Heri Nur Cahyono, Intan Pratiwi, Muhammad Nahrowi, Zulfikri Alwy Jauhari
Program pascasarjana
Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo
METODE
Penelitian ini menggunakan metode Library Research. Termasuk jenis
penelitian Kepustakaan, menggunakan literatur berupa buku, catatan maupun hasil
penelitian sebelumnya yang sudah pernah di teliti. Sumber data yang digunakan
adalah data skunder, yaitu data yang diperoleh dari berupa buku-buku, jurnal,
makalah maupun artikel-artikel yang relevan yang tentunya berkaitan dengan
Ayat-Ayat Yang Relevan Dengan Obyek Pendidikan.
Tehnik pengumpulan data pada penilitian ini menggunakan penelitian
pustaka (Library Research) Teknik kepustakaan Penelitian Kepustakaan adalah
kegiatan penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dan data
dengan bantuan berbagai macam material yang ada di perpustakaaan seperti buku
refrensi, hasil penelitian sebelumnya yang sejenis, artikel, catatan serta berbagai
jurnal yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan1.
2
B. Model-Model Evaluasi Kurikulum
1. Model Evaluasi Kuantitatif
Model kuantitatif ditandai oleh ciri yang menonjol dalam
penggunaan prosedur kuantitatif untuk mengumpulkan data sebagai
konsekuensi penerapan pemikiran paradigma positivistis. Oleh karena
itu, model-model evaluasi kuantitatif yang dibicarakan pada sub bab
ini menerangkan peran penting metodologi kuantitatif dan
penggunaan tes. Model-model kuantitaif ini ialah persamaan mereka
dalam fokus evaluasi yaitu pada dimensi kurikulum sebagai hasil
belajar. Dimensi ini dianggap sangat penting bahkan dapat dikatakan
bahwa hasil belajar merupakan kriteria pokok bagi model-model
kuantitaitf. Ada beberapa model yang memberikan perhatian kepada
dimensi kurikulum sebagai proses tetapi tetap mempertahankan fokus
kurikulum sebagai hasil belajar[4], diantaranya
a. Model Black Box Tyler
DAFTAR PUSTAKA