Anda di halaman 1dari 5

ETIKA PROFESI

BAB 1: INDUSTRI JASA KEUANGAN

industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang
setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan
keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari
industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.

Jasa industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada
kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak pengolah hanya
melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan sejumlah uang atau barang
sebagai balas jasa.

Menurut Sadli (2002:9) mengatakan “Industri adalah merupakan kumpulan dari


beberapa perusahaan-perusahaan atau firma yang mengusahakan atau memproduksi
suatu barang yang serupa”.

A. Industri Jasa Keuangan Bank

adalah lembaga keuangan.lembaga keuangan adalah suatu badan yang bergerak dibidang
keuangan untuk menyediakan jasa bagi nasabah atau masyarakat.contoh lembaga keuangan
Bank:

a)    Bank sentral
Bank sentral memiliki tugas sebagai penjaga kebijakan moneter dari pemerintahan yg
sangat berbeda jelas dengan bank konvensial lainnya disetiap Negara.
Tugas utama : menjaga kestabilan dari nilai kurs mata uang dari suatu Negara
Contoh : Bank Indonesia.
b)  Bank umum / bank komersial
Bank yg bertugas melayani seluruh jasa-jasa perbankan & masyarakat
Dikelompokan menjadi dua :
1.     Bank umum devisa
2.     Bank umum non devisa
Contoh:BNI, BCA, Mandiri, ...

Bank perkreditan rakyat


Bank yang khusus melayani masyarakat kecil  dikecamatan dan pedesaan,BPR tidak
boleh menyelenggarakan jasa giro dan kliring.
B. Lembaga Keuangan Bukan Bank

Apa yang dimaksud dengan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)? Berdasarkan


Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/1972, pengertian Lembaga
Keuangan Bukan Bank adalah semua lembaga/ badan yang melakukan aktivitas
keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung menghimpun dana dari
masyarakata dengan menerbitkan surat-surat berharga dan menyalurkan dana tersebut
untuk membiayai investasi di berbagai perusahaan.

Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) punya peranan yang penting dalam
perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Dengan adanya LKBB, maka
konsumsi domestik bergerak maju dan mendorong laju perekonomian.

*Contoh lembaga keuangan bukan bank


1. Pegadain
2. Koprasi simpan pinjam
3. Perusahaan Modal Ventura
4. Dana pensiuan
5. Pasar Modal
6. Perusahaan Asuransi

C. Sektor Perasuransian

Asuransi adalah perjanjian antara perusahaan asuransi dan pemegang polis yang
menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk
:
a. memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian,
kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum
kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena
terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti;atau
b. memberikan pembayaran yang didasarkan meninggal atau hidupnya tertanggung
dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil
pengelolaan dana.
Usaha perasuransian merupakan kegiatan usaha yang bergerak di bidang:
a. Jasa pertanggungan atau pengelolaan risiko.
b. Pertanggungan ulang risiko.
c. Pemasaran dan distribusi produk asuransi atau produk asuransi syariah.
d. Konsultasi dan keperantaraan asuransi, asuransi syariah, reasuransi, atau reasuransi
syariah, atau
e. Penilai kerugian asuransi atau asuransi syariah.
Usaha perasuransian dilaksanakan oleh:
1. Perusahaan Asuransi:
a. Perusahaan Asuransi Umum, adalah perusahaan yang memberikan jasa
pertanggungan risiko yang memberikan penggantian karena kerugian, kerusakan, biaya
yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga
yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu
peristiwa yang tidak pasti.
b. Perusahaan Asuransi Jiwa, adalah perusahaan yang memberikan jasa dalam
penanggulangan risiko yang memberikan pembayaran kepada pemegang polis,
tertanggung, atau pihak lain yang berhak dalam hal tertanggung meninggal dunia atau
tetap hidup, atau pembayaran lain kepada pemegang polis, tertanggung, atau pihak lain
yang berhak pada waktu tertentu yang diatur dalam perjanjian, yang besarnya telah
ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.
c. Perusahaan Reasuransi, adalah perusahaan yang memberikan jasa dalam
pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh Perusahaan Asuransi
Kerugian, Perusahaan Asuransi Jiwa, Perusahaan Penjaminan, atau Perusahaan
Reasuransi lainnya.
2. Penunjang Usaha Asuransi:
a. Perusahaan Pialang Asuransi, adalah perusahaan yang memberikan jasa
keperantaraan dalam penutupan asuransi atau asuransi syariah dan penanganan
penyelesaian ganti rugi asuransi dengan bertindak untuk kepentingan tertanggung.
b. Perusahaan Pialang Reasuransi, adalah perusahaan yang memberikan jasa
keperantaraan dalam penempatan reasuransi dan penanganan penyelesaian ganti rugi
reasuransi dengan bertindak untuk kepentingan perusahaan asuransi, perusahaan
penjaminan, perusahaan reasuransi.
c. Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi, adalah perusahaan yang memberikan jasa
penilaian terhadap klaim dan/atau jasa konsultasi atas obyek asuransi yang
dipertanggungkan

D. Dana pensiun, Lembaga Pembiayaan dan lainnya


-Dana Pensiun
dana Pensiun adalah lembaga yang mengelola dan menjalankan program manfaat
pensiun. Manfaat pensiun adalah pembayaran berkala yang dibayarkan kepada pekerja
penerima pensiun pada saat usia pensiun dan dengan cara yang ditetapkan dalam
peraturan Dana Pensiun.

Dana Pensiun diatur dalam UU No 11 tahun 1992. Kita mengenal 2 jenis dana pensiun,
yaitu:

 Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang dibentuk dan dikelola oleh perusahaan
pemberi kerja yang  memberikan program pensiun manfaat pasti bagi seluruh
karyawannya.
 Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang didirikan oleh bank atau perusahaan
asuransi jiwa bagi masyarakat umum, baik karyawan maupun pekerja mandiri.

-Lembaga Pembiayaan
Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan
dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal.
Lembaga Pembiayaan meliputi:

1. Perusahaan Pembiayaan, adalah badan usaha yang khusus didirikan untuk


melakukan Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan/atau
usaha Kartu Kredit.
2. Perusahaan Modal Ventura, adalah badan usaha yang melakukan usaha
pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan
pembiayaan (investee Company) untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk
penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan atau
pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha, dan
3. Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, adalah badan usaha yang didirikan khusus
untuk melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana pada proyek
infrastruktur.

Pengertian OJK adalah sebuah lembaga negara yang memiliki fungsi dan tugas dalam
penyelenggaraan sistem pengaturan dan pengawasan terhadap industri jasa keuangan
secara terintegrasi.

Beberapa yang termasuk dalam industri jasa keuangan yang masuk dalam
pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diantaranya adalah:

 Perbankan
 Pasar modal
 Asuransi
 Dana pensiun
 Lembaga pembiayaan
 Dan beberapa lembaga jasa keuangan lainnya
Otoritas Jasa Keuangan (JOK) dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 21 Tahun
2011. OJK merupakan lembaga negara yang sifatnya independen dan bebas dari
campur tangan pihak lain dalam menjalankan tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai