Anda di halaman 1dari 57

Mata Kuliah Semester Genap 2021/2022:

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Prepared by
Dr.BambangRaditya,MM

bambangradityapurnomo@gmail.com
0811 300 1022

Program Magister Manajemen (MM)


Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Dr. Soetomo
Jl. Semolowaru No. 84 Surabaya
MATERI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1. Komponen Sistem Informasi Manajemen


2. Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC)
3. Komponen Sumber Daya
4. Fungsi Manajemen dan Fungsi Manajerial
5. Sistem dan Jenis sistem
6. Sistem Informasi untuk Membangun Keunggulan Kompetitif
7. Model Sistem Umum Perusahaan
8. Moral, Etika dan Hukum Penggunaan Komputer
9. Decision Support System (DSS)
10. Otomatisasi Kantor dan Sistem Pakar
11. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
12. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
13. Sistem Informasi Pemasaran
14. Sistem Informasi Keuangan
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem

Sistem Informasi
Informasi
Manajemen

Manajemen
Proses menyediakan berbagai informasi yang
diperlukan oleh pihak Manajemen/Eksekutif dalam
rangka pengambilan keputusan yang lebih berdaya
guna dan berkualitas bagi kepentingan Organisasi
Mengapa Perlu Sistem Informasi Manajemen

Bisnis yang Komplek

Kebutuhan Informasi
Pengambilan Keputusan
Bisnis oleh
Akurasi Data Top Manajemen

Proses Manajemen
a. Menciptakan Keunggulan Daya Saing
b. Memenangkan Persaingan Bisnis
c. Maraih Market Share
d. Pertumbuhan Usaha
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1. SIM adalah salah satu dari 5 subsistem utama :


a. Sistem Informasi Manajemen
b. Sistem Informasi Akuntansi
c. Sistem Informasi Pendukung Keputusan (DSS)
d. Sistem Informasi Otomisasi Kantor
e. Sistem Pakar (ES)
yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan informasi umum bagi semua
manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan.

2. Subunit dapat didasarkan pada area fungsional atau tingkatan manajemen.


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1. Informasi tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus, dan
output dari simulasi matematika.
a. Bulan
b. Triwulanan
c. Semesteran
2. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non-manajer dalam
rangka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
a. Laporan keuangan
b. Laporan pemasaran
c. Laporan produksi
d. Laporan tenaga kerja
MODEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN & SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

1. Sistem Informasi Manajemen bisa menyediakan informasi bagi


lingkungan (pihak eksternal):
a. Untuk masyarakat
b. Untuk pemerintah

2. Sistem Informasi Eksekutif (EIS) merupakan suatu sistem yang khusus


dirancang bagi manajer pada tingkat perencanaan strategis:
a. Bidang pemasaran
b. Bidang produksi
c. Bidang ketenagaan kerja
d. Bidang keuangan
SIM DAN PEMECAHAN MASALAH

1. Sumber Daya Informasi dalam SIM adalah suatu usaha organisasi untuk
menyediakan informasi pemecahan masalah. Sistem tersebut merupakan
suatu komitmen formal dari para eksekutif untuk menyediakan komputer
bagi semua manajer. SIM menentukan tingkat pencapaian di area lain
(DSS dan ES)

2. Identifikasi dan Pemahaman Masalah Ide utama di balik SIM adalah


menjaga agar pasokan informasi terus mengalir ke manajer. Manajer
menggunakan SIM terutama untuk mendeteksi masalah atau menemukan
masalah, kemudian memahaminya, menentukan tempat masalah dan
penyebabnya.
Topik Diskusi:

1. Dapatkah seorang manajer sendirian menerapkan SIM ? Bagimana dengan


sistem informasi fungsional ?
2. Apakah institusi tempat Saudara bekerja telah menggunakan aplikasi SIM
dan jelaskan manfaatnya ?
SIKLUS HIDUP PENGEBANGAN SISTEM (SDLC)

