MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
NASIONAL/KEPALA BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL TENTANG KAMUS
KOMPETENSI TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL
PERENCANA
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Kamus Kompetensi Teknis Jabatan Fungsional
Perencana yang selanjutnya disebut Kamus
Kompetensi Teknis adalah kumpulan kompetensi
teknis yang meliputi daftar jenis kompetensi teknis,
definisi kompetensi teknis, deskripsi kompetensi
teknis, dan indikator perilaku untuk setiap level
kompetensi teknis yang diperlukan dalam jabatan
fungsional perencana.
2. Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang
dimiliki oleh Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan,
keahlian dan sikap perilaku dalam pelaksanaan tugas
jabatannya.
3. Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Perencana
adalah persyaratan kompetensi teknis, kompetensi
manajerial, dan kompetensi sosial kultural minimal
yang harus dimiliki oleh pejabat fungsional perencana
untuk menjalankan tugas jabatan.
4. Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan,
dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan
dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang
teknis jabatan.
5. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang
berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan
fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu.
6. Jabatan Fungsional Perencana adalah jabatan yang
mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan
wewenang, untuk melaksanakan kegiatan perencanaan
pembangunan di Instansi Pusat dan Instansi Daerah.
7. Pejabat Fungsional Perencana yang selanjutnya disebut
Perencana adalah PNS yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh Pejabat
yang Berwenang untuk melakukan tugas teknis
perencanaan pembangunan di Instansi Pusat dan
Instansi Daerah.
8. Perencanaan adalah kegiatan-kegiatan pengambilan
keputusan dari sejumlah pilihan mengenai sasaran dan
cara-cara yang akan dilaksanakan di masa depan guna
mencapai tujuan yang diinginkan, serta pengendalian,
pemantauan, dan penilaian atas perkembangan hasil
pelaksanaannya yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan.
9. Rencana adalah produk kegiatan perencanaan berupa
rencana kebijaksanaan, rencana program dan rencana
proyek baik lingkup makro, sektor ataupun daerah
10. Kegiatan perencanaan pembangunan adalah suatu
proses yang dilakukan secara teratur, sistematis
berdasarkan pengetahuan, metode ataupun teknik
tertentu yang menghasilkan rencana kebijaksanaan,
rencanan program dan rencana proyek serta
pemantauan dan penilaian atas perkembangan hasil
pelaksanaan.
11. Level adalah peringkat yang menunjukkan tingkat
suatu kompetensi dari tingkat mengerti dan
memahami/dalam pengembangan (awareness/being
development), tingkat dasar atau mampu menerapkan
sesuai pedoman, tingkat menengah atau menerapkan
dengan analisis, tingkat mumpuni atau mengevaluasi
dan mampu memperoleh dukungan serta tingkat ahli
atau mengembangkan
12. Deskripsi adalah kalimat singkat yang menunjukkan
suatu tingkatan kompetensi atau tingkat penguasaan
kompetensi tertentu
13. Indikator Perilaku adalah kalimat yang menunjukkan
rincian lebih lanjut dari deskripsi level berupa perilaku
yang dapat diukur yang menunjukan ciri-ciri dari suatu
tingkat penguasaan suatu kompetensi
Pasal 2
(1) Kamus Kompetensi Teknis menjadi acuan dalam
menyusun standar kompetensi Jabatan Fungsional
Perencana sesuai dengan karakteristik tugas jabatan.
(2) Kamus Kompetensi Teknis sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
Pasal 3
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari
2024.
Pasal 4
Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku, semua peraturan
perundang-undangan yang memuat pengaturan tentang
kamus kompetensi teknis jabatan fungsional perencana,
dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan
dengan Peraturan Menteri ini.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di xxx
pada tanggal xx xxxx xxxxx
ttd
SUHARSO MONOARFA
Diundangkan di xxx
pada tanggal xx xxxx xxxx
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
ttd.
