UNIVERSITAS MULAWARMAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2023
PEMBAHASAN
1. Manajemen Strategis
Teknologi informasi harus dikelola untuk memberikan perusahaan tujuan-
tujuan dankeuntungan yang strategis dalam persaingannya, tidak hanya
berbentuk efisiensioperasional atau pendukung keputusan saja.
2. Manajemen Operasional
Teknologi informasi dan sistem informasi dapat dikelola melalui
susunanfungsiorganisasi berdasarkan pada cara dan fungsi serta teknik
kepemimpinannya danbiasanya menggunakan seluruh unit bisnis lainnya.
4. Manajemen teknologi
Seluruh teknologi yang fungsinya mengolah, menyimpan, dan
mengkomunikasikandata dan informasi perusahaan secara menyeluruh harus
dikelola sebagai sistem yang terintegrasi pada sumber daya organisasi.
5. Manajemen pendistribusian
Mengelola pengguna sumber teknologi informasi dan sistem
informasi dalamunitusaha atau bisnis adalah kunci dari para manajer, tidak
masalah pada fungsi atau tingkatan mereka dalam organisasi
Agar perusahaan dapat sepenuhnya mencapai IRM ( Information Resources
Management ) , perlu ada serangkaian kondisi tertentu, yakni:
Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber
daya informasi yang unggul.
Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu bidang fungsional utama.
Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.
Strategi untuk mendorong dan mengelola end user computing.
Usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapai IRM yang sukses adalah :
Perusahaan berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai
keuntungan kompetitif.
Para eksekutif harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area
fungsional.
Para eksekutif harus mengakui keberadaan CIO.
Para eksekutif harus memasukkan sumber-sumber informasi dalam
perencanaan strategi.
Adanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi.
Perencanaan strategi juga untuk mengatur pemakai komputer.
Subsistem Input :
1. Sistem Informasi Akuntansi ; mengumpulkan data internal yang
menjelaskan unit jasa informasi dan data lingkungan yang menjelaskan
transaksi unit tersebut dengan para pemasoknya.
2. Subsistem Riset Sumber Daya Informasi ; menjelaskan kegiatan yang
terdiri dari proyek-proyek riset didalam perusahaan yang selanjutnya
menentukan kebutuhan user dankepuasan user.
3. Subsistem Intelijen Sumber Daya Informasi ; menjelaskan fungsi
yang berhubungandengan pengumpulan informasi dan elemen-elemen di
lingkungan perusahaan khususnyaelemen-elemen yang berinteraksi dengan
jasa informasi
Elemen-elemen ini meliputi :
Pemerintah.
Pemasok
Serikat Pekerja
Masyarakat Global.
Pelanggan.
Pesaing.
Masyarakat Keuangan.
Pemegang Saham.
Subsistem Output :
1. Subsistem Perangkat Keras ; menyiapkan output informasi yang
menjelaskan sumber daya perangkat keras. Perangkat Lunak yang digunakan
dalam subsistem ini dapat berupa query language, pembuatan laporan dan
model matematika.
2. Subsistem Perangkat Lunak ; menyiapkan output informasi yang
menjelaskansumber daya perangkat lunak. Output informasi terutama
berbentuk jawaban atas database query dan laporan periodik.
3. Subsistem Sumber Daya Manusia ; menyediakan informasi tentang para
spesialis informasi perusahaan.
4. Subsistem Data dan Informasi ; menyiapkan output yang menjelaskan
sumber daya data dan informasi yang berada di database pusat.
5. Subsistem Sumber Daya Terintegrasi ; menyatukan informasi yang
menjelaskan sumber daya hardware, software, SDM serta data dan
informasi.
F. Kesimpulan
Manajemen sumber daya informasi (IRM: information resources management)
adalah sebuah kegiatan yang diikuti oleh seluruh tingkatan manajer dengan maksuduntuk
mengenali dan mengelola sumber daya informas yang diperukan untukmemenuhi
kebutuhan informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang
didasarkan pada beberapa persyaratan.Ada banyak variasi berpendapat tentang
bagaimana filosofi IRM ini harus dilaksanakan. Melihat asal-usul dan evolusi
IRM, penulis menemukan bahwa benih IRM ditanam dalam tiga disiplin:
manajemen basis data, manajemen arsip, danmanajemen pengolahan data. Itu kegiatan
masing-masing disiplin umumnyaindependen satu sama lain. Ini sebagian
menjelaskan variasi luas dalam arti istilah tersebut. IRM juga tumbuh dan berkembang di
dua sektor sosial: sektor swasta danagen Federal. Diambil bersama-sama, titik-
titik asal ini merupakan kisaraninterpretasi yang berimplikasi pada jenis data yang
akan ditangani, organisasi strukturyang dibutuhkan untuk mengelola informasi ini,
dan tingkat kesulitanmyang mungkindihadapi menangani sasaran IRM.
Keanekaragaman asal ini menunjukkan bahwa IRM adalah respons terhadap
interdisipliner sifat masalah informasi