Anda di halaman 1dari 16

DASAR-DASAR INTELEGENSI

BISNIS : BASIS DATA DAN


MANAJEMEN INFORMASI
NAMA KELOMPOK 10 :
1. RAFIKA PUTRI FEBRIANI (192010300015)
2. QIFLAINY SHALSA D.M (192010300050)
3. WILDA MAULIDINA (192010300040)
4. RISTA DESTRIANA (192010300082)

2
DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS :
BASIS DATA DAN MANAJEMEN INFORMASI

1. Mengorganisasi Data Dalam Lingkungan File Tradisional


2. Pendekatan Data Base Untuk Manajemen Data
3. Apa Saja Alat Utama Dan Teknologi Untuk Akses Informasi Dari
Databases Guna Meningkatkan Kinerja Usaha Dan Pengambilan
Keputusan?
4. Alasan Kebijakan Informasi, Data Administrasim Dan Data Jaminan
Kualitas Penting Untuk Mengelola Sumber Daya Perusahaan

3
1. Mengorganisasi Data Dalam
Lingkungan File Tradisional
A. Konsep Pengorganisasian File
Konsep ini dibuat untuk pengorganisasian file yang ada dalam sebuah system
informasi di mana mengimplentasikan pada system computer yang
mengorganisasi ke dalam suatu hirarki yang di mulai dari byte, field, record, dan
basis data.
B. Masalah Dengan Lingkungan File Tradisional
1. Redundansi dan Inkonsisten Data
2. Ketergantuang Program Data
3. Kurangnya Fleksibelitas
4. Keamanan yang Buruk
5. Kekurangan Dalam Pembagian dan Ketersediaan Data

4
2. Pendekatan Data Base Untuk
Manajemen Data

A. Sistem Manajemen Data Base


DBMS atau sistem manajemen database merupakan perangkat
lunak (software) yang memungkinkan suatu organisasi untuk
meakukan pemusatan data, pengelolaan secara efisien, dan pemberian
akses untuk data yang disimpan oleh program aplikasi tersebut.

5
SISTEM MANAJEMEN
DATA BASE
1. Bagaimana DBMS memecahkan Masalah dari Tradisional Berkas
Lingkungan
Sistem manajemen database memperkecil redundansi suatu data dan ketidak
konsistenan dengan cara memperkecil terisolasi file tentang data yang sama.
Sistem manajemen data base hanya dapat membantu mengontrol redundansi.
Sistem manajemen data base memisah-misahkan antara program dan data,hal itu
dapat memungkinkan data berdiri sendiri

2. DBMS relasional
Sistem manajemen data base campuran/kontemporer mempergunakan model
database yang berbeda dari yang lainnya,database ini berguna untuk melacak
entitas, hubungan, dan atribut. Microsoft Access merupakan sistem manajemen
database relasional untuk suatu desktop sistem.
LANJUTAN!!!
3. Operasi dari DBMS Relasional
Pengombinasiaan Tabel database relasional dapat dilakukan dengan sangat
mudah untuk memberikan data-data yang diperlukan oleh para pengguna,
dengan persyaratan bahwa setiap 2 tabel harus berbagi elemen data yang
umum.

4. Berorientasi Objek DBMS


Karena Banyaknya aplikasi saat ini dan di masa yang akan datang
memerlukan suatu database yang dapat digunakan untuk menyimpan dan
mengambil gambar,tidak hanya terstruktur angka dan sebuah karakter, akan
tetapi juga gambar- gambar, suara, foto, juga video-video full-motion. Sistem
manajemen database sendiri dirancang khusus untuk mengatur Data
terstruktur dalam suatu baris dan kolom yang tidak sesuai untuk penggunaan
graphicsbased (aplikasi multimedia).
2. Pendekatan Data Base
Untuk Manajemen Data
B. Kemampuan Sistem Management Database
1. Query dan Pelaporan
Sistem manajemen database mencakup suatu perangkat untuk
pengaksesan dan pemanipulasian suatu informasi kedalam
database. Kebanyakan sistem manajemen database memiliki
bahasa khusus atau bahasa yang biasa disebut bahasa manipulasi
data yang berguna untuk menambah, menghapus, mengubah,
juga mengambil data didalam database.

