Anda di halaman 1dari 8

MODUL 1 KD 1

BAB I: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

A. Kompetensi Dasar (KD)


KD pada Adminitrasi Kepegawaian (Pengetahuan)
3.1 Memahami Adminitrasi Kepegawaian

KD pada KI 4 (Keterampilan)
4.1 Melakukan Pengelompokan Adminitrasi Kepegawaian

B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Indikator KD pada KI 3 (Pengetahuan)
3.1.1 Mengemukakan pengertian adminitrasi kepegawaian
3.1.2 Menjelaskan pengertian pegawai
3.1.3.Menjelaskan tujuan administrasi kepegawaian
3.1.4.Menjelaskan kegiatan administrasi kepegawaian
3.1.5 Menguraikan prinsip-prinsip adminitrasi kepegawaian
3.1.6 Menerangkan fungsi adminitrasi kepegawaian

Indikator KD pada KI 4 (Keterampilan)


4.1.1 Melakukan identifikasi ruang lingkup Adminitrasi Kepegawaian
4.1.2 Mengelompokan ruang lingkup Admintrasi Kepegawaian

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran siswa dapat:


3.3.1 Menerangkan pengertian Adminitrasi Kepegawaian dengan benar
3.3.2 Menjelaskan tujuan administrasi kepegawaian
3.3.3. Ruang lingkup kegiatan administrasi kepegawaian
3.3.4. Kegiatan administrasi kepegawaian
4.1.1 Melakukan identifikasi ruang lingkup Adminitrasi Kepegawaian dengan
benar
4.1.2 Mengelompokan ruang lingkup Admintrasi Kepegawaian dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Adminitrasi Kepegawaian
Administrasi kepegawaian ialah segala macam bentuk kegiatan atau
aktivitas yang berhubungan dengan masalah pemakaian tenaga kerja atau
pegawai untuk mencapai tujuan. Sedangkan tujuan dari administrator adalah
untuk menyusun dan mengontrol semua kegiatan untuk memelihara,
mengembangkan, mendapatkan ataupun menggunakan seluruh tenaga kerja
sesuai dengan beban kerja sehingga tujuan dari organisasi atau perusahaan
yang telah ditentukan sebelumnya dapat tercapai.
Administrasi Kepegawaian adalah seni memilih pegawai-pegawai
baru dan mempekerjakan pegawai-pegawai lama sedemikian rupa
sehingga dari tenaga kerja itu diperoleh mutu dan jumlah hasil serta
pelayanan yang maksimum (Felix A. Nigro,1963:36).
a. Pengertian dan Ruang Lingkup Administrasi Secara Umum
Administrasi dapat didefinisikan dalam arti sempit dan dalam arti luas
Administrasi dalam arti sempit, adalah kegiatan dan pencatatan data
dan informasi secarasistematis. Dalam hal ini, administrasi bertujuan
menyediakan keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali
secara keseluruhan dan dalam satu hubungan satu sama lain. Administrasi
hanya dikaitkan dengan kegiatan ketatausahaan yang meliputi
korespondensi, kesekertariatan, penyusunan laporan dan kearsipan dengan
demikian administrasi dalam arti sempit disebut tata usaha.
Administrasi dalam arti luas, adalah kegiatan kerja sama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih berdasarkan pembagian kerja sesuai
dalam struktur dengan mendayakan sumber daya untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efisien. Dalam hal ini, administrasi memiliki unsure
sekelompok orang, kerja sama, pembagian tugas secara terstruktur, adanya
keruntutan proses, tujuan yang akan dicapai, dan penggunaan sumber
daya.
Administrasi melingkupi seluruh kegiatan organisasi dari mulai
pengaturan hingga pengurusan sekelompok orang dengan berbagai
pekerjaan dalam mencapai satu tujuan. Ruang lingkup ilmu administrasi
sangat luat, karena menyangkut segala sesuatu yang termasuk dalam
bahasa atau bagian dari administrasi itu sendiri.
Masalah kepegawaian berkaitan erat dengan ketenagakerjaan, istilah
tenaga kerja, perlu kiranya kita memhami istilah pekerja, buruh,
swapekerja dan pegawai. Jika kita lihat di dalam Ketentuan Umum UU
No. 13 Tahun 2003, penggunaan istilah ‘pekerja’ selalu diikuti dengan
istilah ‘buruh’. Hal ini menandakah bahwa menurut UU No. 13 Tahun
2003 kedua istilah tersebut memiliki makna yang sama. Pernyataan
tentang hal tersebut dapat kita lihat pada Pasal 1 butir 3 UU No. 13 Tahun
2003, yang berbunyi: “Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja
dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.” Dari definisi
tersebut, kita dapat menyimpulkan ada dua unsur yang melekat pada
istilah pekerja atau buruh, yaitu sebagai berikut.
1. Setiap orang yang bekerja, yang dapat diartikan orang yang tergolong
dalam usia angkatan kerja ataupun bukan angkatan kerja namun masih
tetap bekerja.
2. Menerima upah atau imbalan sebagai balas jasa atas pelaksanaan
pekerjaan tersebut.
Swapekerja merupakan orang-orang yang melakukan pekerjaan
dengan bebas. Arti bebas di sini adalah tidak berada di bawah perintah
orang lain, melainkan atas inisiatif sendiri dan bekerja dengan dana,
tanggung jawab, serta risiko sendiri. Misalnya, para pemborong bangunan
yang bekerja atas usaha sendiri, dokter, advokad atau pengacara yang
