PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN

APARATUR SIPIL NEGARA SESUAI DENGAN

PERATURAN MENTERI PAN&RB
NO 38 TAHUN 2017
 PENGERTIAN UMUM

1 Standar Kompetensi Jabatan ASN 2 ASN adalah profesi bagi pegawai

adalah deskripsi pengetahuan, negeri sipil dan pegawai pemerintah
keterampilan dan perilaku yang dengan perjanjian kerja yang
diperlukan seorang ASN dalam bekerja pada instansi pemerintah.
melaksanakan tugas jabatan

3 Pegawai ASN adalah pegawai negeri 4 Pegawai Negeri Sipil adalah

sipil dan pegawai pemerintah dengan warga negara Indonesia yang
perjanjian kerja yang diangkat oleh memenuhi syarat tertentu,
pejabat pembina kepegawaian dan diangkat sebagai Pegawai ASN
diserahi tugas dalam suatu jabatan secara tetap oleh pejabat
pemerintahan atau diserahi tugas Pembina kepegawaian untuk
negara lainnya dan digaji berdasarkan menduduki jabatan pemerintahan.
peraturan perundang- undangan.
 PENGERTIAN UMUM

5 Sistem Merit adalah kebijakan dan Kompetensi Teknis adalah pengetahuan,

6 keterampilan, dan sikap/perilaku yang
manajemen ASN yang berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara dapat diamati, diukur dan dikembangkan
adil dan wajar dengan tanpa membedakan yang spesifik berkaitan dengan bidang
latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, teknis jabatan.
asal usul, jenis kelamin, status pernikahan,
umur, atau kondisi kecacatan

Kompetensi Manajerial adalah 8 Kompetensi Sosial Kultural adalah

7 pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku
pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan
dikembangkan untuk memimpin dan/atau terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan
mengelola unit organisasi masyarakat majemuk dalam hal agama, suku
dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan,
etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip,
yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang
Jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai
dengan peran, fungsi dan Jabatan.
 Langkah-langkah Menyusun Standar
Kompetensi ASN

Dalam menyelenggarakan
manajemen ASN berbasis
sistem merit, setiap
instansi pemerintah harus
a. nama jabatan;
menyusun Standar b. uraian/ihtisar jabatan;
c. kode jabatan.
Kompetensi ASN.

1. Identitas Jabatan a. kompetensi teknis;

b. kompetensi manajerial;
c. kompetensi sosial
2. Kompetensi Jabatan kultural.

3. Persyaratan Jabatan
a. pangkat;
b. kualifikasi pendidikan;
c. jenis pelatihan;
d. ukuran kinerja jabatan;
e. pengalaman kerja
 KOMPETENSI JABATAN

Disusun dan ditetapkan oleh PPK Dalam hal kamus kompetensi

Kementerian/Lembaga, Sekretariat teknis belum disusun dan

 Kompetensi ditetapkan, instansi pengguna dapat
Teknis Lembaga Negara, Sekretariat Lembaga
Nonstruktural sesuai dengan urusan menyusun Standar Kompetensi

pemerintahan yang menjadi ASN yang sesuai dengan

kewenangannya setelah mendapatkan karakteristik tugas jabatan.

persetujuan Menteri

Standar kompetensi manajerial dan

standar kompetensi sosial kultural
 Kompetensi
jabatan pimpinan tinggi, jabatan
Manajerial
 Kompetensi Sosial administrasi, dan jabatan fungsional
Kultural ditetapkan secara nasional oleh
Menteri
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN
STANDAR KOMPETENSI
Tim Penyusun Standar Tim Penyusun

01 Kompetensi dibentuk
paling rendah pada unit
jabatan pimpinan tinggi
pratama di Instansi
03 menyusun
Standar
Kompetensi

Pusat dan unit

organisasi perangkat
daerah di Instansi
Daerah.

Tim Penyusun Standar Hasil penyusunan

02 Kompetensi
mempunyai
mengumpulkan,
menyusun,
tugas

dan
04 kompetensi di setiap
unit dihimpun oleh
PPK
selanjutnya
untuk

menganalisis data dan ditetapkan menjadi

informasi yang Standar Kompetensi
diperlukan dalam instansi yang
rangka penyusunan bersangkutan
Standar Kompetensi
 seorang Ketua merangkap anggota

seorang Sekretaris merangkap anggota;

paling kurang 7 (tujuh) orang anggota, termasuk Ketua dan Sekretaris

Susunan keanggotaan
Tim Penyusun Standar
Kompetensi
Untuk menjamin obyektivitas dalam penyusunan Standar Kompetensi, anggota
Tim Penyusun Standar Kompetensi ditetapkan dalam jumlah gasal/ganjil

Ketua Tim Penyusun Standar Kompetensi dapat ditunjuk paling rendah JPT
Pratama atau pejabat fungsional yang setara secara fungsional bertanggungjawab
membidangi yang terkait dengan standar kompetensi

Sekretaris Tim Penyusun Standar Kompetensi adalah ASN yang menduduki JPT,
Administrator, Pengawas, atau JF yang menangani pengelolaan jabatan/standarisasi
jabatan
 Tahapan Penyusunan Standar
Kompetensi Jabatan

PENGUMPULAN DATA

IDENTIFIKASI
KOMPETENSI

MENYUSUN PERSYARATAN
JABATAN

VALIDASI STANDAR
KOMPETENSI DAN
PERSYARATAN JABATAN

PENETAPAN STANDAR
KOMPETENSI JABATAN

KODE STANDAR
KOMPETENSI JABATAN
 Manfaat Standar Kompetensi ASN

1 perencanaan aparatur sipil negara

2 pengadaan aparatur sipil negara

pengembangan karier aparatur sipil negara;

3

4 pengembangan kompetensi aparatur sipil negara;

5 penempatan aparatur sipil negara;

promosi dan/atau mutasi aparatur sipil

6 negara

7 uji kompetensi aparatur sipil negara

sistem informasi manajemen aparatur sipil

8 negara

kelompok rencana suksesi (talent pool)

9 aparatur sipilnegara.
 Sumber Penyusunan Standar Kompetensi Teknis

SESUAI URUSAN
UU NO 23 TAHUN 2014 TENTANG MASING-MASING
PEMERINTAHAN DAERAH
DINAS

SELURUH PD/UNIT
PERWALI TENTANG URAIAN TUGAS
JABATAN
KOMPETENSI
TEKNIS
PERMENDAGRI NO 5 TAHUN 2017
TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR BAPPEDA, BPKAD,
PD KABUPATEN/KOTA YANG BKPSDM, BAPENDA,
MELAKSANAKAN FUNGSI
PENUNJANG PENYELENGGARAAN
URUSAN PEMERINTAHAN

PERATURAN MENTERI TERKAIT

STANDAR PELAYANAN MINIMAL DINKES, DIKPORA,
(URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR) DINSOS, SATPOLPP,
PUPR, PERKIM, BPBD
Bahan Rapat dapat diunduh: http://tiny.cc/bahanrapat2019

LKE Produktivitas dan Efektivitas dapat diunduh: http://tiny.cc/produktivitasOPD