Anda di halaman 1dari 7

Nama : Andini Sela Putri

Kelas : XII IPS 1


Mapel: Biologi

BIOTEKNOLOGI

A. Pengertian
Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hi
dup (bakteri, fungi, virus, dan lainnya) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol,
antibiotik, asam organik) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang d
apat digunakan oleh manusia. Lalu, selain definisi tersebut, beberapa pakar dan lembaga kei
lmuan dunia juga mengemukakan definisi tentang bioteknologi, antara lain:
 Menurut Bull et al. (1982), bioteknologi merupakan penerapan asas-asas sains (ilmu pen
getahuan alam) dan rekayasa (teknologi) untuk pengolahan suatu bahan dengan melibat
kan aktivitas jasad hidup untuk menghasilkan barang dan/atau jasa.
 Menurut Primrose (1987), bioteknologi merupakan eksploitasi komersial organisme hid
up atau komponennya seperti: sel, enzim.
 Menurut OECD (1982), Bioteknologi merupakan penerapan prinsip-prinsip ilmu pengeta
huan dan kerekayasaan untuk penanganan dan pengolahan bahan dengan bantuan agen
biologis untuk menghasilkan bahan dan jasa.
 Menurut OTA-US (1982), Bioteknologi adalah teknik pendayagunaan organisme hidup at
au bagian organisme untuk membuat atau memodifikasi suatu produk dan meningkatka
n/memperbaiki sifat tanaman atau hewan atau mengembangkan mikroorganisme untuk
penggunaan khusus.
B. Dasar-Dasar Pengembangan Bioteknologi

1. Fermentasi
Fermentasi adalah sebuah proses untuk mengubah suatu bahan menjadi bahan lain
dengan cara yang sangat sederhana, Teknik konvensional dan dibantu oleh mikroorganisme.
Contoh fermentasi yaitu pembuatan yogurt dengan bantuan mikroorganisme Lactic acid ba
cteria.
2. Seleksi dan Persilangan
Proses ini dilakukan dengan memanipulasi DNA yang dimana terdapat pada mikroba,
tanaman atau hewan agar menjadi mikroba, tanaman atau hewan yang sifatnya lebih baik s
ehingga jika disilangkan akan menjadi sebuah bibit unggul yang baik untuk digunakan dikem
udian hari. Contohnya antara lain ayam leghorn, sapi avrshire, dan kedelai muria.
3. Kultur Jaringan
Proses menumbuhkan atau memperbanyak jaringan hewan dan tanaman atau sel-sel
yang ada di dalam labolatorium tanpa mendapat gangguan dari organisme lain. Contohnya
kultur jaringan anggrek dan pisang.
4. Rekombinasi DNA
Proses transfer segmen DNA dan satu organisme ke DNA organisme lain. Contohnya
penyisian gen manusia pada bakteri bacillus thuringiensis sehingga bakteri tersebut dapat m
emproduksi insulin.
5. Analisis DNA
Suatu metode yang digunakan dalam genetika modern banyak menggunakan pertan
da genetik sebagai alat bantu identifikasi genotip suatu individu. Contohnya menganalisis si
dik jari DNA tersangka kriminal.
6. Analisis Genetik
Metode untuk mengidentifikasi genetik yang diturunkan, untuk mengetahui apakah a
da kelainan atau tidak pada gen tersebut. Contohnya sekuensing DNA dan sitogenetik.

C. Peran-Peran Bioteknologi

1. Industri Makanan
 Menghasilkan produk makanan yang bergizi tinggi. Contohnya tempe dan roti.
 Produk makanan dan minuman hasil fermentasi alkohol. Contohnya wine.
 Produk makanan dan minuman hasil fermentasi asam. Contohnya yogurt dan dadih s
usu.
 Produk penyedap rasa. Contohnya tauco, kecap dan cuka.
 Pembuatan nata. Contohnya nata de coco.
2. Produksi Bahan Organik
 Produksi enzim
Enzim dapat diproduksi melalui fermentasi komersial dengan menggunakan bahan ba
han makanan yan tersedia, misalnya sirop jagung atau molase. Enzim ekstraseluler, sari sari
bahan makanan disaring dari mikroorganisme dan enzim diekstrasi. Enzim intraseluler, mikr
oorganisme harus disaring dari bahan makanan.
 Produksi asam organik
Asam organik telah lama diproduksi secara mikrobiologis. Salah satunya adalah asam
sitrat. Asam sitrat banyak digunakan baik dalam industri makanan, minuman, kosmetik, oba
t obatan yaitu sebagai bahan penambah rasa, pengasam, antioksidan, danpengemulsi.
 Produksi vitamin
Sejumah mikroba telah diketahui sebagai penghasil itamin. Contohnya adalah Eremot
hecium ashbyii yang diketahui mampu menghasilkan vitamin ribotflavin secara efisien. Mikr
oba ini mampu memproduksi riboflavin sebanyak 2 mg/ml medium yang digunakan. Vitami
n b12 mampu diproduksi oleh sejumlah mikroba, khususnya Streptomyces griceus.
 Produksi asam amino
Produksi asam amino secara bioteknologi dengan menggunakan mikroba telah lama d
ilakukan. Pemuatan asam amino secara mikrobiologis lebih menguntungkan dibandingkan d
engan pembuatan secara kimia karena dapat menggunakan bahan yang mudah dan murah,
misalnya molase dan glukosa. Salah satu asam amino yang telah diproduksi secara komersia
l dengan menggunakan mikroba adalah asam glutamat.

