Anda di halaman 1dari 23

MANAJEMEN SUMBER DATA

Kelompok 4
Nama Kelompok

Ni Wayan Putri Oktapiani (119211164)


Ni Putu Alia Putri Pradnyani (119211165)
Kadek Dela Adriana Putri (119211169)
I Made Kusuma Wardana (119211171)
Putu Adelia Ariasih ( 119211172)
MANAJEMEN BASIS DATA
DAN SUMBER DATA

Manajemen basis data mempengaruhi penyimpanan


dan pengolahan data. Data yang dibutuhkan oleh
aplikasi yang berbeda yang dikonsolidasi dan
terintegrasi dalam beberapa basis data umum daripada
disimpan dalam banyak arsip data mandiri.
Kerangka Konseptual

1 2

Character Field 5

Basis Data
3 4
Jenis Struktur Basis Data

1 22 3 4
1 3 4
Struktur Struktur Struktur Operasi
Hierarki Jaringan Relasional Relasional

5 66 7

Struktur Struktur Berorientasi Evaluasi Struktur


Multidimensi Objek Basis Data
PENGEMBANGAN BASIS DATA

Perencanaan Data dan Perancangan Basis


Data

Administrator dan perancang basis data bekerja dengan


perusahaan dan manajemen pengguna akhir untuk
mengembangkan model perusahaan dengan menetapkan
proses bisnis dasar perusahaan. Selanjutnya, mereka pun
menetapkan dan memilih kebutuhan informasi pengguna
akhir pada proses bisnis, seperti proses pembelian atau
penerimaan yang dimiliki oleh perusahaan.

Gambar 5.10 menunjukkan pengembangan


basis data dapat bermula dari proses
perencanaan data dari atas ke bawah
Perencanaan Data dan Perancangan Basis data

ERD adalah model grafis yang sederhana dari berbagai berkas dan hubungannya, yang
ada di dalam sistem basis data. Pengguna akhir dan perancang basis data bisa
menggunakan manajemen basis data atau perangkat lunak pemodelan bisnis guna
membantu mereka mengembangkan model ERD untuk proses pembelian/penerimaan.

Gambar 5.11 menunjukkan beberapa hubungan pada


proses pembelian/penerimaan.
Perencanaan Data dan Perancangan Basis data

Gambar 5.12 menggambarkan pandangan basis data yang


berbeda dan antarmuka perangkat lunak dari sistem
pemrosesan basis data bank.
MENGELOLA SUMBER DATA

Data adalah sumber daya perusahaan yang penting


dan perlu untuk dikelola seperti aset perusahaan
penting lainnya. Saat ini, perusahaan tidak bisa
bertahan atau sukses tanpa memiliki data mengenai
operasi internal dan lingkungan eksternal mereka.
JENIS-JENIS BASIS DATA

1 2

Basis Data Basis Data


Operasional Terdistribusi

3 4

Basis Data Eksternal Basis Data Hipermedia


PERGUDANGAN DATA DAN PENGGALIAN
DATA

Gudang Data

Gudang data merupakan sumber pusat data


yang telah dirapikan, diubah, dan diurutkan
sehingga dapat digunakan oleh manajer dan
pelaku bisnis lainnya untuk penggalian data,
pemrosesan analitis online, dan bentuk
analisis bisnis lainnya, riset pasar, dan
dukungan pembuatan keputusan.
Penggalian Data
Penggalian data adalah penggunaan basis
data dari gudang data dan data statis yang
ada di dalamnya. Dalam penggalian data,
data pada gudang data dianalisis untuk
mengungkapkan pola dan kecenderungan
tersembunyi dalam aktivitas bisnis yang ada
PENGOLAHAN ARSIP TRADISIONAL DAN
MASALAHNYA
Pemrosesan berkas dengan menggunakan cara data disusun,
disimpan, dan diproses dalam berkas atau record data yang
independen. Dalam pendekatan pemrosesan berkas cara lama
yang digunakan pada pemrosesan data di perusanaan selama
bertahun-tahun, setiap aplikasi bisnis dirançang untuk
menggunakan satu atau lebh berkas data khusus yang berisi
hanya jenis record data khusus.
Masalah dalam Pemrosesan Berkas

