Anda di halaman 1dari 3

Bioteknologi dan Penerapannya pada

Kehidupan Sehari-hari

Secara garis besar, ruang lingkup bioteknologi digolongkan dengan warna yaitu:

 Bioteknologi hijau (Green Biotechnology) mempelajari aplikasi bioteknologi di


bidang pertanian misalnya menghasilkan tanaman tahan hama, menghasilkan
tanaman dengan kandungan gizi tinggi, atau menghasilkan tanaman dengan
kandungan bahan aktif yang berpotensi sebagai bahan baku obat. Aplikasi
bioteknologi pada tumbuhan antara lain kultur jaringan, domestikasi, dan
rekayasa genetika.
 Bioteknologi merah (Red Biotechnology) mempelajari aplikasi bioteknologi di
bidang kesehatan misalnya pengembangan vaksin dan deteksi penyakit dengan
metode diagnostik molekuler.
 Bioteknologi biru (Blue Biotechnology) mempelajari aplikasi bioteknologi pada
proses yang berkaitan dengan akuatik.
 Bioteknologi putih (White Biotechnology) mempelajari aplikasi bioteknologi pada
industri salah satu dalam memproduksi enzim dengan menggunakan
mikroorganisme.
Selain itu, Bioteknologi juga hadir di segala bidang diantaranya:

Bidang Medis dan Kesehatan


Bioteknologi medis menggunakan sel hidup dan bahan sel lainnya untuk menunjang
kesehatan manusia. Obat-obatan berbasis bioteknologi telah diproduksi menggunakan
organisme hidup seperti bakteri, ragi, dan sel hewan atau tumbuhan. Sebagai contoh, insulin,
hormon yang digunakan untuk mengobati diabetes, dibuat menggunakan teknologi
rekombinasi DNA dengan memasukkan DNA manusia ke dalam materi genetik dari bakteri
seperti E. coli and Saccharomyces cerevisiae. Aplikasi bioteknologi lainnya adalah
mengembangkan metode deteksi untuk penyakit virus seperti COVID-19 dengan
menggunakan teknologi PCR

Bidang Pertanian dan Pangan


Bioteknologi pertanian berfokus pada pengembangan tanaman hasil rekayasa genetika untuk
meningkatkan hasil panen, kualitas, dan ketahanan terhadap penyakit. Modifikasi genetik
tanaman telah dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman yang tahan terhadap hama,
kekeringan, dan suhu ekstrim.

Bioteknologi juga membuat mungkin untuk mengembangkan tanaman yang memiliki nilai
gizi yang lebih tinggi dan masa simpan yang lebih lama. Sebagai contoh, gen jamur Bacillus
thuringiensis dipindahkan ke tanaman jagung sebagai anti hama. Selain itu, bioteknologi
telah memungkinkan pengembangan jenis ternak dan unggas yang tahan terhadap penyakit
dan memiliki produksi daging dan susu yang lebih baik. Bioteknologi juga berkontribusi pada
pengembangan praktik pertanian yang berkelanjutan yang mengurangi penggunaan pestisida
dan pupuk sehingga mengurangi kerusakan lingkungan.

Dalam industri makanan, bioteknologi telah berkontribusi pada pengembangan berbagai


produk makanan yang lebih sehat, lebih bernutrisi, dan memiliki masa simpan yang lebih
lama. Salah satu aplikasi bioteknologi yang paling signifikan dalam industri makanan adalah
pengembangan organisme yang dimodifikasi secara genetik (GMO). GMO adalah organisme
yang bahan genetiknya telah dimodifikasi menggunakan bioteknologi untuk meningkatkan
sifat-sifat tertentu, seperti peningkatan hasil atau peningkatan ketahanan terhadap hama dan
penyakit. GMO digunakan dalam produksi berbagai produk makanan, termasuk jagung,
kedelai, dan kapas. Bioteknologi juga membuat mungkin untuk mengembangkan enzim yang
digunakan dalam produksi keju, roti, dan bir

Bioteknologi Kelautan dan Perikanan


Bioteknologi dalam bidang kelautan dan perikanan mencakup rekayasa genetika untuk
membuat udang tahan terhadap hama seperti virus. Selain itu, bioteknologi kelautan juga
terkait dengan pengelolaan sumber daya perairan untuk menghasilkan produk berbasis bio
seperti plastik biodegradable dari rumput laut. Riset metagenomik pada organisme laut dalam
juga menjadi fokus untuk mengembangkan produk enzim dan potensi bakteri laut untuk
bioremediasi

Bioteknologi Industri dan Lingkungan


Di bidang industri dan lingkungan, bioteknologi digunakan untuk menciptakan produk yang
ramah lingkungan, hemat energi, dan menghasilkan sedikit limbah. Contoh aplikasinya
adalah penggunaan enzim sebagai deterjen, pengembangan kulit vegan dari miselia jamur,
dan produksi enzim serta bahan farmasetika. Bioteknologi lingkungan membantu dalam
pengolahan limbah dan pencegahan polusi dengan lebih efisien melalui bioremediasi, yaitu
penggunaan mikroorganisme untuk membersihkan polutan dari lingkungan seperti tumpahan
minyak, tanah terkontaminasi, dan air limbah. Selain itu, plastik biodegradable juga
dikembangkan untuk mengurangi sampah plastik.

Anda mungkin juga menyukai