Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH KELOMPOK 6

“MENGELOLA SUMBER DAYA INFORMASI”

Disusun oleh Kelompok 6 :

Rifa Julia Maetsa 2101036242


Renova Ramadina 2101036251
Angelica Mulya Nova Kirana 2101036148
I Gusti Bagus Gede Dwi Sandi Renaldi 2101036153
Wulan Ramadhana 2101036252
Indah Claudia Sary 2101036090
Rizki Noor Amalia 2101036129
Felix Jovan Pranata 2101036069

UNIVERSITAS MULAWARMAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2023
PEMBAHASAN

A. Manajemen Sumber Daya Informasi (Information ResourcesManagement)

Manajemen Sumber Daya Informasi (Information Resources Management/IRM)


adalah praktek manajemen (Planning, Organizing, Leading/Directing, dan Controling)
yang dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya informasi
secara efektif dan efisien agar perusahaan yang bersangkutan mampu mewujudkan
strategi- strateginya dan mempertahankan keunggulan daya saing
Manajemen sumber daya informasi (IRM: information resources management)
adalahsebuah kegiatan yang diikuti oleh seluruh tingkatan manajer dengan maksud untuk
mengenalidan mengelola sumber daya informas yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan informasiyang didasarkan pada beberapa persyaratan
Manajemen sumber daya informasi adalah sebuah konsep manajemen sistem
informasiyang mengatur manajemen dan tugas fungsi sistem informasinya ke
dalam lima bentuk dimensi sebagai berikut :

1. Manajemen Strategis
Teknologi informasi harus dikelola untuk memberikan perusahaan tujuan-
tujuan dankeuntungan yang strategis dalam persaingannya, tidak hanya
berbentuk efisiensioperasional atau pendukung keputusan saja.

2. Manajemen Operasional
Teknologi informasi dan sistem informasi dapat dikelola melalui
susunanfungsiorganisasi berdasarkan pada cara dan fungsi serta teknik
kepemimpinannya danbiasanya menggunakan seluruh unit bisnis lainnya.

3. Manajemen sumber daya


Data dan informasi, perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan
telekomunikasidan personil sistem informasi adalah sumber daya organisasi
yang penting yang harudikelola, seperti halnya modal bisnis lainnya.

4. Manajemen teknologi
Seluruh teknologi yang fungsinya mengolah, menyimpan, dan
mengkomunikasikandata dan informasi perusahaan secara menyeluruh harus
dikelola sebagai sistem yang terintegrasi pada sumber daya organisasi.

5. Manajemen pendistribusian
Mengelola pengguna sumber teknologi informasi dan sistem
informasi dalamunitusaha atau bisnis adalah kunci dari para manajer, tidak
masalah pada fungsi atau tingkatan mereka dalam organisasi
Agar perusahaan dapat sepenuhnya mencapai IRM ( Information Resources
Management ) , perlu ada serangkaian kondisi tertentu, yakni:
 Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber
daya informasi yang unggul.
 Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu bidang fungsional utama.
 Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.
 Strategi untuk mendorong dan mengelola end user computing.
Usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapai IRM yang sukses adalah :
 Perusahaan berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai
keuntungan kompetitif.
 Para eksekutif harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area
fungsional.
 Para eksekutif harus mengakui keberadaan CIO.
 Para eksekutif harus memasukkan sumber-sumber informasi dalam
perencanaan strategi.
 Adanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi.
 Perencanaan strategi juga untuk mengatur pemakai komputer.

IRM akan berhubungan dan bekerja sama dengan :


1. Lingkungan perusahaan
2. Eksekutif perusahaan
3. Area Bisnis
4. Sumber daya informasi
5. Pemakai

Aktifitas IRM dihubungkan dengan 2 hal, mencakup :


1. Information services department (ISD)
2. End-user departement, unit dan tim

B. Mengelola Sumber daya informasi


Unit yang mengelola sumber daya informasi disebut jasa informasi,
dikelola olehmanajer. Praktek yang umum terjadi sekarang adalah membentuk jasa
informasi sebagai suatu bidang fungsional utama dan menyertakan manajer
puncaknya dalam kelompok eksekutif , yang membuat keputusan-keputusan
penting perusahaan.
Istilah chief information officer (CIO) merupakan salah satu eksekutif
tingkat puncakperusahaan, bertanggung jawab atas salah satu area fungsional
utama jasa informasi. CIO merupakan anggota komite eksekutif dan bekerjasama
dengan para eksekutif lain dalam perencanaan strategis. Rencana bisnis strategis
menyatukan informasi sebagai sumberdaya yang perlu digunakan untuk
mendapatkan keunggulan kompetitif, dan didukung oleh suatu rencana strategis
untuk sumberdaya informasi. Adapun tugas dari CIO antara lain :

