DOSEN PENGAMPU:
Yunus Tete Konde, SE.,Msi.,Ak.,CA.,CPA
Disusun oleh:
Renova Ramadina 2101036251
UNIVERSITAS MULAWARMAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2021/2022
BAB 14
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Obligasi dan Wesel bayar
Obligasi
Obligasi (bond) merupakan bentuk surat utang yang di kenakan bunga . seperti surat
utang obligasi mengharuskan pembayaran bunga secara berkala dengan nilai nominal
yang harus di bayarkan kembali pada tanggal jatuh tempo
Oleh karena suku bunga kontrak sama dengan suku bunga pasar obligasi akan terjual pada
nilai nominalnya . Ayat Jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi adalah sebagai berikut:
2013 1 kas Rp 100.000.000
Jan. Utang Obligasi Rp 100.000.000
(menerbitkan obligasi sebesar Rp.100.000.000)
Setiap 6 bulan ( pada tanggal 30 juni dan 31 desember) setelah obligasi di terbitkan , di
lakukan pembayaran bunga sebesar Rp.6000.000,00 (Rp.100.000.000 x 12% x ½)
pemabayaran bunga yang pertama pada tanggal 30 juni 2015 di catat sebagai berikut :
2013 1 Beban Bunga Rp 6.000.000
Juni Kas Rp 6.000.000
(membayar bunga obligasi selama 6 bulan)
Pada tanggal jatuh tempo , pembayaran pokok sebesr Rp100.000.000,00 di catat sebagai
berikut :
2013 1 Utang Obligasi Rp 100.000.000
Juni Kas Rp 100.000.000
(membayar pokok obligasi pd tgl jatuh tempo)
- Obligasi yang di terbitkan pada harga diskon
Diskon obligasi adalah selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan
obligasi, tidak termasuk bunga berjalan. Diskonto obligasi tanpa bunga adalah selisih lebih
harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi.
Sebagai contoh di asumsikan pada tanggal 1 janari 2015 PT Jaya Tranpotasi menerbitkan
obligasi di bawah ini :
Oleh karna suku bunga kontrak lebih kecil daripada suku bunga pasar, obligasi akan terjual
pada harga lebih rendah darpada nilai nominalnya. Di Asumsikan obligasi terjual dengan
harga Rp96.406.000, ayat jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi adalah sebagai berikut:
Ayat jurnal di atas bias di buat setiap tahunnya sebagai ayat jurnal penyesuaiaim atau
ayat jurnal tersebut bias di gabungkan dengan pembayaran bunge per semester.
Untuk cara kedua ayat jurnal akan menjasdi seperti yang di tunjukkan di bawah ini
Beban Bunga xxx
Diskon Utang Obligasi xxx
Kas (Nilai bunga persemester) xxx
Oleh karna suku bunga kontrak lebih besar daripada suku bunga pasar, obligasi akan terjual
dengan harga Rp103.769.000, ayat jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi adalah sebagai
berikut:
2015 1 Kas Rp 103.769.000
Juni Utang Obligasi Rp 100.000.000
Premium Utang Obligasi Rp 3.769.000
(menerbitkan obligasi sebesar 100.000.000
pada harga premium)
Penebusan obligasi
Proses penebusan obligasi ini berdasarkan dengan berbagai persyaratan
yang sudah ditentukan sebelum tanggal jatuh tempo normal.
WESEL ANGSURAN
Pengertian
Wesel angsuran merupakan utang yang peminjam dana harus melakukan pembayaran
dengan jumlah yang sama secara periodic sepanjang jangka waktu wesel angsuran
tersebut. Di akhir jagka waktu wesel angsuran , nilai pokok akan terbayar secara penuh
Ayat jurnal untuk mencatat penerbitan wesel angsuran adaalah sebagai berikut :
2013 1 kas Rp 24.000.000
Jan. Wesel Bayar Rp 24.000.000
(menerbitkan wesel angsuran untuk kas)
Analisis dan Intrepaksi keuangan : Rasio Laba sebelum Pajak terhadap Beban Bunga
Analisis menilai resiko yang pemegang saham tidak akan menerima pembayaran bunga
dengan menghitung rasio laba sebelum pajak terhadap beban bunga selama tahun
berjalan sebagai berikut.
Rasio laba sebelum pajak terhadap beban bunga = Laba sebelum pajak Penghasilan+Beban Bunga
Beban Bunga
Investor menentukan berapa harga yang harus yang harus di bayar untuk obligasi dengan
menghitung nilai saat ini dari pemerintahan kas obligasi di masa mendatang menggunakan
Suku bunga pasar . Penerimaan Kas di masa mendatang untuk obligasi meliputi nilai nominal
pada saat jatuh tempo dan pembayaran bunga periodic