menjalankan praktek sendiri. Adapun istilah ‘pegawai’ pada umumnya
digunakan untuk menunjuk kepada golongan orang yang bekerja pada
negara (pegawai negeri). Golongan ini tidak diatur dalam undang-undang
ketenagakerjaan tetapi diatur dalam undang-undnag kepegawaian.
Merujuk dari beberapa pengertian di atas, maka secara umum istilah
‘kepegawaian’ dapat dipahami sebagai segala kegiatan yang berhubungan
dengan kedudukan, kewajiban dan pembinaan karyawan atau pegawai.
Ada beberapa pendapat terkait rumusan atau pengertian administrasi
kepegawaian yang disampaikan oleh para ahli, antara lain sebagai berikut:
1. Menurt Drs F.X. Soedjadi MPA, manajemen kepegawaian adalah
proses kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap pemimpin agar
tercapainya tujuan organisasi yang seimbang dengan sifat, hakikat dan
fungsi organisasi serta sifat dan hakikat para anggotanya.
2. Menurut Felix A. Nigro, administrasi kepegawaian adalah seni
memillih pegawai baru dan mempekerjakan pegawai lama sedemikian
rupa sehingga dari tenaga kerja itu diperoleh mutu dan jumlah hasil
serta pelayanan yang maksimum.
3. Menurut Paul Pigors dan Charles A Myers, serta Thomas G Spates,
administrasi kepegawaian adalah suatu tata cara atau prosedur dalam
mengorganisasi atau memperlakukan tenaga kerja sedemikian rupa,
sehingga tiap-tiap tenanga kerja mendapatkan hasil sebesar-besarnya
dari kemampuan yang dimilikinya, dan memperoleh efisiensi
maksimum untuk diri sendiri dan golongannya.
4. Menurut The Liang Gie, administrasi kepegawaian adalah segala
aktivitas yang berhubungan dengan masalah penggunaan tenaga kerja
untuk mencapai tujuan tertentu. Masalah dasar dalam rumusan The
Liang Gie mengacu seputar penerimaan, pengembangan, pemberian
balas jasa dan pemberhentian tenaga kerja.
2. Tujuan Administrasi Kepegawaian
Menurut Drs. Miftah Thoa, MPA (2010), administrasi kepegawaian
mempunyai tujuan utama untuk mengurus segala sesuatu yang
berhubungan dengan kepegawaian. Permasalahan dalam administrasi
kepegawaian adalah penggunaan tenaga kerja manusia untuk keperluan
kerja sama sekelompok orang dalam organisasi tertentu. Adapun Paul
Pigors dan Charles A. Meyers membagi tujuan dari pengurusan
kepegawaian ini menjadi tiga kelompok besar, yakni sebagai berikut.
1. Administrasi atau pengurusan kepegawaian brtujuan untuk mencapai
penggunaan sumber tenaga kerja yang ada secara efektif. Artinya,
setiap tenaga kerja yang ada dalam suatu organisasi atau perusahaan
hendaknya dapat bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-
masing.
2. Administrasi kepegawaian bertujua untuk menciptakan hubungan kerja
yang teralin di antara karyawan yang ada, baik antara atasan dan
bawahan ataupun atasan dan koleganya, sangat menentukan
keberhasilan dan pengurusan kepegawaian.
3. Administrasi kepegawaian bertujuan untuk mengupayakan agar
pengembangan para personil pegawai dalam organisasi atau perusahaan
tersebut dapat berjalan secara maksimal. Hal ini mengandung pengertia
para administrator wajib merencanakan jelas pengembangan bagi setiap
pegawainya tanpa pilih kasih. Dengan demikian, para pegawai memiliki
kesempatan dan mengetahui secara pasti bagi mereka untuk
mendapatkan promosi.
Dari beberapa rumusan di atas, administrasi kepegawaian secara umum
memiliki tujuan sebagai berikut.
1. Memperkuat sistem perencanaan dan pengembangan pegawai serta
penarikan pegawai sesuai dengan tingkat kebutuhan yang tersedia.
2. Mengembangkan sistem informasi kepegawaian
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan
kompetensi sesuai tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan, melalui
pendidikan dan latihan
4. Terwujudnya penataan pegawai sesuai dengan kompetensi jabatan dan
syarat jabatan serta memerhatikan pola karir
5. Meningkatkan pembinaan pegawai dalam rangka peningkatan
akuntabilitas dan kesejahteraan pegawai tersebut
3. Ruang Lingkup Kegiatan Administrasi Kepegawaian
Administrasi kepegawaian merupakan segala proses pegawai yang
menyangkut masalah mendapatkan dan mengelola tenaga kerja secara
efisien untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Oleh karena itu ruang
lingkup administrasi kepegawaian mencakkup aktivitas sebagai berikut:
1. Pengadaan pegawai
2. Pengangkatan dan penempatan pegawai
3. Kenaikan atau promosi jabatan pegawai
4. Pemindahan pegawai
5. Pengembangan pegawai
6. Peningkatan kesejahteraan pegawai
7. Pemutusan hubungan kerja
8. Penilaian pelaksanaan pekerjaan
9. Buku dan formasi administrasi kepegawaian
4. Kegiatan administrasi kepegawaian
Aktivitas pokok kegiatan asministrasi kepegawaian adalah sebagai
berikut:
1. Perencanaan tenaga kerja
2. Perekrutan tenaga kerja
3. Penempatan karyawan
4. Pembinaan karyawan
5. Pengawasan karyawan
6. Pemberhentian pegawai
LEMBAR KERJA SISWA

