Anda di halaman 1dari 13

LECTURE NOTES

Information System Concept

Week 3
Data And Knowledge Management

ISYS6299 – Information System Concept


LEARNING OUTCOMES

Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan cara-cara mengatasi tantangan yang umum dalam mengelola data
dengan menggunakan tata kelola data.
2. Menjelaskan Big Data dan karakteristik dasar Big Data.
3. Menjelaskan bagaimana menginterpretasikan hubungan yang digambarkan dalam
diagram entitiy-relationship.
4. Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari database relational.
5. Menjelaskan unsure-unsur yang diperlukan untuk berhasil menerapkan dan
memelihara data warehouse.
6. Menjelaskan manfaat dan tantangan menerapkan Knowledge Management Systems
dalam organisasi.

Chapter Outline
1. Mengelola Data
2. Big Data
3. The Database Approach
4. Database Management Systems
5. Data Warehouses and Data Marts
6. Knowledge Management

ISYS6299 – Information System Concept


Chapter 5
Data and Knowledge Management

Mengelola Data (Managing Data)


Kesulitan-kesulitan dalam mengelola data:
 Dari waktu ke waktu data meningkat secara eksponensial
 Beberapa sumber data
 Data rot atau degradasi data
 Keamanan data, kualitas dan integritas data
 Peraturan pemerintah

Clickstream data dihasilkan oleh pengunjung dan pelanggan ketika mereka


mengunjungi sebuah situs web dan mengklik pada hyperlink. Data ini memberikan jejak
aktivitas pengguna dalam website, termasuk perilaku pengguna dan pola browsing.
Beberapa sumber Data
 Sumber internal
Contoh : database perusahaan, dokumen perusahaan
 Sumber pribadi
Contoh : pemikiran pribadi, pendapat, pengalaman
 Sumber eksternal
Contoh : database komersial, laporan pemerintah, dan situs Web perusahaan.

Tata Kelola Data (Data Governance)


Data governance adalah sebuah pendekatan untuk mengelola informasi di seluruh
organisasi. Master data management adalah proses yang mencakup semua proses bisnis
organisasi dan aplikasi. Master data adalah sekumpulan data inti yang terdapat dalam sistem
informasi suatu perusahaan.
Transaction data adalah data yang dihasilkan dan dicapture oleh sistem operasional,
menggambarkan kegiatan atau transaksi bisnis. Master data melibatkan beberapa transaksi
dan digunakan untuk mengkategorikan, agregat dan mengevaluasi data transaksi.

ISYS6299 – Information System Concept


Big Data
Ada dua deskripsi mengenai Big Data
1. Gartner Research (www.gartner.com)
Diverse, high-volume, high-velocity information assets that require new forms of
processing to enable enhanced decision making, insight discovery, and process
optimization. Big Data dideskripsikan sebagai data yang beragam, bervolume tinggi,
berkecepatan tinggi, aset informasi yang memerlukan bentuk-bentuk baru pengolahan
untuk memungkinkan peningkatan pengambilan keputusan, penemuan wawasan, dan
optimasi proses.

2. The Bid Data Institute (www.the-bigdatainstitute.com)


 Berbagai tampilan
 Termasuk data terstruktur, tidak terstruktur, dan semi-terstruktur
 Dihasilkan dengan kecepatan tinggi dengan pola yang tidak pasti.
 Tidak cocok dengan database tradisional, terstruktur, database relasional
 Dapat diambil, diproses, diubah, dan dianalisis dalam jumlah waktu yang wajar hanya
dengan sistem informasi yang canggih.

Big Data umumnya terdiri dari:


 Data tradisional perusahaan
 Data yang dihasilkan mesin atau sensor data
 Data social
 Gambar yang dihasilkan oleh miliaran perangkat yang ada di seluruh dunia misalnya
digital kamera, ponsel kamera, scanner alat kesehatan, dan kamera keamanan.

Karakteristik dari Big Data


 Volume: Big Data terdiri dari sejumlah besar data.
 Velocity: Big Data mengalir ke perusahaan dengan kecepatan yang luar biasa.
 Variety: Big Data terdiri dari berbagai macam data yang berbeda dengan berbeda
format data.

ISYS6299 – Information System Concept


Mengelola Big Data
 Bila dianalisis dengan benar dapat mengungkapkan pola dan informasi yang berharga.
 Lingkungan database
 Database relasional tradisional dibandingkan database NoSQL
 Solusi Open Source

Memanfaatkan Big Data


 Menciptakan transparansi
 Memungkinkan percobaan-percobaan terhadap data yang ada
 Segmentasi Penduduk untuk Customize Actions
 Mengganti / mendukung keputusan manusia dengan membuat Automated Algoritma
 Berinovasi dengan model bisnis baru, produk dan jasa.
 Organisasi dapat menganalisis lebih banyak data

Pendekatan Database
Database management system (DBMS) meminimalkan masalah berikut:
 Data redundancy: Data yang sama disimpan di banyak tempat.
 Data isolation: Aplikasi tidak dapat mengakses data yang terkait dengan aplikasi lain.
 Data inconsistency: Berbagai versi data tidak sama

Database management system (DBMS) meminimalkan masalah berikut:


 Data security: Karena data yang "disimpan ke dalam satu tempat" dalam database,
ada potensi untuk kehilangan banyak data sekaligus. Oleh karena itu, database
memiliki langkah-langkah keamanan yang sangat tinggi untuk mencegah kesalahan
dan serangan.
 Data Integrity: Data memiliki batasan yang pasti, seperti tidak ada karakter abjad di
field nomor Jaminan Sosial.
 Data independence: Aplikasi dan data yang tidak berkaitan satu sama lain, sehingga
semua aplikasi dapat mengakses data yang sama.

ISYS6299 – Information System Concept


Figure 5.1. Database Management System

Hierarchy of Data for a Computer-Based File

Data Hierarchy:
Sebuat Bit adalah binary digit, atau "0" atau "1".
Sebuah Byte adalah delapan bit dan mewakili satu karakter (misalnya, huruf, angka atau
simbol).
Sebuah Field adalah sekelompok karakter terkait (misalnya, kata, sekelompok kecil kata-
kata, atau nomor identifikasi).

ISYS6299 – Information System Concept


Sebuah Record adalah sekelompok field terkait (misalnya, mahasiswa dalam database
universitas).
Sebuah file adalah sekelompok record terkait.
Sebuah Database adalah sekelompok file secara logis berhubungan.

Merancang Database
Model data adalah diagram yang mewakili entitas dalam database dan hubungannya.
 Sebuah Entitas (entity) adalah orang, tempat, benda, atau peristiwa yang berupa
informasi disimpan. Record umumnya menggambarkan suatu entitas.
 Atribut (attribute) adalah karakteristik tertentu atau kualitas entitas tertentu.
 Primary Key adalah field yang secara unik mengidentifikasi sebuah record.
 Secondary Keys adalah field yang memiliki beberapa informasi yang
mengidentifikasi tetapi biasanya tidak mengidentifikasi file dengan akurasi yang
lengkap.

Entity-relationship diagram model

ISYS6299 – Information System Concept


Database Management Systems
Sebuah Database Management Systems adalah seperangkat program yang menyediakan
pengguna alat untuk menambah, menghapus, mengakses, dan menganalisis data yang
disimpan dalam satu lokasi.
Model database relasional didasarkan pada konsep tabel dua dimensi.
 Structured query language memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian
yang rumit dengan menggunakan pernyataan yang relatif sederhana atau kata kunci.
 Query by example memungkinkan pengguna untuk mengisi grid atau template untuk
membangun sebuah sampel atau deskripsi data yang dia inginkan.

Student Database Example

Data Warehouses and Data Marts


 Sebuah Data Warehouse adalah gudang data historis yang diorganisasikan
berdasarkan subjek untuk mendukung pengambil keputusan dalam organisasi.

ISYS6299 – Information System Concept


 Data historis di gudang data dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren, peramalan
(forecasting), dan membuat perbandingan dari waktu ke waktu.
 Online Analytical Processing (OLAP) melibatkan analisis dari data akumulasi oleh
pengguna akhir (biasanya dalam sebuah data warehouse).
 Berbeda dengan OLAP, Online Transaction Processing (OLTP) biasanya
melibatkan database, data dari transaksi bisnis langsung diproses secara online segera
setelah terjadinya transaksi.
 Sebuah Data Mart adalah versi kecil dari data warehouse dan berbiaya rendah, yang
dirancang untuk kebutuhan pengguna akhir dalam sebuah organisasi kecil atau unit
bisnis strategis (SBU) atau departemen dalam organisasi besar.

Enam karakteristik dasar data warehouse:


 Data diorganisasikan berdasarkan dimensi bisnis atau subjek (misalnya,
berdasarkan pelanggan, vendor, produk, tingkat harga dan wilayah). Pengaturan ini
berbeda dengan sistem transaksional, di mana data yang diorganisasikan berdasarkan
proses bisnis, seperti order entry, inventory control, dan piutang.
 Menggunakan Online Analytical Processing.
 Integrasi. Data dikumpulkan dari beberapa sistem dan terintegrasi seputar subjek.
Sebagai contoh, data pelanggan dapat diekstraksi dari sistem internal (dan eksternal)
dan terintegrasi seputar pengenalan akan pelanggan untuk menciptakan pandangan
yang komprehensif dari pelanggan.
 Time variant. Gudang data dan data mart mempertahankan data historis, dapat
menyimpan data tahunan. Perusahaan perlu data historis untuk mendeteksi tren,
penyimpangan dari tren, dan hubungan jangka panjang.
 Nonvolatile. Hanya IT profesionals yang dapat mengubah atau memperbarui data.
Akibatnya, data warehouse atau mart mencerminkan historical, yang penting untuk
analisis trend. Data Warehouse dan Data Mart diperbarui, tetapi melalui kontrol IT
bukan oleh pengguna.
 Multidimensional. Biasanya data warehouse atau data mart menggunakan struktur
data multidimensi. Ingat bahwa database relasional menyimpan data dalam tabel dua
dimensi. Sebaliknya, data warehouse dan data mart menyimpan data dalam lebih dari

ISYS6299 – Information System Concept


dua dimensi. Untuk alasan ini, data dikatakan disimpan dalam struktur multidimensi.
Sebuah representasi umum untuk struktur multidimensi ini adalah data cube.

Data Warehouse Framework & Views

Relational databases

ISYS6299 – Information System Concept


Multidimensional databases

Manfaat Data Warehousing


 Pengguna akhir dapat mengakses data dengan cepat dan mudah melalui web browser
karena data disimpan di satu tempat.
 Pengguna akhir dapat melakukan analisis yang ekstensif dengan data dalam cara-cara
yang mungkin belum mungkin dilakukan sebelumnya.
 Pengguna akhir memiliki pandangan konsolidasi data organisasi.

Knowledge Management
 Manajemen Pengetahuan (Knowledge management) adalah sebuah proses yang
membantu organisasi memanipulasi pengetahuan penting yang merupakan bagian dari
memori organisasi, biasanya dalam format terstruktur.
 Pengetahuan (Knowledge) adalah kontekstual, relevan, dan dapat ditindaklanjuti.
 Intellectual captial adalah istilah lain yang sering digunakan untuk pengetahuan.
 Explicit knowledge: obyektif, rasional, pengetahuan teknis yang telah
didokumentasikan. Contoh: kebijakan, panduan prosedural, laporan, produk, strategi,
tujuan, kompetensi inti
 Tacit knowledge: kumpulan dari pembelajaran atau pengalaman. Contoh:
pengalaman, wawasan, keahlian, pengetahuan, rahasia dagang, pemahaman, keahlian,
dan pembelajaran

ISYS6299 – Information System Concept


 Knowledge Management Systems mengacu pada penggunaan teknologi informasi
untuk melakukan sistematisasi, menyempurnakan, dan mempercepat manajemen
pengetahuan dalam perusahaan.
 Best Practices adalah cara yang paling efektif dan efisien dalam melakukan sesuatu.

Knowledge Management System Cycle


 Create Knowledge. Pengetahuan dibuat seperti orang menentukan cara-cara baru
dalam melakukan sesuatu atau mengembangkan know-how. Kadang-kadang
pengetahuan eksternal dibawa serta.
 Capture Knowledge. Pengetahuan baru harus diidentifikasi sebagai sesuatu yang
berharga dan diwakili dengan cara yang wajar.
 Refine Knowledge. Pengetahuan baru harus ditempatkan dalam konteks sehingga
dapat ditindaklanjuti. Di sinilah kualitas tacit (wawasan manusia) harus ditangkap
bersama dengan fakta-fakta eksplisit.
 Store Knowledge. Ilmu yang bermanfaat harus yang disimpan dalam format yang
semestinya dalam repositori pengetahuan sehingga anggota lain dari organisasi dapat
mengaksesnya.
 Manage Knowledge. Seperti perpustakaan, pengetahuan harus dijaga saat ini. Untuk
mencapai tujuan ini, pengetahuan harus ditinjau secara teratur untuk memverifikasi
bahwa pengetahuan itu adalah relevan dan akurat.
 Dessiminate Knowledge. Pengetahuan harus tersedia dalam format yang bermanfaat
bagi siapa saja dalam organisasi yang membutuhkannya, di mana saja dan kapan saja.

--o0o---

ISYS6299 – Information System Concept


DAFTAR PUSTAKA
1. Introduction to Information Systems.Rainer, Prince, Cegielski, 5th edition
(2014). John Willey & Sons, Inc.Michigan. ISBN: 978-1-118-80855-9

ISYS6299 – Information System Concept

Anda mungkin juga menyukai