Anda di halaman 1dari 26

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

KLASIFIKASI SISTEM
1. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made
system).
2. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

KOMPONEN SISTEM INFORMASI


1) Input = Teknologi
2) Model = Database
3) Output = Control

PERANGKAT SISTEM INFORMASI


1. Hardware : komputer, printer, dan teknologi jaringan
2. Software :
a. Operating system : Windows, Linux, Novell Netware, dll
b. Aplikasi : Ms.Office, GL, Corel Draw, dll

c. Utility : anti virus, Norton Utility, Disk Doctor, dll.

d. Bahasa pemrograman : V.Foxpro, C++, Pascal, dll.

3. Brainware :

a. Clerical personnel

b. First level manager

c. Staff specialist

d. Management

4. Data : Dokumen Bukti Transaksi, Nota, Kuitansi, Dsb.

5. Prosedur : Manual book, prosedur sistem pengendalian intern


PENGELOLA SISTEM INFORMASI

1) Top Management : Perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan


2) Middle anagement : Perencanaan Taktis Dan Pengambilan Keputusan
3) Low Management : Perencanaan, Pengawasan Operasi Dan Pengambilan
Keputusan
4) Operator : Pemrosesan Transaksi Dan Respon Permintaan

HUMAN ERROR

1) Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.


2) Operator sistem tidak mengikuti prosedur pengolahan yang benar.
3) Kehilangan data atau data tidak terolah.
4) Pemeriksaan atau pencatatan.
5) Salah dalam menggunakan dokumen induk / file induk.
6) Kesalahan dalam prosedur pengolahan.
7) Kesalahan yang dilakukan dengan sengaja.

SUMBER DAYA
Manajer mengelola sumber daya sbb :
1) Man (Manusia)
2) Money (Uang)
3) Material (Bahan baku)
4) Machine (Mesin, termasuk fasilitas dan energi)
5) Methode (Metode/cara)
6) Informasi (termasuk data)

MENGELOLA INFORMASI
Manajer mengelola sumber daya fisik juga sumber daya konseptual
 Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan
kemudian diproses menjadi informasi yang berguna
 Manajer juga memastikan orang yang layak dalam organisasi untuk menerima
informasi tersebut dalam bentuk yang tepat sehingga dapat dimanfaatkan.
 Manajer akhirnya juga membuang informasi yang tidak berguna lagi dan
menggantikannya dengan informasi yang mutakhir dan akurat

MANAJEMEN INFORMASI
1) Memperolah informasi
2) Menggunakan informasi dengan efektif dan efisien
3) Membuang informasi pada saat yang tepat

PERHATIAN MANAJEMEN INFORMASI


1) Kompleksitas kegiatan bisnis yang meningkat :
 Pengaruh ekonomi internasional
 Persaingan dunia
 Kompleksitas teknologi yang meningkat
 Batas waktu yang singkat
 Kendala-kendala social
2) Kemampuan komputer yang semakin baik

PENGGUNA KOMPUTER
1) Manajer
2) Non-Manajer
3) Orang-Orang Dan Organisasi Dalam Lingkungan Perusahaan

Fungsi-Fungsi Manajemen (Henry Fayol, 1914)


1) Planning
2) Organizing
3) Actuating
4) Staffing
5) Controlling

PERAN MANAJERIAL (MINTZBERG)


1) INTERPERSONAL ROLES
 Figurehead
 Leader
 Liaison
2) INFORMATIONAL ROLES
 Monitor
 Disseminator
 Spokeperson
3) PERAN KEPUTUSAN
 Enterpreneur
 Disturbance handler
 Negotiator

INTERPERSONAL ROLES

1) Figurehead, manajer melaksanakan tugas-tugas seremonial, seperti mendampingi


perjabat yang berkunjung meninjau fasilitas
2) Leader, manajer memelihara unit dengan memperkerjakan dan melatih staf serta
menyediakan motivasi dan dorongan.
3) Liaison, manajer menjalin hubungan dengan orang-orang diluar unit manajer
tersebut – rekan kerja dan lainnya dilingkungannya dengan tujuan menyelesaikan
masalah bisnis.

