Anda di halaman 1dari 17

Tugas Kelompok

Makalah Administrasi Kepegawaian

Mata Pelajaran OTKPEG

Nama Kelompok: Putri nur Azizah

Salwa nur aidah

Elin Herlina

Zahra nur asyifa


Bab 1

A. Latar Belakang

Berbicara tentang masalah kepegawaian berarti kita tidak akan terlepas dari pada
berbicara tentang ketenagakerjaan. Berhubung karna pegawai itu jugatenaga kerja.
Pengunaan istilah pegawai dan pekerja, kepegawaian danketenagakerjaan pada
hakikatnya secara yuridis tidak memiliki perbedaan artidalam keterikatan dengan
kehadirannya didalam suatu perusahaan atau instansi pemerintah. administrasi
kepegawaian berkaitandengan penggunaan sumber dayamanusia dalam suatu
organisasi.Pentingnya administrasi kepegawaian yaitu karenaadministrator
adalahpegawai negeri Sipil sebagai pelaksana tugas pemerintahan baik di tingkat
pusatmaupun daerah. selainitu hal tersebut tersebardi pusat dan
daerah.Sehinggaadministrasi sangat berperan penting dalam hal penolong tujuan.Sistem
administrasi kepegawaian adalah bagian dari administrasi negarayang imnya ditentukan
dari tujuan yang ingin tercapai. polaimnya tergantung pada bentuk negara yang dian
suatu negara, apakahfederal ataukah kesatuan.

B. Masalah Rumusan

1. apa saja yang termuatdalam pendah uluandari administrasi k epegawaian?

2. Sistem apa saja y angtermuat dalamadministrasi kepegawaian?

C. Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
Sekolahadministrasi Kepegawaian dan untuk mengetahui lebih lanjut tentang
administrasiKepagawaian di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan.

D. Manfaat

1. Dapat menngetahui mengetahui pengertian administrasi Kepegawaian.

2.Mengerti akan ruang lingkup pelbagai dalam Administrasi Kepegawain

Bab 2

Pembahasan

A.pengertian administrasi

administrasi dalam arti sempit adalah pembukuan, keuangan, dan


suratmenyurat.Sedangkan administrasi dalam arti luas,yaitu proses antara doa orangatau
lebih dalam rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah disepakatisebelumnya.
Sub. Sistem administrasi, yakni termasuk manusia (SDM), tujuan,tugas, kerjasama,
sarana dan prasarana. Sistem adalah rangkaian kegiatan yangsaling hal baik antara satu
dengan yang lainnya, yang tidak dapat di pisahkan.Fungsi administrasi Kepegawaifungsi-
fungsi atau kegiatan-kegiatan dari administrasi kepegawaianmenurut Felix A. Nigro
meliputi:
1.pengembangan struktur organisasi untuk melaksanakan program kepegawaiantermasuk
didalamnya tugas dan tanggung jawab dari setiap pegawai yangditentukan dengan jelas
dan tegas.

2. Penggolongan jabatan yang sistematis dan perencanaan gaji yang adil


denganmempertimbangkan adanya dari sektor swasta.

3.Penarikan tenaga kerja yang baik

4.Seleksi pegawai yang menjamin adanya likuidasi calon pegawai yangcakap dan
penempatannya dalam jabatan-jabatan yang sesuai.

5.Perencanaan latihan jabatan dengan maksud untuk menambah keterampilan pegawai,


memotivasi semangat kerja dan mempersiapkan mereka untukkenaikan pangkat.

6.penilaian selamat pegawai secara berkala dan secara teratur dengan


tujuanmeningkatkan hasil kerja dan menentukan pegawai-pegawai yang cakap.

7.Perencanaan kenaikan pangkat yang berdasarkan atas selamat pegawaidengan adanya


sistem jabatan, di mana pegawai-pegawai yang baikditempatkan pada jabatan-jabatan
yang sesuai dengan kebutuhannya, jadimereka dapat mencapai tingkat jabatan yang
pagar tinggi.

8.Kegiatan-kegiatan untuk memperbaiki hubungan antar manusia.

9.Kegiatan-kegiatan untuk memelihara dan mempertahankan moril serta


disiplinpegawai.

B. Pengertian Dan Managemen Kepegawaian

dr. SP Siagian, M. P. A. adalah kemampuan atau keterampilan


untukmemperoleh suatu hasil dalam rangka penolong tujuan melalui kegiatan-
kegiatanorang lain. Drs. FX Soedjadi,M. P.A. mengartikannya sebagaiproses kegiatandari
pimpinan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dengan melalui kerjasamayang efisien
dari orang-orang lain serta sesuai dengan melalui kerja sama yangefesien dari orang-
orang lain serta sesuai dengan sumber-sumber atau factor-faktorlain yang tersedia
untuk itu. Dan Drs. P.I Oey Liang Lee disintir oleh Drs. M.Manullang yaitu seni dan ilmu
perencanaan, pengorganisasian dan pengontrolan human and natural resources.
Organisasi adalah sekelompok manusia yang digabungkan dalam suatu
kerjasama yang sekaligus juga merupakan alat untuk mencapai tujuan tertentu yang
telahditetapkan. Manusia adalah makluk individu dan sekaligus makhluk sosial.
Maklukindividu, maksud adalah setiap manusia terdorong untuk memenuhi
segalakebutuhan pribadinya. Makhluk sosial, maksud adlah setiap manusia
terdoronguntuk memenuhi segala kebutuhan orang lain.Drs. M. manulang mengatakan
bahwa Pengelolaan kepegawaian adalahsuatu ilmu yang belajar cara bagaimana
memberikan fasilitas untukmengembangkan kemampuan dan rasa partisipasi pekerja
dalam suatu kesatuanaktivitas demi tercapainya tujuan.Fungsi manajemen, yaitu 4P :
Perencanaan(Perencanaan), pengorganisasian (Mengorganisir), Pengaktualisasian
(Aktuasi), danPengawasan (Mengendalikan). menurut Paulus babi & Charles A. Myerse,
pengelolaankepegawaian adalah seni mencari, mengembangkan dan mempertahankan
tenagakerja yang cakap dengan cara begitu rupa jadi tujuan organisasi & efesienkerja
dapat tercapai semaksimum mungkin.

C. ruang Lingkup dan Berbagai istilah dalam manajemen Kepegawaian

1. Ruang Lingkup managemen Kepegawaian

menurut Menurut O. Glen Stahl setiap pegawai mengharapkan terpenuhinya


kebutuhan emosional dasar basic emotional needs) atau kebutuhan dasar pegawai,yang
mencakup:

*A sense of security (keamanan);

*A sense of success (kesuksesan);

*A sense of Belongingness( menjaga hubungan baik dengan rekan sejawat, pimpinan,


dan bawahan.

2. Status Pegawai:
*Pegawai Percobaan: pegawai yang baru diangkat baik dilingkungan pemerintah atau
pun swasta.

*Pegawai Harian, memiliki asas No work no pay sebab upah dibayar berdasarkan hasil
kerjanya.

*Pegawai Bulanan, terbagi menjadi :

a. Tetap, seorang pegawai masuk atau tidak masuk kerja dibayar penuh, memilikiuang
pensiun setelah masa kerjanya berakhir, Adanya tunjangan untuk pegawailaki-laki yang
sudah menikah.

b. Tidak tetap, Pegawai ditetapkan sebagaimana surat keputusan yang berlakudimasing-


masing instansi, contoh surat keputusan untuk dipekerjakan satu bulansatu kali, tiga
bulan satu kali, enam bulan satu kali, dan satu tahun satu kali.Digaji penuh tiap bulannya
baik masuk atau tidak masuk sesuai ketetapan yangtelah ditentukan, tidak ada uang
pensiun setelah selesai masa kerjanya, dan tidakada tunjangan baik laki-laki ataupun
perempuan

* Pegawai Borongan, orang yang bekerja pada suatu perusahaan denganmenerima upah
berdasarkan satuan hasil kerja yang dicapainya.