A. Kompetensi Dasar (KD)


KD pada Adminitrasi Kepegawaian (Pengetahuan)
3.1 Memahami Adminitrasi Kepegawaian

KD pada KI 4 (Keterampilan)
4.1 Melakukan Pengelompokan Adminitrasi Kepegawaian

B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Indikator KD pada KI 3 (Pengetahuan)
3.1.4 Mengemukakan pengertian adminitrasi kepegawaian
3.1.5 Menguraikan prinsip-prinsip adminitrasi kepegawaian
3.1.6 Menerangkan fungsi adminitrasi kepegawaian

Indikator KD pada KI 4 (Keterampilan)


4.1.1 Melakukan identifikasi ruang lingkup Adminitrasi Kepegawaian
4.1.2 Mengelompokan ruang lingkup Admintrasi Kepegawaian

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran siswa dapat:


3.3.1 Menerangkan pengertian Adminitrasi Kepegawaian dengan benar
3.3.2 Menjelaskan tujuan administrasi kepegawaian
3.3.3. Ruang lingkup kegiatan administrasi kepegawaian
3.3.4. Kegiatan administrasi kepegawaian
4.1.1 Melakukan identifikasi ruang lingkup Adminitrasi Kepegawaian dengan
benar
4.1.2 Mengelompokan ruang lingkup Admintrasi Kepegawaian dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian administrasi kepegawaian
2. Tujuan administrasi kepegawaian
3. Ruang lingkup kegiatan administrasi kepegawaian
4. Kegiatan administrasi kepegawaian

E. Langkah kerja
1. Bacalah uraian materi pada modul dengan cermat dan dipahami
2. Kerjakan tugas dan latihan soal dengan teliti, ketik dan printlah hasil
pekerjaannya. Lalu simpan dalam map dalam bentuk portofolio.

E. TUGAS
a. Tugas Terstruktur
1. Apa yang dimaksud dengan administrasi kepegawaian?
2. Jelaskan pengertian adminitrasi dalam arti luas?
3. Jelaskan tujuan administrasi kepegawaian!
4. Sebutkan ruang lingkup kegiatan administrasi kepegawaian!
5. Sebutkan kegiatan administrasi kepegawaian!
b. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur
1. Cari pengertian Adminitrasi Kepegawaian menurut pendapat para
ahli !
2. Uraikan pengertian Administrasi Kepegawaian menggunakan bahasa
sendiri!

Anda mungkin juga menyukai