Anda di halaman 1dari 19

DATA WAREHOUSE

Kelompok 7 :


Ardiyanto 1501167273
Kartika Sari Putri 1501172121
Leni Gustini
1501166301
Susanti Kusuma 1501192470
Wendy 1501153993

Bab 1 Pendahuluan
Data warehouse merupakan metode dalam perancangan
database, yang menujang DSS dan EIS. Secara fisik data
warehouse adalah database, tapi perancangan data
warehouse dan database sangat berbeda. Dalam
perancangan database tradisional menggunakan normalisasi,
sedangkan pada data warehouse normalisasi bukanlah cara
yang terbaik


Ruang lingkup :
Ruang lingkup dari penulisan paper ini akan di batasi pada
karakteristi data warehouse, keuntungan dan kekurangan
data warehouse, sejarah data warehouse, pendekatan
dimensional dan normalisasi dari data warehouse, bottom up
design, top down design, hybrid design, evolusi
penggunaannya didalam perusahaan serta bentuk dari data
warehouse.


Tujuan dan Manfaat
Tujuan:
Untuk mengetahui bagaimana karakteristik dari data
warehouse.
Untuk mengetahui apa keuntungan dan kekurangan dari data
warehouse.
Untuk mengetahui bagaimana sejarah dari data warehouse.
Untuk mengetahui pendekatan dimensional dan normalisasi
dari data warehouse.
Untuk mengetahui bottom up design, top down design dan
hybrid design.
Untuk mengetahui evolusi penggunaan data warehouse
didalam perusahaan
Untuk mengetahui bentuk dari data warehouse.

Tujuan dan Manfaat (cont..)
Manfaat :
Dapat menambah wawasan mahasiswa,
khususnya jurusan Informatika,
tentang Apakah dan seperti apakah data
warehouse itu serta peranannya didalam
suatu perusahaan.
Dapat mengerti keuntungan dan
kekurangan dari data warehouse
Metodelogi
Metodelogi :
Memberikan gambaran yang jelas mengenai
Data Warehouse.
Teknik pengumpulan data yang kami gunakan
adalah teknik pengumpulan data secara
dokumen/kualitatif
Analisis data yang kami lakukan dengan
menggunakan deskripsi kualitatif

Bab 2 Landasan Teori
Data
Jenis data :
Data Kualitatif (Non metric)
Data Kuantitatif (metric)
Data Warehouse
Bab 3 Pembahasan
Sejarah
Data Warehouse ini dimulai pada era tahun 80'an, ketika
peneliti dari IBM yang bernama Barry Devlin dan Paul Murphy
yang memang sedang mengembangkan sebuah ide yang
bertemakan "Business Data Warehouse. Konsep dari Data
Warehousing ini dimaksudkan untuk memberikan model
arsitektur yang ditujukan pada aliran data dari sistem
operasional ke Decision Support Environment. Konsep ini
juga dibuat untuk mengatasi berbagai macam masalah
mengenai aliran data yang berada pada sistem operasional
yang akhirnya berdampak sampai kepada Decision Support
Environment.
Perusahaan besar memiliki data dalam jumlah yang besar
didalam sebuah penyimpanan data yang sama. Terlebih lagi,
proses pengumpulan data yang berasal dari berbagai macam
sumber dalam jangka panjang akan mengakibatkan duplikasi
data yang akan terjadi didalam masing - masing Decision
Support Environment.

Karakteristik Data Warehouse
Menurut Bapak Data Warehouse atau W. H.
Inmon :
Berorientasi pada subyek.
Terintegrasi
Rentang waktu
Non - Volatile

Tujuan Penggunaan Data
Warehouse
Untuk mengintegrasikan data organisasi
dalam jumlah yang besar
Untuk membuat laporan kepada para eksekutif
Untuk melakukan management terhadap
sejumlah besar data dan menganalisanya.
Keuntungan dan kerugian dari
Big Data
Keuntungan:
Berpotensi tinggi untuk mendapatkan pengembalian
investasi
Keunggulan kompetitif yang dapat diraih oleh
perusahaan yang telah dibuktikan dengan adanya
pengembalian investasi yang sangat besar dari
penggunaan Data Warehosue.
Peningkatan produkrivitas dalam pengambilan
keputusan
Keuntungan dan kerugian dari
Big Data
Kerugian:
Datawarehouse bukan merupakan lingkungan yang
cocok untuk data yang tidak terstruktur.
Data perlu di ekstrak, diubah (ETL) dan di load ke
datawarehouse sehingga membutuhkan tenggang waktu
untuk memindahkannya.
Semakin lama dipelihara, semakin besar biaya untuk
merawat sebuah datawarehouse.
Datawarehouse dapat menjadi ketinggalan dari data
terbaru yang relatif cepat, karena data yang digunakan di
datawarehouse tidak di update secara cepat. sehingga
data yang ada tidak optimal
Bentuk Data Warehouse
Functional Data Warehouse

Bentuk Data Warehouse
(cont..)
Centralized Data Warehouse

Bentuk Data Warehouse
(cont..)
Distributed Data Warehouse

Data WareHouse dan Data Mart
Data mart
Merupakan bagian dari data warehouse yang mendukung
kebutuhan pada tingkat departemen atau fungsi bisnis
tertentu dalam perusahaan.

Karakteristik yang membedakan data mart dan data
warehouse (Connolly, Begg, Strachan1999) adalah :
1.Data mart memfokuskan hanya pada kebutuhan-kebutuhan
pemakai yang terkait dalam sebuah departemen atau fungsi
bisnis
2.Data mart biasanya tidak mengandung data operasional
yang rinci seperti pada data warehouse
3.Data mart hanya mengandung sedikit informasi
dibandingkan dengan data warehouse. Data mart lebih
mudah dipahami dan dinavigasi

Data Warehouse dan Data
Mining
Data mining adalah suatu proses yang digunakan
untuk mencari informasi dan knowledge yang
berguna, dimana diperoleh dari data-data yang
dimiliki.
Kualitas dan konsistensi data merupakan
persyaratan untuk data mining. Data warehouse
dipopulasikan dengan data yang bersih dan
konsisten.
Data mining akan sangat berguna jika
mendapatkan data dari banyak sumber untuk
mendapatkan sebanyak mungkin keterhubungan
antar data. Data warehouse hanya berisikan data
dari beberapa sumber.
Contoh Data Warehouse Pada
Bank Mandiri
Sumber data yang diperoleh dari sistem Core
Banking, Eximbills, ICS, LOS, MAKSI maupun SAP.
Data tersebut diolah di dalam sistem datawarehouse
yang berperan penting dalam penyusunan laporan
antara lain :
a. Laporan Bank Indonesia (Regulatory Reporting)
seperti :
Laporan Bulanan Bank Umum (LBU)
Sistem Informasi Debitur (SID)
Laporan Harian Bank Umum (LHBU)
Laporan Berkala Bank Umum (LBBU)
Data Feeding Aplikasi Anti Money Laundering (AML)
b. Laporan Performance Measurement System (PMS)
c. Laporan Management Information System (MIS)

Bab 4 Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan :
Data warehouse merupakan kumpulan data yang disimpan dan data tersebut
akan digunakan untuk membantu pengambilan keputusan. Data warehouse
sendiri memiliki karakteristik seperti berinteraksi pada objek, terintegrasi, time
variant, non volatile. Selain itu, data warehouse juga sering berintegrasi dengan
aplikasi lain untuk mendukung laporan maupun analisis data. Dalam pencarian
data di dalam data warehouse kita bisa mining untuk data yang kita cari atau
lebih spesifik.
Saran :
Perusahaan perlu mengetahui bagaimana bentuk data warehouse, apa saja
manfaat dalam penerapaan data warehouse, kekurangan maupun kelebihannya.
Selain itu perusahaan juga perlu merancang arstiketur yang baik dalam
penerapannya dan mengetahui aplikasi apa yang dapat membantu dan
mendukung data warehouse sehingga data yang ada di perusahaan bisa berguna
dalam pengambilan keputusan, laporan maupun meningkatkan kualitas maupun
service yang ada di dalam perusahaan.

Terima Kasih
Q&A
session

Anda mungkin juga menyukai