8
LANJUTAN!!!

C. Mendesain Database
Database memerlukan desain fisik dan desain konseptual. Suatu desain
database merupakan abstrak dari model database dari sudut pandang perspektif
bisnis, sedangkan desain fisik sendiri memperlihatkan bagaimana suatu database
sebenarnya dapat diatur pada suatu perangkat penyimpanan akses langsung.

1. Normalisasi dan Entity Relationship Diagram


Suatu desain database yang konseptual menerangkan bagaimana suatu
elemen data didalam Database harus dikelompok kelompokkan. Proses tersebut
juga mengidentifikasi suatu elemen data yang berlebihan serta pengelompokan
elemen data yang diperlukan agar lebih spesifik.

9
3. Apa Saja Alat Utama Dan Teknologi Untuk Akses
Informasi Dari Databases Guna Meningkatkan Kinerja
Usaha Dan Pengambilan Keputusan?
A. Tantangan Data Yang Besar
Data besar tidak mengacu pada kuantitas tertentu, tetapi
mengacu pada data dalam yang petabyte dan exabyte. Data
besar dihasilkan dalam jumlah yang lebih besar dan lebih cepat
daripada data tradisional. Bisnis yang tertarik menggunakan
data besar karena mereka dapat mengungkapkan lebih pola dan
anomal yangi menarik daripada rangkaian data yang lebih kecil,
dengan potensi untuk memberikan wawasan baru ke dalam
perilaku pelanggan, pola cuaca, pasar keuangankegiatan, atau
fenomena lainnya. 

10
LANJUTAN!!!

B. Kecerdasan Infrastruktur Bisnis


Sebuah infrastruktur kontemporer untuk intelijen bisnis
memiliki berbagai alat untuk memperoleh informasi yang berguna
dari semua jenis data yang diperlukan oleh bisnis saat ini, termasuk
semi-terstruktur dan tidak terstruktur data besar dalam jumlah
besar. Kemampuan ini meliputi :
1. Gudang Data dan Data Marts
2. Hadoop
3. Di-Memory Computing
4. Platform Analytic

11
LANJUTAN!!!

C. Alat Analisis: Hubungan, Pola, Tren


Setelah data telah ditangkap dan terorganisir
menggunakan teknologi bisnis intelejen yang telah
dijelaskan, maka untuk analisis lebih lanjut
menggunakan perangkat lunak untuk :
1. Online Analytical Processing (OLAP)
2. Data Mining
3. Teks Mining dan Web Mining
 

12
LANJUTAN!!!

D. Databases Dan Web


Saat ini perusahaan menggunakan Web untuk
membuat beberapa database internal yang
digunakan untuk pelanggan atau mitra. Konfigurasi
umum meliputi: Web server, script Aplikasi server /
middleware / CGI, Database server (hosting DBM).

13
4. Alasan Kebijakan Informasi, Data Administrasim
Dan Data Jaminan Kualitas Penting Untuk
Mengelola Sumber Daya Perusahaan
A. Membangun Kebijakan Informasi
Kebijakan informasi menetapkan aturan organisasi untuk berbagi,
menyebarluaskan, memperoleh, standardisasi, mengklasifikasi, dan
inventarisasi informasi. Kebijakan informasi menjabarkan prosedur dan
akuntabilitas yang spesifik, mengidentifikasi mana pengguna dan unit
organisasi dapat berbagi informasi, dimana informasi dapat didistribusikan,
dan siapa yang bertanggung jawab untuk memperbarui dan memelihara
informasi. Misalnya, khas kebijakan informasi akan menentukan bahwa
anggota yang dipilih dari daftar gaji dan sumber daya manusia departemen
akan memiliki hak untuk mengubah dan melihat data karyawan sensitif,
seperti gaji karyawan atau jaminan social nomor, dan bahwa departemen ini
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa data karyawan tersebut akurat.

14
LANJUTAN!!!

B. Memastikan Kualitas Data


Sebuah database dan informasi yang dirancang dengan
baik kebijakan akan pergi jauh ke arah memastikan bahwa
bisnis memiliki informasi yang dibutuhkan. Tetapi langkah-
langkah tambahan diharuskan untuk diambil, di mana
memiliki tujuan untuk memastikan data dalam database
organisasi yang akurat dan tetap handal.
 

15
THANKS!

16

Anda mungkin juga menyukai