1. Perencanaan
2. Analisis
3. Rancangan
4. Penerapan
5. Penggunaan

CBIS HARUS DIKELOLA AGAR TETAP UP TO DATE


PENGEMBANGAN SISTEM DENGAN METODE PROTOTYPING

Metode ini mengembangkan sistem yang sudah ada, karena yang


sudah ada belum memuaskan, dengan tahapan sebagai berikut:
a. Evaluasi saat sistem dijalankan
b. Lakukan modifikasi seperlunya
c. Instalasi dijalankan dan pelihara sistem tersebut
d. Redesain sistem
PENGEMBANGAN SISTEM DENGAN MEMBELI PAKET:
Membeli atau membuat sendiri Sistem pertimbangkan hal-hal berikut:
a. Opurtunity cost
b. Tersedianya SDM
c. Pertimbangan ekonomis

Tahap-tahap membeli:
a. Indentifikasi paket yang cocok
b. Penentuan rincian kriteria paket yang dibeli
c. Evaluasi paket software yang akan dibeli
d. Memilih paket yang cocok
e. Negosiasi kontrak paket
PENGEMBANGAN SISTEM OLEH PENGGUNA AHKIR

Pengembangan sistem organisasi dilakukan oleh manajemen puncak


dan menengah atau staf atau oleh manajemen sistem informasi,bisa
dilakukan dengan sentralisasi atau desentralisasi (setiap unit
organisasi mempunyai sistem yang kecil). Tentunya harus diketahui
untung ruginya dengan membangun sistem sendiri.
a. Ketersediaan biaya
b. Ketersediaan SDM
c. Ketersediaan sumberdaya lain
d. Ketersediaan sarana penunjang
RANCANGAN INFORMASI DENGAN VISI ORGANSASI
a. Review situasi organisasi saat ini
b. Analisis arah strategi organisasi
c. Kesadaran akan adanya tren dan perkembangan teknologi ke
depan khususnya teknologi informasi
d. Indentifikasi visi yang terkait dengan peran informasi
e. Menetukan rancangan sistem
f. Mengkomunikasikan visi organisasi dengan perancangan sistem
yang sedang dikembangkan
g. Rencana perpindahan(masa transisi dari sistem yang disesuaikan
dengan perkembangan teknologi informasi yang baru)
KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN
Kegagalan Penerapan Sistem Manajemen, disebabkan faktor teknis
dan nonteknis yaitu:
1. Kesalahan mendesain sistem
2. Data tidak akurat dan kompeten
3. Biaya dan manfaat tidak sebanding
4. Operasional dan SDM yang kurang mumpuni
5. Dukungan manajemen yang tidak optimal & konsisten
6. Lingkungan yang tidak kondusif
7. Visi & misi yang lemah
MENGUKUR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI

a. Penggunaan sistem relatif tinggi


b. Tingkat kepuasan pengguna informasi tinggi
c. Sikap positif dari stakeholder yang menguntungkan
d. Tujuan fungsi organisasi tercapai
e. Imbal balik keuangan baik (profit lebih tinggi)
f. Pengambilan keputusan lebih cepat/baik
g. Aktivitas fungsi lebih efektif
Manajemen Informasi

a. Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan


terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang
berguna, kemudian ia memastikan bahwa orang yang layak
dalam organisasi menerima informasi tersebut dalam bentuk
yang tepat pada saat yang tepat, sehingga informasi tersebut
dapat dimanfaatkan
b. Manajer membuang informasi yang tidak berguna dan
menggantikannya dengan informasi yang mutakhir dan akurat
c. Seluruh aktivitas memperoleh informasi, menggunakannya
seeffektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat,
disebut “Manajemen Informasi”
JENIS SUMBER DAYA

