SMK Pembangunan Cibadak XI OTKP

BAB I
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

KOMPETENSI DASAR : 3.1 Memahami Administrasi Kepegawaian

RUANG LINGKUP ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

1. PENGERTIAN ADMINISTRASI
Administrasi berasal dari bahasa latin yaitu ad yaitu intensif dan ministrare yaitu melayani,
membantu, atau memenuhi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Administrasi adalah usaha dan
kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi,
usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan kegiatan yang
berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan, serta kegiatan kantor dan tata usaha.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan kegiatan
yang pada umumnya bersifat ketatausahaan yang bertujuan memperlancar usaha ataupun aktivitas yang
dilakukan oleh perusahaan/ organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. PENGERTIAN TENAGA KERJA
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tenaga kerja adalah orang yang bekerja atau
mengerjakan sesuatu. Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 mengenai ketenagakerjaan, tenaga
kerja adalah setiap orang yang dapat melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa, baik
untuk memenuhi suatu kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Tenaga Kerja adalah setiap orang yang mampu, mau, dan siap untuk melakukan suatu pekerjaan yang
menghasilkan barang atau jasa yang berada dalam usia kerja, baik yang saat ini sudah bekerja maupun masih
dalam tahap untuk mendapatkan pekerjaan.
Penyebutan istilah tenaga kerja meliputi orang yang disebut pegawai, karyawan, buruh, tenaga lepas
dan sebagainya.
3. PENGERTIAN PEGAWAI
Pegawai ataupun karyawan adalah orang yang bekerja pada suatu organisasi/lembaga, baik swasta
maupun pemerintah, baik sebagai pegawai tetap maupun tidak tetap, untuk mendapatkan upah/gaji dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
Secara umum kepegawaian adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kedudukan, kewajiban, hak,
pembinaan pegawai dan kepegawaian tersebut. Dapat disimpulkan bahwa pegawai merujuk kepada
perorangan (pegawai, karyawan, buruh) sedangkan kepegawaian adalah proses kegiatan dalam mengurus
orang tersebut.
4. PENGERTIAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Administrasi Kepegawaian adalah kegiatan administrasi, mulai dari merencanakan,
mengorganisasikan,mengenbangkan, mengendalikan, dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan
pegawai/karyawan. Dalam dunia usaha dan industri, istilah administrasi kepegawaian sama artinya juga

1 Otomatisasi Tata Kelola

Kepegawaian
SMK Pembangunan Cibadak XI OTKP
dengan istilah manajemen personalia, manajemen sumber daya manusia, human resources management, atau
human capital management. Walaupun berbeda istilah maksud dari istilah-istilah tersebut tetap sama, yaitu
menangani tenaga kerja, pegawai, karyawan dan buruh.
5. PRINSIP-PRINSIP ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
A. Prinsip Kemanusiaan
B. Prinsip Demokrasi
C. Prinsip The Right Man On The Right Place
D. Prinsip Equal Pay For Equal Work
E. Prinsip Kesatuan Arah dan Tujuan
F. Prinsip Komando
G. Prinsip Efisiensi dan Produktivitas Kerja
H. Prinsip Displin
I. Prinsip Wewenang dan Tanggung Jawab
6. FUNGSI-FUNGSI ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
A. FUNGSI UMUM
Berkaitan dengan fungsi-fungsi manajemen, seperti :
1) Perencanaan Pegawai (Planning)
Adalah sebuah proses menentukan kebutuhan pegawai untuk masa yang akan datang.
Perencanaan kebutuhan pegawai dapat dilakukan dengan menggunakan prinsip 5W+1H. Berikut
penjelasan mengenai 5 W + 1 H.
What : Pegawai dengan kriteria apa yang dibutuhkan oleh perusahaan?
Who : Siapa yang akan menduduki jabatan yang ada?
Where : Dimana Pegawai-pegawai itu akan ditempatkan?
When : Kapan pegawai mulai bekerja?
Why : Mengapa Pegawai tersebut yang menduduki jabatan?
How : Bagaimana proses pengadaan dan penempatan pegawai dalam sebuah jabatan?
2) Pengorganisasian Pegawai (Organizing)
Adalah menentukan berbagai macam kegiatan dan mengelompokkan ke dalam satu bidang
tertentu,serta menetapkan apa yang menjadi tugas pokok, fungsi dan wewenang dari bidang tersebut.
3) Pengarahan Pegawai (Actuating)
Adalah kegiatan memberikan penjelasan, aturan, masukan dan perintah yang dilakukan oleh
atasan atau orang yang kedudukannya lebih tinggi kepada pegawai yang secara struktural
tingkatannya lebih rendah.
Dalam melakukan tugas mengarahkan pegawai, seorang atasan perlu memperhatikan hal-hal
berikut :
a) Menjelaskan kepada pegawai mengenai bagaimana seharusnya pegawai bekerja dan apa
yang diharapkan perusahaan.
b) Memperlakukan pegawai secara adil dan objektif
2 Otomatisasi Tata Kelola
Kepegawaian
SMK Pembangunan Cibadak XI OTKP
c) Memberikan penghargaan bagi pegawai yang berprestasi dan hukuman bagi yang tidak
bekerja dengan baik
d) Mengomunikasikan berbagai hal atau informasi dengan baik kepada pegawai
e) Memberikan motivasi agar pegawai bekerja lebih baik
f) Memperhatikan kebutuhan pegawai, seperti kenyamanan dalam bekerja, interaksi sosial
antarpegawai dan faktor lainnya yang dapat menjadi sumber ketidakpuasan pegawai.
4) Pengendalian/Pengawasan Pegawai (Controlling)
Adalah kegiatan pengawasan untuk mengukur dan menilai hasil kerja dari pegawai, apakah
sesuai dengan tujuan yang diharapkan atau sebaliknya.
B. FUNGSI TEKNIS
Adalah fungsi yang berkaitan dengan berbagai macam kegiatan bidang kepegawaian yang
menggunakan fisik, seperti pengadaan, pengembangan, kompensasi, diklat, pensiun ataupun kegiatan
lainnya.

FOR YOUR INFO

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) adalahsebuah lembaga
Pemerintah Non Departemen di Indonesia yang mempunyai fungsi pelaksanaan kebijakan di bidang penempatan
dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri secara terkoordinasi dan terintegrasi. Lembaga ini dibentuk
berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2006.

Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan
sesudah masa kerja. Untuk mengetahui Undang-Undang mengenai ketenagakerjaan. Anda dapat Membuka laman
http://www.kemenperin.go.id/kompetensi/UU132003

3 Otomatisasi Tata Kelola

Kepegawaian