Elin Herlina
A. Latar Belakang
Berbicara tentang masalah kepegawaian berarti kita tidak akan terlepas dari pada
berbicara tentang ketenagakerjaan. Berhubung karna pegawai itu jugatenaga kerja.
Pengunaan istilah pegawai dan pekerja, kepegawaian danketenagakerjaan pada
hakikatnya secara yuridis tidak memiliki perbedaan artidalam keterikatan dengan
kehadirannya didalam suatu perusahaan atau instansi pemerintah. administrasi
kepegawaian berkaitandengan penggunaan sumber dayamanusia dalam suatu
organisasi.Pentingnya administrasi kepegawaian yaitu karenaadministrator
adalahpegawai negeri Sipil sebagai pelaksana tugas pemerintahan baik di tingkat
pusatmaupun daerah. selainitu hal tersebut tersebardi pusat dan
daerah.Sehinggaadministrasi sangat berperan penting dalam hal penolong tujuan.Sistem
administrasi kepegawaian adalah bagian dari administrasi negarayang imnya ditentukan
dari tujuan yang ingin tercapai. polaimnya tergantung pada bentuk negara yang dian
suatu negara, apakahfederal ataukah kesatuan.
B. Masalah Rumusan
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
Sekolahadministrasi Kepegawaian dan untuk mengetahui lebih lanjut tentang
administrasiKepagawaian di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan.
D. Manfaat
Bab 2
Pembahasan
A.pengertian administrasi
4.Seleksi pegawai yang menjamin adanya likuidasi calon pegawai yangcakap dan
penempatannya dalam jabatan-jabatan yang sesuai.
2. Status Pegawai:
*Pegawai Percobaan: pegawai yang baru diangkat baik dilingkungan pemerintah atau
pun swasta.
*Pegawai Harian, memiliki asas No work no pay sebab upah dibayar berdasarkan hasil
kerjanya.
a. Tetap, seorang pegawai masuk atau tidak masuk kerja dibayar penuh, memilikiuang
pensiun setelah masa kerjanya berakhir, Adanya tunjangan untuk pegawailaki-laki yang
sudah menikah.
* Pegawai Borongan, orang yang bekerja pada suatu perusahaan denganmenerima upah
berdasarkan satuan hasil kerja yang dicapainya.
3. Sistem Kepegawaian:
1. Analisis Jabatan
Yaitu pencarian atau penarikan tenaga kerja akan dicari, yang tentang
pengetahuan, pengalaman kepribadian, dsb. Kegunaan analisis jabatan secara
keseluruhantergantung pada analisis jabatan yang dilakukan itu, sebagai berikut:
a. Pekerjaan analisis untuk pribadi spesifikasi, yaitu Analisa pekerjaan tentangkeahlian
seseorang, disini menerapkan prinsip NS Baik pria di dalam NS Baik tempat(penempatan
pegawai sesuai dengan keahliannya).
b. Pekerjaan analisis untuk pelatihan tujuan, yaitu analisa pekerjaan untuk menyusun
pendidikan dan latihan.
c. Pekerjaan analisis untuk pengaturan kecepatan, yaitu analisa pekerjaan untuk tingkat
evaluasi jabatan.
a. Penarikan, seleksi dan penempatan tenaga kerja (NS Baik pria di dalam NS Baik
tempat);
c. penilaian jabatan.
e. Perencanaan organisasi.
b. Wawancara (Wawancara).
Sedangkan pencarian tenaga kerja dari luar perusahaan antara lain dari:
b. Badan khusus didirikan untuk mencari tenaga kerja dan menjual jasa untuk
perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
a. dalam Iklan Terbuka atau Open Advetisement, nama dan alamatinstansi atau
perusahaan baru dengan jelas. Contoh, PT jambu membutuhkan staf keuangan dengan
alamat jalan tanah tumbuh No.99.
1.Beberapa Kualifikasi Yang diperlukan, seleksi harus efisien dan efektif, Agardiperoleh
tenaga yang kualitas. Kualifikasi yang umum diperlukan:
3).usia atau umur, pekerjaan yang membutuhkan tenaga fisik,usia muda yanglebih
untuk, pekerjaan yang banyak membutuhkan tenaga mental, usiacukup atau lanjut lebih
menguntungkan, dan pekerjaan yang membutuhkantenaga fisik dan mental, Tenaga
kerja yang usia cukuplah yang dibutuhkan.
4).jenis kelamin, dengan telah mengakui emansipasi antara pria dan wanitadalam
memangku jabatan, dalam seleksi jenis kelamin masihdipertimbangkan.
7).penampilan, total diri tenaga kerja atau aplikasi sebagaimana mestinya dinilaidari
orang lain.
9).Tempramen, pembawaan seorang tenaga kerja yang dipengaruhi oleh faktorluar atau
dari proses pendidikannya.
2.Pelaksanaan Seleksi
Ada tiga cara pelaksanaan seleks yang umum dilakukan pemerintah atauswasta,
yaitu mencari administrasi, tes atau ujian dan wawancara.
3. Pengumuman
Dilakukan melalui pelbagai media massa dan ditunjukan untuk khalayakramai
dan dilekapi dengan informasi berikut, jumlah dan jenis lowongan yang tersedia, syarat
yang dipenuhi aplikasi, alamat aplikasi, dan batas waktumengajukan lamaran.
Pada surat-surat lamaran yang masuk dilakukan secara fungsional oleh para
pejabat yang diserahi urusan kepegawaian.
7. Tes Psikologi
Menurut Drs. M. manullang tes pdikologi ini digolongkan menjadi lima ,yaitu:
a.Achievement Test: untuk mengukur apa yang dapat dilakukan oleh seorangcalon
pegawai
d. Interest Tests: Untuk menentukan aktifitas mana yang paling menarik perhatian
pelamar.
Biasanya diberikan pada pegawai baru yang biasa disebut dengan pre-
entrytraining dan pre-service training. Dalam UU 8/197 tentang pokok kepegawaian
pengertian dari Pre-service training dan inservice training berbeda, yaitu pada Pre-
service training (latihan jabatan) latihan diberikan agar pegawai baru dapat
terampiluntuk melakukan tugas yang diserahkan kepadanya. sedangkan, dalam
pelayanan pelatihan(latihan jabatan) adalah suatu latihan yang diberikan pada pegawai
untuk meningkatkan keahlian, kemampuan agar dapat memperoleh produktivitas
kerjayang lebih tinggi.
1. Tujuan Latihan
a. Pegawai yang telah lulus dari seleksi belum memiliki keterampilan untukmenjalankan
tugas dan tanggung jawabnya.
3. Macam-macam Latihan
H.Pemindahan
1. Promosi
Menurut David Mc Cleland terdapat tiga motifuntuk menggerakan minat para pegawai
dalam melaksanakan kewajiban dengan sebaik-baiknya, yaitu:
a. Motif Berprestasi adalah dorongan untuk mencapai ssukses dalam berkompetisi
dengan standar sendiri, yang timbul dari dalam diri pegawai itusendiri.
b.Motif Berkuasa adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang untukmenguasai
atau mempengaruhi orang lain.
c. Motif Afiliasi adalah dorongan untuk bersahabat, diterima orang lain dan bersatu.
2. penilaian Pekerjaan
a. Job evaluation: secara sistematis dan terus terus menerus tentang nilaisuatu
pekerjaan dengan menentukan persyaratan selamat berikut skala upahdari jabatan yang
dimaksud.
3. Cara-cara penilaian: menurut dr. Fx. Soedjadi, KKL agar prinsip ? objektif
perludiperhatikan beberapa segi enam subjektif, yaitu:
4. Pemindahan
b.Non Union Mamagement Commete: tidak adanya KKB, maka diadakannya pembinaan
tentang keamanan dan keselamatan kerja.
b. Pakaian Perja: ini merupakan cara atau usaha dalam mencegah timbulnyakecelakaan
keja.
J.Makna Produktifitas
1.pengertian Produktifitas
dalam Kitab UU hukum Perdata buku ketiga sayang 7A pasal 1601, perjanjian
kerja sudah suatu perjanjian yang dimana pesta yang satu, pekerja , mengikatkan diri
untuk bekerja pada pihak yang lain, pengusaha, selamat waktu tertentu dengan
menerima upah.
-pegawai mendapat surat peringatan sampai dengan tiga kali tapi tidakdiindahkan dan
cepat dengan baik
*Pemutusan hubungan kerja karena keinginan pekerja, yaitu pekerja tidakcocok dengan
situasi dan kondisi perusahaan; pindah mengikuti keluarga; dankarena alasan mendesak.
*Pemutusan hubungan Kerja karena Alasan Sakit , pekerja meninggal dunia; perjanjian
kerja berakhir; dan pekerjaan telah selesai.
L. PENSIUN
A. pengertian pensiun
B.Peraturan Pensiun
1. Sifat Pensiun
2. Pembiayaan Pensiun
4. Persyaratan Pensiun
5. Pelayanan Pensiun
6. Penghapusan Pensiun.
PENUTUPAN. KESIMNPULAN
B. SARANA
Dan sistem pendidikan dank eadaanpend idikandi suatuneg aradapat
puakuAmempengaruhi pola fikir seseorang dan terlampir sangat
menjadiRpengaRuhBAGSaya PeMBAnGkamunAn DSaya neGARA TeRSeBkamuT.
PeGAwASaya neGeRSayakamuAnG MeMPkamunyaSaya wa wa san ya ng lu as ten tu ny
asaya adalahd ap at me mb awa da nmengayomi masyarakat ke arah yang lebih baik dan
dapat melayanikebutuhan masyarakat dengan optimal sehingga masyarakat tidak
lagikebingungan didalam masalah yangmenyangkut administrasi kependudukan.
DAFTAR PUSTAKA
AW Wijaya,
administrasi Kepegawaian
, administrasi Kepegawaian
administrasi Kepegawaian
, Yogyakarta, 1988.