INFORMATIONAL ROLES
1) Monitor, manajer secara tetap mencari informasi mengenai kinerja unit. Indera
manajer mengamati aktivitas intern unit dan lingkungannya.
2) Disseminator, manajer meneruskan informasi yang berharga kepada oranglain
didalam unitnya.
3) Spokeperson, manajer meneruskan informasi yang berharga kepada orang-orang
diluar unit-pimpinan dan orang-orang dilingkungannya

PERAN KEPUTUSAN
1) Enterpreneur, manajer membuat perbaikan-perbaikan yang cukup permanen pada
unit seperti mengubah struktur organisasi.
2) Disturbance handler, manajer bereaksi pada kejadian-kejadian tidak terduga,
seperti devaluasi dolar di negara asing yang menjadi tempat operasi
perusahaannya.
3) Resource Allocator, manajer mengendalikan pengeluaran unitnya, menentukan
unti bawahannya mana yang mendapatkan sumber daya.
4) Negotiator, manajer menengahi perselisihan baik didalam unitnya maupun antar
unit dilingkungannya.

KEAHLIAN MANAJEMEN
1) Keahlian komunikasi, dengan menggunakan :
a) Media lisan
 Rapat terjadwal
 Rapat tdk terjadwal
 Telepon
 Voice mail
 Kunjungan
 Acara makan bisnis
b) Media tertulis
 Laporan computer
 Laporan non-komputer
 Surat dan memo
 Surat elektronik (e-mail)
 Terbitan berkala
c) Keahlian pemecahan masalah
 Kegiatan yang mengarah pada solusi suatu masalah (problem solving)
 Dalam problem solving, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan
(decision making), yaitu tindakan memilih yang tepat

PENGETAHUAN MANAJEMEN
1) Mengerti komputer (computer literacy)
 Mengenai istilah-istilah computer
 Pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan computer
 Kemampuan menggunakan komputer
2) Mengerti informasi (information literacy)
 Mengerti bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur
pemecahan masalah
 Mengerti bagaimana memperoleh informasi
 Bagaimana membagi informasi kepada orang lain

PANDANGAN SISTEM
1) Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian
pekerjaannya.
2) Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik.
3) Menekankan pentingnya kerjasama semua bagian dalam organisasi.
4) Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.
5) Memberikan penilaian yang tinggi pda informasi umpan balik yang hany dapat
dicapai dengancara sistem lingkaran tertutup.
TUJUAN SIM
Menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan pada perencanaan,
pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan dan
menyajikan sinergi organisasi pada proses.

MASALAH BISNIS
1) Revolusi Teknologi
2) Penelitian Dan Pengembangan
3) Perubahan Produk
4) Ledakan Informasi

PENGGUNAAN HARDWARE OLEH MANAJER


1) Stand alone personel computer (PC)
2) PC atau terminal lain, dihubungkan pada kom puter sentral
3) PC atau terminal lain, dihubungkan pada distributed computer system
4) PC atau terminal lain, dihubungkan pada Local Area Network
5) Lain-lain

PENGGUNAAN SOFTWARE OLEH MANAJER


1) Spreadsheet / pembuat laporan keuangan
2) Pengolah kata (word processing)
3) Aplikasi database
4) Aplikasi grafis
5) Paket lain atau program jadi
6) Menulis/menyempurnakan/menjalankan program sendiri
7) Elektronic mail/komunikasi
8) Aplikasi lain
PERAN-PERAN KEPUTUSAN (DECISION ROLES)
1) Resource allocator
2) Enterpreneur
3) Disturbance handler
4) Negotiator

TAHAP PEMECAHAN MASALAH


1) Mengidentifikasi permasalahan
2) Menciptakan tindakan alternatif
3) Mengevaluasi hasil setiap alternatif
4) Memberi peringkat pada alternatif dan memilih satu
5) Menerapkan alternatif yang dipilih

PENTINGNYA SUBSISTEM CBIS


1) Sistem pelaporan informasi
2) Sistem informasi eksekutif
3) Sistem pendukung keputusan
4) Sistem informasi akuntansi
5) Sistem informasi kantor
6) Sistem pakar / kecerdasan buatan
7) Lain-lain sampai disini