*Pegawai Musiman, orang yang bekerja dalam jangka waktu tertentu.

3. Sistem Kepegawaian:

*Sistem Kawan (Patronage System);

*Sistem Kecakapan (Maried System);

*Sistem Karier (Carerr System).

D. Penarikan Tenaga Kerja

1. Analisis Jabatan

Yaitu pencarian atau penarikan tenaga kerja akan dicari, yang tentang
pengetahuan, pengalaman kepribadian, dsb. Kegunaan analisis jabatan secara
keseluruhantergantung pada analisis jabatan yang dilakukan itu, sebagai berikut:
a. Pekerjaan analisis untuk pribadi spesifikasi, yaitu Analisa pekerjaan tentangkeahlian
seseorang, disini menerapkan prinsip NS Baik pria di dalam NS Baik tempat(penempatan
pegawai sesuai dengan keahliannya).

b. Pekerjaan analisis untuk pelatihan tujuan, yaitu analisa pekerjaan untuk menyusun
pendidikan dan latihan.

c. Pekerjaan analisis untuk pengaturan kecepatan, yaitu analisa pekerjaan untuk tingkat
evaluasi jabatan.

d. Pekerjaan analisis untuk metode peningkatan, yaitu analisa jabatan


untukmemperoleh metode atau cara.

e. Pekerjaan analisis untuk keamanan, yaitu analisa jabatan untuk memperoleh


keamanan.

2. Manfaat Analisis Jabatan

a. Penarikan, seleksi dan penempatan tenaga kerja (NS Baik pria di dalam NS Baik
tempat);

b.pendidikan dan latihan kerja yang perlu dilakukan;

c. penilaian jabatan.

d. Perbaikan syarat-syarat pekerjaan.

e. Perencanaan organisasi.

f. Pemindahan dan promosi.

3. Metode Pengumpulan Data untuk tidak Analisis Jabatan

a. Daftar Pertanyaan (Kuesioner).

b. Wawancara (Wawancara).

c. dan (Pengamatan, Pemeriksaan (Audit) dan diskusi (diskusi).

d. Kombinasi metode-metode tersebut.

E. Sumber-sumber Tenaga Kerja


Pengelola kepegawaian dapat memilih tenaga kerja dari doa macam
sumber,yaitu dari dalam dan dari luar perusahaan. Sumber tenaga kerja dari dalam
adalah pegawai-pegawai p erusahaantersebut, pangkartan tenagakerja inibiasa
disebutdengan

promosi dari di dalam.

Sedangkan pencarian tenaga kerja dari luar perusahaan antara lain dari:

1. Teman-teman pegawai perusahaan, y angbiasa disebut Sistem Kawan


(PelindungSistem).

2. Badan-badan penempatan tenaga, disiniada tigajenis, yaitu

a. Badan yang yang didirikan oleh beberapa perusahaandan ditugaskan untukmencari


tenaga kerja dari perusaan tersebut.

b. Badan khusus didirikan untuk mencari tenaga kerja dan menjual jasa untuk
perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

c.Badan resmi yang didirikanpemerintah dengan tugasmemberikan pelayananuntuk


perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

3. Lembaga pendidikan, menurut HL Wylie lembaga pendidikan merupakansumber


tenaga kerja yang terbaik, karena diperoleh tenaga kerja yang berkualitas termasuk
pedidikan dari tingkat redah sampai tinggi Serta bersifatumum maupun kejuruan.

4. melalui Advertensi ADAdua macamyaitu, IklanTerbuka danIklanTertutup.

a. dalam Iklan Terbuka atau Open Advetisement, nama dan alamatinstansi atau
perusahaan baru dengan jelas. Contoh, PT jambu membutuhkan staf keuangan dengan
alamat jalan tanah tumbuh No.99.

