Anda di halaman 1dari 25

PENGGUNAAN

WELCOME
TEKNOLOGI INFORMASI
UNTUK KEUNGGULAN
KOMPETITIF

Dosen Pengampu: Dr. Imelda Dian


Rahmawati.,SE.AK.M.AK.CA
Nama
TABLEAnggota
OF CON:NTS
Azizatur Rahma Fatharani
222010300009 Lerina Andhy Wandira
222010300062
Zackya Gana Donda
222010300018 Haflah Nuzulul Nur Maghfirah
222010300102
Victolia Natasa Aprilianti
222010300044 Moch Jamilul Irsyadi
Yuvina Yuwan Prasticha 222010300109
222010300046
01
LINGKUNGAN
PERUSAHAAN
Perusahaan dan lingkungannya
Sistem fisik Perusahaan adalah suatu system terbuka yang didalamnya
menghubungkan dengan lingkungannya. Peranan system informasi dan
teknologi informasi dalam organisasi bisnis yaitu untuk meningkatkan:
1. Efisiensi, menggantikan peran manusia dengan teknologi informasi,
2. Efektivitas, digunakan oleh pimpinan untuk pengambilan keputusan
yang lebih efektif,
3. Komunikasi, untuk memudahkan komunikasi dan mempercepat
pengambilan suatu keputusan,
4. Kompetitif, system informasi digunakan untuk meningkatkan daya
saing Perusahaan.
Perusahaan di Lingkungannya

Terdapat 8 elemen lingkungan yang memberikan pengaruh baik maupun tidak langsung
kepada suatu Perusahaan, yaitu:
1. Pemasok,
2. Pelanggan atau Konsumen,
3. Serikat Pekerja,
4. Pemegang Saham,
5. Masyarakat Keuangan,
6. Pemerintah,
7. Pesaing, dan
8. Masyarakat Global.
02
KEUNGGULAN
KOMPETITIF
Pengertian Keunggulan Kompetitif

Menurut Michael E. Porter, berikut adalah beberapa poin penting dari pandangan Porter
tentang keunggulan kompetitif:
1. Tipe Keunggulan Kompetitif,
2. Five Forces Analysis (Analisis Lima Kekuatan),
3. Value Chain (Rantai Nilai),
4. Strategi Generik, dan
5. Keberlanjutan Keunggulan Kompetitif.
Contoh Keunggulan Kompetitif
• Pengalaman Pelanggan, memberikan pengalaman pelanggan yang positif untuk
meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan. Contoh: Niche Outlets
mengembangkan program pelatihan layanan pelanggan,
• Teknologi, menggabungkan praktik manual dengan teknologi yang berkembang
untuk eningkatkan efisiensi. Contoh: Heat Solutions Company menerapkan solusi
teknologi CRM,
• Lokasi, memilih lokasi bisnis secra strategis untuk meningkatkan ketersediaan
kepada pelanggan. Contoh: Perusahaan Wller memilih lokasi dekat perumahan
untuk gerai ritel baru,
• Keahlian Karyawan, memiliki talenta terbaik dalam organisasi untuk meningkatkan
proses dan kinerja. Contoh: RJ Industries mengembangkan program pelatihan untuk
karyawan.
• Kualitas, mengingkatkan kulaitas produk atau layanan untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan. Contoh: Woodford Production Industries mengembangkan
proses control kualitas baru.
03
SUMBER DAYA
INFORMASI
Pengertian Sumber Daya Informasi
Sumber daya informasi adalah system yang mencakup data dan informasi, perangkat keras,
perangkat lunak, para spesialis informasi, dan para pemakai informasi.
Pentingnya manajemen sumber daya informasi atau IRM (Information Resources
Management) adalah mengoptimalkan sumber daya informasi yang efektif dan efisien, ada 5
tipe sumber daya yang harus dikelola oleh manajer yaitu:
1. Sumber daya manusia (karyawan),
2. Sumber daya alam (material),
3. Mesin-mesin, fasilitas, dan energi (teknologi),
4. Modal (uang), dan
5. Informasi (data) sumber daya konseptual.
Jenis Sumber Daya Informasi

• Perangkat keras computer,


• Perangkat lunak computer,’
• Para spesialis informasi,
• Pemakai,
• Fasilitas,
• Database, dan
• Informasi.
Perencanaan Strategis Sumber Daya
Informasi
Definisi perancangan strategis menurut kerangka konseptial Sistem Informasi Nasional
(SISFONAS) adalah gambaran desain system informasi secara konseptual ideal yang
menggambarkan desain secara komprehensif.

