Anda di halaman 1dari 23

CHAPTER 2

TATA KELOLA DATA DAN ARSITEKTUR TI


PENDUKUNG KINERJA JANGKA PANJANG

Kelompok K
1. Geirarldo Marxcielle Xavier Rockeffeller| A11.2019.117912.

2. Muhammad Akmal | A11.2022.144623.

3. Faiqqiya Rafif Amanullah | A11.2022.14442


CHAPTER 2
1. Manajemen Informasi
2. Arsitektur Perusahaan dan Tata Kelola Data
3. Sistem Informasi: Dasar-Dasar
4. Data Centers, Cloud Computing, dan Virtualisasi
5. Cloud Service Menambah Kecepatan Layanan Data

20XX Pitch deck title 2


1.INFORMATION MANAGEMENT
Manajemen informasi adalah pengelolaan sumber daya informasi dari
sekumpulan data menjadi informasi yang berguna dan dapat dimanfaatkan oleh
suatu lingkungan organisasi atau instansi . Pelaksana dari manajemen informasi
adalah pihak manajemen.
Manajemen informasi merupakan hal yang penting bagi organisasi atau instansi
tertentu, karena informasi merupakan aset yang berharga yang dapat digunakan
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi.

Manajemen informasi dapat dilakukan secara manual atau dengan


menggunakan teknologi informasi. Teknologi informasi dapat
membantu organisasi atau suatu instansi untuk mengelola data dan
informasi dengan lebih efisien dan efektif.
Manajemen informasi terus berkembang seiring dengan perkembangan
teknologi informasi. Organisasi atau suatu instansi perlu terus berinovasi
dalam manajemen informasinya agar dapat tetap bersaing di era digital.
3
Tujuan utama dari manajemen informasi adalah untuk mengelola informasi agar dapat
digunakan secara efektif dan efisien dalam mendukung tujuan dan operasi organisasi.
Berikut adalah beberapa komponen penting dalam manajemen informasi:

PENGUMPULAN
INFORMASI
Ini adalah langkah awal dalam manajemen informasi.
Organisasi perlu mengumpulkan data dan informasi yang
relevan dari berbagai sumber, termasuk sumber internal dan
eksternal.

PENYIMPANAN
INFORMASI
Setelah informasi dikumpulkan, perlu disimpan dengan baik dan
aman.

PENGOLAHAN
INFORMASI
Informasi perlu diolah agar dapat digunakan. Ini mencakup
analisis, transformasi, dan pengubahan data menjadi informasi.

4
Kualitas Data Menentukan Keberhasilan dan Kegagalan Sistem

BISNIS
When you try your
best but you
don’t succeed

Ada dua alasan kegagalan sistem:


1. Arsitektur TI tidak dirancang untuk disesuaikan pelaporan.
2. User Interface yang rumit. Eksekutif tidak bisa meninjau KPI dengan mudah. Sebaliknya, mereka harus memilah-
milah data yang dikemas teralalu banyak.
Database : Rancanga Database Yg Baik (?)

Perancangan Database yg Baik & Benar harus memiliki kriteria sebagai


berikut :

• Anomaly : Mencegah Concurent Acces Anomaly (Insert, Update, Delete)


• Redudancy : Meminimalkan Data Redudancy (Duplikasi& Inkonsistensi)
• Isolation : Mempertimbangkan Data Isolation (Overlap Transaction-Multi
User)
• Scurity : Mempertimbangkan Keamanan Data (Pengelolaan uer oleh DBA).

Dibutuhkan Normalisasi Database (Terutama utk OLTP) !


Berdasarkan contoh manfaat dari manajemen informasi adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas keputusan.
2. Meningkatkan akurasi dan keandalan prediksi manajemen.
3. Mengurangi risiko ketidakpatuhan.
4. Mengurangi waktu dan biaya
2.ARSITEKTUR PERUSAHAAN
DAN TATA KELOLA DATA
• Arsitektur Perusahaan dan Tata Kelola Data
bekerja sama untuk memastikan bahwa data
organisasi yang dikelola dengan cara yang
Adamendukung
dua masalah yangtujuan dan
dirancang sasaran
untuk bisnisnya.
diatasi oleh EA (Enterprise Erchitecture) :
1. Sistem IT yang kompleks
2. Ketidak selarasan dengan bisnis

Manfaat Bisnis dan IT dari EA


Arsitektur Perusahaan yang tepat dapat dilihat dari bagaimana EA:
1. EA memangkas biaya TI dan meningkatkan produktivitasks
2. EA menentukan daya saing, fleksibilitas, dan ekonomi TI
3. EA membantu menyelaraskan kemampuan TI dengan strategi bisnis
4. EA dapat mengurangi risiko sistem tidak kompatibel atau terlalu mahal

8
Basic EA (arsitektur
perusahaan)
components are listed
and described in
Table 2.3.

Master Data dan MDM


Data master menggambarkan entitas utama seperti pelanggan, produk dan layanan, vendor,
lokasi, dan karyawan di sekitar tempat bisnis dijalankan.

