Anda di halaman 1dari 23

MANAJE

MEN
PERSON
ALIAPEN
DIDIKAN
KELOMPOK 4
DIYAH SRI
APRILIA WAHYU TRIANJANI LESTARI
01 2086206004 2086206009 02

ROBBY UMI
HERMAWAN NURFAHMAWATI
03 2086206031 2086206036 04
Manajemen
Personalia
Pendidikan
Manajemen Personalia Pendidikan memiliki dua konsep, yaitu konsep tentang
personalia pendidikan dan konsep tentang manajemen personalia pendidikan. Istilah
personalia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berkenaan dengan orangorang
dari suatu instansi atau pegawai. Pegawai adalah orang yang bekerja di suatu instansi dan
mendapat upah. Personalia pendidikan adalah orang yang bekerja di suatu instansi
pendidikan atau lembaga pendidikan atau satuan pendidikan atau sekolah yakni; semua
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Pengertian Manajemen Personalia pendidikan
adalah rangkaian kegiatan mengatur semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
yang dimulai dari merencanakan kebutuhan, merekrut, menempatkan dan menugaskan
(memberdayakan), membina hingga pemutusan hubungan kerja. Tujuan kegiatan
manajemen personalia pendidikan adalah memungkinkan organisasi mendapatkan dan
mempertahankan tenaga kerja yang cakap, dapat dipercaya dan memiliki motivasi tinggi.
Ruang Lingkup Manajemen Personalia
Pendidikan
Recruitment
Recruitmen merupakan kegiatan perencanaan pengadaan personal
pendidikan. Berdasarkan pasal 1 PP No. 98 tahun 2000, pengadaan PNS
diartikan:“Pengadaan PNS adalah proses kegiatan untuk mengisi formasi yang
lowong”. Berdasarkan pengertian tersebut terdapat dua hal dalam pengadaan
pegawai, yaitu: pertama, sebuah proses kegiatan dan kedua, adanya formasi.
Dengan demikian, sebagai sebuah proses kegiatan, pengadaan pegawai
merupakan kegiatan yang diawali dari perencanaan sampai dengan terisinya
lowongan jabatan/formasi.
Lowongan formasi dalam suatu satuan organisasi negara pada umumnya
disebabkan adanya :
- Pegawai yang berhenti
- Meninggal dunia
- Mutasi jabatan, dan
- Adanya pengembangan organisasi
Ada beberapa metode yang dapat dipakai dalam merencanakan pengadaan
personel pendidikan, antara lain :
a. Metode Tradisional
Metode ini biasanya disebut sebagai perencanaan tenaga kerja, semata-
mata memperhatikan masalah jumlah tenaga kerja serta jenis dan tingkat
keterampilan dalam organisasi. Model ini pada saat sekarang dianggap terlalu
sempit karena hanya membahas perencanaan jumlah tenaga kerja dan
perhatian tidak sesuai pada keterampilan.
b. Metode Perencanaan Terintegrasi
Dalam perencanaan teritegrasi, kita dapat melihat bahwa segala aspek yang
penting dalam pembuatan dan pencapaian visi dan misi organisasi ataupun SDM
turut diperhatikan. Dalam perencanaan terintegrasi segala perencanaan berpusat
pada visi strategik.

Tujuan utama dari seleksi adalah untuk:


a. Mengisi kekosongan jabatan dengan personil yang memenuhi persyaratan yang
ditentukan dan dinilai mampu dalam:
1) Menjalankan tugas dalam jabatan tersebut ;
2) Mendapatkan kepuasan dalam jabatannya sehingga dapat bertahan dalam
sistem;
3) Menjadi kontributor efektif bagi pencapaian tujuan dalam sistem;
4) Memiliki motivasi untuk mengembangkan diri
b. Membantu meminimalisasi pemborosan waktu, usaha, dan biaya yang harus
diinvestasikan bagi pengembangan pendidikan para pegawai

Dalam proses seleksi, kelompok pelamar yang terdiri dari para pengajar
profesional, pengawas administrasi profesional, pelaksana teknis profesional, dan
tenaga pendukung lainnya harus melalui tiga tahapan proses, yaitu:
- Pra Seleksi, yang melibatkan kebijakan dan penetapan prosedur
seleksi;
- Seleksi, yang merupakan pengajuan seleksi dan
implementasi aturan yang ditetapkan pada tahap satu;
- Pasca Seleksi, tahap dimana terjadi penolakan dan penerimaan
pelamar yang melibatkan daftar kemampuan pelamar, bagian
personalia, pembuatan kontrak dan penempatan pegawai.
Pengangkatan Dan Penempatan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
Prinsip dasar penempatan dan penugasan pegawai adalah kompetensi, dalam hal ini
dimaksudkan kesesuaian tugas dengan kemampuan yang dimiliki pegawai tersebut (The
right man on the right place).
Dalam kaitannya dengan pembagian tugas guru, ada beberapa hal yang harus diingat,
antara lain:
a. Bidang keahlian yang dimiliki oleh guru
b. Sistem guru kelas dan sistem guru bidang studi
c. Formasi, yaitu susunan jatah petugas
d. Beban tugas guru menurut ketentuan yaitu 24 jam
e. Kemungkinan adanya perangkapan tugas mengajarkan mata pelajaran lain jika masih kekurangan guru
f. Masa kerja dan pengalaman mengajar dalam bidang pelajaran yang ditekuni oleh guru
Pembinaan Dan Pengembangan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
Pengertian pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk memajukan dan meningkatkan
mutu serta efisiensi kerja seluruh personalia yang berada dalam lingkungan
sekolah baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan. Sistem
pembinaan pegawai secara umum yang juga digunakan dalam membina
personal pendidikan adalah sistem karier dan sistem prestasi kerja, dengan
penjelasan sebagai berikut:
- Sistem karier, adalah suatu sistem kepegawaian, di mana untuk pengangkatan pertama
didasarkan atas kecakapan yang bersangkutan, sedang dalam pengembangannya lebih
lanjut, masa kerja, pengalaman, kesetiaan, pengabdian dan syarat- syarat objektif lainnya
juga turut menentukan. Sistem karier dibagi menjadi dua yaitu sistem karier terbuka dan
sistem karier tertutup.
- Sistem karier terbuka adalahsuatu sistem kepegawaian, dimana untuk menduduki jabatan
yang lowong dalam suatu unit organisasi terbuka bagi setiap pegawai asalkan memenuhi
kecakapan dan pengalaman.
- Sistem karier tertutupadalah suatu sistem kepegawaian, dimana suatu jabatan yang
lowong dalam organisasi hanya dapat diduduki oleh pegawai yang telah ada dalam
organisasi itu dan tertutup bagi pegawai dari luar organisasi.
Pengangkatan Dan Penempatan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
Prinsip dasar penempatan dan penugasan pegawai adalah kompetensi, dalam hal
ini dimaksudkan kesesuaian tugas dengan kemampuan yang dimiliki pegawai
tersebut (The right man on the right place).
Dalam kaitannya dengan pembagian tugas guru, ada beberapa hal yang harus
diingat, antara lain:
Sistem prestasi kerja, adalah suatu sistem kepegawaian dimana untuk
pengangkatan seseorang dalam suatu jabatan didasarkan atas kecakapan dan
prestasi yang dicapai oleh orang yang diangkat.
 
Di luar kedua sistem tersebut, terdapat beberapa bentuk dalam pembinaan dan
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikansebagai berikut:
a. Studi lanjut
b. Diklat
c. Kursus-kursus
d. Lokakarya
e. Seminar
f. Simposium
 
Jabatan Fungsional
Jabatan Fungsional Guru
Jabatan fungsional Guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai
ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan
kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh
Pegawai Negeri Sipil.
Jenjang pangkat, golongan ruang, Jabatan Akademik Dosen yaitu:
Asisten Ahli, pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.
Lektor:
- Pangkat Penata, golongan ruang III/c; dan
- Pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.
Lektor Kepala:
- Pangkat Pembina, golongan ruang IV/a;
- PangkatPembinaTingkatI,golonganruangIV/b;dan
- Pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.
Profesor:
- Pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d; dan
- Pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e.
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011Sasaran Kinerja
Pegawai(SKP) adalah rencana kerja tahunan setiap pegawai yang mengacu pada
rencana kerja tahunan lembaga yang disusun pada awal tahun. Pada akhir tahun
pegawai mengisi capaian SKP dan capaian tersebut menjadi dasar salah satu
unsur di dalam Penilaian Prestasi Kerja PNS.
Pemeliharaan Pegawai Negeri Sipil

Pemeliharan pegawai dalam hal ini adalah pemberian kompensasi kepada


pegawai karena telah melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan
lembaga. kompensasi diberikan apabila yang bersangkutan telah melaksanakan
kewajiban. Demikian pula lembaga berkewajiban memenuhi hak-hak pegawai.
Adapun hak dan kewajiban Pegawai Negeri Sipil adalah sebagai berikut:

Kewajiban pegawai negeri sipil.


- setiap pegawai negeri sipil wajib setia dan taat sepenuhnya kepada
Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah.
- setiap pegawai negeri sipil wajib mentaati segala peraturan
perundang-undangan yang berlaku, melak-sanakan tugas kedinasan yang
dipercayakan kepadanya dengan penuh pengabdian.
- setiap pegawai negeri sipil wajib menyimpan rahasia jabatan.
 
Hak-hak pegawai negeri sipil

- setiap pegawai negeri sipil berhak memperoleh gaji yang layak


sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.
- setiap pegawai negeri sipil berhak atas cuti (tidak masuk kerja
yang diijinkan dalam waktu tertentu).
- setiap pegawai negeri Sipil yang di timpa kecelakaan dalam dan
karena menjalankan tugas kewajibannya, berhak memperoleh
perawatan.
 
Pemutusan Hubungan Kerja
pemutusan hubungan kerja dalam pengertian ini meliputi;
pemberhentian seorang pegawai yang mengakibatkan yang
bersangkutan kehilangan statusnya sebagai pegawai negeri sipil,
pemberhentian yang bersang-kutan tidak bekerja lagi pada suatu
satuan organisasi negara tetapi tetap berstatus sebagai pegawai negeri
sipil, maupun pemberhentian karena sebab-sebab lain. Dalam
pembicaraan ini hanya di batasi pada pemberhentian jenis pertama,
yakni yang menyebabkan seseorang tidak lagi berstatus sebagai
pegawai negeri sipil (PNS).
 
Macam-macam pemberhentian Pegawai:

- Pemberhentian atas permintaan sendiri


- Pemberhentian karena mencapai batas pensiun.
- Pemberhentian karena melakukan pelanggaran/tindak pidana
- Pemberhentian karena tidak cakap jasmani/rohani.
- Pemberhentian karena peninggalan tugas.
- Pemberhentian karena meninggal dunia/hilang
- Pemberhentian karena hal-hal lain.
Kesimpulan :
Secara garis besar, manajemen personalia memainkan peranan penting  sumber daya
manusia perusahaan. Dalam operasionalnya manajemen personalia memiliki peran penting
sebagai pengkoordinasi program operasional dengan kebijakan perusahaan. Pemahaman
bahwa karyawan adalah investasi terbaik perusahaan harus mampu dijalankan dengan baik
Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen personalia adalah ilmu yang
mempelajari bagaimana cara perusahaan atau organisasi dalam merencanakan,
mengorganisasi, mengarahkan dan mengendalikan, memelihara serta mengembangkan
kompetensi tenaga kerja (karyawan) untuk mencapai tujuan organisasi.
THANK
S YOU

Anda mungkin juga menyukai