Pendekatan pemrosesan berkas akhirnya menjadi tidak praktis, mahal, dan


tidak fleksibel menyediakan informasi yang dibutuhkan guna mengelola
bisnis modern; cara lama tersehut akhirnya digantikan oleh pendekatan
manajemen basis data. Selain logika yang tampak jelas dan
kepraktisannya, sistem pemrosesan berkas memiliki beberapa masalah
utama berikut ini:

11 3

Keberlimpahan Data Dependensi Data 44


22

Kurangnya Integrasi Kurangnya Integritas Data atau


Data Standardisasi
PENDEKATAN MANAJEMEN BASIS DATA

Pendekatan manajemen basis data dianggap sebagai fondasi metode


modern untuk mengelola data perusahaan. Pendekatan manajemen basis
data mengonsolidasikan record data, yang terlebih dahulu dimasukkan
pada berkas terpisah, ke dalam basis data yang bisa diakses oleh banyak
program aplikasi yang berbeda.
PENDEKATAN MANAJEMEN BASIS DATA

• Sistem Manajemen Basis Data

Sistem manajemen basis data (database management system-


DBMS) adalah alat perangkat lunak utama dari pendekatan
manajemen basis data karena mengendalikan pembuatan,
pemeliharaan, dan penggunaan basis data perusahaan dan
pengguna akhirnya.
• Pemeriksaan Basis Data

Kemampuan pemeriksaan basis data adalah keuntungan


utama dari pendekatan manajemen basis data. Pengguna
akhir dapat menggunakan DBMS dengan menanyakan
informasi dari basis data dengan menggunakan fitur
query atau generator laporan
• Pemeliharaan Basis Data

Proses pemeliharaan basis data dilakukan dengan


sistem pemrosesan transaksi dan aplikasi
pengguna-akhir lainnya, dengan dukungan DBMS.
Pengguna akhir dan ahli informasi dapat pula
menggunakan berbagai macam utilitas yang
disediakan oleh DBMS untuk pemeliharaan basis
data.
• Pengembangan Aplikasi

Paket DBMS memainkan peran penting pada pengembangan


aplikasi. Pengguna akhir, analisis sistem, dan pengembang
aplikasi lain dapat menggunakan bahasa pemrograman 4GL
internal dan perangkat pengembangan perangkat lunak built-in
yang ada pada banyak paket DBMS untuk mengembangkan
program aplikasi yang disesuaikan.
Tantangan riil : U.S Xpress-Data Melimpah, Namun Kualitas Kurang

Pada kasus ini, data yang ada di U.S. Xpress adalah mengenai truk, bahan bakar, kargo, dan pemeliharaan. Meskipun
semua orang akan setuju bahwa data yang berkualitas merupakan prasyarat untuk membuat keputusan bisnis yang baik,
hal itu tetaplah sulit untuk didapatkan. Contohnya, pada rapat pertemuan baru- baru ini di U.S. Xpress, seorang eksekutif
menyesalkan bahwa ia hanya memiliki data mengenai waktu dari truk yang menganggur. Truk-truk tersebut merupakan
aset utama dari perusahaan pengangkutan, dan waktu Akse menganggur-yaitu waktu ketika truk dijalankan, tetapi tidak
berpindah-adalah sangat penting. Tentu saja, truk peng yang menganggur dapat membebankan biaya, tetapi tidak suat
menghasilkan uang. Sayangnya, data untuk membantu SUM memecahkan permasalahan ini tidak tersedia. "Hal ini
merupakan salah satu permasalahan yang kir ada. Jika Anda tidak mengukur dan mengawasi segala ke sesuatunya
dengan baik maka Anda tidak akan dapat mengelolanya," kata Dale Langley, chief information m officer di
Chattanooga, perusahaan yang berbasis di di Tennessee, perusahaan truk terbesar ketiga yang dimiliki d oleh swasta di
Amerika Serikat. Waktu menganggur dari t mesin membebankan perusahaan lebih dari $2 per jam. kinerja yang buruk,
biaya operasional yang tinggi, dan kehilangan peluang bisnis." U.S. Xpress, didirikan pada tahun 1985, mulai
melakukan kegiatan operasional setahun kemudian dengan sebuah armada yang terdiri dari 48 truk. U.S. Xpres dikenal
sebagai perusahaan terdepan dalam menerapkan teknologi-teknologi baru. Hal itu sedikit banyak terjadi karena salah
satu pendiri dan pemimpinnya, yaitu Mar Fuller. Pada tahun 1987, U.S. Xpress merupakan salah satu dari perusahaan
pengangkutan pertama yang mengintegrasikan sepenuhnya komunikasi satelit bagi seluruh armadanya. Setelah masa
pertumbuhan yang agresif-16 persen setahun sejak tahun 1994-dan sejumlah akuisisi, armada yang dimiliki oleh
perusahaan U.S. Xpress saat ini berjumlah 8.000 traktor dan 22.00 truk trailer. Namun, seluruh pertumbuhan tersebut
dihasilkan dalam perusahaan yang terpecah-pecah, dengan masing-masing perusahaan memiliki sistem informasi dan
jaringannya sendiri-sendiri
Solusi Rill :U.S. Xpress-Kualitas Data yang Menghasilkan Penghematan
Jutaan Dolar