KONSEP MANAJEMEN KUALITAS


1) Usir rasa takut, sehingga orang-orang merasa aman untuk mengungkapkan
permasalahan dan meminta informasi.
2) Hilangkan halangan antar departemen serta halangan dengan pemasok dan
pelanggan sehingga ada komunikasi terbuka dan efektif.
3) Hapuskan poster-poster dan slogan-slogan, karena tidak membantu memecahkan
masalah. Kerjakan dan tunjukkan orang-orang bagaimana caranya.
4) Hilangkan standar kerja berdasarkan kuota jumlah, karena mengabaikan kualitas
dan membatasi produksi.
5) Singkirkan halangan antar para pekerja dan hak mereka untuk bangga dalam
pekerjaan mereka.
6) Lembagakan berbagai program pelatihan kembali untuk mengejar perubahan dan
perkembangan baru.
7) Ciptakan struktur manajemen puncak yang akan menekankan pokok-pokok ini
setiap hari.
8) Tetapkan tujuan inovasi dan perbaikan yang terus menerus
9) Ambil filosofi baru, kita tidak dapat menerima kekurangan dan kesalahan lama
10) Hentikan ketergantungan pada inspeksi masal, persyaratkan bukti statistik bahwa
kualitas sudah terpasang.
11) Hentikan praktek memberikan bisnis berdasarkan harga.
12) Gunakan metode statistik untuk menemukan titik-titik permasalahan.
13) Lembagakan metode-metode modern dalam pelatihan kerja.
14) Perbaiki pengawasan, lakukan apa yang tepat bagi perusahaan, jangan hanya
menyerahkan kuantitas yang diisyaratkan.

DIMENSI KUALITAS PRODUK


1) Kinerja
2) Features
3) Keandalan
4) Kesesuaian
5) Daya tahan
6) Kemudahan perbaikan
7) Keindahan
8) Persepsi terhadap kualitas
DIMENSI-DIMENSI KUALITAS JASA
1) Berwujud
2) Keandalan
3) Responsif
4) Kepastian
5) Empaty

MANAJEMEN KUALITAS DALAM JASA SISTEM INFORMASI


1) Mengidentifikasi pelanggan sistem informasi
2) Mendefinisikan kebutuhan kualitas pelanggan
3) Menetapkan metrik kualitas
4) Mendefinisikan strategi kualitas sistem informasi
5) Menerapkan program-program kualitas sistem informasi
6) Memantau kinerja kualitas sistem informasi

KERUGIAN KUALITAS YANG BURUK


1) Kehilangan bisnis
2) Tuntutan hukum
3) Kehilangan produktivitas
4) Biaya-biaya :
 Biaya kegagalan
 Biaya penilaian
 Biaya pencegahan

KEUNTUNGAN KUALITAS YANG BAIK


1) Pasar yang dilayani oleh industri mencakup pelanggan-pelanggan dengan
kebutuhan produk dan jasa tertentu.
2) Penelitian pemasaran mengidentifikasikan kebutuhan tersebut, dan
mendefinisikannya dalam hal kualitas.
3) Pelanggan menganggap produk dan jasa perusahaan lebih berkualitas dari
pesaingnya.
4) Karena dianggap lebih berkualitas, pelanggan bersedia membayar harga yang
relatif lebih tinggi daripada harga pesaing.
5) Karena dianggap lebih berkualitas dan harganya lebih tinggi, produk tersebut
dianggap memiliki nilai yang relatif lebih tinggi.
6) Nilai yang relatif lebih tinggi menghasilkan kenaikan dalam pangsa pasar.
7) Berkat program kualitasnya, perusahaan dapat mengikuti spesifikasi pelanggan
lebih baik daripada para pesaing.
8) Efektivitas ini menghasilkan penurunan biaya dengan memproduksi produk yang
dibutuhkan secara benar sejak pertama kali.
9) Penurunan biaya digabungkan dengan pangsa pasar yang lebihluas akan
menghasilkan biaya yang lebih murah daripada pesaing.
10) Gabungan dari keunggulan relatif dibidang harga, pangsa pasar dan biaya
menciptakan profitabilitas dan pertumbuhan. Smpai disini

