02
ALUR PENETAPAN KEBUTUHAN PPPK PP 49 TAHUN 2018
• Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah
dan jenis jabatan PPPK berdasarkan analisis jabatan dan
analisis beban kerja.
• Penyusunan kebutuhan jumlah PPPK sebagaimana dimaksud
dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang diperinci per
1 (satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan.
• Penyusunan kebutuhan jumlah PPPK sebagaimana dimaksud
merupakan satu kesatuan dengan penyusunan kebutuhan
PNS.
• Kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PPPK sebagaimana
dimaksud ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
• Kebutuhan PPPK yang bekerja pada instansi pemerintah
secara nasional ditetapkan oleh Menteri pada setiap tahun,
setelah memperhatikan pendapat menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan
dan pertimbangan teknis Kepala BKN.
Penyusunan
Kebutuhan
Pegawai dan
Formasi ASN
Perspektif
Pergub 10 Tahun
2017
03
MAKSUD dan TUJUAN
• Rencana kebutuhan pegawai dan formasi ASN merupakan
dokumen perencanaan kepegawaian Provinsi untuk jangka
waktu 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan.
• Rencana kebutuhan pegawai dan formasi ASN sebagaimana
mempedomani Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN), RPJMD Provinsi dan Analisis Jabatan,
Analisis Beban Kerja, Peta Jabatan serta proyeksi pegawai
ASN BUP, Analisis Kebutuhan Pegawai dan usul Formasi ASN.
• Rencana kebutuhan pegawai dan formasi ASN disusun dalam
rangka mewujudkan kebutuhan riil pegawai ASN berdasarkan
beban kerja dan tanggung jawab serta memperhatikan profil
daerah dan kondisi geografis daerah untuk mengetahui jumlah,
kualitas, komposisi dan distribusi pegawai ASN yang tepat dan
sesuai pada masing-masing unit organisasi.
Rencana kebutuhan pegawai dan formasi ASN
bertujuan:
• mendukung pelaksanaan Sistem Merit dalam manajemen pegawai
ASN;
• untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pegawai ASN;
• sebagai bahan pertimbangan Badan Kepegawaian Negara dalam
menentukan dan menetapkan formasi ASN;
• sebagai bahan persetujuan prinsip tambahan alokasi formasi ASN
oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi;
• sebagai bahan dalam melakukan rotasi dan mutasi sesuai dengan
kondisi rill masing-masing unit organisasi;
• sebagai bahan dalam melakukan redistribusi pegawai sesuai dengan
kompetensi;
• sebagai bahan dalam perpindahan pegawai dari
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah lainnya;
• sebagai bahan dalam pengembangan kompetensi pegawai ASN;
• sebagai bahan dalam pengangkatan pegawai dalam jabatan
fungsional melalui penyesuaian/inpassing.
Tahapan Penyusunan
04
KEDUDUKAN RKPD 2019 DALAM PERIODESASI RPJPD DAN
RPJMD 2017-2022
RPJPD
RPJMD (2017- Mempercepat
(2005-
2022) Pertumbuhan
2025)
Ekonomi melalui
RKPD 2018
RKPD 2019
RKPD 2021
RKPD 2022
RKPD 2020
Pembangunan
Infrastruktur dan
Konektivitas
Tahun 2019
a. Pengembangan pembangunan
agropolitan;
b. Pengembangan pariwisata;
c. Peningkatan ekonomi masyarakat;
d. Pengembangan energi dan
infrastruktur kewilayahan;
e. Peningkatan pembangunan
demokrasi. TEMA PEMBANGUNAN
“Mempercepat
Pertumbuhan Ekonomi
melalui Pembangunan
Infrastruktur dan
Konektivitas”
05
Dukungan Perencanaan ASN
dalam Kebijakan Nasional
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025