Anda di halaman 1dari 11

Analisis Bahan Ajar PAI untuk kelas I sampai kelas III SD berbasis TIK

OLEH:

Nurul Islamiyah

NIM. 21380012025

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA

2022
Analisis Bahan Ajar PAI untuk kelas I sampai kelas III SD berbasis TIK

Nurul Islamiyah

Mahasiswi Pascasarjana IAIN Madura

Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahan ajar materi Pendidikan Agama
Islam serta bahan ajar berbasis TIK di SDN Sentol Pamekasan. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan beberapa teknik
pengumpulan data, yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar pada SDN Sentol daya sudah sesuai
dengan regulasi pemerintah. Sedangkan bahan ajar berbasis TIK yang digunakan
berupa video pembelajaran dengan menggunakan alat seperti proyektor, laptop
dan pengeras suara.

Kata Kunci: Bahan Ajar, TIK, SD

Pendahuluan

Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi


yang ada di sekitar individu siswa. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang
diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melalui berbagai pengalaman. Belajar
juga merupaka proses melihat, mengamati, menalar, mencobakan
mengomunikasikan, dan memahami sesuatu. Kegiatan pembelajaran dilakukan
oleh dua orang pelaku, yaitu guru dan siswa. Kegiatan belajar dan pembelajaran
harus dirancang sebaik mungkin agar mencapai tujuan pembelajaran secara
optimal. Dalam kegiatan pembelajaran terdapat beberapa komponen yang dapat
menunjang satu dengan yang lainnya, diantaranya tujuan, materi strategi belajar
mengajar, dan evaluasi. Komponen komponen tersebut saling mempengaruhi
antara satu sama lain.1

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan


sumber pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang
diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan,
penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada
peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu

1
Rusman, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2017), hal. 1
peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses pembelajaran dialami
sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku kapanpun dan dimanapun.2

Pembelajaran dapat dikatakan sebagai suatu sistem, karena pembelajaran


merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan yaitu untuk memberikan
pengetahuan kepada siswa. Pembelajaran merupakan suatu proses penyampaian
informasi pengetahuan melalui interaksi dari guru kepada peserta didik, juga
merupakan suatu proses memberikan bimbingan yang terencana serta
mengkondisikan atau merangsang peserta didik agar dapat belajar dengan baik,
dan kegiatan pembelajaran dapat ditandai dengan adanya interaksi edukatif yang
terjadi, yaitu guru kepada peserta didik atau peserta didik kepada guru secara
pedagogi. Selain itu guru juga harus menyiapkan pembelajaran secara inovatif
yang mampu merangsang siswa untuk semangat dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran.3

Guru harus mampu mendesain sendiri pembelajarannya, oleh karena itu


guru dikenal juga sebagai arsitek Pendidikan. Dalam mendesai pembelajaran guru
harus mampu melihat kebutuhan peserta didikdan merumuskan tujuan
pembelajarannya sesuai dengan karakter peserta didik. Guru dituntut menjabarkan
materi pembelajaran untuk mencapai tujuan. Guru metode dan media yang relevab
dengan materi dan tujuan pembelajaran.4

Penggunaan bahan ajar pada sekolah-sekolah perlu diperhatikan karena


adanya perkembangan dari zaman ke zaman. Sangat penting bagi pendidik untuk
memperhatikan bahan ajar yang akan digunakan pada peserta didik yang sesuai
dengan zamannya agar peserta didik tetap termotivasi untuk mengikuti
pembelajaran namun tetap terjaga dengan adanya efek negatif sebagai dampak
negatif dari adanya pengaruh globalisasi seperti adanya gadget yang dapat
memberikan efek kecanduan terhadap anak untuk dimainkan.5

2
Moh. Suardi, Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Deepublish, 2018), hal. 2018
3
Devi Yulia Kamayanthy, hal. 2
4
Murniati Agustian, Keterampilan Dasar Dalam Proses Pembelajaran, (Jakarta: APPTI, 2019), hal.
62
5
Rahmaniah Ramli, Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam Berbasis Maket Pada
Kelas 1 Sekolah Dasar, Skripsi Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, (Makassar: Uin Alauddin
Bahan ajar merupakan sesuatu yang digunakan oleh guru atau peserta
didik untuk memudahkan proses pembelajaran. Bentuknya bisa berupa buku
bacaan, buku kerja (LKS), maupun tayangan. Mungkin berupa surat kabar, bahan
digital, foto, perbincangan langsung dengan penutur asli, instruksi-instruksi yang
diberikan oleh guru, tugas tertulis, kartu atau juga bahan diskusi antar peserta
didik. Dengan demikian, bahan ajar dapat berupa banyak hal yang dipandang
dapat untuk meningkatkan pengetahuan dan atau pengalaman peserta didik.

Berdasarkan beberapa uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dari


itu penulis tertarik untuk menganalisis pembelajaran pada materi PAI di SDN
Sentol 1 PamekasanI kelas 1-3 SD, agar kedepannya menjadi tambahan informasi
untuk dapat meningkatkan semangat guru maupun siswa dalam melakukan proses
pembelajaran agar kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran PAI terlihat lebih
menarik dan tidak membosankan. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Bahan Ajar PAI untuk kelas I-III Tingkat SD
Berbasis TIK”.

Metode Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah


pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan
latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan
dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Penelitian kualitatif berusaha
untuk menemukan dan menggambarkan secara naratif kegiatan yang dilakukan
dan dampak dari Tindakan yang dilakukan terhadap mereka.6

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui apakah Bahan Ajar PAI
pada SDN Sentol 1 Pamekasan I sudah sesuai dengan regulasi pemerinah atau
tidak 2) untuk mengetahui bagaimana penggunaan Media TIK pada siswa kelas I-
III SDN Sentol 1 Pamekasan I.

Makassar, 2018), hal, 3


6
Albi Anggito & Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Sukabumi: CV Jejak 2018),
hal. 7
Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas I-III SDN Sentol 1
Pamekasan I yang berlokasi di Sentol Kab. Pamekasan. Dari subjek penelitian ini
diharapkan memperoleh data yang lengkap mengenai proses pembelajaran
Pendidikan Agama Islam serta media yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara,
observasi, dokumentasi, dan analisis konten pada buku ajar.

Pembahasan

Pendidikan Agama Islam pada Anak SD

Pendidikan merupakan suatu proses bimbingan yang ditanamkan sejak


manusia dilahirkan dan berlangsung sepanjang hayat. Dari pengertian pendidikan
tersebut, pendidikan disepakati sebagai proses mendidik. Maksud dari proses
mendidik adalah usaha sadar merubah peserta didik secara fisik maupun psikis
dalam menghadapi persoalan-persoalan yang akan dialami. Melalui pendidikan,
diharapkan manusia memiliki keintelektualan dan keterampilan.7
Sedangkan Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar dari pendidik
yang membentuk dan mengarahkan peserta didik untuk memahami, menghayati,
dan mengamalkan ajaran Islam dan mampu menjaga kerukuan antar umat
beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan.8
Pendidikan Islam adalah sistem pendidikan yang dapat memberikan
kemampuan seseorang untuk memimpin kehidupannya sesuai dengan cita-cita dan
nilai-nilai Islam yang telah menjiwai dan mewarnai corak kepribadiannya.
Pendidikan islam berarti upaya sadar untuk mempersiapkan manusia melalui
proses yang sistematis, dengan membangkitkan kesadaran diri manusia yang
sesuai dengan tuntunan Islam. Proses pendidikan yang sistematis yang terjadi
dalam pendidikan dimulai dari tahapan-tahapan pengenalan indra manusia, lalu

7
Siti Yumnah, Pendidikan Agama Islam Berwawasan Lingkungan Jurnal Lisan Al-Hal, Volume
14, No. 2 , Desember 2020.
8
Sri Astuti, Implementasi Pendidikan Agama Islam Yang Berwawasan Lingkungan Hidup Dan
Budaya Sekolah Di Sekolah Menengah Pertama (Smp) Negeri 4 Rejang Lebong, al-Bahtsu: Vol.
4, No. 1, Juni 2019, hal 82
penyimpulan secara logis sebagai suatu konsepsi. Sehingga dengan ruh instrument
jasad (anggota badan) dapat diperintahkan yang akhirnya akan membentuk
sikap /pola prilaku insan kamil.9
Tujuan Pendidikan Agama Islam di tingkat Sekolah Dasar yaitu
menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta peserta didik tentang agama Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan,
ketakwaan kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.10
Perkembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar di
Indonesia tahun 1994, 2004, 2006, dan 2013 dari segi komponen kurikulum ada
yang mengalami perkembangan baik dari segi tujuan, maupun materi ajar. Tujuan
pembelajaran hakekatnya mendukung tujuan pendidikan nasional baik melalui
tujuan institusional, kurikuler maupun instruksional. Artinya tujuan pendidikan
nasional menjadi frame work dalam merumuskan tujuan-tujuan yang lain. Pada
dasarnya, tujuan kurikulum pembelajaran Pendidikan Agama Islam dari tahun
1994-2013 memiliki esensi yang sama, yaitu menjadikan peserta didik menjadi
manusia yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, bertakwa dan berakhlak
mulia. Muatan materi ajar Pendidikan Agama Islam pada tingkat Sekolah Dasar
setiap tahunnya.11

Penerapan Bahan Ajar Di SDN Sentol 1 Pamekasan

Materi ajar dalam Pendidikan Agama Islam memiliki kaitan erat dengan
rumusan tujuan Pendidikan Agama Islam. Untuk mencapai tujuan tersebut maka
ruang lingkup materi ajar pada dasarnya mencakup tujuh unsur pokok, yaitu al-
9
Desi Ratnasari, Implementasi Pendididikan Agama Islam Berw Aw Asan Lingkungan Hidup Di
Madrasah Aliyah Nurul Huda Desa Bajak I Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu
Tengah Skripsi- Fakultas Tarbiyah Dan Tadris (Bengkulu: Institut Agama Islam Negeri (Iain),
2019) Hal.11
10
Ibid, 14
11
Maherlina Muna Ayuhana, Perkembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islamsekolah Dasar
Di Indonesia(Analisis Tujuan Dan Materi Ajar Kurikulum 1994, 2004, 2006, 2013), Jurnal
Tarbawi Vol. 12. No. 2. Juli – Desember 2015, hal. 183
Qur’an- Hadits, keimanan, syariah, ibadah, muamalah, akhlak, dan tarikh (sejarah
Islam) yang menekankan pada perkembangan politik. Al-Qur’an-Hadits
merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti sumber akidah (keimanan),
syariah, ibadah, muamalah, dan akhlak sehingga kajiannya berada dalam setiap
unsur tersebut.12

Buku ajar PAI dan Budi Pekerti yang digunakan pada di SDN Sentol 1
Pamekasan I yang dianalisis dalam kajian ini merupakan buku ajar kurikulum
2013. Kurikulum 2013 lahir dan dikembangkan karena berbagai tantangan yakni
globalisasi, yang mana globalisasi mempengarui interaksi dan relasi manusia.
Selain globalisasi, tantangan lainnya adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, yang membutuhkan kompetensi pemahaman dan toleransi sehingga
fenomena negatif seperti gejolak dalam masyarakat dapat dihindari. Hal tersebut
tentunya berdampak pada pengembangan sumber belajar, salah satunya adalah
buku ajar. Bahkan buku ajar ini sebagai sumber belajar utama. Buku teks
pelajaran yang digunakan di sekolah, bisa jadi berbeda-beda penerbit, dan latar
belakang penulisnya. Pemerintahpun juga mengadakan buku sekolah elektronik
(BSE), yang dapat diunduh dan digunakan dengan gratis, tanpa melanggar hak
cipta.

Regulasi pemerintah peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan


republic Indonesia nomor 37 tahun 2018.tentang perubahan atas peraturan
Menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi
inti dan kompetensi dasar pelajaran pada kurikulum 2013 Pada pendidikan dasar
dan pendidikan menengah pada Kompetensi Dasar 1.1 yakni siswa terbiasa
membaca basmalah setiap memulai belajar al-Qur’an. Hal tersebut sesuai dengan
Materi ajar Pendidikan Agama Islam pada SDN Sentol 1 Pamekasan I pada kelas
I yaitu diantaranya Pada bab kedua dengan judul Aku Cinta Al-Qur’an yang
didalamnya memuat materi membaca basmlah setiap melakukan pekerjaan,
termasuk sebelum belajar Al-Qur’an. Adapun pada kelas 2 pada Kompetensi dasar

12
Maherlina Muna Ayuhana, Perkembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islamsekolah Dasar
Di Indonesia(Analisis Tujuan Dan Materi Ajar Kurikulum 1994, 2004, 2006, 2013), Jurnal
Tarbawi Vol. 12. No. 2. Juli – Desember 2015, hal. 174
4.4 siswa dapat menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai
implementasi pemahaman makna Hadis tentang kebersihan dan Kesehatan,
demikian sesuai dengan materi ajar pada kelas 2 yaitu pada Pelajaran 5 yaitu
Hidup bersih dan sehat yang didalamnya berisi materi membiasakan hidup dengan
bersih. Pada kelas 3 dimana guru membahas tentang Nikmat bersyukur serta
bagaimana sikap syukur kepada Allah sesuai dengan kompetensi dasar 1.7
menerima dan mensyukuri nikmat Allah Swt. yang diberikan kepada makhluknya.

Sebagaimana hasil wawancara dengan guru pengajar PAI kelas 1-6 yang
berpendapat “Bahan ajar pada SDN Sentol I Pamekasan sudah sesuai dengan
regulasi pemerintah, karena harus mengikuti peraturan pemerintah, begitupula
dengan buku ajar yaitu buku Pendidikan islam budi pekerti yang sudah berasal
dari pemerintah dan harus diterapkan kepada siswa”. Dengan demikian, maka
bahan ajar yang ada di SDN Sentol 1 Pamekasan sudah sesuai dengan regulasi
yang sudah ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan
Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018.Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016
Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensidasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013
Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah .

Bahan Ajar PAI di SDN Sentol 1 Pamekasan Berbasis Teknologi Informasi


dan Komunikasi

Bahan Ajar Berbasis TIK adalah bahan ajar yang disusun dan
dikembangkan dengan menggunakan alat bantu TIK untuk mengolah data
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. 13 Pada SDN
Sentol Pamekasan bahan ajar berbasis TIK yng digunakan pada materi PAI
diantaranya laptop, proyektor, dan sound system. Namun pada kelas 1-3 bahan

13
St. Rahmah, Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Terhadap Hasil Belajar Akidah Akhlak Peserta Didik Di Man Wajo, Skripsi, Fakultas Tarbiyah
Dan Keguruan, (Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin, 2018), hal. 10
ajar yang digunakan hanya laptop, dan sound system dikarenakan keterbatasan
media yang kurang memadai. Penggunaan media pada mata pelajaran PAI di SDN
Sentol I Pamekasan tidak semua menggunakan alat elektronik, hanya ada
beberapa materi yang berupa video menggunakan laptop dan sound system seperti
pada materi Sholat, untuk mempermudah siswa dalam memahami materi dan
Gerakan shalat. Selain itu SDN Sentol I Pamekasan menngunakan aplikasi Whats
App ketika kegiatan pembelajaran jarak jauh.

a. Video. Video merupakan salah satu jenis bahan ajar jenis audio-visual yang
bisa menggambarkan obyek yang bergerak dengan ciri-ciri memiliki suara.14
Dalam pemutaran video alat yang digunakan adalah laptop, dan sound system
(pengeras suara).

b. Laptop, yaitu alat yang berguna untuk mengolah data menjadi informasi
menurut prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya.15

c. Sound system, Tata suara adalah suatu teknik pengaturan peralatan suara atau
bunyi pada suatu acara pertunjukan, pertemuan, rekaman dan lain lain. Tata suara
memainkan peranan penting dalam suatu pertunjukan langsung dan menjadi satu
bagian tak terpisahkan dari tata panggung dan bahkan acara pertunjukan itu
sendiri. Tata suara erat kaitannya dengan pengaturan penguatan suara agar bisa
terdengar keras tanpa mengabaikan kualitas suara-suara yang dikuatkan. 16 Dalam
hal ini yang digunakan adalah sound mini system.

d. Whats App. WhatsApp adalah aplikasi pesan instan untuk smartphone, jika dilihat
dari fungsinya WhatsApp hampir sama dengan aplikasi SMS yang biasa kita pergunakan
di ponsel lama. Tetapi WhatsApp tidak menggunakan pulsa, melainkan data internet.

