Anda di halaman 1dari 15

Materi 09

Pengelolaan Data

1
Pengelolaan Data
 Knowledge Management System (KMS) membutuhkan
adanya data.
 Data yang dimaksud tersebut harus berkualitas tinggi:
 Akurat
 Lengkap
 Tepat waktu
 Dapat diakses
 Relevan
 Konsisten.
 Sayangnya, proses mendapatkan, menyimpan, dan
mengelola data saat ini semakin susah.
2
Pengelolaan Data (2)
Kesulitan Pengelolaan Data
 Data tersebar di seluruh perusahaan dan dikumpulkan oleh
banyak metode dan peralatan yang bervariasi.
 Data dapat berasal dari sumber internal, sumber personal,
dan sumber eksternal.
 Adanya sumber baru dari data yang saat ini sedang dalam
pengembangan.
 Data akan menjadi rusak seiring berjalannya waktu.
 Keamanan, kualitas, dan integritas data merupakan hal yang
kritis (penting).
Karena hal di atas, data susah dikelola. Oleh karenanya,
perusahaan menggunakan basis data dan data warehouses
untuk mengelola data mereka agar lebih efektif dan efisien.
3
Pengelolaan Data (3)
The Data Life Cycle

4
Pendekatan Pengelolaan Data
 Penggunaan basis data dapat mengurangi banyak
permasalahan yang muncul dari adanya metode
lama dalam penyimpanan dan pengaksesan data:
 Redundansi data. Adanya data yang sama yang
disimpan di banyak tempat.
 Isolasi data. Aplikasi tidak dapat mengakses data
yang berhubungan dengan aplikasi lain.
 Ketidakkonsistenan data. Berbagai copy dari data
yang tidak disetujui.

5
Pendekatan Pengelolaan Data (2)
 Sistem basis data juga dapat memaksimalkan
beberapa hal berikut:
 Keamanan data.
 Integritas data. Data dapat diperlakukan dengan
beberapa batasan, misalnya nomor KTP yang tidak
boleh berisi huruf.
 Independensi data. Aplikasi dan data tidak
tergantung satu sama lain (misalnya aplikasi dan
data yang tidak dihubungkan satu sama lain, yang
berarti banyak aplikasi dapat mengakses data yang
sama).
6
Pendekatan Pengelolaan Data
 Data harus diorganisasi sehingga pengguna dapat mengambil,
menganalisis, dan memahami data tsb.
 Satu kunci yang efektif dalam mendisain suatu basis data
adalah model data.
 Model data merupakan suatu diagram yang merepresentasikan
entitas dalam basis data dan hubungannya.
 Entitas dapat merupakan orang, tempat, sesuatu, atau kejadian
(seperti pelanggan, pekerja, atau produk) tentang dimana
informasi dikelola.
 Suatu entitas biasanya dapat diidentifikasi di dalam
lingkungan pekerjaan pengguna. Sebuah simpanan umumnya
menjelaskan suatu entitas.
 Tiap karakteristik suatu entitas disebut atribut.
7
Database Management System
 Suatu sistem pengelolaan basis data merupakan sekumpulan
program yang menyajikan kepada pengguna perangkat untuk
menambah, menghapus, mengakses, dan menganalisis data
yang tersimpan di suatu tempat.
 Suatu organisasi / perusahaan dapat mengakses data
menggunakan query dan perangkat penyimpanan yang
merupakan bagian dari DBMS atau menggunakan program
aplikasi khusus yang ditulis untk mengakses data.
 DBMS juga menyediakan mekanisme untuk perawatan
integritas data, pengelolaan keamanan dan akses pengguna,
dan informasi pemulihan jika sistem gagal bekerja.
 Karena basis data dan DBMS merupakan hal penting bagi
semua area bisnis, mereka harus dikelola dengan hati-hati.
8
Database Management System (2)
The Relational Database Model
 Kebanyakan data perusahaan (khususnya data akuntansi dan
keuangan) secara tradisional diorganisasi dalam bentuk tabel
ringkas yang terdiri dari kolom dan baris.
 Model basis data relasional didasarkan pada konsep tabel
dua dimensi.
 Model basis data relasional tidak selalu berupa satu tabel
besar yang mengandung semua tabel dan atributnya. Hal
tersebut akan menghasilkan banyak redundansi.
 Basis data relasional biasanya didisain dengan sejumlah
tabel yang saling berhubungan.
 Setiap tabel mengandung record (ditunjukkan dalam baris)
dan atribut-atribut (ditunjukkan dalam kolom).
9
Database Management System (3)
Query Languages
 Untuk dapat menghasilkan / mendapatkan informasi dari
suatu basis data biasanya dengan melakukan operasi.
 Structured query language (SQL) merupakan bahasa query
populer yang digunakan untuk mendapatkan informasi.
 Dengan SQL orang dapat melakukan pencarian sulit dengan
menggunakan statemen atau kata kunci yang sederhana.
 Kata kunci tersebut biasanya SELECT (untuk menunjukkan
atribut yang diminta), FROM (untuk menunjukkan tabel
yang digunakan), dan WHERE (untuk menunjukkan kondisi
khusus yang diaplikasikan dalam query).

10
Database Management System (4)
Data Dictionary
 Ketika suatu model relasional dibuat, kamus data mendefinisikan
format penting untuk memasukkan data ke dalam basis data.
 Kamus data menyediakan informasi dari setiap atribut, seperti
nama atribut, apakah suatu atribut merupakan kunci atau bukan,
tipe data (alphanumeric, numeric, tanggal, dan lainnya), serta
nilai yang bersesuaian.
 Kamus data juga menyediakan informasi seberapa sering suatu
atribut seharusnya di-update, mengapa hal ini dibutuhkan dalam
basis data, dan suatu atribut dibutuhkan untuk fungsi bisnis,
aplikasi, form, dan laporan mana.

11
Database Management System (5)
Normalization
 Agar dapat menggunakan sistem manajemen basis data
dengan efisien, data harus dianalisis untuk mengurangi
elemen redundansi data.
 Normalisasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk
menganalisis dan meminimumkan redundansi,
memaksimumkan integrasi, dan meningkatkan kinerja proses
terbaik.
 Ketika data dinormalisasi, atribut dalam suatu tabel
tergantung hanya pada primary key.

12
Data Warehousing
 Data warehouse merupakan suatu penyimpanan data historis
yang diorganisasi oleh subjek untuk mendukung pembuatan
keputusan dalam organisasi / perusahaan.
 Data warehouse memfasilitasi aktivitas bisnis intelligence,
seperti data mining, pendukung keputusan, dan aplikasi query.
 Karakteristik dasar suatu data warehouse yaitu:
 Diorganisasi oleh dimensi bisnis dan subjek
 Konsisten
 Historical
 Menggunakan pemrosesan analitis
 Multidimensional, dan berhubungan dgn basis data
relasional.
13
Data Warehouse
Data Marts
 Karena data warehouse terlalu mahal, biasanya hanya
digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.
 Banyak perusahaan mengunakan yang lebih murah, skala
rendah dari data warehouse yang dinamakan data mart.
 Data mart merupakan data warehouse kecil yang didisain
untuk kebutuhan pengguna akhir dalam suatu Strategic
Business Unit (SBU) atau suatu departemen.

14
Data Governance
 Data governance merupakan pendekatan dalam mengelola
informasi dalam suatu organisasi.
 Data governance melibatkan suatu sekumpulan formal
proses bisnis dan kebijakan yang didisain untuk meyakinkan
bahwa data ditangani dalam pola yang didefinisikan dengan
baik.
 Sehingga organisasi mengikuti aturan yang tidak ambigu
dalam membuat, mengumpulkan, menangani, dan
melindungi informasi.
 Tujuannya adalah membuat informasi tersebut tersedia,
transparan, dan berguna bagi orang yang berhak
menggunakannya, mulai dari data dibuat, data kadaluarsa,
hingga data dihapus.
15

Anda mungkin juga menyukai