Kata Kunci:
1) Sensitivitas perencana kebijakan;
2) Memahami visi lembaga untuk membaca fenomena masyarakat;
3) Berpikir sistemik, yang terdiri atas komprehensif, inovatif, analitik-
kritis, integratif, lateral, divergen, visioner, dan realistis serta dapat
diimplementasikan;
4) Fokus pada hal penting dan mengurangi aktivitas yang tidak penting;
5) Mengarah pada serangkaian tujuan, rencana, dan ide-ide baru yang
jelas dan diperlukan
Kata Kunci:
1) Berbagi informasi;
2) Berorientasi pada orang;
3) Proaktif;
4) Saling memberdayakan/bersinergi, berkoordinasi, dapat mengatur
dan diatur;
5) Menaruh kepercayaan dan saling menghormati;
6) Membina, menjalin, membangun hubungan jangka pendek,
menengah, dan jangka panjang;
Kata Kunci:
1) Kesesuaian antara ucapan dan tindakan
2) Komitmen dan konsistensi terhadap tugas/etika profesi;
3) Mempersepsi secara realistis;
4) Bersifat terbuka/asertif;
5) Memiliki pegangan hidup;
6) Memiliki kepekaan sosial;
7) Understanding, Empathy, & Caring;
8) Bagian dari sikap profesional berdasarkan planning ethics.
5. Komunikasi Pembangunan
Definisi:
Kemampuan untuk melakukan komunikasi dalam seluruh proses
perencanaan pembangunan, meliputi memfasilitasi partisipasi publik
dalam perencanaan pembangunan, menerangkan pandangan dan
gagasan secara jelas, sistematis disertai argumentasi yang logis dengan
cara-cara yang sesuai, baik secara lisan maupun tertulis; memastikan
pemahaman para pihak terkait; mendengarkan secara aktif dan efektif;
persuasif, dan negosiatif untuk bekerjasama dan berkolaborasi dalam
rangka mencapai tujuan organisasi dan tujuan rencana pembangunan
Kata Kunci:
1) Cara berkomunikasi dengan pihak terkait;
2) Analisis dan tindak lanjut;
3) Fasilitasi partisipasi publik dalam perencanaan;
4) Keterikatan dengan masyarakat;
5) Membedakan informasi publik dan informasi yang dikecualikan.
Kata Kunci:
1) Analisa permasalahan
2) Menyusun instrumen pengumpulan data
3) Pengumpulan dan pengelolaan data
4) Penyusunan alternatif
5) Menetapkan model
6) Rekomendasi kebijakan
7) Evaluasi kebijakan
Kata Kunci:
1) Rencana kebijakan, program, kegiatan dan anggaran
2) Tahunan/pendek, Menengah dan Panjang
3) Regional, Sektoral dan Makro
4) Sektor Tunggal, Multisektor dan Kawasan
Level Indikator Perilaku
Level 1: 1.1 Mengetahui dasar-dasar perencanaan dan
Mampu penganggaran
menyiapkan bahan 1.2 Menyiapkan bahan dukungan administratif
dukungan meliputi penyusunan jadwal kerja
penyusunan penyusunan rencana dan anggaran
rencana 1.3 Melakukan tabulasi data dan penyiapan
pembangunan informasi
1.4 Menyusun laporan
Level 2: 2.1 Memahami konsep dasar dan regulasi
Mampu perencanaan dan penganggaran
menyiapkan bahan- 2.2 Melakukan penyajian data dan informasi
bahan penyusunan sebagai input dari penyusunan dokumen
rencana rencana pembangunan
pembangunan 2.3 Menyiapkan hasil kajian/identifikasi
masalah isu strategis yang relevan untuk
menyusun rencana pembangunan
2.4 Menyusun anggaran yang sinkron dengan
rencana pembangunan
Level 3: 3.1 Memahami konsep dan metodologi
Mampu perencanaan nasional, regional, dan lokal
menghasilkan 3.2 Mampu menerjemahkan kebijakan dan
perencanaan program pembangunan ke dalam program
tahunan (jangka jangka pendek, regional, dan sektoral
pendek), regional, 3.3 Merumuskan perencanaan jangka pendek
sektor tunggal atau sektor tunggal
3.4 Merumuskan tujuan-tujuan realistis yang
dapat dicapai dalam perencanaan tahunan
(jangka pendek)
3.5 Melakukan analisis lingkungan strategis
dalam rangka menyusun rencana tahunan
(jangka pendek)
Level Indikator Perilaku
3.6 Menyusun perkiraan dan penentuan pagu
indikatif anggaran tahunan (jangka pendek)
3.7 Analisis sumber- sumber pembiayaan
3.8 Memahami metodologi analisis dampak
Level 4: 4.1 Merumuskan tujuan-tujuan realistis yang
Mampu dapat dicapai dalam perencanaan jangka
menghasilkan menengah baik sectoral dan multisektor
perencanaan jangka 4.2 Merumuskan perencanaan jangka
menengah, menengah sectoral dan multisektor
sektoral, dan 4.3 Melakukan analisis dampak perencanaan
multisektor jangka menengah sectoral dan multisektor
Level 5: 5.1 Merumuskan tujuan-tujuan realistis yang
Mampu dapat dicapai dalam perencanaan jangka
menghasilkan panjang, makro, dan kawasan
perencanaan jangka 5.2 Merumuskan perencanaan jangka panjang,
panjang, makro, makro, dan kawasan
kawasan 5.3 Melakukan analisis lingkungan strategis
dalam rangka menyusun rencana jangka
panjang, makro dan kawasan
5.4 Menyusun perkiraan dan penentuan pagu
indikatif anggaran jangka panjang
5.5 Memproses pengambilan keputusan dalam
penetapan sumber-sumber pembiayaan
5.6 Melakukan analisis dampak perencanaan
jangka panjang, makro, dan kawasan
Kata Kunci:
1) Kemampuan komunikasi
2) Rapat Koordinasi Teknik
3) Musyawarah Perencanaan Pembangunan
4) Rapat Dengar Pendapat
5) Stakeholders dalam penyusunan rencana pembangunan
6) Dokumen telaahan perencanaan program dan aktivitas
Kata Kunci:
1) Pemantauan
2) Ukuran kemajuan
3) Pencapaian tujuan
4) Tindakan pengendalian/korektif
Level Indikator Perilaku
Level 1: 1.1 Memahami statistik dasar
Mampu mengetahui 1.2 Melakukan pengumpulan data
tentang forum primer/sekunder
perencanaan 1.3 Mengetahui proses pemantauan dan
pembangunan pengendalian
Level 2: 2.1 Membuat laporan pemantauan secara
Mampu memahami objektif
berbagai konsep 2.2 Melakukan pengolahan data
dan metode primer/sekunder
pemantauan serta 2.3 Menyusun kisi-kisi instrumen
penggunaannya pengumpulan data
dalam melakukan 2.4 Memahami konsep/metode penelitian
pemantauan dan tingkat dasar
pengendalian 2.5 Menyusun konsep rekomendasi alternatif
pengendalian/tindakan korektif
Level 3: 3.1 Memahami metode penelitian tingkat lanjut
Mampu 3.2 Memilih metode yang tepat sesuai dengan
menentukan tujuan pemantauan, dan pengendalian
metode dan desain 3.3 Menyusun instrumen pengumpulan data
pemantauan, dan 3.4 Menyusun SOP pemantauan, dan
pengendalian pengendalian
Level 4: 4.1 Menetapkan tujuan pemantauan
Mampu 4.2 Menetapkan subjek/objek pemantauan
menentukan 4.3 Menyusun kriteria pemantauan
metode dan desain 4.4 Menyusun desain pemantauan
pemantauan, dan 4.5 Menetapkan instrumen pengumpulan data
pengendalian 4.6 Mengkaji efektivitas mekanisme
pengendalian
Level 5: 5.1 Merumuskan ukuran kemajuan
pelaksanaan program/kegiatan
Level Indikator Perilaku
Menilai hasil 5.2 Menetapkan indikator program/kegiatan
pemantauan dan yang akan dipantau/dikendalikan
pengendalian serta 5.3 Merumuskan saran tindakan korektif
merumuskan saran berdasarkan hasil pemantauan dan
tindakan korektif pengendalian
5.4 Menetapkan desain pemantauan dan
pengendalian
Kata Kunci:
1) Kriteria evaluasi;
2) Rumusan tujuan;
3) Indikator pencapaian
4) Metode evaluasi
Kata Kunci:
1) Memperlakukan masyarakat sebagai subyek dari Pembangunan
2) Peranan para stakeholders
Kata Kunci:
1) Siklus/tahapan perencanaan pembangunan nasional
2) Perencanaan
3) Desain Implementasi
4) Action Plan
5) Masyarakat
6) Stakeholders
Kata Kunci:
1) Siklus/tahapan proses perencanaan pembangunan sosial
2) Perencanaan
3) Implementasi
4) Monitoring dan evaluasi
5) Redesain program
Kata Kunci:
1) Metode kualitatif
2) Pembuatan action plan
Kata Kunci:
1) Perencanaan dan penganggaran berbasis ruang
2) Pemetaan data wilayah
3) Perumusan rencana kegiatan pembangunan yang berdimensi ruang
4) Perencanaan yang komprehensif (lintas sektor & lintas wilayah).
Kata Kunci:
1) Masalah utama ekonomi
2) Mekanisme hubungan antar variabel
3) Dampak kebijakan ekonomi
Kata Kunci:
1) Karakteristik
2) Pemahaman
3) Pengukuran
4) Pemilihan kebijakan ekonomi regional