PASCA SARJANA S2
SISTYEM INFOMASI
MANAJEMEN DI
PERUSAHAAN
Prof.Dr.rer.pol.Ir.H.Didik Notosudjono
Msc.
Guru besar Ilmu Manjemen
Pascasarjana Universitas Pakuan Bogor
Pendahuluan
Penerapan untuk sistem informasi suatu manajemen pada dasarnya melibatkan dua
komponen utama, yakni user dan sistem. Melalui kolaborasi dua komponen tersebut
manajer akan sangat terbantu dalam mengetahui sejauh apa pengelolaan dan
perkembangan perusahaan.
Pendahuluan
Diperlukan sistem informasi suatu manajemen yang tepat untuk membawa sebuah
organisasi atau perusaan menjadi lebih baik. Ketepatan analisis dan pengambilan
keputusan berbasis data yang akurat akan mendorong kualitas dan produktifitas
perusahaan.
Pendahuluan
Otomatisasi data dan informasi yang telah terintegrasi secara internal tentunya juga akan
dapat meningkatkan efisiensi dalam hal pengawasan dan produktivitas suatu perusahaan
atau organisasi sehingga dapat mencapai target yang diharapkan.
KOMPONEN MODEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SECARA DIAGRAMIK
0 Transformasi Ekonomi
2 Industri
0 Transformasi
3 Perubahan
04 Munculnya
Perusahaan Digital
Munculnya Ekonomi
Global
Pertumbuhan informasi dan globalisasi
memunculkan tantangan baru dalam
dunia bisnis. Semua transaksi dapat
dilakukan kapan saja selama 24 jam.
Oleh karena itu, perusahaan perlu
ditunjang oleh system informasi dan
komunikasi yang cepat dan handal
Transformasi
Ekonomi
Industri
Arah pandang perekonomian dunia
semakin mengubah system tradisional
menjadi modern dengan pemanfaatan
teknologi yang terus berevolusi hingga
industry 4.0 bahkan mengarah pada
5.0
Tranformasi
Perusahaan
Bisnis
Perkembang ekonomi dan
an industry beragam
memunculka
organisasi dan pengelolaan
kemungkinan
perusahaan
n
bisnis berbasis digital. Persaingan ketat
dan cepat dalam dunia bisnis digital.
Lahirnya Perusahaan
Digital
❑ Sistem Manajemen Rantai Pasok:
• Menjaga hubungan pemasok dengan perusahaan
❑ Sistem Enterprise
• Koordinasi dan integrasi system informasi
perusahaan
Keputusa
Communication, dengan adanya komponen ini maka pengguna
decision support system bisa melakukan komunikasi dan juga
memberikan perintah pada sistem komputer tersebut.
TRE
research
26
Tiga Jenis Keputusan Decision Support System
dan Informasi yang Dibutuhkan
Keputusan yang Terstruktur/Terpogram Keputusan yang Semi Terstruktur/Terpogram
• Keputusan yang sifatnya terstruktur adalah suatu • Keputusannya akan ditentukan oleh komputer dan
kegiatan pengambilan keputusan yang sudah jelas sebagian lainnya ditentukan oleh pihak
dan dilakukan secara kontinyu dan umumnya
pengambilan keputusan/pengguna. Untuk itu,
dilakukan oleh pihak manajemen yang berada
dalam tingkatan tersebut. hukum informasi yang diperlukan pada keputusan
jenis ini adalah data yang lebih fokus, interaktif,
• Untuk itu, diperlukan adanya informasi yang lebih real time, internal, dan juga terjadwal.
spesifik, sempit, terjadwal, real time detail internal
dan interaktif dalam menggunakan decision support • Contoh sederhananya adalah saat mengevaluasi
system jenis ini. kredit, penjadwalan kegiatan produksi
perusahaan, dan juga pengendalian stok baru.
• Contoh decision support system jenis struktur adalah
keputusan dalam hal memesan barang, menagih
utang mengisi stok produk dan masih banyak lagi.
• Keputusan yang proses penanganannya terasa sangat sulit. Karena, biasanya tidak terjadi secara rutin
ataupun pada kondisi tertentu saja.
• Objek proses pengambilan keputusan pada jenis ini akan memerlukan pengalaman dan juga sumber
eksternal. Umumnya keputusan pada jenis ini akan terjadi pada manajemen tingkat yang lebih tinggi.
• Informasi yang diperlukan tentunya adalah bersifat internal dan juga eksternal, lebih luas dan juga lebih
umum.
• Contoh dari kegiatan pengambilan keputusan yang tidak terstruktur adalah pengembangan pada suatu
teknologi baru proses testing dengan perusahaan lainnya serta perekrutan karyawan eksekutif.
SEMOGA SUKSES