3. Bidang Pertanian dan Peternakan


Bioteknologi pertanian adalah metode yang melibatkan makhluk hidup atau organis
me untuk menghasilakn produk baru dalam bidang pertanian sehingga bermanfaat untuk ke
hidupan manusia. Penerapan bioteknologi dapat meningkatkan produktivitas dalam bidang
pertanian. Pemanfaatan bioteknologi di bidang budidaya tanaman ditandai dengan banyakn
ya penemuan tanaman kultivar atau varietas baru yang disebut tanaman transgenik, yang m
emiliki sifat-sifat tertentu.
Dalam bidang peternakan telah membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas tern
ak. Misalnya melalui inseminasi buatan, transfer embrio, multiple oculation, fertilisasi in-vitr
o, dan mikromanipulasi embrio.

4. Bidang Kesehatan
Banyak manfaat yang dapat diberikan oleh bioteknologi untuk kesehatan, di antarany
a dapat mengembangkan metode yang lebih murah dan efektif dalam menyediakan interfer
on murni bagi penelitian dan akhirnya untuk penggunaan luas dibidang pengobatan biotekn
ologi menyumbang metode mengatasi penyakit yang disebabkan oleh virus.
Di samping memerangi penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan protozoa, bi
oteknologi juga dapat membantu menyembuhkan gangguan yang diakibatkan oleh ketidaks
eimbangan atau kesalahan dalam kimiawi tubuh, termasuk beberapa penyakit menurun. 
Peran bioteknologi pada umumnya dan pengembangan baru teknik rekayasa genetik
yang diterapkan di bidang kesehatan dan produksi obat-obatan untuk kesehatan masyaraka
t. Tidak perlu diragukan lagi, bahwa kemajuan dibidang teknologi dapat meningkatkan upay
a pemeliharaan kesehatan masyarakat.

5. Pelestarian Lingkungan
Salah satu peran bioteknologi di bidang lingkungan sebagai agen biologis yang digun
akan untuk mengatasi permasalahan yang ada di lingkungan oleh limbah dan sampah. Adap
un upaya penanggulangan pencemaran lingkungan melalui proses bioteknologi, antara lain :
1. Pemisahan logam berat yang ada dalam limbah industri dengan memanfaatkan bakteri 
Bacillus substilis.
2. Penanganan limbah di pertambangan batu bara dengan memanfaatkan bakteri Thiobacil
lus ferooxidans melalui teknik disulfurisasi batu bara.
3. Penguraian minyak bumi pada kasus pencemaran air laut oleh pengeboran minyak lepas
pantai maupun tumpahan minyak di laut dengan memanfaatkan bakteri Pseudomonas s
p.

6. Bidang Pertambangan
Di bidang pertambangan, mengembangkan bioteknologi untuk memisahkan logam d
ari bijinya yaitu dengan pemanfaatan bakteri Thiobacillus ferrooxidans. Bakteri ini merupaka
n bakteri litotrof (pemakan batu), yaitu menggunakan batu yang mengandung sulfur untuk
mendapatkan energi dan menghasilkan asam sulfat sebagai limbahnya.
Bakteri ini juga dapat tumbuh dengan subur di lingkungan tanpa adanya zat organik,
bakteri ini mampu mengekstraksi karbon secara langsung dari karbon dioksida di. Pemanfaa
tan mikrorganisme ini untuk memisahkan logam dari bijih logam yang diterapkan di tamban
g logam karena logam tidak bisa dimanfaatkan jika diikat dengan bijihnya.

7. Bidang Reproduksi

A. Kloning
Kloning merupakan salah satu bentuk reproduksi secara aseksual. Dalam kloning, tid
ak terjadi proses meiosis dan rekombinan sehingga sel sel dan rekombinasi sehingga sel sel
atau organisme yang dihasilkan (disebut klon) memiliki kesamaan genetik.
Kultur jaringan merupakan salah satu bentuk kloning. Bakteri bereproduksi dengan cara pe
mbelahan sel dan menghasilkan klon. Ada dua jenis kloning, yaitu sebagai berikut :

1. Kloning gen
Kloning gen atau teknik DNA rekombinan merupakan teknikrekayasa genetika yang di
gunakan untuk menyisipkan gen dari suatu organisme ke dalam genom organisme lain sehin
gga organisme tersebut membawa sifat sifat tertentu dari gen yang disisipkan tadi.
Contoh dari kloning gen ini adalah produksi insulin manusia dengan menggunakan sel bakte
ri.
Tahapan dari pembuatan gen insulin (teknologi rekombinan) ini meliputi :
1. Isolasi gen (DNA) insulin dari manusia, selanjutnya dilakukan pemotongan dengan meng
gunakan enzim  restriksi endonukleaase (RE)
2. Penyisipan DNA donor tersebut ke dalam vektor, vektor merupakan kendaraan yang aka
n dipakai untuk membawa DNA donor ke dalam sel inang (bakteri), vektor yang sering di
gunakan misalnya plasmid
3. Transformasi DNA, dengan cara DNA rekombinasi (plasmid yang telah disisipi gen insuli
n) dimasukkan kembali ke dalam sel bakteri
4. Deteksi gen insulin yang telah dikloning, apakah mampu diekspresikan oleh bakteri atau
tidak, tahap selanjutnya adalah peningkatan ekspresi gen terkloning.

2. Kloning individu
Dr. Ian wilmut, pada tahun 1996 merupakan orang pertama di dunia yang mengumun
kan keberhasilannya mengkloning seekor hewan yaitu domba yang diberi nama Dolly.
Proses domba dolly ini yaitu dengan cara, seekor domba diambil inti selnya, lalu dima
sukkan ke dalam sel telur domba lain yang telah dibuang intinya, lalu sel telur tadi dipelihar
a di dalam laboratorium sampai tahap tertentu, selanjutnya ditanam kedalam uterus domba
betina lain sampai saatnya dilahirkan. Secara genetik, akan dilahirkan domba yang memiliki
kesamaan 100% dengan domba yang diambil sel kambingnya tadi.

B. Bayi Tabung

Bayi tabung adalah bayi hasil konsepsi atau pertemuan antara sel telur dan sperma y
ang terjadi di dalam sebuah tabung yang dilakukan di laboratorium. Proses bayi tabung diaw
ali dengan pengambilan sel telur dari seorang perempuan yang baru saja mengalami ovulasi.
Kemudian, sel telur yang diambil tadi dibuahi dengan sperma yang sudah dipersiapkan dala
m tabung yang kondisinya telah diatur sedemikian rupa.
Setelah terjadi pembuahan, hasil pembuahan dipelihara beberapa saat dalam tabung
tadi hingga mencapai tahap tertentu, lalu ditanamkan kedalam rahim perempuan tadi. Sela
njutnya, diharapkan embrio tersebut akan tumbuh sebagaimana layaknya janin pada umum
nya.

D. Dampak Bioteknologi

 Dampak Positif

1. Mewujudkan upaya pelestarian


Seperti yang sudah disebutkan di atas, biodiesel, etanol, dan biogas merupakan cont
oh produk bioteknologi yang disebut energi alternatif. Manusia menemukan bahwa semaki
n lama, persediaan bahan bakar fosil akan menipis, sehingga manusia perlu mengembangka
n energi alternatif. Energi alternatif diciptakan dengan tujuan menggantikan bahan bakar fo
sil, mengurangi dampak emisi, dan melestarikan alam. 
Oleh sebab itu, adanya bioteknologi membantu manusia mewujudkan upaya pelestar
ian alam dengan mencegah emisi dari bahan bakar fosil. 
2. Berkembangnya ilmu kesehatan
Ada beragam jenis produk bioteknologi yang dimanfaatkan untuk kesehatan, misalny
a analisis DNA, vaksin, hormon, antibiotik, dan banyak lagi. Produk-produk tersebut diciptak
an seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi yang dipahami manusia. 
Dampak positif dari penemuan produk bioteknologi kesehatan dapat mengembangka
n ilmu kesehatan, mengurangi risiko penyakit, dan memelihara kesehatan makhluk hidup. 
3. Pengelolaan sumber daya alam
Di bidang pangan, produk bioteknologi yang biasa dikonsumsi manusia misalnya tem
pe, tapai, kecap, keju, dan roti dikembangkan dari sumber daya alam di sekitar. Manusia me
manfaatkan sumber daya alam dari tumbuh-tumbuhan beserta jamur untuk menciptakan m
akanan yang lebih beragam. Artinya, manusia semakin pandai dalam mengelola sumber day
a alam di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. 

 Dampak Negatif
Dampak negatif penggunaan bioteknologi. Beberapa dampak negatif yang dikhawatir
kan akan timbul sehubungan dengan penggunaan bioteknologi antara lain:
a. Bidang lingkungan 
Di bidang lingkungan dikhawatirkan penggunaan bioteknologi dapat mengganggu keseimba
ngan lingkungan, misalnya dalam penggunaan organisme mutan atau transgenik.
b. Bidang kesehatan
Di bidang kesehatan dikhawatirkan produk bioteknologi justru dapat menimbulkan penyakit
baru yang lebih berbahaya.
c. Bidang agama
Para agamawan khawatir jika kemampuan manusia menciptakan makhluk-makhluk kloning
membuat manusia makin tidak mengakui Tuhan.
d. Bidang perekonomian
Di bidang perekonomian dikhawatirkan negara-negara maju yang menguasai bioteknologi m
akin mendominasi perekonomian dunia.

Anda mungkin juga menyukai