NAME : BOBBY BASTIAN SINAGA

CLASS : KALK 8 D
NRP / ABSENT : 462190121 / 06
SUBJECT : EKONOMI PELAYARAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

A. SISTEM

Menurut Abdul Kadir (2014:61) bahwa “Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling
terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”.
Menurut Fatansyah (2015:11) bahwa “Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang
terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang
saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses
tertentu”.

B. SUB SISTEM

Pengertian Sub Sistem tidak lain merupakan bagian dari system. Sub system adalah
serangkaian kegiatan yang dapat ditentukan identitasnya yang berhubungan dalam satu
sistem.

C. DATA

Informasi yang sangat penting erat hubungannya dengan data. Informasi berasal dari data.

D. P ENGERTIAN DATA

Data adalah merupakan bentuk jamak dari datum yang berarti kenyataan atau catatan. Atau
data adalah fakta-fakta atau angka-angka dari mana kesimpulan-kesimpulan dapat diambil.
Jadi data diproses/diolah menjadi informasi-informasi nilai, dalam arti bahwa informasi akan
mempermudah seorang pimpinan untuk mengambil keputusan.
Jelas kiranya data merupakan sumber informasi, juga merupakan bahan informasi sehingga
erat kaitannya dengan informasi.
E. INFORMASI

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi si penerima
dan mempunyai nilai yang nyata atau dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan sekarang
dan keputusan-keputusan yang akan datang.

F. MANAJEMEN

Manajemen adalah proses tertentu yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian,

penyusunan, memimpin dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan atau mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan manusia dan sumber-sumber lainnya.

G. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

Sistem Informasi Manajemen adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan
dalam suatu organisasi dengan maksud memberikan data kepada manajemen setiap waktu
diperlukan, baik data yang bersifat intern maupun yang bersifat extern untuk dasar
pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Tujuan dari SIM adalah untuk mengintegrasikan semua sistem informasi dalam organisasi
dan untuk memonitor kegiatan-kegiatan dalam perusahaan agar diketahui apakah kegiatan-
kegiatan tersebut tetap seimbang.

Dalam Sistem Informasi Manajemen yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
1. SIM sebagai salah satu pengendalian manajemen.
a. Management by Objective (MBO)
b. Management by Exception (MBE)
c. Management Information System (MIS)

Tujuan dari SIM adalah memberikan Informasi sesuai kebutuhan manajemen, dan informasi
ini luas ruang lingkupnya berbeda pada setiap jenjang organisasi. Semakin tinggi tingkat
manajemen semakin singkat dan padat sebagaimana lazimnya pada Executive Summary.
Perencanaan dan Pelaksanaan yang sistematik merupakan kunci sukses dari SIM.
Penggunaan hardware dan software agar menghasilkan output yang maksimal harus
diperhatikan.
a. Sistem Analisis
b. Tujuan Setiap Langkah
c. Disain Sistem
d. Spesifikasi Sistem
e. Program-Program
f. Implementasi
g. Evaluasi

Kendala-kendala dari SIM.

Alat bantu computer dalam impelementasi SIM membawa kendala sebagaimana
implementasi penggunaan SIM sendiri dalam manajemen.
Kendala-kendala dalam penggunaan SIM antara lain :
a. Overlapping dan kurang pengertian-pengertian antar departemen
b. Sistem informal dalam komunikasi dengan penggunaan SIM
c. Karakteristik individual yang spesifik.
d. Kultur organisasi yang terbawa selama ini.
e. Pengimplementasian perubahan dalam manajemen
f. Adanya frustasi dari karyawan dalam bentu: Agresi, Proyeksi dan Penghindaran.

Penunjang Keputusan.
SIM merupakan sistem untuk memberikan informasi yang diperlukan manajemen secara
akurat dan tepat waktu
Dengan kondisi tersebut manajemen dapat terbantu sesegera mungkin dalam pengambilan
keputusan agar fungsi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian dapat berjalan secara
efektif.
SIM akan berjalan dengan baik hanya dengan penggunaan computer yang telah di disain dan
dengan program-program yang dirancang untuk men support SIM.
Sebagai basis desain SIM akan dilihat bahwa sebagai bank data informasi harus dapat
menampung berbagai data organisasi dan dapat dengan mudah dan cepat di retrieve untuk
kebutuhan manajemen setiap saat secara akurat.

KESIMPULAN :
a. Kualitas Sistem Informasi Manajemen (SIM) keselamatan pelayaran di perusahaan
pelayaran masih belum optimal, dimana perusahaan masih memakai sistem manual
(komputerisasi tapi belum on-line), sehingga informasi yang disampaikan kepada
masyarakat kurang optimal (lambat).

b. Jaminan mutu SIM keselamatan pelayaran di perusahaan pelayaran masih belum

semuanya memenuhi standar yang ditetapkan, bahkan ada yang belum memiliki
standardisasi mutu sehingga perlu dibuat dan lebih ditingkatkan lagi.