Data digunakan dalam dua cara


keduanya bergantung pada data berkualitas tinggi yang dapat dipercaya:
1. Untuk menjalankan bisnis: Penggunaan transaksional atau operasional
2. Untuk meningkatkan bisnis: Penggunaan analitik

Solusi MDM bisa jadi rumit dan mahal. Mengingat kompleksitasnya dan
biaya, sebagian besar solusi MDM berada di luar jangkauan perusahaan kecil dan menengah.
Flow of data from
3.DASAR-DASAR SISTEM the point of sale

INFORMASI (POS) through


processing,
• adalah kombinasi dari teknologi informasi, storage, reporting,
decision support,
prosedur, orang, dan data yang dirancang and analysis.
untuk mengumpulkan, menyimpan, figure 2.9
memproses, dan menyebarkan informasi
yang: diperlukan untuk mendukung operasi
Keyword
bisnis dan pengambilan keputusan dalam
Data
Database
suatu organisasi.
Information
Knowledge

Input
Processing
Output
model (IPO)
figure 2.8
20XX

Pitch deck title


Transaction Processing System (TPS) dirancang untuk memproses input data dari
transaksi yang sedang berlangsung. Baik internal transaction maupun external transaction.

Batch Vs Realtime- Processing

Biaya pemrosesan batch lebih murah daripada pemrosesan real-time. Kerugiannya


adalah data tersebut tidak akurat karena tidak segera diperbarui, secara real-time.

Processing Impacts Data Quality

Ketika data dikumpulkan, data divalidasi untuk mendeteksi dan memperbaiki


kesalahan dan kelalaian yang signifikan. Kesalahan data yang terdeteksi nanti
mungkin memakan waktu lama untuk diperbaiki atau menyebabkan kesalahan lain.
General purpose reporting system atau management information system (MIS)
bertujuan memberikan laporan kepada manajer untuk melacak operasi, pemantauan,
dan kontrol.
Jenis laporan meliputi berkala, exception, dan Ad hoc.
Sistem pendukung keputusan (DSS) adalah aplikasi interaktif yang mendukung pengambilan keputusan.
Konfigurasi DSS berkisar dari aplikasi yang relatif sederhana yang mendukung satu pengguna ke sistem
perusahaan yang kompleks.

Tiga karakteristik DSS


Tingkat DSS - Structured -Unstructured
1. Interface interaktif yang mudah digunakan
2. Model atau formula yang memungkinkan analisis
sensitivitas, analisis bagaimana-jika, pencarian tujuan, dan
analisis risiko
3. Data dari berbagai sumber—sumber internal dan
eksternal ditambah data yang ditambahkan oleh
pembuat keputusan yang mungkin memiliki wawasan yang
relevan dengan situasi keputusan
Memiliki model inilah yang membedakan DSS dari MIS
4. DATA CENTERS, CLOUD
COMPUTING, DAN
VIRTUALISASI
• Data center, cloud computing, dan
virtualisasi adalah tiga teknologi yang saling
terkait yang memainkan peran penting
dalam infrastruktur TI modern.
• Data center adalah fasilitas yang digunakan untuk menyimpan data, aplikasi,
dan infrastruktur TI lainnya. Data center biasanya terdiri dari server,
penyimpanan, jaringan, dan perangkat keamanan.

• Cloud computing adalah model layanan IT di mana sumber daya komputasi,


penyimpanan, dan aplikasi disediakan secara online. Cloud computing
menawarkan berbagai manfaat, termasuk fleksibilitas, skalabilitas, dan
efisiensi biaya.

• Virtualisasi adalah teknologi yang memungkinkan satu perangkat fisik untuk


menjalankan beberapa sistem operasi dan aplikasi secara bersamaan. Virtualisasi
menawarkan berbagai manfaat, termasuk efisiensi penggunaan sumber daya,
peningkatan keamanan, dan mobilitas.
Data center
Data center adalah fasilitas fisik yang digunakan untuk menyimpan dan memproses data. Data
center biasanya terdiri dari sejumlah server, jaringan, perangkat penyimpanan, dan perangkat
pendukung lainnya. Data center dapat dimiliki dan dikelola oleh perusahaan sendiri atau oleh
penyedia layanan data center.

