Anda di halaman 1dari 29

haiiiii

Selamat
Siang

Ada mata disamping telinga


Untuk melihat yang dituju
Ilmu itu untuk ditimba
Bukan semata dibiarkan berlalu

trimoedji63@gmail.com
Tri Moedji Hartiningsih

Jabfungkes Perekam Medis dan Informasi


Kesehatan

Ketua 2 Bidang Organisasi


DPP PORMIKI

Praktisi PMIK,
RSUP dr Sitanala Tangerang

Dosen STIkes (RMIK)

Traner bidang RMIK

082312468361
trimoedji63@gmail.com
Peran
Organisasi Profesi
dalam
Meningkatkan Mutu Kompetensi Jabatan Fungsional
Kesehatan PMIK

1
SEMINAR PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN ( P3) DAN MODUL TIM PENGUJI SECARA DARING
SELASA, 10 NOVEMBER 2020
Tujuan
Seminar

Peserta mampu memahami :

Peran Organisasi Profesi


dalam meningkatkan mutu
jabatan fungsional
kesehatan
TUJUAN KHUSUS

Peserta mampu :

Mengetahui Peran
Organisasi Profesi dalam
meningkatkan mutu jabatan
fungsional kesehatan
PORMIKI
PERHIMPUNAN PROFESIONAL
PEREKAM MEDIS & INFORMASI KESEHATAN

Berdiri tgl 18 Februari 1989

Ketua Umum Pertama Periode 1989 -


1999 :
dra.Gemala Hatta, MRA

Ketua Umum Periode 2018 – 2021 :


Tedy Hidayat, S.ST.RMIK, M.MRS
VISI PORMIKI
“Manajemen Informasi Kesehatan Yang
Handal di Indonesia”.

MISI PORMIKI
Pengembangan profesi sesuai dengan
standar kompetensi PMIK.
Peningkatan kualitas pelayanan Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan.
Pengembangan IPTEK bidang Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan.
Peningkatan manajemen dan
kepemimpinan organisasi.
Peningkatan kesejahteraan anggota.
Latar Belakang
LANDASAN YURIDIS
 Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tenang
Aparatur Sipil Negera

 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020


tentang Perubahan atas PP No 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil

 Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 38 Tahun


2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN

 Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010


tentang Grand Desain Reformasi Birokrasi 2010-
2025

 Permenkes Nomor 18 Tahun 2017 tentang


Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional Kesehatan

 Peraturan Menteri PAN-RB nomor 13 Tahun


2019 tentang tentang Pengusulan, Penetapan,
Organisasi Profesi

Wadah untuk
menghimpun tenaga
kesehatan seprofesi
dan berfungsi
meningkatkan
dan/atau
mengembangkan
pengetahuan dan
ketrampilan, martabat
dan etika profesi
tenaga kesehatan
Kompetensi

Kemampuan individu untuk melaksanakan suatu pekerjaan


dengan benar dan memiliki keunggulan yang didasarkan
pengetahuan, keahlian dan sikap.
(Emron,Yohny,Imas,2017,P.140)
Jabatan fungsional
Kesehatan
Kedudukan yang
menunjukkan tugas,
tanggungjawab,
wewenang dan hak
seorang tenaga
kesehatan dalam satu
organisasi yang dalam
pelaksanaan tugasnya
didasi pada
keahlian/dan atau
keterampilan tertentu
bersifat mandiri
Sistem Merit

Point One Point Two Point Three

KUALIFIKASI KOMPETENSI KINERJA


KRITERIA SISTEM MERIT
Seluruh jabatan Menerapkan kode etik
memiliki standar dan kode perilaku
kompetensi jabatan. pegawai ASN.

Perencanaan Merencanakan dan


kebutuhan memberi kesempatan
Kompetensi pegawai sesuai pengembangan
beban kerja. kompetensi sesuai hasil
penilaian kerja individu.
Seleksi dan
Memberikan
promosi
perlindungan kepada
Kualifikasi dilaksanakan
Kinerja secara terbuka
Pegawai ASN dari
tindakan
Memiliki manajemen penyalahgunaan
karier. wewenang
Memiliki sistem
Pemberian informasi berbasis
penghargaan dan kompetensi yang
sanksi berdasarkan terintegrasi dan dapat
pada penilaian diakses oleh seluruh
kinerja yang objektif
Pegawai ASN.
dan transparan
LATAR BELAKANG & AMANAH
UU : 5 TAHUN 2014 TENTANG ASN
“ bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan
mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD. RI Tahun 1945,”

PERLU DI BANGUN KONDISI SAAT INI

ASN yang memiliki integritas, profesional, bahwa pelaksanaan manajemen ASN


netral dan bebas dari intervensi politik, belum berdasarkan pada perbandingan
bersih dari praktik KKN, serta mampu antara kompetensi dan kualifikasi yang
menyelenggarakan pelayanan publik bagi diperlukan oleh jabatan dengan
kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki
masyarakat dan mampu menjalankan peran
calon dalam rekruitmen, pengangkatan,
sebagai unsur perekat persatuan dan
penempatan, dan promosi pada
kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila
jabatan sejalan dengan tata kelola
dan UUD .RI Tahun 1945;
pemerintahan yang baik;
KOMPETENSI DALAM UU NOMOR 5 TAHUN 2014
TENTANG ASN
Pasal 68 ayat (1) dan (2)
• PNS diangkat dalam pangkat dan jabatan tertentu pada Instansi Pemerintah.
• Pengangkatan PNS dalam jabatan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan
berdasarkan perbandingan objektif antara kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang
dibutuhkan oleh jabatan dengan kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dimiliki oleh
pegawai.

Pasal 69 ayat (1)


• Pengembangan karier PNS dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja,
dan kebutuhan Instansi Pemerintah

Pasal 72 ayat (1)


• Promosi PNS dilakukan berdasarkan perbandingan objektif antara kompetensi, kualifikasi,
dan persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan, penilaian atas prestasi kerja, kepemimpinan,
kerja sama, kreativitas, dan pertimbangan dari tim penilai kinerja PNS pada Instansi
Pemerintah, tanpa membedakan jender, suku, agama, ras, dan golongan
DASAR HUKUM PENYUSUNAN STANDAR
KOMPETENSI ASN
Undang undang Nomor 5 tentang ASN
Pasal 26 ayat (1) dan (2)

Menteri (PAN-RB) berwenang menetapkan kebijakan Standar Kompetensi Jabatan Pegawai ASN

PP Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS


Salah satu persyaratan untuk dapat diangkat dalam Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas, dan Jabatan Pelaksana adalah
memiliki Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosio Kultural mengikuti sesuai Standar Kompetensi
yang ditetapkan.
Persyaratan pengangkatan ke dalam Jabatan Fungsional adalah mengikuti dan lulus uji memiliki Kompetensi Teknis,
Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosio Kultural mengikuti sesuai Standar Kompetensi yang disusun instansi pembina

PermenPAN RB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN


Pasal 6, 7, 8 dan 9
Standar Kompetensi ASN berdasar pada kamus kompetensi teknis, kamus kompetensi manajerial, dan kamus kompetensi sosio kultural
Kamus kompetensi teknis disusun dan ditetapkan oleh PPK Kementerian, sedangkan kamus kompetensi manajerial dan sosio kultural
ditetapkan oleh menteri (PAN-RB)
KOMPETENSI ASN YANG DIBUTUHKAN (UU NO. 5/2014 & UU 23/2014)

1.Kompetensi
2. Kompetensi Teknis,
manajerial,
diukur dari tingkat dan
diukur dari
spesialisasi pendidikan,
tingkat
pelatihan teknis fungsional,
pendidikan,
dan pengalaman bekerja
pelatihan Manajerial Teknis secara teknis.
struktural atau
manajemen,
dan
pengalaman
3. Kompetensi Sosial Kultural,
kepemimpina Sosio- diukur dari pengalaman kerja
n. Pemerintahan
Kultural berkaitan dengan masyarakat
majemuk dalam hal agama,
suku, dan budaya sehingga
memiliki wawasan
kebangsaan.
TINGKATProficiency
PENGUASAAN KOMPETENSI
Levels Competence
Level 5 Expert (Ahli)

 Mengkreasikan mengembangkan,
05 konsep, teori, kebijakan
 Sebagai
Level 4 Advance (Mumpuni)
sumber rujukan utama (mentor)
 Mengevaluasi suatu proses pekerjaan
04  Mengembangkan teknik metode kerja
 Memberi arahan atau tanpa panduan
Level 3 Intermediate (Menengah)
03  Menerapkan dg analisis
Tdk memerlukan bimbingan
Dapat membimbing orang lain
memecahkan masalah teknis operasional.

02 Level 2 (Basic (Dasar)


Menerapkan sesuai pedoman
Berdasar pedoman/panduan
memerlukan bimbingan
01 Level 1 (Awareness/Being Develop (Paham/Dalam
Pengembangan)

Tingkat memahami, mengerti substansi


pekerjaan sederhana dg pedoman/
panduan
Bimbingan intensif
Peran Organisasi Profesi

Pencapaian Mutu
Kompetensi Jabfung
PMIK
Regulasi
Menyusun Regulasi >< Puskat Mutu

Organisasi Profesi
 Substansi
 Standar Profesi
 Standar Kompetensi
Profesi
 Unsur Kompetensi
Manajerial
 Unsur Sosio Kultural
Konsolidasi - Koordinasi
Organisasi
Profesi
DPP/DPD/DPC

Dinas
Kesehatan
Provinsi/Kota/
Katamdya/Ka
bupaten
Meningkatkan Kompetensi
melalui

Pendidikan formal

Pelatihan

Seminar/Workshop
Persiapan

Modul Fasilitator Peserta


Pelaksanaan Pelatihan
EVALUASI
Peran Organisasi Profesi menentukan
kualitas kompetensi dan sikap kerja tenaga
kesehatan - PMIK
Koordinasi dan konsolidasi dilakukan agar
tercapainya peningkatan mutu kompetensi
Jabfungkes sesuai standar
trimoedji63@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai