Disusun sebagai salah satu Tugas Terstruktur yang diwajibkan dalam mengikuti Perkuliahan
Strategi Pembelajaran di SD pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
oleh
UMI
NURFAHMAWATI
NIM : 2086206036
B. METODE PELAKSANAAN
1. Observasi (Pengamatan)
Observasi merupakan salah satu teknik dalam pengumpulan data yang sangat lazim
dalam suatu penelitian. Observasi adalah bagian dalam pengumpulan data. Observasi
berarti mengumpulkan data langsung dari lapangan (Semiawan, 2010). Sedangkan
menurut Zainal Arifin dalam buku (Kristanto, 2018) observasi adalah suatu proses
yang didahului dengan pengamatan kemudian pencatatan yang bersifat sistematis,
logis, objektif, dan rasional terhadap berbagai macam fenomena dalam situasi yang
sebenarnya, maupun situasi buatan. Kunci keberhasilan observasi sebagai suatu teknik
pengumpulan data sangat banyak ditentukan pengamat sendiri, sebab pengamat
melihat, mendengar, mencium, atau mendengarkan suatu objek penelitian lalu peneliti
menyimpulkan dari apa yang di amati. Pengamat merupakan kunci keberhasilan dan
ketetpan hasil penelitian (yusuf,2014).
Kelompok kami melakukan observasi di salah satu Sekolah Dasar Islam Nurul Yaqin
yang berada di Desa Wiyoro, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Adapun
observasi yang kami teliti yakni meliputi profil sekolah, Visi dan misi, kurikulum
yang diterapkan di sekolah serta Program unggulan apa saja yang ada di SD Islam
Nurul Yaqin. Observasi tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at, 11 November 2022
dan dilakukan selama 1 hari. Pelaksanaan observasi dimulai pada pukul 08.00 sampai
dengan pukul 10.50.
2. Wawancara
Wawancara adalah salah satu teknik yang dapat digunakan dalam mengumpulkan data
penelitian. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa wawancara (interview) adalah
suatu kejadian atau suatu proses interaksi antara pewawancara (interviewer) dan
sumber informasi atau orang yang di wawancarai (interviewee) melalui komunikasi
langsung (yusuf, 2014). Pada hakikatnya wawancara adalah suatu kegiatan untuk
memperoleh informasi secara mendalam tentang sebuah isu atau tema yang diangkat
dalam penelitian. Atau, merupakan proses pembuktian terhadap informasi atau
keterangan yang telah diperoleh lewat teknik yang lain sebelumnya. Karena
merupakan proses pembuktian, maka bisa saja hasil wawancara sesuai atau berbeda
dengan informasi yang telah diperoleh sebelumnya. Agar wawancara efektif, maka
terdapat berapa tahapan yang harus dilalui, yakni ; 1). mengenalkan diri, 2).
menjelaskan maksud kedatangan, 3). menjelaskan materi wawancara, dan 4).
mengajukan pertanyaan (Yunus, 2010: 358). Metode wawancara/interview juga
merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya
jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden/ orang yang di
wawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara. Dalam
wawancara tersebut biasa dilakukan secara individu maupun dalam bentuk kelompok,
sehingga di dapat data informatik yang orientik. Teknis pelaksanaan wawancara dapat
dilakukan secara sistematis atau tidak sistematis. Yang dimaksud secara sistematis
adalah wawancara dilakukan dengan terlebih dahulu peneliti menyusun instrument
pedoman wawancara. Disebut tidak sistematis, maka peneliti meakukan wawancara
secara langsung tanpa terlebih dahulu menyusun instrument pedoman wawancara.
Pada metode wawancara yang kelompok kami lakukan ada beberapa pihak yang
terlibat, diantaranya yakni kepala sekolah, guru kelas 4 A dan guru 4 B, serta dua
siswa SD Islam Nurul Yaqin. Wawancara tersebut dilaksanakan kurang lebih selama
25 sampai 30 menit anatara Kepala sekolah, guru dan juga siswa. Disamping itu,
wawancara dilakukan dengan pendekatan menggunakan petunjuk umum wawancara
yang memungkinkan peneliti telah menyusun kerangka pertanyaan atau garis besar
pertanyaan yang akan ditanyakan. Uraian tersebut mengacu pada pendapat Moleong
(2017:187) bahwa petunjuk wawancara berisi garis besar tentang proses dan isi
wawancara untuk menjaga agar pokok-pokok yang direncanakan dapat semuanya
tercakup. Adapun wawancara yang kelompok kami tekankan yakni meliputi sebagai
berikut: 1) Kurikulum apa saja yang diterapkan di sekolah, 2) Pendekatan, strategi,
metode apa saja yang diterapkan di sekolah, 3) Bagaimana proses atau langkah-
langkah penerapan pendekatan tersebut, 4) Permasalahan apa saja yang timbul dalam
proses pembelajaran, 5) Dampak atau hasil setelah diterapkannya pendekatan
tersebut, 6) Kendala dalam sistem pembelajaran daring ke luring.
3. Dokumentasi
Selanjutnya peneliti juga melakukan sistem dokumentasi. Menurut Riduwan
(2012:77) dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat
penelitian meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan,
foto-foto, film dokumenter, data yang relevan dengan penelitian. Jadi dokumentasi
adalah teknik untuk menghimpun data dalam penelitian yang bersifat tulisan, gambar,
video yang relevan dengan penelitian. Data dokumen yang digunakan adalah foto-foto
selama kegiatan penelitian berlangsung, dan rekaman proses wawancara yang
selanjutnya menjadi data yang akan dianalisis lebih lanjut oleh peneliti. Adapun
dokumentasi yang telah kelompok peneliti peroleh yakni berupa foto saat wawancara
bersama kepala sekolah, guru, dan siswa, sekolah SD Islam Nurul Yaqin, foto saat
mengajar anak-anak, visi-misi sekolah.
C. HASIL
Adapun hasil dari observasi yang telah kelompok kami lakukan yakni sebagai berikut :
Menurut Sugiyono (2011:298), sampel penelitian kualitatif bukan sebagai responden
seperti pada penelitian kuantitatif, tetapi sebagai narasumber, partisipan, informan, dan
guru dalam penelitian.
1. Hasil Observasi
Kajian teori hasil observasi :
1) Definisi Observasi
Observasi merupakan salah satu teknik dalam pengumpulan data yang sangat lazim
dalam suatu penelitian. Observasi adalah bagian dalam pengumpulan data.
Observasi berarti mengumpulkan data langsung dari lapangan (Semiawan, 2010).
Sedangkan menurut Zainal Arifin dalam buku (Kristanto, 2018) observasi adalah
suatu proses yang didahului dengan pengamatan kemudian pencatatan yang
bersifat sistematis, logis, objektif, dan rasional terhadap berbagai macam fenomena
dalam situasi yang sebenarnya, maupun situasi buatan.
2) Profil Sekolah
SD Islam Nurul Yaqin merupakan salah satu sekolah swasta di Kecamatan Ngadirojo, lebih
tepatnya di Jl. Kakatua, Desa Wiyoro, Kecamatan. Ngadirojo, Kabupaten. Pacitan, Provinsi.
Jawa Timur. Sekolah tersebut didirikan pada tanggal 22 Oktober 2005 dibawah naugan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, yang dipimpin atau dikepala sekolahi oleh Bapak
Ahmad Sunarto Putro, S.Pd.SD. Sekolah tersebut sudah berakkreditasi B dengan jumlah 20
pendidik atau pengajar,
33 jumlah tenaga kependidikan, serta 330 jumlah siswa yang bersekolah di SD
Islam Nurul Yaqin.
3) Visi dan Misi Sekolah Nurul Yaqin
Adapun visi dan misi yang berada di SD Islam Nurul Yaqin :
Visi
• Terwujudnya iman dan taqwa seluruh warga sekolah sesuai dengan ajaran
agama islam
• Terlaksana proses pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan
• Terwujudnya SDM pendidikan dan tenaga kependidikan yang memiliki
kemampuan dan etos kerjja yang tinggi
• Unggul dalam prestasi akademis dan non akademis
Misi
➢ Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seluruh warga sekolah dengan
mengamalkan ajaran agama islam dengan penuh kesadaran
➢ Mencukupi kebutuhan sarana pra sarana untuk mendukung kelancaran proses
pelajar mengajar
➢ Mewujudkan warga sekolah yang peduli lingkungan
4) Kurikulum SD Islam Nurul Yaqin
Pada saat pandemi di Sekolah Islam Nurul Yaqin dilakukan penyederhanaan
pendidikan yang diberi nama dengan kurikulum darurat. Hal tersebut diterapkan
dikarenakan pada saat dua tahun sebelumnya terjadi Covid-19 yang mengakibatkan
sistem pembelajaran tatap muka diganti dengan sistem pembelajaran daring
(online). Dalam kondisi sitem pembelajaran daring terdapat banyak kendala
sehingga sekolah mengikuti kebijakan pemerintah untuk menyederhanakan
kurikulum atau disebut dengan kurikulum darurat. Akan tetapi memasuki New
Normal atau memasuki ajaran baru pada saat ini kurikulum yang digunakan di SD
Islam Nurul Yaqin yakni kurikulum merdeka dan kurikulum k13. Kurikulum
merdeka digunakan untuk kelas 1 dan 4 sedangakn kurikulum K13 digunakan
untuk kelas 2, 3, 5 dan 6. Program Unggulan SD Islam Nurul Yaqin
Program unggulan yang ada di SD Islam Nurul Yaqin lebih mengarah pada
program keagamaan. Di sekolah ini terdapat jam tersendiri dimana jam tersebut
dipergunakan untuk pembelajaran mengaji atau sitem keagamaan. Selain itu di SD
Islam Nurul Yaqin terdapat berbagai macam ekstra kulikuler diantarannya yakni
drumband, tari, olahraga, dan juga pramuka. Bukan hanya itu saja, di SD Islam
Nurul Yaqin ini terdapat pembelajaran komputer dimana pada sekolah Negeri
masih jarang atau masih dikategorikan belum ada pembelajaran komputer, akan
tetapi di SD Islam Nurul Yaqin sudah ada dan sudah diajarkan. Bahkan di SD
tersebut juga telah memiliki lab serta fasilitas sendiri, dan mungkin hal tersebut
yang menjadi nilai plus atau nilai tambahan yang menjadikan SD Islam Nurul
Yaqin menjadi sekolah yang ungggul sehingga masyarakat dapat mempercayakan
anak-anak mereka untuk bersekolah di SD Islam Nurul Yaqin.
2. Hasil Wawancara
Hasil wawancara yang telah kelompok kami lakukan yakni meliputi wawancara
dengan kepala sekolah, guru kelas 4A dan guru 4B, serta dua siswa SD Islam Nurul
Yaqin.
1. Hasil Wawancara Kepala Sekolah
Nama Pertanyaan Jawaban
Ahmad Sunarto Putro, Sudah berapa lama Bapak
S.Pd.SD menjabat sebagai kepala 2 tahun
sekolah di SD Islam
Nurul Yaqin?
Kurikulum apa yang Kurikulum yang diterapkan
digunakan di sekolah SD di sekolah pada saat
Islam Nurul Yaqin? pandemi Covid-19 yakni
kurikulum darurat, akan
tetapi setelah new normal
sekolah menggunakan
kurikulum merdeka dan
juga kurikulum k13,
dimana Kurikulum
merdeka digunakan untuk
kelas 1 dan 4 sedangakn
kurikulum K13 digunakan
untuk kelas 2, 3, 5 dan 6.
Program-program apa saja Disini lebih mengarah pada
yang sudah terlaksana di program keagamaan
sekolah SD Nurul Yaqin? seperti pembelajaran
mengaji, maupun hafal Al-
Quran. Di sisi lain ekstra
kulikuler di sekolah ini
juga sudah berjalan, seperti
halnya drumband. Dan
drumband sendiri juga
sudah atau kerap
digunakan pada acara 17
Agustus maupun acara-
acara karnaval.
Apakah yang menjadi ciri Sekolah Sd nurul yaqin
khas dari Sekolah SD memberikan sebuah cita
Islam Nurul Yaqin? rasa yang berbeda dari
sekolah lainnya, dalam
artian saat sekolah-
sekolah negeri memiliki
batasan-batasan yang
membuat mereka sulit
untuk bergerak atau bisa
dikatakan tidak leluasa
dalam bergerak, namun di
SD Islam Nurul Yaqin
memiliki ruang tersendiri
sehingga siswa lebih
mudah dalam bergerak
untuk mengespresikan diri
mereka. Selain itu di
sekolah ini sistem
belajarnnya juga lebih
variatif dan fleksibel
sehingga pendidik bisa
memasukan unsur-unsur
tambahan. Misalnya yakni
sekolah menambah jam
pelajaran dimana pada
sekolah negeri sulit untuk
dilakukan. Dengan
bertambahnya jam
pembelajaran terdapat
muatan materi yang akan
pengajar sampaikan
terlebih pada bidang
keagamaan. Disitulah cita
rasa yang berbeda itu
yang menjadi hal baru
dikalangan masyarakat
sehingga mereka
menyekolahkan anak
mereka di sekolah ini.
D. SIMPULAN
Dari hasil observasi yang kelompok kami lakukan kami menemukan bahwa sekolah SD Islam
Nurul Yaqin yang jauh dari jangkauan pusat Kota di Kabupaten Pacitan ternyata tidak kalah
untuk bersaing dengan Sekolah yang lebih terjaungkau dengan Pusat kota atau bisa dikataka
bahwa sekolah di Kecmatan Ngadirojo tidak kalah bagus dengan sekolah yang ada di
Kecamatan Pacitan, baik itu dalam segi pembelajaran, sistem mengajar, keaktifan, inovasi
dan bahkan mampu bersaing baik dibidang akademik maupun non akademik. Selain itu SD
Islam Nurul Yaqin juga merupakn salah satu sekolah yang berbasis agama islam di
Kecamatan Ngadirojo. SD Islam Nurul Yaqin untuk saat ini menggunakan teknik
pembelajaran kurikulum merdeka dan juga K13, dimana Kurikulum merdeka digunakan
untuk kelas 1 dan 4 sedangakn kurikulum K13 digunakan untuk kelas 2, 3, 5 dan 6. Strategi
yang digunakan dalam pembelajaran di SD ini pun beragam, mulai dari metode diskusi,
ceramah, demonstrasi, outdoor, menujuk satu-satu siswa dan lain sebagainya. Sejumlah
prestasi juga telah dikantongi oleh SD Islam Nurul Yaqin, diantaranya yakni : 1) Juara 1
Lomba Pnatomim Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SD Kabupaten
Pacitan Tahun 2021, 2) Juara Harapan 1 Lomba Pidato PAI Tingkat SD PENTAS PAI Ke-5
Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2021, 3) Juara 2 Lomba Tahfidz Pentas PAI 2021
Kecamatan Ngadirojo, 4) Juara 1 Lomba Pidato PAI 9 (LPP) Pentas PAI (Pendidikan Agama
Islam) Tingkat Kabupaten Pcaitan (2021).
E. DOKUMENTASI