Prepared by
Dr.BambangRaditya,MM
bambangradityapurnomo@gmail.com
0811 300 1022
Sistem
Sistem Informasi
Informasi
Manajemen
Manajemen
Proses menyediakan berbagai informasi yang
diperlukan oleh pihak Manajemen/Eksekutif dalam
rangka pengambilan keputusan yang lebih berdaya
guna dan berkualitas bagi kepentingan Organisasi
Mengapa Perlu Sistem Informasi Manajemen
Kebutuhan Informasi
Pengambilan Keputusan
Bisnis oleh
Akurasi Data Top Manajemen
Proses Manajemen
a. Menciptakan Keunggulan Daya Saing
b. Memenangkan Persaingan Bisnis
c. Maraih Market Share
d. Pertumbuhan Usaha
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1. Sumber Daya Informasi dalam SIM adalah suatu usaha organisasi untuk
menyediakan informasi pemecahan masalah. Sistem tersebut merupakan
suatu komitmen formal dari para eksekutif untuk menyediakan komputer
bagi semua manajer. SIM menentukan tingkat pencapaian di area lain
(DSS dan ES)
1. Perencanaan
2. Analisis
3. Rancangan
4. Penerapan
5. Penggunaan
Tahap-tahap membeli:
a. Indentifikasi paket yang cocok
b. Penentuan rincian kriteria paket yang dibeli
c. Evaluasi paket software yang akan dibeli
d. Memilih paket yang cocok
e. Negosiasi kontrak paket
PENGEMBANGAN SISTEM OLEH PENGGUNA AHKIR
Sumber daya yang ke-5 (informasi) memiliki nilai dari apa yang diwakilinya,
bukan dari bentuk wujudnya. Para manajer menggunakan sumber daya
konseptual untuk mengelola sumber daya fisik.
MANAJEMEN SUMBER DAYA
a. Sumber daya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat
diperlukan. Sangat sering proses penyusunan membutuhkan
pengubahan suatu bahan mentah menjadi suatu bentuk yang
lebih halus, seperti pelatihan pegawai atau konstruksi suatu
bagian mesin yang khusus.
b. Setelah sumber daya ini disusun, manajer berusaha untuk
memaksimalkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar
berfungsi pada tingkat effisien yang tinggi
c. Akhirnya manjer mengganti sumber daya ini pada saat kritis
sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak effisien atau usang.
Alasan menaruh perhatian pada Manajemen Informasi:
1. Kegiatan bisnis menjadi semakin kompleks
2. Komputer telah memberi kontribusi semakin baik
1. Keahlian Manajemen
a. Keahlian berkomunikasi (menerima, mengirim informasi dalam bentuk
lisan dan tertulis)
b. Keahlian memecahkan masalah (manajer perlu membuat keputusan
dalam proses pemecahan masalah)
2. Pengetahuan Manajemen
a. Computer literacy (pengetahuan tentang istilah, keunggulan serta
kelemahan komputer)
b. Information literacy (pengertian bagaimana cara memperoleh serta
menggunakan informasi)
Apakah sistem itu.....?
Contoh: Input, bahan mentah, diubah menjadi barang jadi melalui proses manufaktur. Mekanisme
kontrolnya adalah manajemen perusahaan, yang tujuannya adalah sasaran yang ingin dicapai perusahan,
umpan baliknya adalah arus informasi kepada manajemen dan dari manajemen.
Catatan:
1. Tidak semua sistem dapat mengatur operasinya sendiri. Suatu sistem tanpa
elemen mekanisme kontrol, umpan balik dan tujuan disebut: “Sistem
Lingkaran Tertutup (closed loop system)”
Contoh:
Pemanas ruangan listrik yang kecil, yang ditancapkan menyala dan terus
menghasilkan panas hingga alat itu dimatikan. Tidak terdapat cara untuk
mengendalikan outputnya.
2. Suatu sistem dengan tiga elemen kontrol (tujuan, mekanisme kontrol dan
lingkaran umpan balik) disebut “Sistem Lingkaran Terbuka (open loop
syatem)”
Sistem terbagi menjadi:
1. Sistem Terbuka
suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus
sumber daya
2. Sistem Tertutup
suatu sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya.
a. Subsistem: sistem di dalam suatu sistem, berarti bahwa sistem yang
ada lebih dari satu tingkat, contoh: mobil.
b. Supersistem: jika suatu sistem adalah bagian dari sistem yang lebih
besar, sistem yang lebih besar itu adalah supersistem. Contoh:
pemerintahan propinsi.