➢ Mempelajari bisnis dan teknologinya


➢ Menjalin kemitraan dengan unit bisnis dan manajemen
➢ Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
➢ Memperkirakan biaya system informasi dalam bisnis
➢ Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpercaya.
C. Model Sistem Informasi Sumber Daya Informasi
Model Sistem Informasi Sumber Daya Informasi adalah Sistem yang menyediakan
informasi mengenai sumber daya informasi perusahaan kepada para pemakai diseluruh
perusahaan.

Subsistem Input :
1. Sistem Informasi Akuntansi ; mengumpulkan data internal yang
menjelaskan unit jasa informasi dan data lingkungan yang menjelaskan
transaksi unit tersebut dengan para pemasoknya.
2. Subsistem Riset Sumber Daya Informasi ; menjelaskan kegiatan yang
terdiri dari proyek-proyek riset didalam perusahaan yang selanjutnya
menentukan kebutuhan user dankepuasan user.
3. Subsistem Intelijen Sumber Daya Informasi ; menjelaskan fungsi
yang berhubungandengan pengumpulan informasi dan elemen-elemen di
lingkungan perusahaan khususnyaelemen-elemen yang berinteraksi dengan
jasa informasi
Elemen-elemen ini meliputi :
 Pemerintah.
 Pemasok
 Serikat Pekerja
 Masyarakat Global.
 Pelanggan.
 Pesaing.
 Masyarakat Keuangan.
 Pemegang Saham.

Subsistem Output :
1. Subsistem Perangkat Keras ; menyiapkan output informasi yang
menjelaskan sumber daya perangkat keras. Perangkat Lunak yang digunakan
dalam subsistem ini dapat berupa query language, pembuatan laporan dan
model matematika.
2. Subsistem Perangkat Lunak ; menyiapkan output informasi yang
menjelaskansumber daya perangkat lunak. Output informasi terutama
berbentuk jawaban atas database query dan laporan periodik.
3. Subsistem Sumber Daya Manusia ; menyediakan informasi tentang para
spesialis informasi perusahaan.
4. Subsistem Data dan Informasi ; menyiapkan output yang menjelaskan
sumber daya data dan informasi yang berada di database pusat.
5. Subsistem Sumber Daya Terintegrasi ; menyatukan informasi yang
menjelaskan sumber daya hardware, software, SDM serta data dan
informasi.

D. Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi


SPIR (Strategic Planning for Information Resourcers)
 Perencanaan strategi merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian.
Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan
organisasipada masa sekarang dan akan datang.
 Saat menerapkan SPIR, rencana strategis untuk jasa informasi dan rencana
strategis untuk perusahaan dikembangkan bersamaan.
 Perencanaan strategis disebut juga perencanaan jangka panjang karena
mengidentifikasikan tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan posisi yang
paling menguntungkan dlm lingkungannya serta menentukan strategi-strategi
untukmencapai tujuan-tujuan tersebut.
 Gagasan utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan
secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi
harus digunakan untuk mencapai tujuan.

 Pendekatan-pendekatan Top down :


 BSP IBM (Business Systems Planning)
Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi,
kemudian system diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan informasi.
 CSF (Critical Success Factor)
Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci
keberhasilan dan kegagalan.
 Transformasi susunan strategis
 SLC (Siclus Life Circle) yang diperluas