B. Dan dalam advertisement tertutup atau Blind Advertisement, nama dan


alamatinstansi atau perusahaan dirahasiakanatau sepeti Contoh Pobox

F. Seleksi Dan Orientasi


tujuan yaitu untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja secara kuantitatifdan sekaligus
kualitatif dalam arti memiliki persyaratan yang sesuai dengan jabatan atau pekerjaan
(NS Baik pria di dalam NS Baik tempat).

1.Beberapa Kualifikasi Yang diperlukan, seleksi harus efisien dan efektif, Agardiperoleh
tenaga yang kualitas. Kualifikasi yang umum diperlukan:

1).Keahlian atau keahlian

2).Pengalaman, biasanya pengalaman sangat menentukan dalam seleksi

3).usia atau umur, pekerjaan yang membutuhkan tenaga fisik,usia muda yanglebih
untuk, pekerjaan yang banyak membutuhkan tenaga mental, usiacukup atau lanjut lebih
menguntungkan, dan pekerjaan yang membutuhkantenaga fisik dan mental, Tenaga
kerja yang usia cukuplah yang dibutuhkan.

4).jenis kelamin, dengan telah mengakui emansipasi antara pria dan wanitadalam
memangku jabatan, dalam seleksi jenis kelamin masihdipertimbangkan.

5) .pendidikan, memberiakan konsekuensi tingkat adobe.

6).Keadaan fisik, merupakan persyaratan yang perlu diperhatikan.

7).penampilan, total diri tenaga kerja atau aplikasi sebagaimana mestinya dinilaidari
orang lain.

8). Bakat, atau Bakat.

9).Tempramen, pembawaan seorang tenaga kerja yang dipengaruhi oleh faktorluar atau
dari proses pendidikannya.

10).karakter, dapat dibentuk melalui pendidikan dan lingkungan pergaulan.

11).Minat, kualifikasi yang sangat penting.

2.Pelaksanaan Seleksi

Ada tiga cara pelaksanaan seleks yang umum dilakukan pemerintah atauswasta,
yaitu mencari administrasi, tes atau ujian dan wawancara.

3. Pengumuman
Dilakukan melalui pelbagai media massa dan ditunjukan untuk khalayakramai
dan dilekapi dengan informasi berikut, jumlah dan jenis lowongan yang tersedia, syarat
yang dipenuhi aplikasi, alamat aplikasi, dan batas waktumengajukan lamaran.

4. Pemeriksaan atauPe baruadministrasi

Pada surat-surat lamaran yang masuk dilakukan secara fungsional oleh para
pejabat yang diserahi urusan kepegawaian.

5.ujian atau tes

biasanya disusun dengan begitu rupa secara objektif, adapun macam-macam


ujian yaitu: tertulis; lisan (individu atau kelompok); dan praktek.

6. ujian Lisan atau Wawancara

Proses ini merupakan suatu mata rantai untuk memperoleh pegawai


yangdiharapkan suatu instansi atau perusahaan.

7. Tes Psikologi

Menurut Drs. M. manullang tes pdikologi ini digolongkan menjadi lima ,yaitu:

a.Achievement Test: untuk mengukur apa yang dapat dilakukan oleh seorangcalon
pegawai

b.Aptitude Test: Untuk mengukur bakat pelamar

c. Intelligence Test atau Mentability Test : Untuk mengukur aspek kesanggupan


seseorang

d. Interest Tests: Untuk menentukan aktifitas mana yang paling menarik perhatian
pelamar.

e. Personality Tests: Untuk menentukan kepribadian calon pegawai, berdasarkan


penampilan, tata wicara dan tata busana yang baik serta sopan.

G. Latihan Dan Pendidikan

Biasanya diberikan pada pegawai baru yang biasa disebut dengan pre-
entrytraining dan pre-service training. Dalam UU 8/197 tentang pokok kepegawaian
pengertian dari Pre-service training dan inservice training berbeda, yaitu pada Pre-
service training (latihan jabatan) latihan diberikan agar pegawai baru dapat
terampiluntuk melakukan tugas yang diserahkan kepadanya. sedangkan, dalam
pelayanan pelatihan(latihan jabatan) adalah suatu latihan yang diberikan pada pegawai
untuk meningkatkan keahlian, kemampuan agar dapat memperoleh produktivitas
kerjayang lebih tinggi.

1. Tujuan Latihan

Mengenai manfaat penyelenggaraan suatu latihan, maka dilakukan pertimbangan yang


diantaranyaadalah:

a. Pegawai yang telah lulus dari seleksi belum memiliki keterampilan untukmenjalankan
tugas dan tanggung jawabnya.

b. Perkembangan teknologi menuntut kemampuan dan keterampilan baru


secarakualitatif.

c. Kecenderungan perubahan perencanaan dan pelaksanaan kebijakan pemerintah


sesuai dengan kebutuhan pembangunan.

d. Mendorong minat pegawai pada masing-masing tugasnya.

2. Tanggung Jawab Pemberian Latihan

Latihan merupakan cara terbaik dalam mewujudkan tujuan organisasi.

3. Macam-macam Latihan

Terdapat banyak macam-macam latihan, secara keseluruhan semuanyatergantung pada


cara dan sasaran yang ingin dicapai.

H.Pemindahan

1. Promosi

Menurut David Mc Cleland terdapat tiga motifuntuk menggerakan minat para pegawai
dalam melaksanakan kewajiban dengan sebaik-baiknya, yaitu:
a. Motif Berprestasi adalah dorongan untuk mencapai ssukses dalam berkompetisi
dengan standar sendiri, yang timbul dari dalam diri pegawai itusendiri.

b.Motif Berkuasa adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang untukmenguasai
atau mempengaruhi orang lain.

c. Motif Afiliasi adalah dorongan untuk bersahabat, diterima orang lain dan bersatu.

2. penilaian Pekerjaan

menurut dr. Fx. Soedjadi, KKL ? pekerjaan dibedakan menjadi doayaitu

a. Job evaluation: secara sistematis dan terus terus menerus tentang nilaisuatu
pekerjaan dengan menentukan persyaratan selamat berikut skala upahdari jabatan yang
dimaksud.

B.Effecienty Rating: Cara untuk mengadakan pengawasan dan ? secaratetap tentang


keterampilan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan sertaseberapa efisien kerja.

3. Cara-cara penilaian: menurut dr. Fx. Soedjadi, KKL agar prinsip ? objektif
perludiperhatikan beberapa segi enam subjektif, yaitu:

a. Faktor manusia dalam organisasi sangat penting.

b. Insentif, bahan maupun non bahan.

c. Program latihanatau pembinaan dan pengembangan bakatpegawai.

d. Membina hubungan manusiaantara atasan dengan bawahanataupun sesame


pegawai.

4. Pemindahan

Pemindahan atas prakarsa pimpinan untuk kepentingan, yaitua.

a.Memberikan kepastian (a sense of security).

b. Menumbuhkan kesegaran kerja.

c. Menumbuhkan gairah pegawai.


Pemindahan atas permintaan pegawai memiliki beberapa alasan yaitu: pegawai
merasa bosan, pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan pegawai,tidak betah baik
fisik maupun psikis, mengikuti keluarganya ke tempat yang baru.Jenis pemindahan
digolongkan menjadi tiga berdasarkan unit kerja,berdasarkanmaksud dan tujuannya
,dan berdasarkan lamanya pegawai memegang jabatan yang baru

1.Keamanan dan keselamatan kerja

1.Panitia Pembinaan keselamatan Kerja

Bentuk panitianya terbagi menjadi:

a. labor management comitte: Adanya KKB (kesepakatan kerja bersama)antar pegawai


dengan instansi atau perusahaan. Disini KKB membahasmengenai, bila pegawai
mendapat pekerjaan dalam selai kerja maka pengobatan sepenuhnya menanggung oleh
perusahaan atau instansisepenuhnya, bila pegawai meninggal dunia sebelum masa kerja
berakhir,maka uang pensiun dan jasa diberitahu oleh perusahaan atau instansi.

b.Non Union Mamagement Commete: tidak adanya KKB, maka diadakannya pembinaan
tentang keamanan dan keselamatan kerja.

c.Supervisor: Jalinan langsung antara para pekerjadengan pengalaman antara penyelia


atau pengawas jadi terjadi peningkatan perbaikan kondisi keselamatan kerja.

2.program keselamatan dan Keamanan Kerja

a.Tata ruang Kerja: dapat mencegah timbunya gangguan keamanan dankeselamatan


kerja bagi semua pegawai.

b. Pakaian Perja: ini merupakan cara atau usaha dalam mencegah timbulnyakecelakaan
keja.

c.alat Pelindung Diri: untuk mencegah bahaya kecelakaan.

3. Batasan manajemen Personalia

Ada dua fungsi pokok, yaitu:

1.Fungsi manajemen, yang terdiri dari : Perencanaan: Pengorganisasian: perencanaan


Pengarahan:dan Pengawasan.
Fungsi operasional, yaitu pengadaan, Pembinaan, Kopensasi, perawatan,dan
Pemberhentian.

J.Makna Produktifitas

1.pengertian Produktifitas

menurut Profesor Luis sabourin, adalah rasio antara hasil produksi


(keluaran)dengan seluruh oleh iayaproduksi (memasukkan). Sedangkan menurut,
RSanto Paulus definisi produktifitas yang sangatsederhana adalah perbandingan
antarahasil produksi dan jumlah kerja yang dikeluarkan untuk memproduksinya. Dan
menurut geoge J.Washnis produktifitas mengandung doa konsep utama yaitu efisiensi
danefektifitas.

2. faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktifitas Kerja

Sifat dan makna persyaratannya yaitu:

-keterampilan, pegawai dalam melaksanakan masuk.

- Kesediaan pegawai untuk melaksanakan Tugas dengan penuh Semangatdan tanggung


Jawab, kebutuhan pegawai yang sangat penting adalahkebutuhan yang layak psikologis,
kehidupan yang layak ekonomis danfisik, dan kebutuhanhidup manusia menurut
Ibrahim Maslow.

3.Berbagai Petunjuk Turunya Produktif sebagai

a. Menurunnya Presentasi,bila kesehatan pegawai terganggu maka akanmempengaruhi


pekerjaan dan hasil kerja

b. Meningkat Tenaga kerja Pergantian , pegawai pindah pekerjaan lain yangdapat


memberikan fasilitas lebih baik, contoh gaji lebih besar dan fasilitasyang lebih
membantu.

c. Meningkat kerusakan,terlampir antara harapan dan hari ini.

d.Timbulnya Kegelisahan, Tuntutan dan Pemogokan,

semua masalahtersebut timbul karena pimpinan perusahaan enggan memberikan


perhatianterhadap keinginan dan hak-hak pegawai.
K.Pemutusan hubungan Kerja (PHK)

A. peristiwa Pemutusan hubungan Kerja

dalam Kitab UU hukum Perdata buku ketiga sayang 7A pasal 1601, perjanjian
kerja sudah suatu perjanjian yang dimana pesta yang satu, pekerja , mengikatkan diri
untuk bekerja pada pihak yang lain, pengusaha, selamat waktu tertentu dengan
menerima upah.

PHK, memiliki doa kriteria, yaitu:

1. PHK y ang tidakb ermasalah,pihak pertama (instansi/perusahaanyang terkait)sudah


ada perjanjian dengan pesta kedua (pegawai atau karyawan), yang termasukdalam PHK,
misalnya:

-pegawai mendapat surat peringatan sampai dengan tiga kali tapi tidakdiindahkan dan
cepat dengan baik

-Surat peringatan dibuat apabila pegawai melanggar peraturan;

-peraturan dibuat dengan kesepakatan pesta pertama dan kedua.

