Anda di halaman 1dari 7

“TUGAS MANAJEMEN SDM I”

Disusun Oleh :
Levin Oktoberius Lomban
(216601096)
Kelas L2.02

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI EKONOMI ENAM ENAM
KENDARI
2022
1. Tuliskan definisi Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jawab : Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana
mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu
secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga (goal)
bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat maksimal.

2. Tuliskan dan jelaskan secara singkat kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam lingkup
Manajemen Sumber Daya Manusia
Jawab :
a) perencanaan sumber daya manusia
perencanaan sumber daya manusia merupakan proses pengkajian dan penelaahan
kebutuhan sumber daya manusia secara sistematis untuk memastikan bahwa sejumlah
karyawan yang dibutuhkan dan sesuai dengan persyaratan keahlian yang telah
ditentukan dan tersedia pada saat diperlukan.
b) Pengangkatan dan Pemberhentian Karyawan

Pada proses ini kegiatan pengisian formasi yaitu merekrut karyawan, screening, serta
seleksi kepada pelamar juga penempatan formasi. Fungsi manajemen sumber daya
manusia semakin rumit karena berbagai peraturan memberi peluang yang sama untuk
seluruh lapisan masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan serta semakin kompleksnya
formasi jabatan yang akan diisi

c) Pengupahan Tunjangan

Upah pada dasarnya adalah mencakup keseluruhan penghargaan yang diterima


karyawan atau pegawai sebagai hasil dari pekerjaannya. Mondy, Noe, dan Premeaux
menyebutkan, penghargaan dapat berupa salah satu atau gabungan dari upah,
tunjangan, atau penghargaan non finansial.

Upah bisa berupa uang yang diterima oleh seorang karyawan atau pegawai atas
kinerjanya. Tunjangan ialah berupa tambahan penghargaan finansial selain gaji pokok
(gapok) termasuk tunjangan cuti, biaya sakit, Tunjangan Hari Raya (THR) serta asuransi
kesehatan.

d) Penilaian Kinerja, Pengembangan Karir


Penilaian kinerja terhadap karyawan atau pegawai ini untuk menentukan seberapa
pantas penghargaan yang diberikan untuk karyawan atas kinerjanya sehingga bisa
digunakan untuk acuan pengembangan karir.

Apabila perusahaan membantu karyawan atau pegawainya dalam pengembangan


karir, maka keinginan karyawan untuk berpindah tempat kerja semakin minim. Hal ini
bisa mempertahankan karyawan yang memiliki loyalitas dan komitmen tinggi
terhadap perusahaan.

e) Pelatihan dan Pengembangan

Perusahaan dapat melatih karyawannya serta mengembangkan melalui prosedur


formal maupun informal. Prosedur formal bisa dilakukan dengan pengenalan jabatan
baru atau sebagai alat untuk mengikuti perubahan secara teknologis. Sedangkan
prosedur informal bisa berlangsung di tempat kerja dan diadministrasikan oleh
karyawan yang senior.

f) Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pada proses ini, manajemen sumber daya manusia berfokus pada:

Untuk meningkatkan produktivitas perusahaan tentu harus melakukan proses


integrasi yang menghasilkan rekonsiliasi antar beberapa kepentingan yang
memadai. Sehingga tercipta peningkatan serta perbaikan kualitas fisik dan nonfisik
di lingkungan kerja.

g) Penerapan Efektivitas Hubungan Kerja


Pada fungsi ini perusahaan harus mampu membuat standar bagaimana
hubungan kerja yang efektif dan efisien dapat diimplementasikan
Apabila perusahaan tidak berhati-hati dalam menangani setiap problem hak-hak
karyawan atau pegawai maka bisa muncul adalah aksi-aksi protes seperti yang
terjadi di beberapa perusahaan di Indonesia.

3. Jelaskan mengapa Manajemen SDM dikatakan begitu penting.


Jawab : Keberadaan manajemen SDM sangat penting untuk mengelola para karyawan
di tempat kerja untuk mencapai misi organisasi dan memperkuat budaya kerja di
perusahaan. Ketika SDM dikelola secara efektif, manajer SDM dapat lebih mudah dalam
merekrut profesional baru yang memiliki keterampilan yang diperlukan perusahaan.

