MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen
Disusun Oleh :
1. Herni Tasik Ma’dika( 221054)
Menguraikan Konsep Dasar SIM
2. Widya Rahmadani Eka Suci( 221072)
Menganalisis Jenis Sistem informasi di berbagai
tingkat perusahaan
3. Iqnasia Irel (221055)
Membandingkan Metodologi Pemodelan Dan
Pengembangan Sistem
4. Stifanny Gabriel Dating (221053)
Menguraikan Implementasi Manajemen Basis
Data di Perusah
Sistem informasi manajemen 1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul ”Sistem
Informasi Manajemen”. Penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen
Penulis dalam penulisan makalah ini menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Khususnya kepada Dosen kami yang telah memberi tugas dan petunjuk kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Kami merasa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk
itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.
Demikian makalah ini kami buat, agar bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih
atas kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan makalah ini menjadi lebih
baik.
Penyusun
BAB I
PEMBAHASAN
Secara umum, SIM adalah sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output)
dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan
untuk memenuhi tujuan manajemen.
Selain kita harus mengetahui definisi dari SIM, kita juga harus mengetahui dan
memahami konsep-konsep yang berhubungan dengan informasi, pemakaian
informasi, dan nilai informasi. Berikut adalah konsep-konsep pokok SIM.
Konsep Informasi
Konsep Sistem
Oleh karena itu, sitem informasi membantu para manajer dan pimpinan
perusahaan untuk mendapatkan gambaran mengenai perusahaan. Informasi
Burch & Grudnitski (1989 : 6) menyebutkan adanya tiga pilar utama yang
menentukan kualitas informasi, yaitu:
1. Akurat
2. Tepat Waktu
3. Relevan
Secara umum, pengertian sistem informasi manajemen adalah sistem yang dibuat
dengan maksud untuk mengendalikan kinerja perusahaan yang melibatkan
manusia, dokumen, prosedur, dan juga teknologi. Dengan adanya sistem tersebut
kinerja perusahaan dapat berjalan dengan lebih tepat sasaran dan efisien.
Untuk lebih jelas memahami mengenai jenis dari sistem informasi manajemen,
simak penjelasannya berikut ini.
Jenis sistem informasi manajemen pertama yang sering kali diterapkan oleh
perusahaan adalah Supply Chain Management atau biasa disingkat dengan
SCM. Dalam sistem ini, perusahaan akan memiliki data yang saling
terhubung. Data tersebut meliputi pemasok hingga konsumen akhir.
Kebutuhan akan pelayanan publik seperti Yahoo, Gmail, ataupun media sosial
lainnya pun menjadi lebih kecil. Dengan begitu, komunikasi intra perusahaan
menjadi lebih eksklusif dan terjaga rahasianya.
Selain ketiga jenis di atas, ada pula sistem informasi manajemen dengan istilah
Knowledge Work System atau KWS. Dengan menggunakan sistem ini,
perusahaan dapat membagikan informasi atau pengetahuan baru dan akan
langsung terintegrasi ke seluruh departemen dalam perusahaan.
Sistem informasi manajemen ini dianggap yang paling modern dan memiliki
potensi yang cukup tinggi dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan
adanya Expert System dan Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan,
perusahaan mampu menjalankan aktivitas yang dulunya hanya bisa dilakukan
sumber daya manusia profesional.
Tak hanya itu, dalam suatu kondisi tertentu, sistem informatics management
mampu menganalisa keputusan yang perlu diambil perusahaan. Cara
pengambilan keputusan tersebut dengan cara menggabungkan program
komputer dari sistem informasi manajemen dengan sekumpulan informasi dan
data yang dimiliki oleh perusahaan.
Sesuai dengan namanya, sistem informasi manajemen ini mirip dengan DSS.
Yang berbeda adalah sistem ini lebih menjurus pada solusi untuk kegiatan
yang berbasis berkelompok. Jadi, skala analisa yang dilakukan oleh Group
Decision Support System atau GDSS dan Computer-Support Collaborative
Work System atau CSCWS lebih besar dibanding DSS yang melakukannya
per individu.
Cara kerja dari GDSS ini adalah mengumpulkan terlebih dahulu informasi
yang dibutuhkan perihal suatu group atau kelompok dalam sebuah perusahaan.
Proses pengumpulan informasi tersebut dapat dilakukan dengan menyebar
kuesioner, skenario, ataupun layanan konsultasi. Dengan begitu, perusahaan
dapat mengambil keputusan dalam skala besar dengan lebih cepat dan akurat.
2. Value Added
Memberikan nilai tambah bagi Customer dengan kemampuannya
untukmemberikan informasi tepat, akurat, dan
Uptodat
DAFTAR PUSTAKA
https://www.cermati.com/artikel/mengenal-10-jenis-sistem-informasi-manajemen-yang-
sering-diterapkan-di-lingkup-perusahaan
https://sis.binus.ac.id/2020/07/30/model-model-metodologi-system-development/
https://ozye09018119.wordpress.com/2014/01/29/implementasi-database-dalam-bidang-
bisnis-pada-suatu-perusahaan/