2. PHK y angmasalah, Pihakpertama tidakada kesepakatandengan pestakedua tentang


kriteria hubungan kerja. Bila terjadi PHK hanya bersifat kebijakanatau peraturan
manajemen saja sehinggga akan menimbulkan masalah. seharusnyaKKB dibuat diawal
pegawai mulai bekerja dan perantara oleh SPSI (Serikatpekerja Seluruh Indonesia) yang
memiliki payung atau perlindungan hukum.

B. Alasan Pemutusan hubungan Kerja

* Pemutusan Hubung danKerja karena keinginan Pengu saha: menurut Drs.


M.MANULANG terdapat tujuh alasan ini, diantaranya yaitu: pekerja tidakcakap dalam
masa percobaan; adanya alasan mendesak; pekerja seringmangkir; pekerja ditahan alat
Negara; pekerja dihukum oleh hakim; pekerjasering sakit; dan pekerja usia Lanjut.

*Pemutusan hubungan kerja karena keinginan pekerja, yaitu pekerja tidakcocok dengan
situasi dan kondisi perusahaan; pindah mengikuti keluarga; dankarena alasan mendesak.
*Pemutusan hubungan Kerja karena Alasan Sakit , pekerja meninggal dunia; perjanjian
kerja berakhir; dan pekerjaan telah selesai.

L. PENSIUN

A. pengertian pensiun

menurut pasal 10 UU 8/1974 ,jaminan hari tua diberikan


terhadappegawainegeri sebagai balas jasa yang telah bertahun-tahun setia untuk
Negara.

B.Peraturan Pensiun

Peraturan pensiun dapat dirumuskan secara otonom, yaitu oleh pihak-pihakintern


dalam perusahaan, dan secara heteronom dengan melibatkan pihak ketigaatau
pemerintah yang diwakili oleh panitia penyelesaian perselisihan perburuhan pusat.

C.Isi Peraturan Pensiun

1. Sifat Pensiun

2. Pembiayaan Pensiun

3. Dasar dan macam pension

4. Persyaratan Pensiun

5. Pelayanan Pensiun

6. Penghapusan Pensiun.

PENUTUPAN. KESIMNPULAN

semua bahan pembahasan ini saling keterkaitan antara Satu dengan


lainnya,mulai dari penarikan tenaga kerja hingga pemutus hubungan kerja dan
pensiun.setiap pekerja pasti merasakan dan akan merasakan semua poin- poin dalam
pembahasan diatas. Karena semuanya ini adalah hasil katatNS dan perolehan hasil
mencari para ahli.

B. SARANA
Dan sistem pendidikan dank eadaanpend idikandi suatuneg aradapat
puakuAmempengaruhi pola fikir seseorang dan terlampir sangat
menjadiRpengaRuhBAGSaya PeMBAnGkamunAn DSaya neGARA TeRSeBkamuT.
PeGAwASaya neGeRSayakamuAnG MeMPkamunyaSaya wa wa san ya ng lu as ten tu ny
asaya adalahd ap at me mb awa da nmengayomi masyarakat ke arah yang lebih baik dan
dapat melayanikebutuhan masyarakat dengan optimal sehingga masyarakat tidak
lagikebingungan didalam masalah yangmenyangkut administrasi kependudukan.

DAFTAR PUSTAKA

AW Wijaya,

administrasi Kepegawaian

, Rajawali Pers, Jakarta, 1990.Burhanuddin A. Tayipnapis

, administrasi Kepegawaian

, PT. Pradnya Paramita,Jakarta, 1995.Buchori Zainun,

administrasi dan Manajemen Kepegawaian Pemerinta

, CV. HajiMasagung, Jakarta, 1990.Slamet Saksono,

administrasi Kepegawaian

, Yogyakarta, 1988.

Anda mungkin juga menyukai