2
DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS :
BASIS DATA DAN MANAJEMEN INFORMASI
3
1. Mengorganisasi Data Dalam
Lingkungan File Tradisional
A. Konsep Pengorganisasian File
Konsep ini dibuat untuk pengorganisasian file yang ada dalam sebuah system
informasi di mana mengimplentasikan pada system computer yang
mengorganisasi ke dalam suatu hirarki yang di mulai dari byte, field, record, dan
basis data.
B. Masalah Dengan Lingkungan File Tradisional
1. Redundansi dan Inkonsisten Data
2. Ketergantuang Program Data
3. Kurangnya Fleksibelitas
4. Keamanan yang Buruk
5. Kekurangan Dalam Pembagian dan Ketersediaan Data
4
2. Pendekatan Data Base Untuk
Manajemen Data
5
SISTEM MANAJEMEN
DATA BASE
1. Bagaimana DBMS memecahkan Masalah dari Tradisional Berkas
Lingkungan
Sistem manajemen database memperkecil redundansi suatu data dan ketidak
konsistenan dengan cara memperkecil terisolasi file tentang data yang sama.
Sistem manajemen data base hanya dapat membantu mengontrol redundansi.
Sistem manajemen data base memisah-misahkan antara program dan data,hal itu
dapat memungkinkan data berdiri sendiri
2. DBMS relasional
Sistem manajemen data base campuran/kontemporer mempergunakan model
database yang berbeda dari yang lainnya,database ini berguna untuk melacak
entitas, hubungan, dan atribut. Microsoft Access merupakan sistem manajemen
database relasional untuk suatu desktop sistem.
LANJUTAN!!!
3. Operasi dari DBMS Relasional
Pengombinasiaan Tabel database relasional dapat dilakukan dengan sangat
mudah untuk memberikan data-data yang diperlukan oleh para pengguna,
dengan persyaratan bahwa setiap 2 tabel harus berbagi elemen data yang
umum.
8
LANJUTAN!!!
C. Mendesain Database
Database memerlukan desain fisik dan desain konseptual. Suatu desain
database merupakan abstrak dari model database dari sudut pandang perspektif
bisnis, sedangkan desain fisik sendiri memperlihatkan bagaimana suatu database
sebenarnya dapat diatur pada suatu perangkat penyimpanan akses langsung.
9
3. Apa Saja Alat Utama Dan Teknologi Untuk Akses
Informasi Dari Databases Guna Meningkatkan Kinerja
Usaha Dan Pengambilan Keputusan?
A. Tantangan Data Yang Besar
Data besar tidak mengacu pada kuantitas tertentu, tetapi
mengacu pada data dalam yang petabyte dan exabyte. Data
besar dihasilkan dalam jumlah yang lebih besar dan lebih cepat
daripada data tradisional. Bisnis yang tertarik menggunakan
data besar karena mereka dapat mengungkapkan lebih pola dan
anomal yangi menarik daripada rangkaian data yang lebih kecil,
dengan potensi untuk memberikan wawasan baru ke dalam
perilaku pelanggan, pola cuaca, pasar keuangankegiatan, atau
fenomena lainnya.
10
LANJUTAN!!!
11
LANJUTAN!!!
12
LANJUTAN!!!
13
4. Alasan Kebijakan Informasi, Data Administrasim
Dan Data Jaminan Kualitas Penting Untuk
Mengelola Sumber Daya Perusahaan
A. Membangun Kebijakan Informasi
Kebijakan informasi menetapkan aturan organisasi untuk berbagi,
menyebarluaskan, memperoleh, standardisasi, mengklasifikasi, dan
inventarisasi informasi. Kebijakan informasi menjabarkan prosedur dan
akuntabilitas yang spesifik, mengidentifikasi mana pengguna dan unit
organisasi dapat berbagi informasi, dimana informasi dapat didistribusikan,
dan siapa yang bertanggung jawab untuk memperbarui dan memelihara
informasi. Misalnya, khas kebijakan informasi akan menentukan bahwa
anggota yang dipilih dari daftar gaji dan sumber daya manusia departemen
akan memiliki hak untuk mengubah dan melihat data karyawan sensitif,
seperti gaji karyawan atau jaminan social nomor, dan bahwa departemen ini
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa data karyawan tersebut akurat.
14
LANJUTAN!!!
15
THANKS!
16