SISTEM BISNIS
1. Data terdiri dari fakta fakta dan angka angka yang secara relatif tidak
memiliki manfaat bagi pemakainya
2. Informasi adalah data yang telah diolah, atau data yang memiliki makna
bagi pemakainya untuk mendukung dalam pengambilan keputusan
3. Pengolah informasi (information processor) adalah salah satu elemen kunci
dalam sistem konseptual. Pengolah informasi dapat meliputi elemen
elemen komputer, elemen elemen nonkomputer atau kombinasi keduanya
Contoh:
Data berupa jumlah jam kerja tiap pegawai di perusahaan, jika dikalikan upah
per jam maka hasilnya menjadi gaji pegawai (diubah menjadi informasi)
EKSEKUTIF
Sumber Informasi:
1. Lingkungan perusahaan
2. Intern perusahaan: komite dan dua tingkatan di bawah eksekutif
Catatan Penting:
Eksekutif sangat membutuhkan berbagai informasi yang dapat digunakan untuk mendukung
berbagai keputusan penting yang menyangkut organisasinya, oleh karena itu informasi harus
akurat, cermat dan tepat waktu sehingga menghasilkan keputusan yang berkualitas.
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF (EIS)
1. EIS Merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi bagi eksekutif
tentang kinerja keseluruhan perusahaan
2. Informasi dapat diambil dengan mudah untuk berbagai tingkatan (rinci)
3. EIS merupakan sistem yangg memanfaat perangkat komputer
Catatan Penting:
Kandungan informasi sangat tergantung pada transaksi yang terjadi dalam organisasi, oleh
karena itu diperlukan rancangan sistem yang mampu merecord semua peristiwa dengan baik
agar dapat dihasilkan kualitas inputan yang berguna untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas guna menunjang keputusan manajemen
Bahan Diskusi:
Catatan Penting:
1. Kumpulkan bahan diskusi ini dengan mengacu pada kondisi yang ada di tempat anda
bekerja (tugas individu)
2. Tugas ditulis dalam kertas A4, Spasi 1,5, huruf times new roman dan font 12
3. Banyaknya Halaman tugas antara 3-10 halaman
SISTEM INFORMASI UNTUK MEMBANGUN
KEUNGGULAN KOMPETETIF
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN
PHYSICAL HUMAN
RESOURCES RESOURCES
VALUE OF
1 2 3 4 5 6 7 PRODUCTS &
SERVICES
PRIMARY PROCESSES
SUMBER: HILTON et al. (2003: 11)
TAHAPAN ANALISIS VALUE CHAIN
1. Mengidentifikasi aktivitas value chain
■ Proses desain
■ Proses manufaktur
■ Pelayanan pelanggan
2. Mengidentifikasi cost driver untuk setiap aktivitas
■ Menelusuri aktivitas yang memiliki keunggulan
■ Menelusuri biaya yang tidak memberi value
■ Membuat kebijakan yang memberi value
3. Mengembangkan keunggulan kompetitif dengan value
■ Mengidentifikasi keunggulan kompetitif
■ Mengidentifikasi peluang atas value added
■ Mengidentifikasi peluang untuk reduce cost
PEMBENTUKAN VALUE ADDED
PROCESSING VALUE-ADDED
TIME ACTIVITIES
INSPECTION
TIME
THROUGHPUT NON-VALUE ADDED
TIME ACTIVITIES
MOVING
TIME
STORAGE
TIME
THROUGHPUT-TIME MANAJEMEN AMERIKA:
A
A B A A B A B BRG JADI A
PRODUK A
B B
PRODUK B PEMOTONGAN PERAKITAN FINISHING BRG JADI B
CEEL A CEEL B
A A A B B B
PRODUK A
PRODUK B
KEUNGGULAN KOMPETITIF
1. Competitive advantage dapat dicapai melalui banyak cara
2. Mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan market-share di
pasar
3. Perusahaan tidak harus sepenuhnya mengandalkan sumber daya fisik yang
lebih unggul saat terlibat dalam persaingan
4. Sumber daya konseptual yang unggul juga dapat digunakan sama baiknya
dengan sumber daya fisik
Catatan Penting:
Keunggulan kompetitif harus dijaga dan dipelihara setiap waktu dan kesempatan
(sustainable competitive advantage), karena pesaing juga terus berusaha untuk
membangun keunggulan kompetitif, jika terlena keunggulan kompetitif akan berubah
menjadi keunggulan komparatif.
CONTOH:
Catatan Penting:
Sumber daya informasi harus dirancang secara efektif dan terintegrasi agar mampu berkontribusi riil
terhadap ketersediaan informasi bagi manajemen dalam rangka mendukung pengambilan keputusan yang
berkualitas
MODEL SISTEM UMUM
PERUSAHAAN
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
KEGUNAAN MODEL:
1. Memermudah pemahaman bagi pihak pengguna
2. Mempermudah komunikasi dengan pihak lain
3. Mempermudah bagi masa depan organisasi dalam aktivitas
1. Model sistem umum perusahaan merupakan suatu diagram grafik yang
disertai dengan narasi & menggambarkan semua fungsi organisasi secara
umum dengan menggunakan kerangka kerja sistem
3. Sistem:
a. Sistem Fisik
b. Sistem Konseptual: sistem terbuka, sistem tertutup dan pengendalian
manajemen
PENGOLAH INFORMASI