KOMPETENSI PEKERJA IT
1) Memperhatikan efektivitas
2) Berinisiatif
3) Antusias pada pekerjaan
4) Percaya diri
5) Memperhatikan dampak dari suatu Tindakan
6) Kecakapan membina hubungan antar pribadi
7) Pemikiran konseptual
8) Pemikiran analitis
9) Komunikatif efektif
10) Fleksibilitas
Internet dan jaringan pendukung e-business
1) E-commerce, kerjasama usaha dalam sebuah perusahaan dengan para pelanggan,
pemasok dan pihak lain yang berkepentingan (stakeholder)
2) Internet dan jaringan bisnis dalam perusahaan  intranet
3) Antara perusahaan dan mitra dagangnya  ekstranet

PERAN E-BUSINESS DALAM BISNIS


1) Merkayasa ulang proses bisnis internal
2) Mengimplementasikan sistem e-commerce dengan para pelanggan dan pemasok
mereka
3) Meningkatkan kerja sama perusahaan antar anggota tim bisnis dan kelompok
kerja
4) Komputerisasi
Mengapa perlu komputerisasi ?
1) Karena keinginan bisnis yang berkembang
2) Kebutuhan proses pengolahan data yang segera dan terus menerus
3) Mempercepat pekerjaan pengetikan dokumen
4) Membuat laporan sesegera mungkin
5) Penyimpanan data yang lebih efektif dan efisien
6) Data disimpan secara digital sehingga dapat digunakan untuk pembuatan laporan
lain
7) Data dapat dikelompokkan, diurutkan, di-summarize dsb

Apa keuntungan penggunaan komputer?


1) Cepat, tepat dan akurat
2) Mudah dipertanggungjawabkan
3) Proses Tidak lelah
4) Efektif dan efisien
5) Menyimpan data lebih besar
6) Data mudah disimpan dan diakses
7) Terprogram

Pengolahan data manual


1) Pekerjaan secara manual mudah terjadi kesalahan (human error), tidak efektif dan
kurang efisien
2) Membutuhkan dokumen arsip yang banyak sehingga sulit dalam penyimpanan
data
3) Proses data tidak maksimal karena pekerjanya sering lupa dan mudah Lelah
4) Kesalahan perhitungan

Programmer
1) Adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu
berdasarkan rancang bangun yang telah dibuat oleh sistem analis
2) Bertanggung jawab atas pembuatan program computer
3) Memiliki pengetahuan terbatas pada tehnologi komputer, sistem komputer,
utilitas dan bahasa pemrograman yang diperlukan
4) Bekerja secara teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi
program
5) Programmer bekerja tidak berhubungan dengan banyak orang tetapi terbatas pada
sesama programmer dan sistem analis yang mempersiapkan spesifikasi
programnya.

Program komputer
1) Adalah rangkaian instruksi dalam bahasa yang dipahami oleh komputer, disusun
sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah proses sesuai dengan tujuannya.
2) Program disusaikan dengan prosedur pengolahan data dan mewakili proses
manual, bila ditinjau dari prosedur dan urutan kerjanya, namun lebih mudah
mengaturnya dalam sistematika yang lebih praktis.

Sistem analis (Jogiyanto “Analisis & Disain” hal. 129) ]

Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud


untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalah-pamasalah, kesempatan-
kesampatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Sampai disini

Definisi Sistem Analis


Satu orang atau lebih yang menggunakan pengetahuan aplikasi komputer yang
dimilikinya untuk memecahkan masalah-masalah bisnis, dibawah petunjuk manajer
sistem.
Satu orang atau lebih yang bertanggung jawab menterjemahkan kebutuhan-
kebutuhan sepemakai sistem (user) kedalam spesifikasi teknik yang diperlukan oleh
programmer dan diawasi oleh manajemen.

Fungsi Sistem Analis

1) Mengidentifikasikan masalah-masalah dari pemakai/user


2) Menyatakan secara spesifikasi sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi
kebutuhan user
3) Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah
4) Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan
user

Tugas-Tugas Umum Sistem Analis


1) Mengumpulkan dan menganalisis formulir, dokumen, file yang berkaitan dengan
sistem yang berjalan
2) Menyusun dan menyajikan laporan perbaikan (rekomendasi) dari sistem yang
berjalan kepad user
3) Merancang suatu sistem perbaikan dan mengidentifikasikan aplikasi-aplikasi
untuk penerapan pada computer
4) Menganalisis dan menuyusun biaya-biaya dan keuntungan dari sistem yang baru
5) Mengawasi semua kegiatan dalam penerapan sistem yang baru

Tugas-Tugas Teknik Sistem Analis

 Menyiapkan gambaran kerja dalam menerapkan sistem baru

 Menyusun prosedur-prosedur untuk pengawasan

 Menyusun data flow diagaram (DFD), Structured Analysis and Design Technique
(SADT), dan sistem flow diagram untuk merancang sistem baru secara detail.

 Merancang pola pengawasan terhadap data yang bersifat sangat penting

 Menyusun file-file untuk digunakan dalam komputer, agar sistem baru dapat
berjalan efektif

 Merancang bentuk Output dan Input agar memudah dibaca oleh user

 Menyusun dokumentasi tentang pekerjaan yang dilakukan oleh sistem analis


dalam merancang sistem yang baru.

Pribadi Sistem Analis.

 Mampu bekerja sama, Mampu berkomunikasi dengan baik

 Mempunyai sopan santun dan Mempunyai pendirian yang tegas

 Mampu bersikap dewasa


 Mampu bersikap tegas

 Dapat bertindak secara metodik

 Dapat bersikap akurat dalam memperhitungkan biaya-biaya

 Mempunyai sifat kreaktif

Spesialis informasi

Spesialis informasi adalah orang yang bisa berkomunikasi dengan sistem komputer
diantaranya :

 Sistem analis

 Administrator database (DBA)

 Spesialis jaringan

 Programmer

 Anggota operasional (operator, data entry) smpai disini

Aspek kelayakan sistem …

Teknikal, apakah hardware dan software tersedia untuk menampilkan proses dari
sistem yang dibutuhkan

Economic return, apakah dibenarkan secara moneter dengan membandingkan


manfaat sistem dengan “harga” (misal : harga barang yang di jual, peningkatan
pelayanan konsumen dan perhitungan break-event point )

Non-economic return, apakah sistem yang diusulkan dapat diterima dilihat dari segi
manfaat yang tidak dapat diukur dalam pemulihan ekonomi

Legal (hukum dan perundang-undangan), apakah sistem yang diusulakan


dioperasikan ada lindungan hukum dan dalam batas-batas yang ada dalam etika bisnis
dan etika manajemen.
Operasional, apakah diterima atau didukung oleh orang yang harus mengerjakan nya
(user friendly)

Jadwal, apakah sistem bisa di operasikan dalam batas waktu yang sudah ditentukan

Indikator Perubahan sistem

Perubahan sistem lama ke sistem yang baru. Indikator-indikator tsb diantaranya:

 Keluhan dari langganan

 Pengiriman barang yang selalu terlambat

 Pembayaran gaji yang terlambat

 Laporan yang tidak tepat waktu

 Isi Laporan yang sering salah

 Tanggung jawab yang tidak jelas

 Waktu kerja yang berlebihan

 Kehilangan kesempatan kompetisi pasar

 Kesalahan-kesalahan menual yang terlalu tinggi

 File-file yang kurang teratur

 Peramalan penjualan dan produksi yang kurang tepat

 dll

Prinsip Pengembangan Sistem

Tahapan
Pengembangan Sistem
(SDLC)

SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)


Pengertian SDLC

Sejarah Perkembangan SDLC

Tahapan SDLC

Perencanaan Sistem

Analisis sistem

Peracangan General

Evaluasi dan Seleksi

Perancangan terinci

Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi

Pemeliharaan Sistem

Tahap
Perencanaan Sistem

Tahap Analisis Sistem

Tahap Rancangan Sistem


(General, Seleksi, Rinci)

Tahap
Penerapan Sistem

Tahap Pemeliharaan Sistem

Pendekatan Pengembangan Sistem

Alat Pengembangan Sistem

Kriteria Sistem Yang Baik


TAHAP PERANCANGAN SISTEM

1. Meninjau dan menyetujui hasil studi kelayakan, anggaran dan jadwal yang
merupakan hasil analisa sistem

2. Merancang Output, dengan kriteria output yang dibutuhkan user

3. Merancangan File / Database dengan alat bantu Kamus Data, ERD dan
Normalisasi

4. Merancang Input, disesuaikan dengan kebutuhan output dan file / database


yang ada

5. Proses Perancangan sistem, berdasarkan layout layar monitor dengan bantuan


struktur chart dan Flowchart sistem yang menghasilkan spesifikasi sistem

6. Mendefinisi Program dengan alat bantu DFD yang menghasilkan program


flowchart

7. Deskripsi program digunakan untuk merancang Modul-modul yang


digunakan dalam sistem

8. Merancangan paket program secara keseluruhan dengan deskripsi modul yang


telah ada sehingga menghasilkan spesifikasi program

9. Meninjau kembali hasil rancangan, disesuaikan dengan rancangan yang


disteujui oleh manajemen, dan membuat memorandum secara berkala kepada
manajemen

10. Mendokumentasikan semua hal yang berkaitan dengan rancangan

Perancangan Sistem Informasi secara Umum

1. Merancang formulir kertas dan dokumen sumber

2. Merancang formulir elektronik


3. Alat-alat perekaman data secara langsung

4. Pemanfataan Sandi

5. Merancang menu sehingga memudahkan user berintegrasi

Kegiatan dalam Penyiapan data

Menyisip, menghapus, meremajakan database

Mengkombinasikan dengan data lainnya dari database

Memasukkan dan mengolah langsung menjadi keluaran tanpa perlu


mengkombinasikannya dengan data lain.

Berdialog dengan sistem.

Berbagai media dan metode yang digunakan untuk capture dan memasukan data :

Formulir kertas yang dikombinasikan dengan layar data entry.

Formulir elektronik

Peralatan entry langsung

Sandi

menu

3 Kategori Yang Memudahkan Dalam Perancangan Sistem

1. Global Based Systems.

merancang sistem sedemikian sehingga mengganti atau merubah semua


komponen sistem lama. Biasanya perubahan ini dikarenakan strategi bisnis yang
baru.

1. Group Based Systems.


Seringkali terkait dengan global based system, kegiatan pada kantor cabang /
departemen atau sekelompok user.

1. Local Based Systems.

Dirancang untuk aplikasi yang digunakan beberapa orang (bisa 1 atau 2


orang). Jenis aplikasinya bersifat khusus.

Rancangan Output

Merancang informasi yang berguna dan berkualitas

Laporan untuk berbagai tingkatan manajemen

Laporan perbandingan

Laporan pemantauan penyimpangan

Merancang tampilan layar, tampilan tabel dan grafik yang membantu pendalaman
pemahaman

Menampilkan tabel dan matriks

Rancangan Output …

Sasaran merancang keluaran adalah menstransformasi sejumlah besar data menjadi


informasi yang berguna dan berkualitas.

Sejumlah studi menyatakan para eksekutif hanya melihat 3% dari hasil olahan
komputer yang diberikan kepada mereka. Berguna dan berkualitas artinya
mendukung dengan baik pengambilan keputusan yang akan diambil.

Ciri-ciri informasi yang berkualitas :

1. Accessibility (mudah diakses, misalnya mengakses data melalui


jaringan)
2. Timelines (tepat waktu, bila kita mengakses ke internet misalnya dapat
merespon dengan cepat)

3. Relevance (informasi yang dihasilkan relefan dengan usaha yang


bersangkutan)

4. Accuracy (ketepatan output dari data yang diolah)

5. Usability (kegunaan output yang dihasilkan)

Laporan untuk berbagai tingkatan manajemen

Laporan berjenjang (hierarchical reports) merupakan pemantapan, agreegasi dari data


yang diperuntukkan pada sebuah jenjang manajemen sehingga setiap manajer disetiap
jenjang memperoleh informasi sesuai dengan kebutuhannya tanpa harus mengurus
rincian yang tidak relevan.

Eksekutif lazimnya ingin mengetahui bentuk trend, kecenderungan dan pola suatu
fakta.

Output yang Diperlukan

Internal Output

Laporan digunakan oleh manajer dan bagian lain dalam organisasi

External Output

Laporan dikirim kepada customer, client atau pihak lain dari organisasi

Turnaround document

output komputer yang melayani input bagi aktivitas berikutnya

Jenis-jenis laporan untuk berbagai tingkatan manajemen

1. Laporan saringan (filter report)


2. Laporan pertanggungjawaban (responsibity report)

Laporan Perbandingan
(Comparative report)

Dengan laporan ini eksekutif dapat memperoleh perbedaan dan persamaan 2 atau
lebih item.

Dengan perbandingan user mendapat posisi yang lebih baik untuk mengambil
keputusaan yang rasional.

Jenis-jenis laporan perbandingan

1. Laporan dengan format horizontal

2. Laporan dengan format Vertikal

3. Laporan Counterbalance

Laporan Pemantauan Penyimpangan

Digunakan oleh eksekutif untuk memantau simpangan atas standar, anggaran, kuota,
rencana atau benchmark.

Klasifikasi :

1. Laporan simpangan (Variance report)

2. Laporan Pengecualian (Exception report)

STRUKTUR ORGANISASI

Sistem Informasi Penggajian


karyawan harian

DFD sistem penggajian


Rancangan Menu Utama

Rancangan Input

Rancangan Input

PERANGKAT SISTEM INFORMASI

1. HARDWARE : komputer, printer, dan teknologi jaringan

2. SOFTWARE

a. OPERATING SYSTEM : Windows, Linux, Novell Netware,


dll

b. APLIKASI : Ms.Office, GL, Corel Draw, dll

c. UTILITY : anti virus, Norton Utility, Disk Doctor, dll.

d. BAHASA PEMROGRAMAN : V.Foxpro, C++, Pascal, dll.

3. BRAINWARE :

a. CLERICAL PERSONNEL

b. FIRST LEVEL MANAGER

c. STAFF SPECIALIST

d. MANAGEMENT

4. DATA : dokumen bukti transaksi, nota, kuitansi, dsb.

5. PROSEDUR : Manual book, prosedur sistem pengendalian intern

PENGELOLA SISTEM INFORMASI

HUMAN ERROR

Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.


Operator sistem tidak mengikuti prosedur pengolahan yang benar.

Kehilangan data atau data tidak terolah.

Pemeriksaan atau pencatatan.

Salah dalam menggunakan dokumen induk / file induk.

Kesalahan dalam prosedur pengolahan.

Kesalahan yang dilakukan dengan sengaja.

MODEL UMUM SISTEM

KLASIFIKASI SISTEM

1. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made
system).

2. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

PENGENALAN SISTEM INFORMASI

1. Mengenali adanya elemen sistem pengolahan data  hardware / software /


brainware / data / prosedur.

 Mengenali elemen pengolahan data melalui sarananya

 Mengenali elemen pengolahan data melalui contoh dokumen

2. Melihat Interaksi antar manusianya dalam organisasi :

Interaksi atasan menugasi bawahan

Interaksi bawahan melapor ke atasan

Interaksi anatar manusia dalam rapat


Interaksi antar sistem pengolahan data

1. Melihat aliran dokumennya  Flow of Dokumen (FOD)

2. Melihat interaksi antara manusia dan media pelaksana sistem pengolahan


datanya.

Analisis tugas  misal : kemampuan menghitung manusia X kemampuan


menghitung kalkulator

Sintesis tugas  misal : interaksi kasir dengan cash register : pencarian nama barang
dan harga satuan, hitung jumlah barang dikalikan harga satuan, hitung total
pembelian, hitung kembalian jika sudah input nilai uang tunai, cetak bukti
pembayaran

1. Menganalisis dokumen job description.

Model Hirarki manajemen

Anda mungkin juga menyukai