SUMBER DAYA FISIK


1. Man (Manusia)
2. Material (Bahan)
3. Machine (Mesin-termasuk fasilitas + energi )
4. Money (Uang )

SUMBER DAYA KONSEPTUAL


5. Information (Informasi - termasuk data)

Sumber daya yang ke-5 (informasi) memiliki nilai dari apa yang diwakilinya,
bukan dari bentuk wujudnya. Para manajer menggunakan sumber daya
konseptual untuk mengelola sumber daya fisik.
MANAJEMEN SUMBER DAYA
a. Sumber daya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat
diperlukan. Sangat sering proses penyusunan membutuhkan
pengubahan suatu bahan mentah menjadi suatu bentuk yang
lebih halus, seperti pelatihan pegawai atau konstruksi suatu
bagian mesin yang khusus.
b. Setelah sumber daya ini disusun, manajer berusaha untuk
memaksimalkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar
berfungsi pada tingkat effisien yang tinggi
c. Akhirnya manjer mengganti sumber daya ini pada saat kritis
sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak effisien atau usang.
Alasan menaruh perhatian pada Manajemen Informasi:
1. Kegiatan bisnis menjadi semakin kompleks
2. Komputer telah memberi kontribusi semakin baik

Para Pemakai Informasi:


1. Manajer
2. Non - Manajer
3. Orang dan organisasi dalam lingkungan perusahaan
4. Orang lain diluar organisasi
5. Masyarakat (Peneliti)
TINGKATAN MANAJEMEN
1. Tingkat perencanaan strategis
2. Tingkat pengendalian manajemen
3. Tingkat pengendalian operasional

FUNGSI MANAJEMEN (Henry Fayol)


1. Planning (merencanakan)
2. Organizing (mengorganisasikan)
3. Staffing (menyusun staff)
4. Directing (mengarahkan)
5. Controlling (mengendalikan)
PERAN MANAJERIAL (Henry Mintzberg)
1. Inter – personal
- Figurehead (tugas seremonial)
- Leader (melatih, motivasi, mempekerjakan)
- Liaison (menjalin hubungan)
2. Informational
- Monitor (selalu mencari informasi)
- Desseminator (meneruskan informasi ke dalam)
- Spokesperson (meneruskan informasi ke luar)
3. Decisional
- Entrepreneur (membuat perbaikan)
- Disturbance handler (merespon peristiwa)
- Resource Allocator (mengendalikan pengeluaran)
MANAJEMEN

1. Keahlian Manajemen
a. Keahlian berkomunikasi (menerima, mengirim informasi dalam bentuk
lisan dan tertulis)
b. Keahlian memecahkan masalah (manajer perlu membuat keputusan
dalam proses pemecahan masalah)

2. Pengetahuan Manajemen
a. Computer literacy (pengetahuan tentang istilah, keunggulan serta
kelemahan komputer)
b. Information literacy (pengertian bagaimana cara memperoleh serta
menggunakan informasi)
Apakah sistem itu.....?

1. Sistem adalah sekumpulan elemen elemen yang terintegrasi dengan


maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Organisasi terdiri dari
sejumlah sumber daya yang bekerja untuk tercapainya suatu tujuan yang
ditentukan oleh pemilik/manajemen.
2. Sumber daya input diubah menjadi sumber daya output. Sumber daya
mengalir dari elemen input, melalui elemen transformasi menuju elemen
output (3 elemen sistem : input, transformasi dan output)

Input Transformasi Output

Contoh: Input, bahan mentah, diubah menjadi barang jadi melalui proses manufaktur. Mekanisme
kontrolnya adalah manajemen perusahaan, yang tujuannya adalah sasaran yang ingin dicapai perusahan,
umpan baliknya adalah arus informasi kepada manajemen dan dari manajemen.
Catatan:

1. Tidak semua sistem dapat mengatur operasinya sendiri. Suatu sistem tanpa
elemen mekanisme kontrol, umpan balik dan tujuan disebut: “Sistem
Lingkaran Tertutup (closed loop system)”
Contoh:
Pemanas ruangan listrik yang kecil, yang ditancapkan menyala dan terus
menghasilkan panas hingga alat itu dimatikan. Tidak terdapat cara untuk
mengendalikan outputnya.

