkan bioteknologi melalui rekayasa
genetika. Secara teori, rekayasa genetika merupakan upaya manusia yang
dengan sengaja mengubah, memodifikasi, dan/atau menambahkan susunan
suatu gen dengan material baru pada suatu organisme untuk mendapatkan
turunan sesuai dengan yang diinginkan manusia. Nahh tetapi kenapa tomat dan
tembakau itu jarang ditemui ternyata usut demi usut, Dari segi kesehatan,
tanaman transgenik disinyalir dapat menyebabkan keracunan bagi manusia.
Tanaman transgenik tahan hama yang disisipi gen Bt ternyata tidak hanya
bersifat racun terhadap serangga tetapi juga pada manusia, dan juga memiliki
dampak negatif negatif tanaman rekayasa genetika bagi lingkungan yang sangat
merusak yakni hilangnya keanekaragaman hayati. Ini dapat terjadi salah satunya
melalui polusi gen membuat musnah keanekaragaman hayati. Selain itu kenapa
kedua hal tersebut belum diterpakan karena disinggung bahwa biaya yang mahal
dan harus memiliki ketelitian yang lebih.