4. Jelaskan mengapa perusahaan/institusi pemerintah melakukan rekruitmen, mutasi, dan


promosi jabatan
Jawab :
 Sebuah perusahaan melakukan rekruitmen dimaksudkan untuk  menambah,
mengganti, atau mempersiapkan tenaga kerja untuk kebutuhan tententu
 mengapa perusahaan melakukan mutasi,karena dengan mutasi diharapkan
dapat memberikan sifat pekerjaan, ruang lingkup pekerjaan, dan alat-alat
pekerjaan yang cocok bagi setiap karyawan. Dengan begitu, karyawan dapat
bekerja lebih efisien dan efektif.
 dan alasan mengapa sebuah perusahaan melakukan promosi jabatan,karena hal
ini akan menambah nilai dari kinerja karyawan itu sendiri. Karyawan akan
merasa sangat dihargai dan puas akan hasil kinerja baik yang dilakukannya
selama ini. Promosi jabatan juga mendorong karyawan untuk semakin giat
menambah nilai dalam dirinya sendiri.
5. Jelaskan perbedaan antara pendidikan, pelatihan dan latihan serta berikan contohnya
masing-masing
Jawab :
- Pelatihan tidak lain adalah belajar sambil melakukan. Ini adalah program terencana
yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan khusus tenaga
kerja. Ini adalah konsep umum pengembangan sumber daya manusia di mana upaya
dilakukan untuk meningkatkan kinerja, produktivitas dan kompetensi karyawan yang ada
dan potensial melalui pembelajaran.
Contohnya : Melatih Keahlian Karyawan, Pelatihan tim (team training), Cross Functional
Training,dan Pelatihan Ulang (Retraining).
- Dengan istilah pendidikan, yang kami maksud adalah belajar di kelas untuk
memperoleh pengetahuan tertentu. Pendidikan tidak sama dengan sekolah, tetapi
mengacu pada apa yang diperoleh seseorang selama dia di sekolah atau perguruan
tinggi. Hal ini bertujuan untuk menyampaikan pengetahuan tentang fakta, peristiwa, nilai,
keyakinan, konsep umum, prinsip, dll kepada siswa. Ini membantu dalam
mengembangkan rasa penalaran, pemahaman, penilaian dan kecerdasan dalam diri
seseorang.
Pelajaran yang dipetik selama proses pendidikan membantu seseorang menghadapi
tantangan masa depan, dan mempersiapkan seseorang untuk pekerjaan di masa
depan. Saat ini, pendidikan tidak terbatas pada pembelajaran di kelas, tetapi diterapkan
metode baru yang menawarkan pengetahuan praktis tentang dunia.
Contohnya : sekolah dasar, sekolah menengah, sekolah menengah atas, sarjana, pasca
sarjana dll. Sertifikat atau gelar diberikan kepada siswa ketika mereka menyelesaikan
tingkat pendidikan tertentu.
6. Jelaskan perbedaan pembelajaran konseptual dan operasional serta berikan contohnya
Jawab :
 Definisi konseptual merupakan sebuah definisi yang memberikan penjelasan
tentang konsep-konsep yang ada menggunakan pemahaman sendiri dengan
singkat, jelas dan tegas.
Yang dimaksud konsep dalam hal ini adalah berbagai teori/konsep yang telah dikutip
sebelumnya dan kita jadikan satu definisi khusus.
Contoh Paragraf yang Memuat Definisi Konseptual:
- Variabel Kinerja Kepala Sekolah
Kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu (Simajuntak,
2005:10). Sedangkan menurut Gomes (2002:13), kinerja merupakan perwujudan dari
hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
yang dibebankan kepadanya. Nawawi (2001:235), menggunakan istilah kinerja dengan
sebutan karya. Istilah karya dimaksudkan adalah hasil pelaksanaan atau pekerjaan baik
bersifat fisik/material maupun non fisik/non material. Setiap pekerjaan dalam
melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana terdapat dalam deskripsi
pekerjaan/jabatan, perlu dinilai hasilnya setelah tenggang waktu tertentu.......
 Definisi operasional merupakan sebuah definisi yang memberikan penjelasan
lebih rinci atau definisi yang memuat penjelasan tentang petunjuk bagaimana
konsep yang telah dibuat tersebut dapat diukur.
Dengan demikian kita perlu lihat kembali definisi konseptual di atas...sebab
merumuskan definisi operasional bertolak dari definisi konseptualnya.
Contohnya :
Kinerja kepala sekolah dalam penelitian ini adalah kemampuan seorang kepala sekolah
dalam menjalankan fungsi-fungsinya sebagai pemimpin sekolah agar guru dan siswa
bekerja sesuai dengan bidang tugas masing-masing dalam upaya mencapai tujuan
pendidikan di sekolah yang diukur melalui beberapa indikator yakni: (1) kepala sekolah
sebagai evaluator, (2) kepala sekolah sebagai menejer, (3) kepala sekolah sebagai
administrator, (4) kepala sekolah sebagai supervisor, (5) kepala sekolah sebagai leader,
(6) kepala sekolah sebagai inovator dan (7) kepala sekolah sebagai motivator