2. Suatu sistem dengan tiga elemen kontrol (tujuan, mekanisme kontrol dan
lingkaran umpan balik) disebut “Sistem Lingkaran Terbuka (open loop
syatem)”
Sistem terbagi menjadi:

1. Sistem Terbuka
suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus
sumber daya

2. Sistem Tertutup
suatu sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya.
a. Subsistem: sistem di dalam suatu sistem, berarti bahwa sistem yang
ada lebih dari satu tingkat, contoh: mobil.
b. Supersistem: jika suatu sistem adalah bagian dari sistem yang lebih
besar, sistem yang lebih besar itu adalah supersistem. Contoh:
pemerintahan propinsi.
SISTEM BISNIS

1. Tanggung jawab utama manajer adalah memastikan bahwa perusahaan


mampu mencapai tujuannya. Berbagai usaha harus diarahkan untuk
membuat aktivitas perusahaan meraih tujuan dengan melakukan kerjasama
secara holistik. Manajer adalah elemen pengendali dalam sistem, menjaga
sistem agar terus berjalan dan bergerak menuju tujuannya.
2. Sistem perusahaan berada dalam satu atau lebih sistem lingkungan yang
lebih besar atau supersistem.
Contoh: Lembaga bank, maka bank:
a. Merupakan bagian masyarakat keuangan
b. Merupakan bagian masyarakat bisnis
c. Merupakan bagian masyarakat setempat
d. Merupakan bagian dari masyarakat luas
Catatan:
a. Perusahaan bisnis adalah suatu sistem fisik, yang terdiri dari sumber
daya fisik. Sedangkan sistem konseptual adalah sistem yang
menggunakan sumber daya konseptual (informasi dan data) untuk
mewakili suatu sistem fisik, yang umumnya merupakan pikiran
manajer, yang tertuang dalam bentuk angka atau tulisan pada
selembar kertas atau bentuk elektronik
b. Komputer adalah suatu sistem fisik, dimana data dan informasi
disimpan di dalamnya dan dapat dipandang sebagai suatu sistem
konseptual. Data dan informasi mewakili satu atau lebih sistem fisik
c. Sistem fisik penting karena keberadaannya, sistem konseptual penting
karena penggambarannya atas sistem fisik.
Contoh:
Jika data komputer menunjukkan bahwa ada tujuh puluh barang di dalam
gudang, maka pada saat inspeksi di gudang harus mampu mengungkapkan
ketujuh puluh barang didalam gudang tersebut.

Pentingnya suatu Sistem:


1. Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan
rutinitas pekerjaan
2. Perlunya memiliki tujuan yang jelas dan baik
3. Pentingnya kerjasama semua bagian dalam organisasi
4. Ada keterkaitan organisasi dengan lingkungan
5. Memberi nilai positif pada umpan balik, yang hanya dapat dicapai dengan
sistem tertutup
DATA VERSUS INFORMASI

1. Data terdiri dari fakta fakta dan angka angka yang secara relatif tidak
memiliki manfaat bagi pemakainya
2. Informasi adalah data yang telah diolah, atau data yang memiliki makna
bagi pemakainya untuk mendukung dalam pengambilan keputusan
3. Pengolah informasi (information processor) adalah salah satu elemen kunci
dalam sistem konseptual. Pengolah informasi dapat meliputi elemen
elemen komputer, elemen elemen nonkomputer atau kombinasi keduanya

Contoh:
Data berupa jumlah jam kerja tiap pegawai di perusahaan, jika dikalikan upah
per jam maka hasilnya menjadi gaji pegawai (diubah menjadi informasi)
EKSEKUTIF

1. Eksekutif merupakan manajer tingkat atas yang memiliki pengaruh dalam


menentukan kegiatan dan arah suatu organisasi
2. Eksekutif diharapkan mampu menjalankan fungsi perencanaan (Fayol) juga
disturbance handler dan enterpreneur (Mintzberg)
3. Eksekutif seharusnya mampu mengatasi tantangan pekerjaan didalam
organisasi dengan menerapkan strategi tiga tahap (Kotter)
4. Eksekutif menggunakan intuisi atau analisis rasional dalam memecahkan
masalah, menerapkan intuisi pada tiap langkah proses, tetapi tidak selalu
mengambil langkah dengan tahapan yang sama
5. Eksekutif memerlukan informasi yang bersifat unik, dimana beliau lebih
menyukai sistem informasi yang informal daripada rancangan informasi
berbasis komputer yangg sifatnya lebih formal (Mintzberg)
6. Sistem Informasi eksekutif tidak selalu menyediakan informasi dari sumber
yang diinginkan atau media yang dipilih, bahkan komputer hanya memiliki
peran yang relatif kecil (Jones & McLeod)
7. Eksekutif yang berminat menggunakan komputer/informasi sendiri, harus
mampu mengindentifikasi empat feature (Rockart dan Tracy)

STRATEGI TIGA TAHAP


1. Eksekutif menetapkan agenda tujuan yang harus dicapai oleh perusahaan
(agenda jangka panjang maupun jangka pendek)
2. Eksekutif harus membangun jejaring (hubungan kerja sama diantara orang
orang yang mampu mengeksekusi agenda yang telah disusun)
3. Eksekutif bekerja dengan menetapkan norma norma dan nilai yang tepat,
sehingga para anggota jaringan dapat bekerja guna mencapai agenda
tersebut.
Lima kegiatan dasar yang menyita waktu CEO (Mintzberg)

1. Tugas administrasi/desk work(22%)


2. Panggilan telepon (6%)
3. Pertemuan tak terjadwal (10 %)
4. Pertemuan Terjadwal (59%)
5. Kunjungan (3%)

Waktu terbanyak yang digunakan oleh COE (59%) adalah untuk:


a. Merumuskan kebijakan yang bersifat strategis bagi organisasinya
b. Memutuskan suatu masalah yang memerlukan solusi darinya
c. Melakukan monitoring dan evaluasi atas kegiatan yang telah dieksekusi oleh bawahannya
d. Menentukan prioritas sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan organisasi
e. Menentukan priortas kegiatan yang segera dilaksanakan oleh organisasi
EMPAT FEATURE

1. Tujuan Utama: informasi komputer terutama digunakan untuk menyusun


perencanaan dan pengendalian operasional manajemen
2. Inti Data Bersama: isi database tentang berbagai industri, pelanggan,
pesaing dan unit unit bisnis masa lalu, masa kini dan masa mendatang
3. Dua Metode Penggunaan Utama: EIS digunakan untuk mengakses,
memproyeksikan trend serta melakukan analisis data
4. Organisasi Pendukung: Eksekutif dibantu oleh trainer EIS dan pendamping
EIS
Catatan Penting:
Data bersama yang berupa database kegiatan organisasi akan digunakan oleh eksekutif untuk
menyusun perencanaaan serta pengendalian operasional manajemen organisasi.
SUMBER DAN MEDIA KOMUNIKASI INFORMASI

Sumber Informasi:
1. Lingkungan perusahaan
2. Intern perusahaan: komite dan dua tingkatan di bawah eksekutif

Media Komunikasi Informasi:


1. Media tertulis
2. Panggilan Telepon (media lisan)
3. Laporan Komputer dan Nonkomputer (lebih diandalkan)
4. Media Sosial
HAL PENTING DARI HASIL PENELITIAN:

1. Sebagian besar informasi eksekutif barasal dari sumber daya lingkungan,


tetapi informasi intern memperoleh penilaian yang lebih tinggi
2. Sebagian besar informasi eksekutif berbentuk tertulis, tetapi informasi
berbentuk lisan memperoleh penilaian lebih tinggi
3. Para eksekutif memperoleh sedikit informasi yang langsung dari komputer
tetapi justru lebih banyak bersumber dari media lain

Catatan Penting:
Eksekutif sangat membutuhkan berbagai informasi yang dapat digunakan untuk mendukung
berbagai keputusan penting yang menyangkut organisasinya, oleh karena itu informasi harus
akurat, cermat dan tepat waktu sehingga menghasilkan keputusan yang berkualitas.
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF (EIS)
1. EIS Merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi bagi eksekutif
tentang kinerja keseluruhan perusahaan
2. Informasi dapat diambil dengan mudah untuk berbagai tingkatan (rinci)
3. EIS merupakan sistem yangg memanfaat perangkat komputer

SARAN PERBAIKAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF


1. Komputer merupakan sumber daya informasi bagi eksekutif
2. Eksekutif harus mengambil langkah untuk meningkatkan peran komputer
dalam sistem informasi organisasi
3. Eksekutif harus berusaha terus untuk meningkatkan komponen komponen
non-komputer
Lima langkah untuk perbaikan EIS

1. Mencatat semua transaksi organisasi yang masuk sebagai informasi dan


transaksi adalah suatu peristiwa yang melibatkan semua media - laporan
komputer, memo, kunjungan, panggilan telp, surat, rapat dsb)
2. Mendorong bahwa semua sumberdaya bernilai tinggi
3. Memanfaatkan setiap peluang menjadi sebuah value
4. Menyesuaikan sistem dengan individu/perorangan (sinkronisasi)
5. Memanfaatkan teknologi (teknologi informasi)

Catatan Penting:
Kandungan informasi sangat tergantung pada transaksi yang terjadi dalam organisasi, oleh
karena itu diperlukan rancangan sistem yang mampu merecord semua peristiwa dengan baik
agar dapat dihasilkan kualitas inputan yang berguna untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas guna menunjang keputusan manajemen
Bahan Diskusi:

1. Mengapa banyak eksekutif lebih menyukai informasi yang berbentuk


lisan daripada informasi dalam bentuk tertulis ?
2. Mengapa banyak eksekutif yang memperoleh input informasi yang tidak
berkualitas untuk pengambilan keputusan ?
3. Mungkinkah suatu saat eksekutif akan memperoleh semua informasi
melalui media komputer ?

Catatan Penting:
1. Kumpulkan bahan diskusi ini dengan mengacu pada kondisi yang ada di tempat anda
bekerja (tugas individu)
2. Tugas ditulis dalam kertas A4, Spasi 1,5, huruf times new roman dan font 12
3. Banyaknya Halaman tugas antara 3-10 halaman
SISTEM INFORMASI UNTUK MEMBANGUN
KEUNGGULAN KOMPETETIF
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN

1. Lingkungan sangat berarti bagi perusahaan


2. Lingkungan adalah alasan utama keberadaan perusahaan
3. Lingkungan menyediakan sumber daya yang diperlukan perusahaan
DELAPAN ELEMEN LINGKUNGAN:
1. Pemasok
2. Pelanggan
3. Serikat Buruh
4. Masyarakat Keuangan (lembaga keuangan)
5. Pemegang Saham / Pemilik
6. Pesaing
7. Pemerintah
8. Masyarakat Global
DEFINE SCALE AND SCOPE OF OPERATIONS
ANALISIS VALUE CHAIN

PHYSICAL HUMAN
RESOURCES RESOURCES

SUPPORT SERVICES Keterangan:


● ACCOUNTING 1. R & D
● HUMAN RESOURCES 2. Design
● LEGAL SERVICES 3. Supply
● INFORMATION SYSTEM 4. Production
● TELECOMUNICATIONS 5. Marketing
6. Distribution
7. Customer service

VALUE OF
1 2 3 4 5 6 7 PRODUCTS &
SERVICES

PRIMARY PROCESSES
SUMBER: HILTON et al. (2003: 11)
TAHAPAN ANALISIS VALUE CHAIN
1. Mengidentifikasi aktivitas value chain
■ Proses desain
■ Proses manufaktur
■ Pelayanan pelanggan
2. Mengidentifikasi cost driver untuk setiap aktivitas
■ Menelusuri aktivitas yang memiliki keunggulan
■ Menelusuri biaya yang tidak memberi value
■ Membuat kebijakan yang memberi value
3. Mengembangkan keunggulan kompetitif dengan value
■ Mengidentifikasi keunggulan kompetitif
■ Mengidentifikasi peluang atas value added
■ Mengidentifikasi peluang untuk reduce cost
PEMBENTUKAN VALUE ADDED

PROCESSING VALUE-ADDED
TIME ACTIVITIES

INSPECTION
TIME
THROUGHPUT NON-VALUE ADDED
TIME ACTIVITIES
MOVING
TIME

STORAGE
TIME
THROUGHPUT-TIME MANAJEMEN AMERIKA:

TIME AND ACCEPTABLE EOC


MOTION STUDY QUALITY LEVEL SAFETY STOCK

PROCESSING INSPECTION MOVING STORAGE


TIME TIME TIME TIME

VALUE NON-VALUE ADDED ACTIVITIES


ADDED

THROUGHPUT-TIME MANAJEMEN JEPANG:

JUST-IN TIME TQC CELLULER JIT ZERO


MANUFACTURING ZERO DEFECT MANUFACTURING INVENTORY

PROCESSING INSPECTION MOVING STORAGE


TIME TIME TIME TIME

VALUE NON-VALUE ADDED ACTIVITIES


ADDED
LAYOUT MESIN DALAM SISTEM PRODUKSI TRADISIONAL

A
A B A A B A B BRG JADI A
PRODUK A
B B
PRODUK B PEMOTONGAN PERAKITAN FINISHING BRG JADI B

DEPARTEMEN1 DEPARTEMEN2 DEPARTEMEN3

LAYOUT MESIN DALAM CELLULER MANUFACTURING

CEEL A CEEL B

A A A B B B

PRODUK A
PRODUK B
KEUNGGULAN KOMPETITIF
1. Competitive advantage dapat dicapai melalui banyak cara
2. Mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan market-share di
pasar
3. Perusahaan tidak harus sepenuhnya mengandalkan sumber daya fisik yang
lebih unggul saat terlibat dalam persaingan
4. Sumber daya konseptual yang unggul juga dapat digunakan sama baiknya
dengan sumber daya fisik

Catatan Penting:
Keunggulan kompetitif harus dijaga dan dipelihara setiap waktu dan kesempatan
(sustainable competitive advantage), karena pesaing juga terus berusaha untuk
membangun keunggulan kompetitif, jika terlena keunggulan kompetitif akan berubah
menjadi keunggulan komparatif.
CONTOH:

a. American Airlines dengan sistem pemesanan penerbangan yg disebut


Sabre
b. American Hospital Supply dengan jaringan (Electronic Data Interchange)
c. McKesson Drug dengan sistem distribusinya disebut Economost

INTERORGANIZATIONAL INFORMATION SYSTEM (IOS)


1. Sekumpulan jumlah perusahaan yang terintegrasi melalui arus informasi
2. Jika sebuah perusahaan membentuk hubungan IOS dengan para
pelanggan dengan menggunakan EDI, maka perusahaan lain akan sangat
sukar untuk bersaing di bisnis tersebut
SUMBER DAYA INFORMASI

1. Perangkat keras komputer


2. Perangkat lunak komputer
3. Para spesialis informasi
4. Pemakai informasi
5. Fasilitas
6. Database
7. Informasi

Catatan Penting:
Sumber daya informasi harus dirancang secara efektif dan terintegrasi agar mampu berkontribusi riil
terhadap ketersediaan informasi bagi manajemen dalam rangka mendukung pengambilan keputusan yang
berkualitas
MODEL SISTEM UMUM
PERUSAHAAN
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

Model adalah suatu penyederhanaan dari sesuatu yang disebut entitas/obyek


Jenis model:
1. Model fisik - menggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi
2. Model naratif - menggambarkan entitasnya secara lisan atau tulisan
3. Model grafik - menggambarkan entitasnya dengan garis, symbol/bentuk
4. Model matematika - segala formula atau persamaan matematika

KEGUNAAN MODEL:
1. Memermudah pemahaman bagi pihak pengguna
2. Mempermudah komunikasi dengan pihak lain
3. Mempermudah bagi masa depan organisasi dalam aktivitas
1. Model sistem umum perusahaan merupakan suatu diagram grafik yang
disertai dengan narasi & menggambarkan semua fungsi organisasi secara
umum dengan menggunakan kerangka kerja sistem

2. Model sistem umum perusahaan dapat digunakan untuk menganalisis


suatu organisasi jenis apapun, tetapi suatu model yang paling tepat bagi
perusahaan adalah suatu model yang dirancang khusus hanya untuk satu
organisasi tertentu

3. Sistem:
a. Sistem Fisik
b. Sistem Konseptual: sistem terbuka, sistem tertutup dan pengendalian
manajemen
PENGOLAH INFORMASI

a. Mekanisme yang menyediakan informasi untuk perusahaan


b. Dapat berupa sistem berbasis komputer dan dapat pula dalam bentuk
yang lain
c. Manajemen, pengolah informasi dan penyusun standar membentuk
sistem konseptual
d. Melalui pengolah informasi, manajemen dapat menerapkan suatu konsep
management by exception untuk memantau sistem fisiknya
e. Dapat menyediakan informasi mengenai status dari faktor faktor penentu
keberhasilan suatu perusahaan dengan menekankan pada key success
factor
PENYELESAIAN MASALAH

1. Proses pemecahan masalah mengharuskan untuk mengambil beberapa


keputusan
2. Sistem konseptual adalah sistem pemecahan masalah yang terdiri dari
beberapa elemen pemecahan masalah
3. Proses pemecahan masalah yang sistematis dilakukan melalui pendekatan
sistem yang terdiri dari 3 penilaian: mengenali masalah, mempertimbang
kan alternatif solusi, merumuskan penilaian (Dewey)
Catatan:
1. Masalah, suatu kondisi yang memiliki potensi untuk mendatangkan suatu
kerugian yang luar biasa atau menghasilkan keuntungan yang luar biasa
2. Pemecahan masalah, suatu tindakan untuk memberi respon terhadap
masalah untuk menekan akibat buruk yang mungkin ditimbulkan atau
memanfaatkan peluang yang dapat mendatangkan keuntungan
3. Keputusan, pemilihan suatu strategi atau tindakan yang mengarah pada
tercapainya tujuan sesuai yang diinginkan
4. Pengambilan keputusan, tindakan untuk memilih strategi atau aksi yang
manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut.
Biasanya menggunakan beberapa strategi atau pikiran yang dapat manajer
pertimbangkan. Salah satu kunci pemecahan masalah perusahaan adalah
mengidentifikasi berbagai alternatif keputusan
5. Elemen-elemen proses pemecahan masalah: masalah, standar, informasi,
berbagai solusi alternatif, kendala dan solusi
6. Pendekatan sistem, adalah suatu prosedur langkah demi langkah yang di
gunakan dalam memecahkan masalah bisnis
7. Pendekatan Sistem (Dewey) meliputi tiga penilaian dalam memecahkan
masalah:
a. mengenali masalah
b. mempertimbangkan alternatif solusi
c. merumuskan penilaian.

Anda mungkin juga menyukai