E. Pengendalian Sistem Informasi Secara Umum
Pengendalian-pengendalian yang dapat dipasang di sistem informasi adalah
pengendalian secara umum (general controls) dan pengendalian aplikasi
(application controls). Pengendalian-pengendalian secara umum (general control)
merupakan pengendalian-pengendalian sistem teknologi informasi yang paling luar
yang harus dihadapi terlebih dahulu oleh pemakai sistem informasinya. Jika
pengendalian-pengendalian secara umum dapat dilewati, pengendalian-pengendalian
aplikasi akan diaktifkan.
Pengendalain-pengendalian secara umum terdiri dari atas beberapa bagian, yaitu:
1. Pengendalian organisasi ini dapat tercapai apabila ada pemisahan
tugas (segrgaiton of dutis) dan pemisahan tanggung jawab (segrgaiton of
responsibilities) yang tegas. Pemisahan ini merupakan pemisahan tugas dan
tanggung jawab diantara departemen dan pemisahan tugas dan tanggung
jawab dalam departemen sistem informasi itu sendiri. Fungsi-fungsi utama
dalam departemen sistem informasi harusdipisahkan tugas dan tanggung
jawabnya. Fungsi-fungsi utama yang perluh disahkan tugas dan tanggung
jawabnya adalah:
a. Bagian pengontrol data,
b. bagian yang mempersiapkan data
c. bagian operasi computer
d. bagian pustaka data
e. bagian pemrogram dan pengembangan sistem,serta
f. bagian pusat informasi (information center).
Dokumentasi juga merupakan pengendalian yang penting.Denganadanya
dokumentasi, kesalahan-kesalahan sistem dapat mudah dipelajaridan dilacak lewat
dokumentasinya. Dokumentasi yang ada di departemensistem informasi,diantaranya
dokumentasi dokumen dasar, dokumentasidaftar rekening (chart of
account),dokumentasi prosedurmanual,dokumentasi prosedur, dokumentasi sistem,
dokumentasi program,dokumentasi operasi dan, dokumentasi data.
Pengendalian perangkat komputer (hardware controls) merupakan
pengendalian yang sudah dipasang dalam komputer itu (built in) oleh pabrik pembuatnya.
Pengendalian ini di masukkan untuk mendedeteksi kesalahan atau tidak berfungsinya
perangkatr keras (hardware malfunction).Pengendalian perangakat keras dapat
berupa pemeriksaan paritas (parity check),pemeriksaan gaung (echo check),
pemeriksaan baca setelah rekam (read after write check), pemeriksaaan baca ulang (dual
read check), dan pemeriksaan validitas (validity check). Pengendalian keamanan
fisik perluh dilakukan untuk menjaga keamanan terhadapap perangkat
keras,perangkat lunak dan manusia dalam pengusahaan. Pengendalian keamanan
fisik dapat dilakukan lewat pengawasan terhadap pengaksesan fisik, pengaturan
lokasi fisik, penerapan alat-alat pengaman,memasang stabilizer, memasang
pendingin dan memasang deteksi kebakaran. Menjaga integritas dan keamanan
data merupakan pencegahan terhadap keamanan data tersimpan disimpan diluar
supaya tidak hilang, rusak dan diakses oleh orang yang tidak berhak. Beberapa
cara pengendalian telah banyak diterapkan untuk maksud ini, di antaranya
dipergunakan data log, proteksi file, pembatasan pengaksesan (access restriction), serta
data back- up dan recovery

F. Kesimpulan
Manajemen sumber daya informasi (IRM: information resources management)
adalah sebuah kegiatan yang diikuti oleh seluruh tingkatan manajer dengan maksuduntuk
mengenali dan mengelola sumber daya informas yang diperukan untukmemenuhi
kebutuhan informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang
didasarkan pada beberapa persyaratan.Ada banyak variasi berpendapat tentang
bagaimana filosofi IRM ini harus dilaksanakan. Melihat asal-usul dan evolusi
IRM, penulis menemukan bahwa benih IRM ditanam dalam tiga disiplin:
manajemen basis data, manajemen arsip, danmanajemen pengolahan data. Itu kegiatan
masing-masing disiplin umumnyaindependen satu sama lain. Ini sebagian
menjelaskan variasi luas dalam arti istilah tersebut. IRM juga tumbuh dan berkembang di
dua sektor sosial: sektor swasta danagen Federal. Diambil bersama-sama, titik-
titik asal ini merupakan kisaraninterpretasi yang berimplikasi pada jenis data yang
akan ditangani, organisasi strukturyang dibutuhkan untuk mengelola informasi ini,
dan tingkat kesulitanmyang mungkindihadapi menangani sasaran IRM.
Keanekaragaman asal ini menunjukkan bahwa IRM adalah respons terhadap
interdisipliner sifat masalah informasi

Anda mungkin juga menyukai