Fungsi data center adalah untuk menyimpan dan memproses data penting bagi bisnis. Data
center biasanya digunakan untuk menyimpan data pelanggan, data keuangan, data operasional,
dan data lainnya yang penting bagi bisnis.
Data center juga digunakan untuk menjalankan aplikasi penting bagi bisnis, seperti aplikasi
e-commerce, aplikasi CRM (Customer Relationship Management), dan aplikasi ERP
(Enterprise Resource Planning).
Cloud Computing
Cloud computing adalah model penyediaan layanan komputasi melalui internet.
Cloud computing memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya
komputasi, seperti server, penyimpanan, dan aplikasi, tanpa harus memiliki atau
mengelola perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.
Ada 3 jenis cloud computing, yaitu:

• Public cloud: Cloud computing yang disediakan oleh penyedia layanan cloud,
seperti: Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform.
•Hybrid cloud: Kombinasi antara public cloud dan private cloud.
• Private cloud: Cloud computing yang dimiliki dan dikelola oleh perusahaan sendiri.

Manfaat Cloud Computing adalah:


•Fleksibilitas: Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan sumber daya komputasi sesuai
kebutuhan.
•Efisiensi biaya: Cloud computing dapat membantu perusahaan untuk menghemat biaya IT.
•Keamanan: Cloud computing menggunakan berbagai teknologi keamanan untuk melindungi data
pengguna.
Virtualisasi
Virtualisasi adalah proses menciptakan lingkungan komputasi virtual yang berjalan di atas
perangkat fisik. Virtualisasi memungkinkan pengguna untuk menjalankan beberapa sistem operasi
dan aplikasi pada satu perangkat keras fisik.
Ada tiga jenis virtualisasi, yaitu:
• Virtualisasi Server: Membuat beberapa mesin virtual (VM) pada satu server fisik.
• Virtualisasi Desktop: Membuat beberapa desktop virtual pada satu server fisik.
• Virtualisasi Storage: Membuat beberapa volume penyimpanan virtual pada satu
perangkat penyimpanan fisik.

Manfaat Virtualisasi adalah:


• Efisiensi biaya: Virtualisasi dapat membantu perusahaan untuk menghemat biaya IT.
• Fleksibilitas: Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan sumber daya komputasi sesuai
kebutuhan.
• Keamanan: Virtualisasi dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan keamanan data.
5.CLOUD SERVICE MENAMBAH KECEPATAN LAYANAN
DATA

Menunjukkan empat solusi "as a service” berdasarkan konsep bahwa sumber daya
perangkat lunak, platform, infrastruktur, atau data – dapat disediakan
sesuai permintaan terlepas dari masalah geolokasi.

Gambar 2.19 menunjukkan tumpukan komputasi


awan, yang terdiri dari tiga berikut
Kategori:
• SaaS dirancang untuk end users
• PaaS adalah seperangkat alat dan layanan yang
membuat coding dan deploy
aplikasi lebih cepat dan lebih efisien.
• IaaS terdiri dari perangkat keras dan perangkat
lunak yang mendukung sumber daya komputasi
server, penyimpanan, sistem operasi, dan jaringan.
Software as a Service : Platform as a Service:
Secara khusus, di SaaS, penyedia layanan Platform sebagai Layanan menguntungkan
menghosting aplikasi di pengembangan perangkat lunak.
pusat data dan pelanggan mengaksesnya PaaS menyediakan platform terpadu standar
melalui browser Web standar. untuk pengembangan, pengujian,
dan penyebaran aplikasi.

Data as a service : Infrastructure as a service :


Data sebagai Layanan Mirip dengan SaaS, Infrastruktur sebagai Layanan adalah cara
PaaS, dan IaaS, data as a service (DaaS) untuk memberikan infrastruktur
memungkinkan data dapat diakses cloud, cloud computing sebagai layanan sesuai
sistem, aplikasi, dan sebagainya terlepas permintaan.
dari sumber data atau di mana mereka
disimpan.

and now the end is near so


i face the final curtain
DAFTAR PUSTAKA
• ~ UDINUS Repository : Data Governance and IT Architecture Support Long-Term
Performance –
• https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/chapter02_MIS_Turban.pdf
• ~SlidePlayer : Information Of Tecnology For Management -
https://slideplayer.com/slide/17116477/
• ~ Kulino : Modul Sistem Informasi
• ~ Materi ajar SI : pertemuan ke-02 - ARSITEKTUR IT
THANK YOU
Press “F” to pay Respects

Anda mungkin juga menyukai