PENDAHULUAN
perusahaan. Sumber daya manusia memiliki peran yang penting dan sangat
yang baik, maka perusahaan itu tidak akan berjalan dengan baik. Pegawai
merupakan sumber daya yang paling utama bagi perusahaan, karena itu
pedulikan oleh perusahaan, disisi lain sumber daya manusia atau pegawai
tidak akan bertahan lama dalam melaksanakan tugasnya jika (K3) yang
perlindungan yang baik dari perusahaan, maka pegawai tersebut akan bekerja
1
dengan perasaan yang tenang dan akan bekerja dengan baik. Oleh sebab itu,
Kinerja adalah hasil dari suatu proses yang mengacu dan diukur selama
optimal dan stabil, bukanlah suatu kebetulan, tentunya sudah melalui tahapan
pegawai menjadi penting untuk dikaji, karena kedua faktor tersebut dapat
perusahaan.
dan kesehatan kerja yang terlaksana dengan baik tentunya akan berdampak
2
memberikan kebermanfaatannya dalam membangun kinerja pegawai agar visi
B. Rumusan Masalah
untuk menjaga agar tidak terjadi kesimpang siuran dalam pemecahan masalah
yang diteliti maka penulis perlu memberikan rumusan masalah sebagai arahan
serta bagi penulis sendiri maupun bagi para pembaca dari pihak – pihak
lainnya.
3
1. Untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi
D. Hipotesa
hipotesa atau anggapan sementara yang penulis sajikan dalam penelitian ini
E. Sistematika Penulisan
4
Sistematika penulisan dan pembahasan skripsi ini meliputi lima (5) bab
antara lain :
BAB I. PENDAHULUAN
(Pembahasan).
BAB V. PENUTUP
BAB II
5
TELAAH PUSTAKA
6
mengembangkan, memotivasi, dan memelihara kinerja yang tinggi dalam
organisasi”.
Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan
bahwa “Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni yang
Juni Priansa (2014) terdapat 2 macam fungsi yaitu; Fungsi Manajerial dan
1. Fungsi Manajerial
manajer kepegawaian.
7
b. Pengorganisasian adalah membentuk organisasi untuk
unit lainnya.
2. Fungsi Operasional
8
c. Kompensasi dapat diartikan sebagai pemberian penghargaan kepada
sebulan.
kondisi yang telah ada. Apa yang sudah diterima dan pernah
9
Kesehatan kerja merupakan suatu kondisi yang bebas dari gangguan
secara fisik dan psikis yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Resiko
yang bekerja melebihi periode waktu yang ditentukan dan lingkungan yang
selamat dari penderitaan dan kerusakan atau kerugian ditempat kerja berupa
dapat bekerja secara aktif dan produktif. Ruang lingkup kesehatan kerja
beberapa ahli :
10
Dan menurut Lijan Poltak sinambela (2016), bahwa “Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat
dan aman baik itu bagi pekerjaannya, maupun bagi masyarakat dan
jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada
sejahtera”.
dalam pengelolaan dan risiko agar tercipta kondisi tempat kerja yang
11
1. Agar setiap pegawai mendapat jaminan Keselamatan dan Kesehatan
seefektif mungkin.
pegawai.
pegawai.
performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Kinerja adalah hasil atau
12
tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di
seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah
dinilai dari hasil kerjanya. Berikut pengertian kinerja menurut beberapa ahli
antara lain :
keahlian tertentu”.
sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah
disepakati bersama”.
13
Dari pengertian tersebut di atas maka, penulis dapat simpulkan bahwa
1. Mutu Pekerjaan
2. Kejujuran Karyawan
3. Inisiatif
4. Kehadiran
5. Sikap
6. Kerjasama
7. Keandalan
9. Tanggungjawab
Pegawai
14
Telah diuraikan secara terperinci diatas beberapa pengertian dari
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu aspek penting
lebih baik.
E. Kerangka Pikir
15
Untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antara “Keselamatan dan
Uji Hipotesis “t”. Dari perhitungan analisa data tersebut akan menghasilkan
Gambar 1
16
DATA (DATA ANALISA)
PROSES DATA
Analisa Korelasi Linier Sederhana
HASIL (OUTPUT)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
17
A. Metode Penelitian
Sumber data primer adalah data yang dikumpul sendiri oleh peneliti
langsung dari sumber pertama. Dalam hal ini data primer penulis
dan Tata Kerja, Data Personalia, dan lain-lain data yang ada hubungan
dengan penelitian.
Sumber data sekunder adalah data penelitian yang penulis peroleh secara
berbagai sumber lain yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti.
18
1. Populasi
yang akan kita teliti dan siapa yang akan menjadi populasinya. Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
64 orang pegawai.
2. Sampel
19
Tabel 1
“Sampling Sistematis”
SAMPEL
3 36
POPULASI
6 39
1 11 21 31 41 51 61
9 42
2 12 22 32 42 52 62
12 45
3 13 23 33 43 53 63
15 48
4 14 24 34 44 54 64 Diambil secara
sistematis 18 51
5 15 25 35 45 55
21 54
6 16 26 36 46 56
24 57
7 17 27 37 47 57
27 60
8 18 28 38 48 58
30 63
9 19 29 39 49 59
33
10 20 30 40 50 60
1. Observasi
20
Obeservasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan
2. Kuesioner
responden. Hasil data dari responden akan diukur untuk menentukan nilai
berikut :
21
Pemkot Bontang maka peneliti melakukan penyebaran kuisioner terhadap
mungkin.
pegawai.
pegawai.
kerja.
22
10. Memberikan suasana kerja yang menggairahkan semangat kerja
pegawai.
(Mangkunegara : 2015)
1. Mutu Pekerjaan
2. Kejujuran Karyawan
3. Inisiatif
4. Kehadiran
5. Sikap
6. Kerjasama
7. Keandalan
9. Tanggungjawab
adalah data yang dapat diukur secara langsung atau dapat dihitung. Data
tersebut dapat berupa angka, disusun sehingga nantinya dapat dibuat tabel,
23
penelitian ini digunakan alat analisis “Metode Analisis Korelasi Linear
sebagai berikut:
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (X) dengan Kinerja Pegawai (Y). Kuat
n. (ΣXY) – (ΣX).(ΣY)
r= ________________________________
Keterangan :
r = Koefisien Korelasi
n = Jumlah Sampel
25
Tabel 2
(Riduwan: 2009)
hubungan yang terjadi antara variabel bebas dengan variabel terikat bila
Y=f(X).
atau dalam bentuk persen, yaitu antara 0% < r2 < 100%. Rumus
26
[ n ΣXY – (ΣX) (ΣY) ]2
r2 = _______________________________
(Riduwan: 2009)
Keterangan :
r2 = Koefisien Determinasi
n = Jumlah Sampel
Nilai r atau koefisien korelasi yang telah diperoleh pada hasil analisis
r √( n – 2)
t hitung = __________
√(1 – r2)
t tabel = (α/2; n - 2)
27
Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:
Dimana :
α = 5% atau 0,05
Apabila nilai t hitung < t tabel, maka keputusan pengujian adalah nilai r
ditolak.
Apabila t hitung >t tabel , maka nilai r hasil analisis korelasi signifikan,
(Riduwan: 2009)
28
BAB IV
IVa dan 2 orang koordinator tanpa eselone yaitu koordinator administrasi dan
Maret 2008.
arsip merupakan rumpun yang sama, tetapi dalam tugas dan kegiatan
lebih baik, perlu suatu proses. Dan proses inilah yang saat ini sedang dijalani.
29
kelebihan. Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Pemkot Bontang selaku
dibantu oleh para Kepala: Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi
Perpustakaan dan Kepala Seksi Arsip & Dokumentasi serta kelompok jabatan
fungsional
pusat ilmu pengetahuan dan informasi data yang akurat, maju serta
berbudi luhur”.
daerah,
dokumentasi,
30
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja
yang ditetapkan apabila terdapat suatu sistem kerja yang baik, adapun fungsi-
Gambar 2
31
Adapun “Tata Kerja” tugas dari masing-masing bagian dalam
berikut :
1. Kepala Dinas
kearsipan.
2. Sekretaris
Kearsipan.
dan dokumentasi.
32
e. Penyelenggaraan pengelolaan barang/kekayaan milik negara/daerah
dan Kearsipan.
tugasnya.
Kearsipan.
33
f. Perencanaan dan pelaksanaan pengembangan Sumber Daya Manusia
(SDM) pegawai.
kegiatan.
pertanggungjawaban keuangan.
dan Kearsipan.
perpustakaan.
bidang perpustakaan.
34
d. Pelaksanaan, pengawasan, serta pengelolaan dan pelayanan,
perpustakaan.
tugasnya.
kearsipan.
di bidang kearsipan.
bidang kearsipan.
35
f. Penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang
kearsipan.
tugasnya.
C. Data Personalia
Bontang pada saat ini memiliki tenaga kerja sebanyak 64 orang pegawai yang
terdiri dari 26 Pegawai Negeri Sipil (PNS), 37 Pegawai Honorer dan tidak
termasuk Kepala Dinas. Dalam penelitian ini, penulis meneliti tenaga kerja
yang berstatus pegawai negeri sipil dan pegawai honorer yang bekerja di
Tabel 3
Data Personalia Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkot Bontang
NO. DATA KEPEGAWAIAN JUMLAH PEGAWAI %
Jumlah 64 100 %
36
(Sumber data : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkot Bontang)
Dari data tersebut diatas maka penulis mengambil sampel sebanyak 21 pegawai
D. Analisa Data
37
Dalam penyebaran “Daftar Pertanyaan”, kriteria-kriteria yang digunakan
sebagai berikut:
mungkin
pegawai
pegawai
(Mangkunegara : 2015)
1. Mutu Pekerjaan
38
2. Kejujuran Karyawan
3. Inisiatif
4. Kehadiran
5. Sikap
6. Kerjasama
7. Keandalan
9. Tanggungjawab
39
Adapun hasil dari Jawaban soal mengenai Variabel Keselamatan dan
Tabel 4
Sumber Data : Data Dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkot Bontang yang sudah
diolah
40
Tabel 5
Hasil Jawaban Kuesioner “Kinerja Pegawai”
diolah
Tabel 6
41
Perhitungan Korelasi
Antara Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Pegawai
pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkot Bontang
Keselamata
No.
n dan Kinerja
Responde X² Y² XY
Kesehatan Pegawai
n
Kerja (K3)
1 42 41 1764 1681 1722
2 38 37 1444 1369 1406
3 36 35 1296 1225 1260
4 38 35 1444 1225 1330
5 38 38 1444 1444 1444
6 38 34 1444 1156 1292
7 38 37 1444 1369 1406
8 40 37 1600 1369 1480
9 38 36 1444 1296 1368
10 39 37 1521 1369 1443
11 37 36 1369 1296 1332
12 37 37 1369 1369 1369
13 40 38 1600 1444 1520
14 37 33 1369 1089 1221
15 38 37 1444 1369 1406
16 38 37 1444 1369 1406
17 37 37 1369 1369 1369
18 38 38 1444 1444 1444
19 39 36 1521 1296 1404
20 37 37 1369 1369 1369
21 35 35 1225 1225 1225
Jumlah 798 768 30368 28142 29216
Sumber Data : Data Dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkot Bontang yang sudah
diolah.
42
Dari data Perhitungan Kolerasi antara Keselamatan dan Kesehatan Kerja
∑ y = 768 ∑ 2=¿ ¿2
y
n = 21 ∑ xy = 29.216
a. Koefisien Korelasi
r =n .¿ ¿
( 613.536−612.864)
r=
√ { 637.728−636.804 } . {590.982−589.824 }
(672)
r=
√ { 924 } . { 1158 }
(672)
r=
30,39737 x 34,0294
43
672
r=
1034,404
r =0,649
Tabel 7
b. Koefisien Determinasi
44
r 2=¿¿
2 [(613.536−612.864) ] 2
r=
[( 637.728−636.804) ] [ (590.982−589.824) ]
2 [ 672 ] 2
r=
[ 924 ][ 1158 ]
451.584
r 2=
1.069 .992
bahwa adanya pengaruh positif antara variabel “x” dan variabel “y” atau
lain.
jika Ho diterima maka disimpulkan bahwa variabel ”X” dan vaiabel ”Y”
45
tidak terkorelasi. Dan sebaliknya jika Ha yang yang diterima, pasangan
Hipotesis nol (Ho) : yang hendak di uji adalah apakah suatu parameter (β)
sama dengan nol, atau Ho:β = 0 artinya, apakah suatu variabel independen
√ n−2
t = r √1−r 2
Keterangan :
t : “t” hitung
r : koefisien korelasi
n : Jumlah populasi
Hasil perhitungan Uji t harus didapat thitung ≥ ttabel, maka : Ho ditolak dan Ha
variabel Y.
46
Sedangkan nilai t(tabel) dapat dihitung berdasarkan pada tingkat signifikansi
α = 0,05
α = 0.025
Derajat Kebebasan df = n – 2
Hasil perhitungan Uji-t harus didapat t(hitung) > t(tabel), maka : Ho ditolak dan
Ha diterima.
Oleh karena itu, telah diketahui r = 0,649 maka rumus t hitung adalah :
√ n−2
a. t hitung= r
√(1−r 2 )
= 0,649
√ 17−2
√(1−0,422)
= 0,649
√19
√ 0,578
0,649× 4,358
= √(0,578)
2,828
= 0,760
= 3,721
47
b. t (tabel) = (α/2;n-2)
= (0,05/2 ; 21-2)
= (0,025 ; 19)
t (tabel) = 2,093
Dari hasil perhitungan Uji hipotesis t tersebut diatas didapat nilai t (h itung) ¿
t (tabel) atau 3,721 ¿ 2,093 maka H 0 ditolak dan H aditerima, ini berarti ada
48
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan, maka secara keseluruhan skripsi ini
“X” dan Variabel “Y” atau antara Keselamatan dan Kesehatan Kerja
49
4. Dari hasil Test Pengujian Hipotesis t, t (hitung ) = 3,721 sedangkan t (table )=¿
2,093 berarti H 0 ditolak dan H a diterima. Oleh karena itu t (hitung) = 3,721 ¿
Kinerja Pegawai.
B. Saran-saran
perlu dipertahankan.
mengadakan rekreasi atau liburan ke luar kota pada hari libur panjang
50
51