7. Jelaskan prinsip-prinsip dalam motivasi kerja dan Kemampuan Kerja


Jawab :
1) Prinsip partisipatif, karyawan perlu diberikan kesempatan ikut berpartisipasi dalam
menentukan tujuan yang akan dicapai oleh pemimpin.
2) Prinsip komunikasi, pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan
dengan usaha pencapaian tugas. Dengan informasi yang jelas, karyawan akan lebih
mudah dimotivasi.
3) Prinsip mengakui bawahan, pemimpin mengakui bahwa bawahan (pegawai) mempunyai
andil didalam usaha pencapaian tujuan. Dengan pengakuan tersebut, pegawai akan
lebih mudah dimotivasi kerjanya.
4) Prinsip pendelegasian wewenang, pemimpin akan memberikan otoritas atau wewenang
kepada karyawan bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan terhadap
pekerjaan yang dilakukannya, akan membuat yang bersangkutan menjadi termotivasi
untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin.
5) Prinsip memberi perhatian, pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang
diinginkan pegawai bawahannya, sehingga bawahan akan termotivasi bekerja sesuai
dengan harapan pemimpin.
8. Jelaskan elemen-elemen pokok dalam penilaian kinerja dan rancangan kerja
Jawab :
1) Standar Performa Kinerja
Setiap perusahaan harus memiliki standar performa kinerja yang dapat dijadikan
sebagai tolak ukur dalam penilaian kinerja karyawan. Jika perusahaan Anda masih
belum memilikinya, maka dalam membuat standar performa kinerja, ada 4 kriteria yang
perlu diperhatikan mulai dari validity, agreement, realism, dan objectivity. Mari kita telaah
kembali masing-masing dari prinsip tersebut:
 Validity: Standar performa kinerja yang ditetapkan harus relevan dengan jenis
pekerjaan yang akan dinilai.
 Agreement: Standar performa kinerja yang ditetapkan harus disetujui dan dapat
diterima oleh seluruh karyawan.
 Realism: Standar performa kinerja yang ditetapkan harus bersifat realistis yang berarti
penilaian tersebut dapat dicapai dan sesuai dengan kemampuan karyawan.
 Objectivity: Standar performa kinerja yang ditetapkan harus bersifat objektif dan bukan
subjektif yang berarti penilaian yang dilakukan harus sesuai dengan kondisi saat itu
tanpa ada penambahan opini pribadi dari pihak pemberi nilai.
2) Kriteria Manajemen Kinerja
Elemen kedua dari penilaian kinerja karyawan adalah mengenai kriteria manajemen
kinerja. Kriteria-kriteria ini dapat dinilai berdasarkan kemampuan pribadi karyawan, hasil
atau tujuan yang ingin dicapai, serta aspek perilaku dan etika dari masing-masing
karyawan.
3) Pengukuran Kinerja
Dalam melakukan penilaian kinerja karyawan, Anda harus dapat membuat sistem
penilaian yang terukur dan relevan. Salah satu cara untuk melakukan penilaian kinerja
karyawan adalah dengan menggunakan sistem penilaian sistematis seperti rating. Dengan
demikian, Anda dapat lebih mudah dalam membandingkan kinerja karyawan dengan
standar performa kerja yang sudah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai