Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) DALAM

PERUSAHAAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah:


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Dosen Pengajar: Johan Maulana

Disusun oleh:
Farhanita Aulia 221010502527
Maulana Al Haz 221010502533

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena dengan berkah, rahmat, karunia serta hidayah-Nyalah saya dapat
menyalesaikan makalah Sistem Informasi Manajemen
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen. Untuk itu kami selaku penyusun sangat
berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini. Terutama kepada dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
yang telah memberikan bimbingannya sehingga makalah ini dapat kami
selesaikan tepat pada waktunya.
Selaku penyusun kami sangat mengetahui bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun
agar kami dapat menyusunnya kembali lebih baik dari sebelumnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi
kami selaku penyusun.

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 2
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan 4
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1 Sistem Informasi Manajeman 3
2.2 Fungsi Sistem Informasi Manajeman Dalam Perusahaan 3
2.3 Klasifikasi Sistem Informasi Manajeman Dalam perusahaan 4
2.4 Peran Sistem Informasi Manajeman Dalam Perusahaan 4
2.5 Jenis Implementasi SIM Dalam perusahaan 5
2.6 Manfaat sistem Informasi Manajeman Dalam Perusahaan 6
BAB III PENUTUP 7
3.1 Kesimpulan 7
3.2 Saran 7
Daftar Pustaka 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk
mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan
bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila
kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan
mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam
mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada
akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan
pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak
dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem
informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau
berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi
adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang
efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam
menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain
sistem baru. Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus
diolah agar bisa menjalankan kegiatannya seharihari. Daftar gaji harus
disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan:
semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus
dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar
tertentu.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian sistem informasi manajeman
2. Fungsi sistem informasi manajeman dalam perusahaan
3. Klasifikasi Sistem Informasi Manajeman Dalam perusahaan
4. Peran Sistem Informasi Manajeman Dalam Perusahaan
5. Jenis Sistem Informasi Manajeman Yang Diterapkan Dalam perusahaan
6. Manfaat sistem Informasi Manajeman Dalam Perusahaan

1.3 Tujuan
1. Memahami pengertian sistem informasi manajeman
2. Mengetahui fungsi sistem informasi manajeman
3. Mengetahui klasifikasi sistem informasi manajeman
4. Mengetahui peran sistem informasi manajeman
5. Mengetahui jenis sistem informasi manajeman yang diterapkan
perusahaan
6. Mengetahui manfaat sistem informasi manajeman dalam perusahaan

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sistem Informasi Manajeman

Pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem perencanaan


di dalam perusahaan yang melibatkan pengendalian internal seperti
pemanfaatan sumber daya, dokumen, teknologi, dan akuntansi manajemen
sebagai salah satu strategi dalam bisnis.
Pada intinya, sistem informasi manajemen dalam bisnis atau perusahaan
bertujuan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan hingga menganalisa
informasi dan kemudian disebarkan untuk tujuan yang spesifik.

2.2 Fungsi sistem informasi manajeman dalam perusahaan

Dengan adanya rancangan sistem informasi manajemen dalam sebuah


perusahaan maka semua bentuk aktifitas dan kegiatan perusahaan dapat
dipermudah. Manajemen perusahaan akan lebih mudah mengelola data,
transaksi dan kegiatan lainnya. Selain itu penyajian yang aplikatif dari sistem
informasi manajemen dapat memudahkan pihak manajemen dalam mengambil
sebuah keputusan penting dalam perusahaan.
Misalkan jika tidak ada data dan informasi yang akurat dan akuntabel
tentang ketersediaan bahan dasar perusahaan untuk dikelola maka tentunya
pihak manajemen akan lamban memutuskan sebuah kebijakan atau bahkan bisa
salah dalam mengambil keputusan. Fungsi sistem informasi manajemen dalam
dunia bisnis atau perusahaan adalah:

• Operasional bisnis menjadi sangat terbantu dengan adanya sistem


informasi manajemen misalkan salah satunya penelusuran pesanan
pelanggan respon yang cepat dan baik tentunya menjadi salah satu
andalan operasional perusahaan.
• Pengambilan keputusan manajerial dapat lebih cepat dan tepat hal ini
dikarenakan di dukungnya informasi yang disajikan. Identifikasi dan
teknik evaluasi jauh lebih baik dan efisien.
• Mendukung strategi yang baik karena pencapaian lebih tepat sasaran.

3
2.3 Klasifikasi sistem informasi manajeman dalam perusahaan

Adapun klasifikasi sistem informasi manajeman dalam perusahaan yaitu

• SI untuk operasi bisnis yaitu menggunakan Transaction Processing


System (TPS) sistem ini melakukan proses data hasil transaksi bisnis
seperti pembelian, penjualan, dan perubahan persediaan. Melalui sistem
ini perusahaan dapat mengetahui cek gaji karyawan, pernyataan
konsumen, kuitansi penjualan, Rekening keuangan, bahkan order
pembelian.
• Procces Control Systems membuat keputusan secara rutin untuk
mengendalikan proses operasional. Sistem ini mengatur proses produksi
fisik secara sistematis.
• Office Automation System yang membantu proses seperti surat elektronik
(elektronicmail), teleconferencing dan yang lainnya.

2.4 Peran sistem informasi manajeman dalam perusahaan

Manajeman sistem informasi diandalkan perusahaan dalam kegiatan


operasional. Bukan hanya untuk keuangan, manajemen informasi membantu
pengelola dalam mengumpulkan, menyimpan, hingga memperlihatkan data
secara akurat. Untuk lebih jelasnya, berikut peran sistem informasi manajemen
yang membuatnya penting untuk perusahaan.

1. Meningkatkan akurasi data

Ada banyak jenis informasi yang bersirkulasi dalam perusahaan. Sebut


saja administrasi, keuangan, pemasaran, hingga proyek dengan klien. Data-
data tersebut harus dipantau dengan saksama dan akurat, sebab akan
mempengaruhi keputusan penting, termasuk penerapan strategi. Melalui
sistem informasi manajemen, data-data tersebut akan diproses secara
otomatis, sehingga tugas-tugas orang di bagian manajemen akan lebih efisien
dan efektif. Apalagi sistem ini sekarang sudah didukung teknologi internet,
sehingga semuanya bisa dilakukan secara realtime.

4
2. Memudahkan koordinasi divisi

Sistem informasi manajemen menyediakan layanan yang dapat


dipakai sebagai dasar perencanaan, pengawasan, hingga pengarahan yang
dilakukan pihak manajemen. Data yang dihasilkan lantas akan digunakan
divisi atau departemen lain yang membutuhkannya untuk menjalankan
tugasnya. Pertukaran informasi antar divisi atau departemen seperti ini yang
membantu pembentukan relasi sehat dalam menjalani usaha. Bukan hanya
itu, Anda juga akan lebih mudah mendelegasikan tugas kepada pihak lain
sesuai bidang yang dikuasainya.

3. Memperbaiki kualitas SDM

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset terpenting


dalam usaha. Mengenalkan mereka pada sistem informasi manajemen secara
tak langsung meningkatkan kualitas mereka, terutama kalau SDM
sebelumnya belum mengenal cara kerja sistem tersebut. Untuk
menunjangnya, perusahaan harus memberikan pelatihan sistem informasi
manajemen yang berkaitan dengan usaha. Dengan begitu, SDM dapat
beradaptasi cepat dengan teknologi tersebut dan mampu mengolah informasi
untuk yang akan membantu memajukan perusahaan

4. Mengurangi biaya operasional

Perputaran uang dalam perusahaan harus diawasi secara ketat untuk menghindari
kemungkinan tak terduga, salah satunya pembengkakan biaya operasional. Memakai
sistem informasi manajemen pun dianggap efektif untuk menekan human error yang
berpengaruh pada penggunaan uang. Berkurangnya kesalahan lantas akan
meningkatkan produktivitas maupun kreativitas SDM. Perusahaan pun bisa
memanfaatkan dana yang belum terpakai untuk kebutuhan lain yang sifatnya lebih
urgen untuk keberlangsungan usaha, misalnya untuk dana darurat atau investasi.Itulah
empat hal yang membuat peran sistem informasi manajemen penting dalam
menjalankan perusahaan. Kehadiran sistem ini pun akan membantu pengembangan
usaha berbasis digital yang beberapa tahun terakhir melaju pesat. Jadi, Anda dapat
bersaing dengan kompetitor dan mendapatkan konsumen potensial.

4
2.5 Jenis Sistem Informasi Yang Diterapkan Dalam Perusahaan

Dalam lingkup perusahaan, sistem manajemen memiliki peranan yang


lebih krusial. Pasalnya, sistem manajemen mampu membantu perusahaan
untuk mengontrol serta mengawasi kinerja karyawan dalam kurun waktu
tertentu. Bahkan, bisa dibilang bahwa hal tersebut merupakan kunci
kesuksesan dari sebuah perusahaan, dalam pengaplikasiannya, sistem
informasi manajemen memiliki beberapa jenis demi memberikan manfaat
yang diinginkan. Jenis sistem informasi manajemen tersebut seringkali
digunakan oleh perusahaan ataupun instansi pemerintah diantara yaitu:

1. Supply Chain Management


Jenis sistem informasi manajemen pertama yang seringkali diterapkan
oleh perusahaan adalah Supply Chain Management atau biasa disingkat
dengan SCM. Dalam sistem ini, perusahaan akan memiliki data yang saling
terhubung. Data tersebut meliputi pemasok hingga konsumen akhir. Saat
perusahaan menerapkan sistem manajemen supply chain, seluruh catatan
detail yang berhubungan dengan penyediaan bahan baku yang dilakukan
oleh perusahaan dapat ditemukan. Dengan begitu, manajemen perusahaan
akan lebih mudah dikontrol.

2. Office Automation System


Sistem informasi manajemen yang mengintegrasi server komputer
milik perusahaan adalah Office Automation System atau OAS. Fungsi OAS
adalah sebagai aplikasi yang mampu menyatukan perangkat komputer dalam
sebuah perusahaan dalam suatu wadah yang berhubungan satu sama lain.
Tujuan dari pengaplikasian sistem ini adalah untuk memperlancar
komunikasi yang dilakukan antar departemen dalam sebuah perusahaan.
Sebagai contoh, saat ingin mengirim email atau pesan kepada departemen
lain, karyawan dapat langsung melakukannya dengan aplikasi OAS.
Kebutuhan akan pelayanan publik seperti Yahoo, Gmail, ataupun
media sosial lainnya pun menjadi lebih kecil. Dengan begitu, komunikasi
intra perusahaan menjadi lebih eksklusif dan terjaga rahasianya.

5
3. Enterprise Resource Planning
Selanjutnya adalah sistem informasi manajemen yang dikenal dengan
nama Enterprise Resource Planning atau ERP. Sistem jenis ini seringkali
diaplikasikan oleh perusahaan besar meski bisa juga digunakan oleh
perusahaan dengan skala yang lebih kecil.
Dengan menggunakan enterprises resource planning, manajemen
perusahaan dapat senantiasa melakukan kontrol dan mengelola seluruh unit
yang berada di lingkup perusahaan. Dengan begitu, pengawasan yang
dilakukan perusahaan menjadi lebih maksimal dan dalam segi waktu lebih
efisien.

4. Knowledge Work System


Selain ketiga jenis di atas, ada pula sistem informasi manajemen
dengan istilah Knowledge Work System atau KWS. Dengan menggunakan
sistem ini, perusahaan dapat membagikan informasi atau pengetahuan baru
dan akan langsung terintegrasi ke seluruh departemen dalam perusahaan.
Alhasil, seluruh karyawan atau pekerja dapat mengakses informasi
tersebut dan membantu bidang pekerjaan yang sedang dilakukan. Kinerja
perusahaan pun dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Karyawan
pun tidak perlu repot mencari informasi yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tanggung jawab yang dimiliki.

5
5. Executive Support System
Berfungsi untuk membantu manajer dalam berkomunikasi dengan
anak buahnya, perusahaan dapat memasang Executive Support System atau
biasa disebut ESS. Sistem informasi manajemen ini dapat memudahkan
manajer untuk mengkomunikasikan grafik dan juga informasi pendukung
kepada anggota perusahaan yang berada dibawah tanggung jawabnya.
Jika komunikasi antara manajer dan bawahannya menggunakan sistem
ini berjalan dengan baik, besar kemungkinan kinerja perusahaan akan
berkembang lebih pesat. Jadi, jika pada perusahaan interaksi antara atasan
dengan karyawan biasa terjalin cukup intens, ada baiknya untuk
mengaplikasikan sistem informasi manajemen ini
6. Informatic Management System
Dalam pengaplikasian Informatics Management System, sistem akan
diprogram agar bisa membantu pekerjaan yang dilakukan oleh manusia
penggunanya. Dengan begitu, sistem tersebut akan mempermudah tugas
yang dimiliki perusahaan.

Tak hanya itu, dalam suatu kondisi tertentu, sistem informatics


management mampu menganalisa keputusan yang perlu diambil perusahaan.
Cara pengambilan keputusan tersebut dengan cara menggabungkan program
komputer dari sistem informasi manajemen dengan sekumpulan informasi
dan data yang dimiliki oleh perusahaan.

5
2.6 Manfaat Sistem Informasi Manajeman Dalam Perusahaan

Berikut manfaat sekaligus kelebihan sistem informasi manajemen:

1. Memudahkan pihak manajemen dalam merencanakan, mengawasi,


mengarahkan dan mendelegasikan tugas kepada seluruh departemen yang
saling berkaitan atau harus berkoordinasi.
2. Dapat meningkatkan produktivitas serta menghemat biaya secara optimal
dalam perusahaan.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) karena adanya
sistem unit kerja yang terarah dengan baik, semuanya diatur secara
sistematis.
4. Membuat pengelolaan data semakin efisien dan efektif serta dapat
dilakukan real-time dan secara akurat.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat di ambil dalam makalah ini bahwa kegunaan
sistem informasi manajemen sangat diperlukan di dalam perusahaan. Adanya
sistem ini dapat memperlancar koordinasi serta mengoptimalkan kinerja setiap
karyawan.

Termasuk pihak manajemen juga sangat terbantu dengan adanya sistem


ini. Sebab, di era serba digital kini semua informasi berjalan dengan sangat
cepat. Maka dari itu, sistem manajemen di perusahaan takkan bisa berfungsi
secara maksimal tanpa adanya integrasi dengan teknologi.

Selain itu sistem ini juga dapat memudahkan perusahaan dalam mencari
solusi untuk permasalahan apapun, melalui data-data dari informasi yang
akurat. Adanya sistem informasi manajemen sangat membantu perusahaan
dalam mencapai target serta berkembang dengan lebih pesat.

3.2 SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung
jawabkan.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.pinhome.id/blog/makalah-sistem-informasi-manajemen/
https://sistem-informasi-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/MANFAAT-
SISTEM-INFORMASI-MANAJEMEN-BAGI-
PERUSAHAAN/98a6bb5c66b5f22729afb0b85c1fa0048dce0a4c
https://graduate.binus.ac.id/2021/02/04/peran-manajemen-sistem-
informasi-bagi-perusahaan/
https://www.cermati.com/artikel/amp/mengenal-10-jenis-sistem-
informasi-manajemen-yang-sering-diterapkan-di-lingkup-perusahaan
https://diginews.id/jenis-implementasi-sistem-informasi-manajemen-di-
dalam-perusahaan/

Anda mungkin juga menyukai