Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

Administrasi kepegawaian

Oleh

Nama: Yahyan Pungo


Nim: 3020102212
Prodi: Administrasi Publik

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI


ABDUL AZIS KATALOKA
( STIA ALAZKA)
AMBON
2023

A. Fungsi Administrasi Kepegawaian


Fungsi administrasi kepegawaian terbagi menjadi dua, yaitu fungsi
manajerial dan fungsi operatif (teknis).

a. Fungsi Manajerial
Fungsi manajerial merupakan fungsi yang berkaitan dengan pekerjaan
yang menggunakan pikiran, meliputi perencanaan pegawai,
pengorganisasian pegawai, pengarahan pegawai, dan pengendalian
ppegawai

b. Fungsi Operatif (Teknis)


Fungsi operatif (teknis) merupakan fungsi yang berkaitan dengan
kegiatan yang dilakukan secara fisik, meliputi pengadaan pegawai,
pengembangan pegawai, kompensasi pegawai, integrasi pegawai,
pemeliharaan pegawai, dan pensiunan pegawai.

1. Pengadaan Pegawai
Pengadaan pegawai merupakan kegiatan penyediaan pegawai
yang dapat dilakukan melalui proses rekrutmen (seleksi pegawai)
atau penarikan pegawai yang telah ada sebelumnya untuk
menjalankan tugas pada posisi tertentu. Misalkan, dalam sebuah
divisi, terdapat satu posisi yang kosong. Maka, posisi yang kosong
ini dapat diisi dengan pegawai baru melalui proses seleksi atau
diisi dengan pegawai lama yang sebelumnya menempati divisi
yang berbeda, tapi masih memiliki jenis pekerjaan (job
description) yang relatif ssama
2. Pengembangan Pegawai
Pengembangan pegawai merupakan kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk meningkatkan Baca Juga: Mengenal Piutang
dan Prosedur Pencatatan Piutang kerja (kompetensi) para pegawai
agar sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang dilakukan. Kegiatan
ini bisa berupa pelatihan soft skills maupun hard skills dalam
bentuk seminar, training, konseling, bahkan ada juga perusahaan
yang menyediakan beasiswa pendidikan untuk pegawainya, llho

3. Kompensasi Pegawai
Kompensasi pegawai merupakan imbalan atau balas jasa yang
diberikan perusahaan kepada pegawai atas kinerja yang mereka
berikan. Nah, kompensasi ini dapat diberikan dalam bentuk upah,
tunjangan, bonus, dan fasilitas lainnya. Kamu masih ingat kan
dengan maksud dari fungsi pengarahan pegawai? Yap, dengan
memberikan kompensasi kepada pegawai, perusahaan juga dapat
memotivasi para pegawai agar bekerja jauh lebih giat lagi.

4. Integrasi PPegawai
Integrasi pegawai merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menyatukan pegawai agar dapat bekerja sama dengan baik,
sehingga dapat bekerja dengan efektif. Integrasi pegawai sangat
penting untuk dilakukan supaya bisa mencapai hasil yang baik bagi
perusahaan maupun semua pihak yang ada di dalamnya.
Bayangkan saja, dalam sebuah organisasi, pasti setiap anggota
memiliki pemikiran dan keinginan yang berbeda-beda. Jika tidak
ada kesatuan dan kerja sama yang baik, pasti tujuan perusahaan
itu pun akan sulit dicapai.

5. Pemeliharaan Pegawai
Pemeliharaan pegawai merupakan usaha untuk
mempertahankan atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan
sikap para pegawai. Tujuannya, agar para pegawai tetap loyal dan
dapat bekerja secara produktif untuk menunjang tercapainya
tujuan perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan bisa
memberlakukan jam kerja sesuai dengan undang-undang yang
berlaku. Jadi, nggak boleh tuh yang namanya eksploitasi tenaga
kkerja

6. Pensiunan Pegawai
Pensiunan pegawai merupakan bentuk balas jasa yang
diberikan perusahaan berupa tunjangan hari tua kepada pegawai
atas pengabdian yang telah dilakukan. Nah, nantinya, tunjangan
ini akan diberikan ketika pegawai tersebut sudah berakhir masa
kerjanya karena pensiun.
B. Prinsip-Prinsip Administrasi Kepegawaian
Administrasi kepegawaian merupakan segala macam dari bentuk
kegiatan atau aktivitas yang berhubungan dengan sebuah masalah -masalah
pemakaian tenaga kerja pegawai atau karyawan supaya dapat mencapai
tujuannya dan memiliki tujuan supaya dapat menyusun dan juga dapat
mengendalikan dari semua keseluruhan aktivitas untuk bisa memelihara,
mengembangkan, mendapatkan, maupun menggunakan para pegawai
dengan sesuai dari beban kerjanya sehingga bisa mencapai tujuan dari
organisasi ataupun perusahaan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Berikut merupakan prinsip-prinsip administrasi kepegawaian:

1. Prinsip Kemanusiaan
kemanusiaan ini ialah prinsip ini hanya cukup dilaksanakan dengan
baik, karena telah diberikan waktu untuk libur atau cuti, dan kemudian
ada juga tunjangan untuk anak dan istri pun juga sudah cukup. Dan
perangkat yang paling tinggi pun tidak bertindak sewenang -wenangnya
tetapi pulang harus sesuai dengan jadwal pulang yang sudah ditentukan
sebelumnya.

2. Prinsip Demokrasi
Prinsip demokrasi ini kadang belum terlaksana baik dengan
sepenuhnya, dan memang bawahan memiliki sarana untuk berpendapat,
dan kadang biasanya tetap saja kurang diperhatikan dengan pejabat
atasan, tetapi untuk rencana saluran untuk keberatan berjalan lumayan
cukup baik.

3. The Right Man on the Right Place


prinsip ini sering kali tidak berjalan dengan baik, karena terdapat
banyak sekali pegawai yang tidak bekerja tidak sesuai dengan
keahliannya. Namun banyak sekali pegawai -pegawai yang dulunya
kuliah mengambil jurusan A dan bekerja di bidang jurusan B, maka
karena itulah posisi ini tidak sangat tepat yang menjadikan pegawai-
pegawai tersebut tidak mempergunakan kehalian yang mereka miliki dan
sehingga keahlian mereka tidak digunakan secara efektif. The right man
on the place ini sangatlah penting agar nantinya pegawai-pegawai
tersebut dapat mengerjakan pekerjaan mereka sesuai dengan
keahliannya, efektif, cepat dan termotivasi untuk dapat meningkatkan
kemampuannya untuk dapat menjadi lebih baik lagi untuk ke depannya.

4. Equal Pay For Equal Work


Pekerja atau pegawai dapat menilai sistem pembagian gaji itu dengan
adil bila mereka dapat menerima gaji yang sama besar dengan performa
atas pekerjaan yang telah mereka lakukan.

5. Prinsip Kesatuan Arah


Prinsip dari kesatuan arah ini merupakan yang berlandaskan dari
pembukaan UUD 1945 yaitu yang mempunyai satu kesatuan yang utuh,
dan dengan kemudian adanya prinsip kesatuan arah itu dapat
diharapkan dapat mencapai kesejahteraan masyarakat Indonesia secara
menyeluruh dan pelaksanaannya belum tercapai karena kesejahteraan
masyarakat belum merata semuanya dan masih banyak lagi yang harus
dikoordinir ke jenjang yang lebih baik lagi supaya dapat mencapai
kesatuan arah yang mencapai kesejahteraan.

6. Prinsip Kesatuan Tujuan


Maksud dari prinsip ini adalah tujuan dari organisasinya harus jelas
untuk dapat dimuat dalam visi dan misi dari perusahaan tersebut,
karena itu dapat menjadi acuan gerak dan program kerja. Kesatuan ini
adalah kata kunci dari pokok keberhasilan suatu perusahaan dan tujuan
dari prinsip ini dapat berjalan degan baik karena jelas visi misinya suatu
perusahaan umumnya jelas sehingga tidak membingungkan para
pegawainya sehingga perusahaan dan pegawainya memiliki tujuan yang
sama.

7. Prinsip Komando
Prinsip komando berarti adanya pimpinan yang mengarahkan ke arah
yang lebih baik untuk ke depannya. Pelaksanaan dari prinsip komando ini
dapat berjalan dengan baik karena adanya pimpinan yang harus tunggal
dan tidak boleh lebih.

8. Prinsip Efisien dan Produktivitas Kerja


Prinsip ini harus dapat berjalan karena prinsip ini ada hubungannya
dengan prinsip the right man on the right place. Dan efisien tidak bisa
tercapai apabila pekerjaan yang seharusnya dapat dilakukan oleh sedikit
pegawai suatu perusahaan tapi pekerjaan itu dilakukan oleh lebih dari
yang seharusnya dan dengan dilakukan oleh banyak orang tentunya
tidak akan dapat mencapai produktivitas secara maksimal.

9. Prinsip Disiplin
Pelaksanaan prinsip ini sudah bisa berjalan dengan baik, namun masih
banyak pegawai yang belum disiplin waktu dan masih banyak yang
terlambat datang masuk kantor.

10.Prinsip Wewenang dan Tanggung Jawab


Wewenang dan tanggung jawab setiap pegawai harus jelas agar dapat
menjadi rujukan dalam pelaksanaan tugasnya di perusahaan dimana
pegawai itu bekerja dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai