Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ADSMINITRASI PENDIDIKAN
“Fungsi Kepegawaian”

Dosen Pengampu: Bapak Dr. Arman, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 5:

Ardila Mardatila 2020406405115


Farhan Meldiantoro 2020406405030
Indah Febriyanti Utami 2020406405150
Mauliddiah Wulandari 2020406405055
Novia Apriyanti 2020406405004
Sintia Fajar Utami 2020406405164
Wahyu Ardiansyah 2020406405155

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
LAMPUNG

2020
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Dzat Maha Agung yang
selalu melimpahkan rahmat, kasih sayang, dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami
masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata
kuliah Adminitrasi Pendidikan tentang “Fungsi Kepegawaian” dengan lancar tanpa
kendala yang begitu berarti. Tidak lupa penulis menyampaikan banyak terima kasih atas
bantuan dari berbagai pihak, yang telah memberikan sumbangsih dan kerjasamanya.
Terlebih khusus kepada dosen pengampu mata kuliah Adminitrasi Pendidikan Bapak Dr,
Arman, M.Pd yang telah menyalurkan ilmunya kepada kami dan selalu menjawab
pertanyaan-pertanyaan kami dengan sabar dan telaten.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik materi maupun
cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berusaha melakukan yang terbaik
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki, sehingga makalah ini
dapat diselesaikan.

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Oleh karena itu, kami sangat menerima kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini dan perubahan yang lebih baik kedepannya.

Simpangkanan, 20 Maret 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2


DAFTAR ISI ........................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 4

A. LATAR BELAKANG...........................................................................4

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 6

A. Pengertian Adminitrasi Kepegawaian................................................... 6

B. Tujuan Adminitrasi Kepegawaian..........................................................7

C. Fungsi Adminitrasi Kepegawaian...........................................................8

BAB III KESIMPULAN.....................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11

3
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Administrasi kepegawaian negara adalah pengelolaan kepegawaian negara atau
pegawai negeri yang dikaji sebagai ilmu dan seni untuk mempelajari proses
penggunaan tenaga manusia, mulai penerimaan hingga pemberhentiannya. Dapat
juga dikatakan, administrasi kepegawaian negara merupakan proses
penyelengaraaan politik kepegawaian atau program kerja, dan tujuan yang
berhubungan dengan tenaga kerja manusia yang digunakan dalam usaha kerja
sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Secara fungsional, administrasi kepegawaian negara adalah mengatur dan


mengurus penggunaan tenaga kerja manusia sebagai usaha kerja sama dalam
merumuskan tujuan, sasaran pokok kebijaksanaan politik, dan menyusun
organisasi untuk menyelenggarakan pelaksanaan tujuan sasaran
pokok/kebijaksanaan politik itu. Adapun secara estetika, administrasi
kepegawaian negara adalah seni memilih pegawai baru serta menggunakan
pegawai lama dengan cara sedemikian rupa, sehingga diperoleh hasil dan jasa
yang maksimal secara kuantitatif dan kualitatif.

Administrasi kepegawaian dalam instansi pemerintah tidak dapat dilepaskan dari


kegiatan administrasi secara keseluruhan. Lingkup kegiatan administrasi
kepegawaian, antara lain meliputi penerimaan, penempatan, pengembangan, dan
pemberhentian tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan organisasi sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kebijakan administrasi kepegawaian berhubungan dengan kinerja supervisi


kepegawaian yang bertanggung jawab atas seluruh aktivitas yang dirumuskan,
yang memelihara keselarasan dan keserasian antara pengawas dan pegawai.
Adapun kebijaksanaan politik kepegawaian adalah kumpulan asas, aturan, dan
petunjuk yang menjadi ketentuan pokok dalam mengatur dan mengendalikan
organisasi, menjadi pedoman kegiatan dalam mengatakan hubungan dengan
segenap pegawai. Kebijakan politik kepegawaian dibuat berdasarkan haluan

4
politis organisasi agar tercapai keselarasan dan keserasian dalam menjalankan
peraturan dan ketentuan organisasi. Selain itu, juga berhubungan dengan berbagai
pertimbangan tradisi organisasi yang bersangkutan, perkembangan perilaku para
pegawai secara keseluruhan, serta mempertimbangkan kelompok dalam
organisasi, peraturan pemerintah, dan gagasan manajemen dari para pegawai.

5
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Kepegawaian


Administrasi kepegawaian ialah keseluruhan kegiatan yang juga berkaitan dengan
suatu masalah penggunaan pegawai “tenaga kerja” agar dapat mencapai tujuan.

Sedangkan administrator juga memiliki tujuan agar dapat menyusun dan juga
mengendalikan dari keseluruhan kegiatan supaya dapat memelihara, mengembangkan,
mendapatkan ataupun menggunakan para pegawai dengan sesuai dari beban kerjanya
sehingga dapat mencapai tujuan dari suatu organisasi ataupun perusahaan yang sudah
ditentukan sebelumnya.

Pengorganisasian kepegawaian yaitu kegiatan untuk menggolongkan dan menetapkan


serta mengatur berbagai macam dari kegiatan yang juga dianggap sangat penting
yakni seperti menetapkan tugas dari seseorang, untuk menetapkan wewenang dari
seseorang dan juga yang lainnya.

1. Pengertian Administrasi Kepagawaian Menurut Para Ahli

1) Edwin B. Flippo
“Personal management is a planning, organizing directing and controlling of
the procurement, development, competation, integration, maintenance, and
separation of human resources to the and that individual, organizational, and
socieatal objectives are accomlished”.

Yang berarti Manajemen Personalia adalah sebuah perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan dan pengendaliasn dari pengadaan,
pengembangan, kompensasi, pengitegrasian, pemeliharaan dan pemberhentian
karyawan, dan dengan maksud terwujudnya tujuan suatu perusahaan individu,
karyawan dan masyarakat.

2) Dole Toder
“Personal management is the as provision of leadershif and direction of
people in their working or amployment ralationshif”.  Atau Manajemen
personalia adalah sebagai penyediaan kepemimpinan dan pengarahan para
karyawan dalam pekerjaan atau hubungan kerja mereka.
3) Andrew F. Sikula
Pesonal Administration is an implementation of human resources (man power)
by and withim and enterprise. Atau Administrasi kepegawaian adalah sebuah
penempatan orang-orang kedalam suatu perusahaan.
4) Drs. Manullang
Administrasi Kepegawaian adalah suatu ilmu yang mempelajari cara
bagaimana memberikan fasilitas untuk dapat mengembangkan kemampuan
dan rasa partisipasi pekerja dalam suatu kesatuan aktifitas demi tercapainya
tujuan.

6
2. Perumusan Administrasi Kepegawaian
Adapun administrasi kepegawaian dapat dirumuskan sebagai berikut ini :

a. Sebagai Ilmu
Ilmu yang mempelajari segenap proses penggunaan tenaga manusia sejak
penerimaan hingga pemberhentiannya.
b. Sebagai Proses
Proses penyelenggaraan politik kepegawaian “kebijakan politik kepegawaian”
atau program kerja atau tujuan yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia
yang dapat digunakan dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
c. Sebagai Fungsi
Untuk mengatur dan mengurus penggunaan tenaga kerja manusia dalam suatu
usaha kerja sama sekelompok manusia untuk dapat mencapai tujuan tertentu
yang meliputi kegiatan seperti :

1. Merumuskan tujuan dan sasaran pokok dari kebijaksanaan politik.


2. Menyusun suatu organisasi untuk menyelenggarakan pelaksanaan tujuan dan
sasaran pokok atau kebijaksanaan politik.

d. Sebagai Seni
Seni memilih pegawai baru serta dapat menggunakan pegawai-pegawai lama
dengan cara sedemikian rupa sehingga dari segenap tenaga kerja manusia itu
dapat diperoleh hasil dan jasa yang maksimal baik mengenai jumlah maupun
mutunya.

B. Tujuan Administrasi Kepegawaian


Efisiensi, efektifitas dan produktivitas suatu organisasi untuk mencapai tingkat
setinggi-tingginya ialah merupakan tujuan utama administrasi.

Untuk mencapai suatu tujuan administrasi, dibutuhkan peran sumber daya manusia
serta peran sumber daya bukan manusia “makmur, 2008:60”.

Tujuan administrasi kepegawaian yaitu sebagai berikut :

1) Memperkuat suatu sistem perencanaan dan pengembangan pegawai serta


pemenuhan atau rekrutmen sesuai dengan tingkat kebutuhan dan yang tersedia.
2) Mengembangkan suatu sistem manajemen informasi kepegawaian.
3) Meningkatkan suatu kualitas sumber daya aparatur untuk meningkatkan
kompetensi sesuai tugas pokok dan fungsi yang akan dilaksanakan melalui
pendidikanf dan latihan, peningkatan pendidikan formal dan meningkatkan
ketrampilan teknik dan fungsional aparatur pemerintah.
4) Terwujudnya penataan pegawai sesuai dengan kompetensi jabatan dan syarat
jabatan serta memperhatikan pola karir.
5) Peningkatan pembinaan pegawai untuk dapat meningkatkan akuntabilitas dan
kesejahteraan pegawai.
6) Peningkatan kinerja pelayanan kepegawaian dalam rangka untuk meningkatkan
kapasitas pemerintah daerah guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik
“Good Governance”.

7
C. Fungsi Administrasi Kepegawaian
Adapun fungsi administrasi kepegawaian secara khusus diantaranya yaitu sebagai
berikut :

1) Perencanaan pegawai dalam penentuan berbagai macam dari suatu kebutuhan


pegawai.
2) Dapat membantu suatu organisasi ataupun suatu perusahaan didalam menentukan
kebutuhan perusahaan.
3) Dapat membantu menentukan apa yang akan dicapai dari sumber yang telah
tersedia.

Fungsi administrasi kepegawaian ini juga bisa dibagi menjadi 2 (dua) yaitu sebagai
berikut :

1. Fungsi Manajerial, yaitu suatu fungsi yang berhubungan dengan penggunaan


pikiran, seperti pada perencanaan, penegosiasian, pengarahan, dan pengendalian.
2. Fungsi Teknis, yaitu suatu fungsi yang berkaitan tentang suatu teknis atau
berbagai macam aktivitas yang berhubungan dengan penggunaan fisik, misalnya
pada sebuah pengadaan, konpensasi, pengembangan, integrasi, pemeliharaan,
maupun pemensiunan.

Fungsi Umum Administrasi Kepegawaian

1. Perencanaan Pegawai

Merupakan suatu proses untuk dapat menentukan segala macam kebutuhan yang
diperlukan oleh pegawai dimasa depan atas dasar dari perubahan yang terjadi dan
persediaan tenaga kerja yang telah ada.

Perencanaan pegawai ini adalah hal yang sangat penting, karena bisa membantu
sebuah perusahaan atau suatu organisasi dalam memilih sumber yang diperlukan
dan bisa membantu untuk dapat menentukan hal apa saja yang dapat dicapai dari
sumber yang telah ada.

2. Pengorganisasian Kepegawaian

Merupakan suatu penggolongan, penetapan, dan pengaturan segala macam


kegiatan yang dianggap sangat penting, contohnya seperti pada menetapkan tugas
seseorang, menetapkan wewenang seseorang dan lain-lain ke dalam sebuah pola
khusus yang sedemikian rupa ini sehingga tenaga kerja atau pegawai yang
bekerja didalamnya bisa saling bekerja sama dan tentu saja agar bisa
mempermudah suatu perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuannya.

3. Pengarahan Pegawai

Ada banyak sekali teori dan keyakinan yang berhubungan dengan sebuah
motivasi pegawai, tetapi secara keseluruhannya tidak ada kesepakatan tentang
apa saja yang dapat membuat para pegawai termotivasi.

Apalagi bagi sebuah perusahaan yang membuat analisis yang mendalam tentang
apa saja yang bisa membuat pegawainya termotivasi merupakan hal yang tidak

8
praktis, akan tetapi terdapat berbagai aturan yang sangat praktis yang dapat
diikuti setidaknya untuk bisa membantu memotivasi seluruh tenaga kerjanya dan
tentu saja dapat meningkatkan kepuasan kerja

4. Pengendalian Pegawai

Pengawasan merupakan suatu bagian dari pengendalian yakni merupakan sebuah


proses untuk mengukur tingkat keefektivitasan kerja dari tenaga kerja dalam hal
memberikan suatu kontribusi pada pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi.

Setiap bentuk dari pengawasan hal yang dibutuhkan adalah sebuah tolak ukur
yang fungsinya untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam berkerja, dalam
penilaian kerja, hal ini biasa dikenal dengan standar kerja.

BAB III KESIMPULAN

9
 Fungsi kepegawaian dalam manajemen adalah suatu proses pengelolaan struktur
organsasi melalui tahap seleksi, penilaian, dan pengembangan sumber daya
manusia yang tepat dan efektif untuk mengisi jabatan. Theo Haimann
menyebutkan bahwa fungsi kepegawaian berkaitan dengan perekrutan, seleksi,
pengembangan dan kompensasi terhadap pegawai.
 Perkembangan organisasi saat ini membuat fungsi kepegawaian menjadi
kebutuhan penting dalam manajerial. Proses kepegawaian juga sangat berkaitan
erat dengan asas efisiensi karena dengan menjalankan fungsi kepegawaian sebuah
organisasi bisa mendapat kepastian efisiensi organisasi.

DAFTAR ISI

10
Ekonomi. Guru. 2020. https://sarjanaekonomi.co.id/administrasi-kepegawaian/. Diakses
Pada 20 Maret 2020 Pukul 11.00 WIB

Leonade. 2019. https://www.studimanajemen.com. Diakses Pada 18 Maret 2021 Pukul


11.00 WIB

11

Anda mungkin juga menyukai