Kesimpulan

14
Ayu Fitriana, Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Teknologi Dan Informasi dalam proses
Pembelajaran Ppkn, hal.77
15
Tuti Andriani Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi, Sosial
Budaya: Media Komunikasi ilmu-ilmu sosial dan budaya, Vol, 12, No. 1 Januari-Juni 2015, hal.
135
16
Sri Waluyanti dkk Teknik Audio Video, Direktorat Pembinaan Smk (2008), hal 76
Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar dari pendidik yang
membentuk dan mengarahkan peserta didik untuk memahami, menghayati, dan
mengamalkan ajaran Islam dan mampu menjaga kerukuan antar umat beragama
dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. Tujuan Pendidikan
Agama Islam di tingkat Sekolah Dasar yaitu menumbuhkan dan meningkatkan
keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan,
pengamalan serta peserta didik tentang agama Islam.

Berdasarkan analisis dari buku ajar dan hasil wawancara dengan guru mata
pelajaran PAI di SDN Sentol Pamekasan bahan ajar yang ada di SDN Sentol 1
Pamekasan sudah sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Bahan ajar berbasis TIK yang digunakan SDN Sentol Pamekasan berupa video
dengan menngunakan Proyektor, Laptop, dan pengeras suara.

Daftar Pustaka

Agustian, Murniati, Keterampilan Dasar Dalam Proses Pembelajaran, Jakarta:


APPTI, 2019
Anggito Albi & Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, Sukabumi: CV
Jejak 2018
Andriani Tuti Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan
Komunikasi, Sosial Budaya: Media Komunikasi ilmu-ilmu sosial dan
budaya, Vol, 12, No. 1 Januari-Juni 2015
Astuti Sri, Implementasi Pendidikan Agama Islam Yang Berwawasan Lingkungan
Hidup Dan Budaya Sekolah Di Sekolah Menengah Pertama (Smp) Negeri
4 Rejang Lebong, al-Bahtsu: Vol. 4, No. 1, Juni 2019
Fitriana Ayu, Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Teknologi Dan Informasi dalam
proses Pembelajaran Ppkn
Muna Maherlina Ayuhana, Perkembangan Kurikulum Pendidikan Agama
Islamsekolah Dasar Di Indonesia(Analisis Tujuan Dan Materi Ajar
Kurikulum 1994, 2004, 2006, 2013), Jurnal Tarbawi Vol. 12. No. 2. Juli –
Desember 2015
Rahmah St., Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Terhadap Hasil Belajar Akidah Akhlak Peserta Didik Di Man
Wajo, Skripsi, Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Makassar: Universitas
Islam Negeri Alauddin, 2018
Ramli Rahmaniah, Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam Berbasis
Maket Pada Kelas 1 Sekolah Dasar, Skripsi Fakultas Tarbiyah Dan
Keguruan, Makassar: Uin Alauddin Makassar, 2018
Yumnah Siti, Pendidikan Agama Islam Berwawasan Lingkungan Jurnal Lisan Al-
Hal, Volume 14, No. 2 , Desember 2020.
Ratnasari, Desi, Implementasi Pendididikan Agama Islam Berw Aw Asan
Lingkungan Hidup Di Madrasah Aliyah Nurul Huda Desa Bajak I
Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah Skripsi-
Fakultas Tarbiyah Dan Tadris (Bengkulu: Institut Agama Islam Negeri
(Iain), 2019)
Rusman, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Kencana, 2017, hal. 1
Suardi Moh., Belajar dan Pembelajaran, Yogyakarta: Deepublish, 2018
Waluyanti Sri dkk Teknik Audio Video, Direktorat Pembinaan Smk 2008

Anda mungkin juga menyukai