Pendekatan dari perencanaan strategis sumber daya informasi:


Langkah 1: Strategy set transformation, Kumpulan Strategi organisasi memuat misi, tujuan,
strategi, atribut strategi organisasi lainnya.
Langkah 2: Management Information System Strategy Set, memuat tujuan, kendala, dan
strategi rancangan system.
04
PENGELOLA SUMBER
DAYA INFORMASI
Sumber Daya Informasi yang Harus Dikelola

Sumber Daya Informasi yang harus dikelola mencakup hal hal berikut yaitu,
1. Data (database, basis pengetahuan, information, knowledge)
2. Hardware (sistem computer, peripheral)
3. Software (software sistem, software aplikasi, prosedur)
4. Manusia (personel, spesialis sistem informasi)
5. Network (media komunikasi, network support)
Pengelola Sistem Informasi
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengelola sistem informasi adalah,
1. Sumber daya manusia dari Perusahaan cloud tersebut harus berpengalaman dan terlatih
dalam bidangnya hal ini penting untuk mengurangi human error dalam mengoperasikan
layanan cloud,
2. Pengelolaan datacenter harus menggunakan toods yang mudah dioperasikan
3. Menggunakan teknologi cloud yang sudah terbukti handal dari Perusahaan pioneer dari
teknologi tersebut,
4. Infrastuktur teknologi informasi dilengkapi dengan perangkat security yang lengkap,
mulai dari router, anti ddos, firewall baik fisikal maupun virtual,
5. Menggunakan high availability platfrom sehingga dapat melakukan transfer workload
secara otomatis, dan
6. Memiliki disk performance yang tinggi.
05
CHIEF INFORMATION
OFFICER (CIO)
Pengertian Chief Information Officer
CIO atau Chief Information Officer merupakan salah satu jabatan eksekutif dalam suatu
organisasi yang bertanggungjawab pada manajemen, implementasi proyek, dan penggunaan
teknologi informasi pada sebuah organisasi. CIO penting dan sangat dibutuhkan pada
organisasi karena tidak semua karyawan perusahaan mampu mengikuti perkembangan
teknologi di lingkungan kerja.

Dengan kata lain, semakin cepat perkembangan teknologi dalam suatu organisasi maka
karyawan juga perlu lebih cepat dalam menyesuaikan diri.
Organisasi membutuhkan CIO yang mampu memberikan informasi teknologi dalam
perusahaan secara terstruktur. Tujuan CIO sendiri adalah memastikan organisasi berinvestasi
pada teknologi yang terbaik.
Tugas Chief Information Officer

Beberapa tugas dari Chief Information Officer adalah:

1. Mempelajari bisnis & teknologinya,


2. Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen,
3. Fokus memperbaiki proses bisnis dasar,
4. Memperkirakan biaya system informasi dalam bisnis, dan
5. Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpercaya.
06
END USER COMPUTING
(EUC)
Pengertian End User Computing

End User Computing (EUC) merupakan sebuah konsep dalam rekayasa perangkat lunak
yang mengacu kepada abtraksi dari kelompok orang yang akan mengoperasikan
software (pengguna yang diharapkan atau target-user)

Mc Leod (1995:25) End-User Computing sendiri dapat diartikan sebagai pengembangan


seluruh atau Sebagian sistem berbasis computer oleh para pemakai.
Tahap Perkembangan dan Jenis EUC

Tahap Perkembangan EUC,


• Meningkatnya pengetahuan tentang computer,
• Antrian jasa informasi,
• Perangkat keras yang murah, dan
• Perangkat lunak siap pakai.

Jenis – jenis EUC,


• Personil Pendukung Fungsional (Functional Support Personel)
• Pemakai akhir tingkat programmer (End User Programmer)
• Pemakai akhir tingkat perintah (command level end user)
• Pemakai akhir tingkat menu (menu level end user)
Manfaat End User Computing

Beberapa manfaat dari End User Computing yaitu,


• Menyeimbangkan kemampuan dan tantangan,
• Mengurangi kesenjangan komunikasi,
• Memungkinkan bagian pelayanan informasi untuk mengembangkan sistem
organisasional yang mungkin lebih menjadi muatan kerja yang menumpuk selama
beberapa bulan atau tahun, dan
• Memungkinkannya lebih mempunyai waktu untuk memelihara sistem yang telah
berada pada computer.
07
MANAJEMEN SUMBER
DAYA INFORMASI
Pengertian Manajemen Sumber
Daya Informasi
Manajemen Sumber Daya Informasi atau biasa yang disebut Information Resource Managemet
(IRM) adalah aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam Perusahaan
dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
Usaha-Usaha untuk Mencapai IRM

• Kesadaran bahwa sumber daya informasi jauh melebihi informasi itu sendiri,
• Aktivitas dilakukan oleh manajer di semua tingkat,
• Mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan pemakai,
• Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi
yang unggul,
• Jasa informasi atas area fungsional utama, dan
• CIO adalah eksekutif puncak.

Anda mungkin juga menyukai