U.S Xpress merupakan perusahaan pengangkutan terbesar ketiga yang dimilki oleh swasta di Amerika Serikat. Mengingat
krisis ekonomi akhir-akhir ini yang telah menjadi permasalahan pelik bagi industri pengangkutan dan meningkatnya
persaingan maka perusahaan memulai mencari cara untuk mengendalikan biaya dan menjaga pertumbuhan perusahaan agar
berjalan sesuai rencana. Dale Langley, chief information officer di U.S. Xpress, meluncurkan suatu perubahan menyeluruh
atas infrastruktur dan strategi teknologi informasinya, dengan permasalahan truk menganggur yang menjadi fokus.
"Tujuannya bukan untuk memperoleh data yang bersih, karena data yang bersih tidak menghasilkan uang bagi Anda," kata
Rob Karel, analis utama dari Fotrester Research, "Tujuannya adalah untuk menduking proses dan pembuatan keputusan
atas bisnis Anda dengan cara yang sebaik mungkin." Sebagai bagian dari prakarsa ini,. Leonard meluncurkan program
kualitas data dengan menggunakan alat bantu dari pemasok Informatika. Leonard telah memakai jasa mereka untuk
pekerjaan sebelumnya dengan Dell dan telah melihat secara langsung ampuhnya alat bantu tersebut. Secara khusus, U.S.
Xpress memasang dua produk yang berbeda, yang disebut dengan Informatica Data Quality yang melakukan standardisasi
unsur-unsur informasi umum yang diperoleh dari berbagai macam sumber, dan Informatika Data Explorer, yang
menggambarkan, menemukan, dan memetakan laporan data dari banyak sumber. Dengan adanya serangkaian keberhasilan
maka Leonard pun saat ini telah mendorong generasi berikutnya dari penggudangan data secara waktu nyata yang juga
didasarkan pada teknologi Informatica. Leonard mengantisipasi bahwa pengenalan dari penggudangan data perusahaan
akan meningkatkan penghematan antara $9 juta hingga $20 juta selama dua tahun berikutnya.
Kesimpulan

Manajemen basis data memengaruhi penyimpanan dan pengolahan data. Data


yang dibutuhkan oleh aplikasi yang berbeda yang dikonsolidasi dan terintegrasi
dalam beberapa basis data umum daripada disimpan dalam banyak arsip data
mandiri. Data secara logis dapat diorganisasi menjadi karakter, bidang, catatan,
arsip, dan basis data.Ada 5 struktur basis data fundamental adalah hierarkis,
jaringan, relasional, berorientasi objek, dan model multidimensional serta
melakukan evaluasi struktur basis data tersebut.Pengembangan basis data dapat
dengan mudah dicapai dengan menggunakan paket manajemen basis data
mikrokomputer untuk aplikasi kecil dari pengguna akhir. Bagaimanapun,
pengembang basisdata korporat yang besar membutuhkan usaha perencanaan
data atas-bawah yang dapat melibatkan pengembangan perusahaan dari model
hubungan entitas, area basis data subyek, dan model data yang merefleksikan
elemen data logis dan hubungan yang dibutuhkan untuk mendukung operasi dan
manajemen proses bisnis dasar dari organisasi. Data itu termasuk penggalian
data, yang mengusahakan untuk mencari pola tersembunyi dan tren di gudang
data. Basis data hipermedia di situs mendunia dan intranet dan ekstranet korporat
yang menyimpan tautan halaman multimedia disebuah situs.
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai