Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang,
Indonesia
___________________________________________________________________
Abstract
___________________________________________________________________
This study aims to analyze edutainment strategies on students' interests and learning outcomes of Indonesian IV at SDN
Sutopati 2, Magelang Regency. This type of research is quantitative experimental research with a research design that is a
nonequivalent control group design. The population of this study were all 56 grade IV students at SDN Sutopati 2, Magelang
Regency, consisting of 28 grade IV (A) as the experimental class and 28 grade IV (B) as the control class. Data collection
techniques using tests and non-tests. Tests are used to measure student learning outcomes, non-test methods in the form of
interest questionnaires, interview guidelines, observation and documentation. Data analysis in this study used the Independent
Sample t-test and N-Gain. The results of this study indicate an increase in interest and learning outcomes in the experimental
class, which is higher than in the control class as evidenced by the N-Gain calculation in the experimental class, which is 0.76%
in the high category and in the control class, which is 0.68 in the medium category. The N-Gain results on the learning
outcomes of the experimental class were 63.60% in the quite effective category and the control class, namely 50.03% in the less
effective category. This study concludes that edutainment strategies are effectively used in learning Indonesian for class IV at
SDN Sutopati 2, Magelang Regency. The advice is that the edutainment strategy can increase student interest and learning
outcomes in class.
© 2022 Universitas Negeri Semarang
Alamat korespondensi: P-ISSN 2252-6366 | E-ISSN 2775-295X
Sukomakmur Rt05/Rw03, Kec. Kajoran, Kab. Magelang
E-mail: bayu1401418251@students.unnes.ac.id
Bayu Widodo, Sri Sukasih /Joyful Learning Journal 10 (1) 2022
2
Analisis Deskriptif Minat Belajar Analisis Deskriptif Hasil Belajar
Pengukuran minat belajar siswa terhadap Data penelitian analisis deskriptif untuk
pembelajaran Bahasa Indonesia dilakukan dengan variabel hasil belajar diperoleh dari skor pretest dan
mentabulasi hasil pengisisan angket minat sebelum postest. Pretest dan posttest diberikan kepada kelas
dan sesudah perlakuan. Angket minat belajar eksperimen maupun kelas kontrol. Pretest yang
tersebut diisi oleh siswa pada kelas eksperimen dan dikerjakan berbentuk soal evaluasi. Hal ini
kelas kontrol. Angket minat belajar dalam dilakukan dengan tujuan agar siswa berada pada
penelitian ini berjumlah 30 butir pernyataan. Pada kondisi yang sama, yaitu belum pernah belajar
masing-maisng pernyataan memiliki empat mengenai materi Kegiatan ekonomi, sehingga data
alternatif jawaban dengan jenis pernyataan positif awal merupakan murni hasil dari kemampuan
dna negatif. Kriteria skor penilaian butir angket analisis siswa, Pretest yang dikerjakan berbentuk
pada pernyataan positif meliputi skor 4 untuk soal pilihan ganda sejumlah 30 butir soal. Soal
jawaban responden “sangat setuju”, skor 3 untuk tersebut juga digunakan untuk mengukur
jawaban responden “setuju”, 2 untuk jawaban kemampuan awal siswa (pretest).
responden “tidak setuju”, dan skor 1 untuk
jawaban responden “sangat tidak setuju”. Tabel 2. Nilai hasil belajar kelas eksperimen dan
Sedangkan pernyataan negatif meliputi skor 1 kelas kontrol
untuk jawaban responden “sangat setuju”, skor 2
untuk jawaban responden “setuju”, skor 3 untuk Minimum Maksimum Mean
jawaban responden “tidak setuju” dan skor 4 untuk Pretest 47 77 59,36
jawaban responden “sangat tidak setuju”. Kelas
Eksperimen
Tabel 1. Nilai minat belajar kelas eksperimen dan Posttest 67 97 85,64
kelas kontrol Kelas
Minimum Maksimum Mean Eksperimen
Pretest 47 77 60,89
Angket 54 106 75,7 Kelas
Awal Kontrol
Eksperimen Posttest 57 93 81,25
Angket 98 118 109,53 Kelas
Akhir Kontrol
Eksperimen
Angket 59 114 74,39 Berdasarkan tabel 2 pada kelas eksperimen
Awal diperoleh data pretest dari 28 siswa dengan rata-rata
Kontrol sebesar 59,36; ukuran penyebaran data (standar
Angket 88 117 104,75 deviasi) sebesar 8,243; nilai terendah yaitu 44 dan
Akhir nilai tertinggi yaitu 77 sedangkan untuk posttest dari
Kontrol 28 siswa dengan rata-rata sebesar 85,64; ukuran
penyebaran data (standar deviasi) sebesar 8.916;
Berdasarkan tabel 1 pada kelas eksperimen nilai terendah yaitu 67 dan nilai tertinggi yaitu 97.
diperoleh data angket awal dari 28 siswa dengan Hasil nilai pada kelas kontrol diperoleh data pretest
rata-rata sebesar 75,7; ukuran penyebaran data dari 28 siswa dengan rata-rata sebesar 60,89;
(standar deviasi) sebesar 11,93; nilai terendah yaitu ukuran penyebaran data (standar deviasi) sebesar
54 dan nilai tertinggi yaitu 106 sedangkan untuk 9.012; nilai terendah yaitu 47 dan nilai tertinggi
angket akhir dari 28 siswa dengan rata-rata sebesar yaitu 77 sedangkan untuk posttest dari 28 siswa
109,53; ukuran penyebaran data (standar deviasi) dengan rata-rata sebesar 104,75; ukuran penyebaran
sebesar 5,20; nilai terendah yaitu 98 dan nilai data (standar deviasi) sebesar 8.141; nilai terendah
tertinggi yaitu 119. Hasil nilai pada kelas kontrol yaitu 57 dan nilai tertinggi yaitu 93.
diperoleh data angket awal dari 28 siswa dengan
rata-rata sebesar 73,39; ukuran penyebaran data
(standar deviasi) sebesar 11,24; nilai terendah yaitu Uji Normalitas Data Awal
59 dan nilai tertinggi yaitu 114 sedangkan untuk Tabel 3. Uji normalitas hasil belajar pretest kelas
angket akhir dari 28 siswa dengan rata-rata sebesar eksperimen dan kelas kontrol
104,75; ukuran penyebaran data (standar deviasi)
sebesar 7,85; nilai terendah yaitu 88 dan nilai
tertinggi yaitu 117.
3
Kelas Banyak Nilai Keterangan terhadap minat belajar Bahasa Indonesia. Analisis
Siswa Sig. dilakukan dengan menguji nilai minat akhir di kelas
Pretest 28 0,079 Berdistribusi eksperimen dan kontrol, pengujian dilakukan
Kelas normal dengan Independent Sample Bebas (T-Test). Data hasil
Eksperimen uji Independent Sample Bebas (T-Test) pada angket
Pretest 28 0,079 Berdstribusi minat akhir belajar kelas eksperimen dan angket
Kelas normal akhir minat belajar, menunjukkan nilai sig. (2-tailed
Kontrol ) lebih kecil dari nilai signifikansi 0,010 sehingga
Ho di tolak, yang artinya ada pengaruh yang
Berdasarkan tabel 3 diperoleh nilai sig pada signifikan antara minat belajar di kelas eksperimen
kelas eksperimen sebesar 0,079 dan kelas kontrol dan kelas kontrol. Maka dari itu dapat disimpulkan
sebesar 0,074, yang berarti bahwa nilai signifikansi bahwa strategi Edutainment berpengaruh secara
pada nilai pretest kedua kelas tersebut mempunyai signifikan terhadap minat belajar siswa kelas IV
nilai yang lebih besar dari 0,05, dengan demikian SDN Sutopati 2 Kabupaten Magelang. Melalui uji
dapat disimpulkan bahwa data pretest kelas N-Gain dapat di ketahui bahwa minat belajar
eksperimen dan kelas kontrtol berdistribusi normal. Bahasa Indonesia pada kelas eksperimen sebesar
0,76 termasuk dalam kategori Tinggi. Sedangkan
Tabel 4. Uji normalitas angket minat awal kelas pada kelas kontrol sebesar 0,68 termasuk dalam
eksperimen dan kelas kontrol kategori Sedang. Maka dari itu dapat disimpulkan
bahwa strategi Edutainment dapat meningkatkan
Kelas Banyak Nilai Keterangan minat belajar siswa kelas IV dalam muatan
Siswa Sig. pelajaran Bahasa Indonesia dan pembelajaran lebih
Angket 28 0,461 Berdistribusi efektif dibandingkan dengan pembelajaran
Awal Kelas normal menggunakan metode ceramah.
Eksperimen
Angket 28 0,285 Berdstribusi Keefektifan Strategi Edutainment Terhadap Hasil
Awal Kelas normal Belajar Bahasa Indonesia
Kontrol Berdasarkan hasil perhitungan Uji
Independent Sample Bebas (T-Test) terhadap nilai
Berdasarkan tabel 4 diperoleh nilai sig pretest kelas eksperimen dan posttest kelas
pada kelas eksperimen sebesar 0,461 dan kelas eksperimen. Pretest kelas eksperimen memperoleh
kontrol sebesar 0,285, yang berarti bahwa nilai rata-rata sebesar 59,36 sedangkan posttest kelas
signifikansi pada angket minat amal kedua kelas eksperimen memperoleh rata-rata sebesar 85,64.
tersebut mempunyai nilai yang lebih besar dari Selisih rata-rata antara pretest dan posttest kelas
0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa eksperimen adalah 26,29. Sedangkan hasil
data persebesaran angket minat awal kelas perhitungan terhadap kelas kontrol memperoleh
eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. rata-rata pretest sebesar 60,90 sedangkan posttest
kelas kontrol memperoleh rata-rata sebesar 81,25.
Uji Homogenitas Selisih rata-rata antara posttest dan pretest kelas
Uji Homogenitas dilakukan untuk kontrol adalah 20,36. Data hasil uji Independent
mengetahui terdapat kesamaan varian atau tidak Sample Bebas (T-Test) pada nilai posttest belajar kelas
pada suatu populasi. Uji homogenitas pada eksperimen dan nilai posttest belajar kelas kontrol,
variabel hasil belajar dengan menggunakan uji menunjukkan nilai sig. (2-tailed ) lebih kecil dari
Lavene, pada based on mean diperoleh nilai Sig. = nilai signifikansi 0,039 sehingga Ho di tolak, yang
0,427. Adapun kriteria pengujian jika nilai Sig. > α artinya ada pengaruh yang signifikan antara hasil
= 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varian dari belajar di kelas eksperimen dan kelas kontrol.
nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Perolehan rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar
tersebut homogen. Sedengkan untuk variabel 85,64, menunjukkan N-Gain sebesar 63,59% berada
minat belajar diperoleh nilai Sig. = 0,999. Sig. > α pada kategori cukup efektif. Sedangkan rata-rata
= 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varian dari posttest kelas kontrol sebesar 81,25, menunjukkan
sebaran nilai angket awal kelas eksperimen dan N-Gain sebesar 50,03% berada pada kategori
kelas kontrol tersebut homogen. kurang efektif.
Berdasarakan penjabaran tersebut, dapat
Keefektifan Strategi Edutainment Terhadap Minat disimpulkan bahwa metode Edutainment efektif
Belajar Bahasa Indonesia terhadap minat dan hasil belajar Bahasa Indonesia
Data yang diperoleh dari minat belajar akhir siswa kelas IV SDN Sutopati 2 Kabupaten
kemudian dianalisis agar dapat mengetahui ada Magelang.
atau tidaknya pengaruh strategi Edutainment
4
SIMPULAN DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan hasil penelitian dan Asrofi, M., & Fajria, I. (n.d.). Hal._11-
pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa; (1) 21_Minat_dan_motivasi_belajar-with-cover-page-
penerapan strategi edutainment efektif terhadap v2.pdf.
minat belajar Bahasa Indonesia Kelas IV SD
Negeri Sutopati 2 Kabupaten Magelang yaitu, Djamarah, SB dan Zain, A. (2014). Strategi Belajar
berdasarkan hasil uji N-Gain diperoleh minat
Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
belajar pada kelas eksperimen sebesar 0,76 atau
termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan dalam
kelas kontrol sebesar 0,68 atau termasuk dalam Hamid, M. S. (2011). Metode Edutainment.
kategori sedang. (2) penerapan strategi edutainment Yogyakarta. DIVA Prees.
efektif terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia
Kelas IV SD Negeri Sutopati 2 Kabupaten Pratama, L. D., Lestari, W., & Astutik, I. (2020).
Magelang yaitu, berdasarkan hasil uji N-Gain Efektifitas Penggunaan Media Edutainment
diperoleh hasil belajar pada kelas eksperimen Di Tengah Pandemi Covid-19. AKSIOMA:
sebesar 63,60% atau termasuk dalam cukup efektif. Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika,
Sedangkan dalam kelas kontrol sebesar 50,03% 9(2), 413–423.
atau termasuk dalam kurang efektif. (3) terdapat https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i2.2783
pengaruh yang signifikan strategi edutainment
terhadap minat dan hasil belajar dibuktikan Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif
dengan hasil uji Independent sample t-test dari Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
angket minat dioperoleh nilai sig 0,010 sedangkan
dari hasil posttest diperoleh 0,039. Karena sama Suhada, D. (2017). Penerapan Metode Edutainment
sama nilai sig nya kurang dari 0,05 maka artinya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam
strategi Edutainment berpengaruh secara signifikan Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar. 1–11.
terhadap minat dan hasil belajar siswa kelas IV
SDN Sutopati 2 Kabupaten Magelang.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.